• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

B. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPS kelas IV SD/MI

a. Manusia, tempat dan lingkungan b. Waktu berkelanjutan dan perubahan c. Sistem sosial dan budaya

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Jika ditelaah lebih lanjud, ruang lingkup materi IPS di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah memiliki karakteristik:

a. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama.

b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi, yang dikemas sedimikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema) tertentu.

c. Standar kompetensi dan kompetensi IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.

d. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dan dan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengolahan lingkungan, struktur, proses, masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan, dan jaminan keamanan.

e. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.

4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPS kelas IV SD/MI

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS kelas IV SD/ MI dalam struktur Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (Permendikbud:2006:22):

41

Tabel 2.1 Standar kompetensi dan kompetensi Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

I Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keberagaman suku bangsa di lingkungan kabupaten dan provinsi

1. Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/ Kota dan Provinsi) dengan menggunakan skala sederhana.

2. Mendiskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi serta hubungannya dengan keberagaman sosial dan budaya. 3. Menunjukkan jenis dan keberagaman

sumber daya alam serta

pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. 4. Menghargai keragaman suku bangsa

dan budaya setempat (kabupaten/ kota dan provinsi).

5. Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/ kota dan provinsi). 6. Meneladani kepahlawanan dan

patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya. II Mengenal sumber daya

alam, kegiatan

1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam

42

Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar ekonomi dan kemajuan

teknologi di

lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.

dan potensi lain di daerahnya.

2. Mengenal pentingnya koperasi dalam menigkatkan kesejahteraan

masyarakat.

3. Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman mengggunakannya. 4. Mengenal permasalahan sosial di

daerahnya.

5. IPS Materi Masalah-Masalah Sosial Dilingkungan Setempat a. Keadaan Penduduk

Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di dunia. Sebelumnya adalah Cina, India, dan Amerika Serikat. Penduduk yang besar merupakan modal pembangunan bangsa. Peningkatan kualitas penduduk harus terus dilakukan. Hal tersebut merupakan kewajiban negara. Upaya tersebut di antaranya melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan. Penduduk di Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu

• Kelompok usia belum produktif, berada di rentang usia 0–14 tahun. Pada kelompok ini penduduk belum dapat bekerja aktif.

• Kelompok usia belum produktif, berada di rentang usia 14–49 tahun. Pada kelompok ini penduduk dapat bekerja aktif.

• Kelompok usia belum produktif, berada di rentang usia 50 tahun ke atas. Pada kelompok ini penduduk tidak dapat bekerja aktif.

43 1) Persebaran Penduduk

Penduduk di Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain

a. Kesuburan Tanah

Wilayah yang subur akan dipadati oleh penduduk. Pulau Jawa subur karena terdapat banyak gunung berapi. Hasil letusan gunung berapi sangat membantu kesuburan tanah.

b. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas berada di Pulau Jawa. Hal ini mendorong penduduk di luar Jawa untuk pindah ke Pulau Jawa.

c. Pembangunan Industri

Industri banyak didirikan di Pulau Jawa. Akibatnya, penduduk luar Jawa datang mencari pekerjaan. Tidak meratanya penduduk menyebabkan pembangunan yang tidak merata. Hal ini membuat pulau-pulau di luar Jawa terhambat pembangunannya. Akibatnya, pembangunan di Indonesia juga tidak berjalan lancar.

2) Pengangguran

Banyaknya pengangguran merupakan masalah sosial. Semua orang membutuhkan makan, minum, pakaian serta tempat tinggal. Kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pokok. Jika tidak mempunyai pekerjaan yang dapat mencukupi kebutuhan menjadi masalah dalam masyarakat.

Pengangguran menimbulkan masalah baru, yaitu kejahatan. Masyarakat membutuhkan kehidupan yang aman, tenteram dan tertib. Untuk itulah kalian harus belajar dengan rajin agar menjadi anak yang cerdas, terampil, dan berbudi pekerti yang baik. Jika kita memiliki keahlian dan keterampilan tentu

44

dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian, dapat mencukupi kebutuhan hidup serta menolong orang lain.

Pemerintah wajib menyediakan lapangan kerja. Lapangan kerja yang tersedia disesuaikan dengan kebutuhan. Uluran tangan wiraswasta untuk menciptakan lapangan kerja sangat diperlukan.

3) Yatim Piatu atau Jompo

Masalah sosial lainnya adalah anak-anak yatim piatu dan orang tua renta. Mereka tidak memiliki saudara dan tempat tinggal. Panti asuhan dan panti jompo berguna untuk meringankan beban mereka. Uluran tangan orang-orang mampu sangat membantu. Adakah kegiatan sosial di sekolahmu? Apa bentuknya dan bagaimana caranya?

Orang yang sudah tua usianya, ingatannya sudah menurun. Kebutuhan dan kesehatannya juga menurun. Orang yang jompo tidak dapat mencari makan sendiri. Hal itu merupakan masalah sosial yang perlu sangat diperhatikan dan mendapat pemecahan. Semuanya menyangkut hidup manusia sehingga penanganannya bersifat kemanusiaan.

4) Sampah

Sampah adalah sisa hasil pemakaian produksi, baik rumah tangga maupun industri. Masalah sampah dapat menjadi masalah sosial. Coba bayangkan jika sampah rumah tangga dibiarkan saja tanpa dibersihkan. Tentunya akan merusak pemandangan kota. Selain itu dapat menimbulkan bau tidak sedap. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya mendorong kondisi tersebut. Jika kalian perhatikan banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan tanpa rasa bersalah. Mungkin tanpa sadar kalian pun pernah melakukannya.

45 b. Migrasi Penduduk

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain. Adapun migrasi internal merupakan perpindahan penduduk yang di sekitar wilayah satu negara saja. Migrasi dapat menimbulkan beragam masalah sosial. Akan tetapi, jika migrasi dikelola terpadu akan berdampak positif. Faktor pendorong migrasi bermacam-macam. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

Dokumen terkait