• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V STANDAR PENYELENGGARAAN, PENJAMINAN MUTU,

A. Standar Penyelenggaraan

1. Standar Pengelolaan/Pelaksanaan

a. Bimtek Narasumber dan Pengimbasan Program PKB PS (1) Jumlah Peserta : Peserta maksimal 40 orang per kelas (2) Jumlah Narasumber 
 : 2 orang per kelas*) team teaching (3) Jumlah Panitia Kelas : 2 orang per kelas

(4) Materi Ajar :

 Pedoman Pelaksanaan Program PKB PS

 Petunjuk Teknis Program PKB PS

 Buku Acuan Bimbingan Teknis Narasumber PKB PS

 Buku Pegangan Bimbingan Teknis PKB PS

 Perangkat Pelatihan PKB PS


 Format-format penilaian

(5) Alat Pembelajaran 
 : Bahan Tayang, Buku Kerja Peserta Bimtek, Laptop, LCD, Audio System, Buku Penguatan Narasumber,

Perangkat lainnya


(6) Bahan Pembelajaran 
 
 : sesuai dengan kebutuhan dan/atau skenario yang

Ditetapkan

b. Pelatihan Program PKB PS Moda Tatap Muka

(1) Jumlah Peserta 
 : maksimal 40 orang per kelas (2) Jumlah Narasumber : 2 orang per kelas*) team teaching (3) Jumlah Panitia Kelas : 2 orang per kelas

(4) Materi Ajar : Modul PKB PS cetak, Buku Kerja berisi Lembar

(5) Alat Pembelajaran : Bahan Tayang, Laptop, LCD, Audio System, Perangkat lainnya

(6) Bahan pembelajaran 
 : sesuai dengan kebutuhan dan/atau skenario yang

ditetapkan

c. Pelatihan Program PKB PS Moda Daring Kombinasi (DK) a) Jumlah Pengampu 
 : 1 orang per kelas


b) Jumlah Mentor 
 : 10-30 orang per kelas c) Jumlah Peserta 
 
 : maksimal 600 orang per kelas d) Jumlah Admin : 1 orang per kelas

e) Materi Ajar 
 
 : tercantum dalam jejaring f) Alat dan bahan 
 
 : Laptop, LCD
 Audio System d. Pelatihan Program PKB PS Moda Daring Murni

a) Jumlah Pengampu 
 : 1 orang per kelas

b) Jumlah Peserta 
 
 : maksimal 40 orang per kelas c) Jumlah Admin : 1 orang per kelas 


d) Materi Ajar 
 
 : tercantum dalam jejaring

Keterangan *)

Penetapan jumlah narasumber sebanyak 2 (dua) orang secara team teaching dilandasi oleh pertimbangan sebagai berikut:

 Karakteristik pendidikan orang dewasa (andragogi) pada prinsipnya diarahkan pada pengembangan pemahaman, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki peserta sehingga pola pembelajaran dirancang melalui berbagai aktivitas diskusi, kerja kelompok, dan presentasi, dan tidak didominasi oleh pemberian ceramah dan informasi. 
 Mengingat aktivitas diskusi dan terutama kerja kelompok dilakukan secara bersamaan (paralel) maka fasilitasi dari narasumber juga dilakukan secara paralel. Oleh karenanya, kehadiran 2 (dua) orang narasumber dalam satu kelas sangat diperlukan. 


 Pertimbangan lainnya adalah jumlah peserta sebanyak 40 orang membutuhkan penanganan dan metode pembelajaran yang lebih variatif sehingga kehadiran 2 (dua) narasumber memungkinkan hal tersebut dilakukan. 


Dalam pelaksanaannya, 2 (dua) narasumber bekerja sama dalam bentuk team teaching, dimana narasumber secara bersama-sama mengelola pembelajaran, memfasilitasi pelaksanaan diskusi, kerja kelompok, praktik, simulasi, dan presentasi, maupun memberi penguatan. Ketika salah satu narasumber

bertindak sebagai observer untuk mengamati aktivitas peserta. 
 2. Standar Tim Pengembang dan Narasumber

a. Tim Pengembang

Tim Pengembang program PKB PS di Tingkat Nasional adalah Widyaiswara/PTP/Dosen/Konsultan Pendidikan, Pengawas Sekolah Berprestasi, dan lainnya yang pernah terlibat dalam penyusunan dan pengembangan system, modul, perangkat kebutuhan lainnya untuk program pelatihan PKB PS.

b. Narasumber

Narasumber adalah Widyaiswara/PTP/Dosen yang memenuhi syarat mendapat predikat minimal baik pada bimtek narasumber PKB PS tahun 2017 sebagai peserta yang baru dan atau peserta program pengimbasan narasumber yang dilakukan oleh UPT pada tahun 2017 seperti pada table 17.

