• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.3 Statement Budaya

Statement Budaya Perusahaan atau sering dikenal dengan nama Motto dari

PT Bank SUMUT adalah “Memberikan Pelayanan TERBAIK”. Makna dari TERBAIK yaitu:

T : Berusaha untuk selalu terpercaya

E : Energik dalam melaksanakan setiap kegiatan R : Senantiasa bersikap ramah

B : Membina hubungan secarabersahabat

A : Mneciptakan suasana yangaman dan Nyaman I : Memiliki integritas yang tinggi

K : Komitmen penuh untuk memberikan yang terbaik 2.4 Visi dan Misi PT Bank SUMUT

2.4.1 Visi

“Visi dari PT Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang. Serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat”.

2.4.2 Misi

Misi dari PT Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

10

2.5 Tujuan PT. Bank SUMUT 1. Menghasilkan Laba

2. Meningkatkan pertumbuhan dikuasai daerah di berbagai bidang 3. Meningkatkan taraf hidup rakyat

4. Memenuhi fungsi social dengan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

5. Menyediakan produk dan layanan jasa yang kompetitif.

2.6 Fungsi PT. Bank SUMUT

Fungsi dari pendirian PT Bank Sumut adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.

2.7 Struktur Organisasi PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Organisasi adalah suatu alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sebuah perusahaan besar maupun kecil sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan – batasan tugasnya. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu

instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dilaksanakan secara perorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Adapun struktur organisasi PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda 2. KCP. Marelan / Kelas III 3. KCP. S.Budi / Kelas III

Sumber : PT Bank SUMUT, 2014 Gambar 2.3

Struktur Organisasi Bank SUMUT Medan Cabang Iskandar Muda

12

2.8 JobDescription

2.8.1 Pemimpin Cabang

a. Memimpin, mengkoordinir, membimbing, dan mengawasi serta melakukan penilaian terhadap kinerja pejabat dan karyawan dilingkungan Kantor Cabang.

b. Membimbing dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah, penggunaan teknologi Informasi, administrasi kredit, pengelolaan likuiditas serta memantau dan mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut.

c. Membimbing dan mengarahkan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan kebijakan direksi pada rencana kerja bank serta memantau dan mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut.

d. Membimbing dan mengarahkan penyusunan rencana kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang untuk diajukan kepada direksi dan selanjutnya menyusun action plan, melakukan koordinasi atas pelaksanaan rencana kerja yang telah disetujui Direksi.

e. Melakukan evaluasi atas kinerja dan memberikan pengarahan dalam penyusunan program-program untuk meningkatkan kinerja sesuai target yang telah ditetapkan Direksi.

f. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana dan pengusaha-pengusaha swasta, pemerintah dan yayasan-yayasan.

g. Memimpin kegiatan kelompok pemutus kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h. Membimbing mengarahkan dan memonitor upaya-upaya penyelesaian kredit non lancar.

i. Mengelola dan mengamankan kunci pintu kluis penyimpanan uang dan penyimpanan surat berharga dan surat barang jaminan kredit serta seluruh inventaris kantor.

j. Menyelenggarakan acara serah terima jabatan dan pengambilan sumpah pejabat struktural di bawahnya sesuai ketentuan yang berlaku.

k. Mengadakan rapat-rapat untuk meningkatkan kinerja Cabang, pelayanan kepada nasabah, kebersihan dan kerapian kantor dan pengamanan seluruh harta benda perusahaan.

l. Melakukan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan aktivitas Kantor Cabang.

m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direksi tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

2.8.2 Wakil Pemimpin Cabang

a. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibagian tugasnya.

b. Mensupervisi unit kerja di Kantor Cabang yang dibawahinya.

c. Membantu Pemimpin Cabang dalam membimbing dan mengawasi seluruh pekerjaan staf dan karyawan dilingkungan Kantor Cabang.

14

f. Mengkoordinir penyusunan usulan rencana kerja dari unit kerja yang dibawahi.

g. Sebagai salah satu Ketua atau anggota Komite Pemutus Kredit Kantor Cabang sesuai dengan batas kewenangannya.

h. Mengkoordinir dan memeriksa pembuatan laporan-laporan, analisa serta memberikan saran antisipasi untuk tindak lanjutnya.

i. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Kantor Cabang termasuk Kantor Kas dan Kas Mobil.

j. Mengatur kebutuhan likuiditas Kantor Cabang setiap harinya.

k. Membantu Pemimpin Cabang dalam menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana.

l. Mengawasi penggunaan seluruh harta benda yang berada dilingkungan Kantor Cabang.

m. Memeriksa dan meneliti bilyet deposito dan sertifikat deposito serta surat berharga sesuai ketentuan yang berlaku.

n. Memeriksa kebenaran lampiran neraca dan saldo rekening.