Tabel 17. Jenis dan Kriteria Tim Pengembang dan Narasumber

No Narasumber Kriteria Pola/ Kegiatan

Penyelen ggara

1. Tim

Pengembang

Widyaiswara, PTP, Dosen, konsultan pendidikan yang terlibat dalam menyusun dan mengembangkan perangkat Program PKB PS 30 JP@60 menit dalam bentuk FGD Ditjen GTK dan UPT 2. Narasumber

 Widyaiswara yang memiliki bidang keahlian relevan; 


 Pengembang Teknologi

Pendidikan yang memiliki bidang keahlian relevan;

 Dosen yang memiliki bidang keahlian relevan;

 Memperoleh predikat minimal baik pada bimtek narasumber tahun 2017; atau


 Telah mengikuti program

pengimbasan di UPT tahun 2017

100 JP@60 menit dalam bentuk pembekala n Ditjen GTK dan UPT 3. Standar Prasarana

Standar prasarana untuk moda tatap muka maupun moda daring kombinasi adalah: (a) ruang kelas yang mampu menampung 40 orang peserta dengan sirkulasi udara

dan pencahayaan yang memadai; 
 (b) memiliki daya listrik yang mencukupi;

(c) memiliki koneksi internet (untuk moda daring kombinasi dan moda daring murni); 


(d) Memiliki peralatan minimal untuk melakukan video call untuk moda kombinasi dan moda daring murni (web cam, audio input dan output).

4. Standar Unsur, Rombongan Belajar, Materi dan Moda

Standar pelaksanaan berisi tentang pengaturan rombongan belajar, materi pembelajaran dan pengelolaan kelas. Pengaturan jumlah peserta dalam rombongan belajar dan materi pembelajaran berdasarkan moda yang dipilih, dapat dilihat pada tabel 18.

Tabel 18. Unsur,Rombongan Belajar, Materi, dan Moda

Unsur Moda

Tatap Muka Daring Kombinasi Daring Murni

Peserta Sesuai jumlah kelompok yang diusulkan dan disetujui UPT dan maksimal 40 orang

Sesuai jumlah kelompok yang

diusulkan dan disetujui UPT

Sesuai jumlah kelompok yang diusulkan dan disetujui UPT Narasumber Narasumber nasional fasilitator mentor Panitia Kelas Ratio 1:15 orang/kelas

Admin 1 orang/kelas 1 orang/kelas 1 orang/rombel Materi

Pembelajaran

2 set Modul per peserta dalam bentuk hard copy 2 set Buku Pegangan Peserta per peserta dalam bentuk hard copy

Modul dalam jaringan Modul dalam jaringan Alat dan Bahan Pembelajaran  Format penilaian  Lembar Kerja  Laptop, LCD  Audio system  Laptop  LCD  Audio system  Laptop  LCD  Audio system

5. Standar Pengelolaan Kelas

a. Pengelolaan Kelas Moda Tatap Muka

Pengelolaan kelas moda tatap muka program pelatihan PKB PS dilaksanakan melalui berbagai strategi pembelajaran yang bersifat aktif-partisipatif dengan total waktu 128 jam pelajaran (JP). Pembelajaran diatur dalam 3 (tiga) tahap yakni tahap In-1 64 JP, tahap On 40 JP, dan tahap In-2 24 JP (lihat struktur program Moda Tatap Muka). Untuk pelatihan tahap In-1 kegiatan diawali dengan materi umum kemudian dilanjutkan dengan materi pokok bagian 1, materi pokok bagian 2 dan diakhiri dengan materi penunjang. Adapun proses pembelajaran mencakup kegiatan membaca uraian materi dan rangkuman, mengerjakan tugas-tugas modul, melakukan kegiatan umpan balik, serta melaksanakan refleksi dan merencanakan tindak lanjut. Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi pelatihan. Setiap sore hari dilakukan evaluasi harian menggunakan instrumen evaluasi yakni bull’s eyes dan smiley face secara bergantian (misalnya hari ke 1 menggunakan smiley face, dan hari ke 2 menggunakan bull’s eye, sedangkan pada hari terakhir tidak dilakukan evaluasi dengan instrument tersebut karena tidak ada pembelajaran.

c. Pengelolaan Kelas Moda Daring Murni

Pada moda daring murni, peserta akan masuk (login) ke dalam LMS (website: simpkb.id) sesuai dengan nama pengguna (username) dan kata kunci (password) yang sudah ditentukan. LMS menyediakan kelas “Tutorial” bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring murni, selain itu LMS juga menyediakan “Buku Manual” sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring murni. Selanjutnya, peserta dapat melakukan aktivitas pembelajaran pada setiap sesi selama 4 (empat) minggu dengan total 60 JP yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan sesi 1 hingga 4, serta kegiatan penutup. Kegiatan PKB PS moda daring murni lebih rinci akan diatur dalam petunjuk teknis tersendiri.

d. Pengelolaan Kelas Moda Daring Kombinasi

Pengelolaan kelas moda daring kombinasi pada pelatihan PKB PS dilaksanakan melalui berbagai metode yang bersifat aktif-partisipatif dengan total waktu 120 JP untuk 2 (dua) modul. Pola pelatihan 60 JP untuk 1 (satu) modul yang dilakukan secara bertahap. Kegiatan untuk 1 (satu) modul dibagi menjadi kegiatan tatap muka 4 JP dilanjutkan dengan daring 11 JP untuk sesi 1, kemudian pada sesi 2 kegiatan daring dilaksanakan selama 13 JP dan diikuti dengan 4 JP tatap muka. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi 3 selama 13 JP, selanjutnya sesi 4 dilaksanakan dengan kegiatan daring murni selama 11 JP dan diakhiri dengan tatap muka yang sekaligus penutup selama 4 JP. Materi pokok selama 54 JP dan materi penunjang selama 2 JP. Adapun sesi-sesi pembelajaran moda kombinasi selama 8 minggu. Pengelolaan kelas moda daring kombinasi menggunakan pendekatan sesi yang meliputi sesi pendahuluan, sesi pembelajaran, dan sesi penutup. Sesi pendahuluan dimulai dengan tatap muka pertama dan dilanjutkan dengan daring murni. Sesi pembelajaran diawali dan diakhiri dengan daring murni serta ada tatap muka kedua di antara daring. Sesi penutup diawali dengan daring dan diakhiri dengan tatap muka ketiga. Tes akhir dilakukan dalam tatap muka ketiga. Kegiatan PKB PS moda daring kombinasi lebih rinci akan diatur dalam petunjuk teknis tersendiri.

6. Standar Pengelola Pembelajaran PKB PS

Pengelola pembelajaran program PKB PS adalah: (1) Narasumber, (2) Narasumber Inti Program PKB PS.

a. Tim Pengembang sebagai Pengelola Pembelajaran

Tim Pengembang program PKB PS merupakan narasumber inti yang melaksanakan pembelajaran pada bimtek narasumber. Tim Pengembang tersebut

perorangan yang terlibat dalam penyusunan dan pengembangan pedoman, juknis, modul, perangkat pembelajaran, penyusunan soal, serta perangkat lainnya yang ditunjuk oleh Dirjen GTK. Jumlah narasumber inti sebagai pengelola pembelajaran bimtek narasumber terdiri dari 2 (dua) orang pengembang materi. Narasumber inti dapat berperan sebagai narasumber pelatihan PKB PS apabila diperlukan.

b. Narasumber Pelatihan Program PKB PS sebagai Pengelola Pembelajaran Narasumber pelatihan program PKB PS adalah Widyaiswara, PTP dan Dosen yang memenuhi syarat keikutsertaan bimtek narasumber maupun pengimbasan narasumber program PKB PS. Jumlah narasumber pelatihan PKB PS sebanyak 2 (dua) orang.

7. Standar Penyelenggaraan Program PKB PS

Standar penyelenggara program PKB PS sumber daya pelatihan antara lain: (1) Ketersediaan pengelola pembelajaran (narasumber)

(2) Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai standar (3) Sumber daya manusia pengelola pelatihan

(4) Institusi penyelenggara pelatihan meliputi PPPPTK, LPPKS, dan LPPPTK-KPTK

8. Standar Waktu Pelaksanaan Program PKB PS

a. Bimtek Narasumber maupun Pengimbasan Program PKB PS

Bimtek Narasumber maupun pengimbasan Narasumber program PKB PS dilaksanakan selama 100 JP @ 60 menit dengan moda tatap muka.

b. Pelatihan PKB Moda Tatap Muka

Pelatihan PKB Moda Tatap Muka dilakukan selama 128 JP untuk dua modul @ 45 menit dengan tahap On selama 4 minggu atau 30 hari.

9. Standar Sertifikat dan Surat Keterangan

Peserta yang mengikuti seluruh proses bimtek narasumber program PKB PS atau pelatihan program PKB PS akan memperoleh sertifikat atau surat keterangan keikutsertaan. Pengaturan penandatangan sertifikat/ surat keterangan keikutsertaan adalah sebagai berikut:

(a) Sertifikat/surat keterangan keikutsertaan bimtek narasumber program PKB PS ditandatangani Dirjen GTK;

(b) Sertifikat/surat keterangan keikutsertaan pengimbasan narasumber oleh UPT ditandatangani oleh Kepala UPT penyelenggara atas nama Dirjen GTK;

(c) Sertifikat/surat keterangan pelatihan PKB PS yang dananya bersumber dari APBN (melalui UPT PPPPTK, LPPKS, LPPPTK-PTKK), ditandatangani oleh

(d) Sertifikat/surat keterangan pelatihan PKB PS yang dananya bersumber dari dana APBD, ditandatangani oleh Kepala UPT.

Dokumen terkait