2.8.3 Pemimpin Divisi Pengawasan

a. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil di bidang tugasnya dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan.

b. Membantu Pemimpin Cabang dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan transaksi dan administrasi.

c. Melakukan pemeriksaan dan kebenaran transaksi dan verifikasi nota serta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Memberitahukan segera kesalahan transaksi atau kekurangan persyaratan administrasi kepada kepala unit terkait untuk diperbaiki atau dilengkapi.

e. Melaporkan segera kepada Pemimpin Cabang atas penyimpangan transaksi yang ditemukan untuk segera diambil pindahkan dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan.

f. Membuat laporan hasil temuan penyimpangan kegiatan operasional Kantor Cabang kepada Pemimipin Cabang dengan tembusan kepada Direksi cq.

Divisi Pengawasan dan kepada Seksi Terkait.

g. Membuat catatan atas setiap kesalahan dan penyimpangan yang terjadi, baik jenis maupun petugas dan pejabat yang melakukan dan secara rutin setiap bulan dilaporkan kepada Pemimmpin Cabang dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan.

2.8.4 Pemimpin Seksi Operasional

a. Mengatur, membimbing, mengarahkan dan mengawasi pegawai-pegawai di seksinya dalam melaksanakan tugasnya.

b. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Wakil Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

16

Verifikasi, Pelaksana Akuntansi IT & Laporan, Pelaksana Umum &

Kepegawaian serta Pelaksana Administrasi Kredit.

d. Mengajukan usulan rencana kerja, anggaran tahunan dan action program untuk Seksi Operasional.

e. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman uang, pembebanan biaya, test key dan mensahkannya.

f. Memeriksa kebenaran posting transaksi seluruh kegiatan di seksinya yang diinput ke komputer sesuai ketentuan yang berlaku.

g. Menerima, memproses dan memeriksa bukti sehubungan dengan transfer/inkasso/LLG (Lalu Lintas Giro). Memeriksa warkat-warkat yang akan dkliringkan dan Daftar Warkat Kliring.

h. Memeriksa kebenaran bukti-bukti penerimaan dan pembayaran berkenaan dengan rekening-rekening nasabah yang berhubungan dengan seksinya.

i. Mengadministrasikan daftar warkat yang akan di kliringkan dan daftar warkat pemindahbukuan.

j. Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring.

k. Memeriksa dan mengawasi input data warkat-warkat kliring ke komputer Sistem Otomasi Kliring Lokal (SOKL).

l. Memeriksa neraca kliring, laporan-laporan dan peralatan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

m. Melakukan verifikasi atas seluruh nota yang telah diinput ke komputer pada hari yang sama sebelum bukti transaksi tersebut disampaikan ke Kontrol Intern atau diarsipkan sesuai ketentuan yang berlaku.

n. Mengawasi dan memeriksa follow up surat-surat masuk dan keluar, baik dari ekstern maupun intern.

o. Mengawasi dan mengatur tata ruang, perawatan, kebersihan gedung/

inventaris dan keamanan kantor.

p. Mencetak rekap mutasi gabungan serta posisi Neraca dan Laba Rugi harian untuk disampaikan ke unit yang memerlukan sesuai ketentuan yang berlaku.

q. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokkannya dengan Neraca.

r. Mencetak rekening giro/ kredit dan seluruh data yang dibutuhkan untuk keperluan laporan, pengarsipan dan lainnya serta mendistribusikannya ke seluruh unit yang memerlukan.

s. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku.

t. Menyusun laporan-laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan untuk kepentingan intern dan ekstern.

2.8.5 Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah

a. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas

b. Mengelola dana Pemerintah Daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain.

18

d. Mengawasi dana tunai yang dikuasai para teller agar tetap dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku.

e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Opersional Prosedur di lingkungan kerja seksi pelayanan nasabah.

f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah.

g. Mengawasi pelaksanaan standar layanan Bank Sumut oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah.

h. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah.

i. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk seksi pelayanan nasabah yang akan dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahun bank.

j. Menyusun program kerja seksi pelayanan nasabah sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.

k. Menindaklanjuti hasil temuan dan rekomendasi dari Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)

l. Menindaklanjuti Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang.

m. Memeriksa status calon nasabah simpanan giro dalam daftar hitam Bank Indonesia.

n. Mengadministrasikan pembukuan dan penutupan rekening serta membuat dan memelihara buku register nasabah dan daftar hitam (black list).

o. Melayani penjualan blangko Cek dan Bilyet Giro dan membebankan biaya yang berkenaan dengan hal tersebut serta biaya – biaya lainnya yang berhubungan dengan pembukuan dan penutupan rekening.

p. Membuat referensi bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.8.6 Pemimpin Analisis Penyelamatan Kredit (APK)

a. Mengawasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan operasional di Seksi Penyelamatan Kredit.

b. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

c. Membuat rencana kerja, anggaran tahunan dan action program dari Seksi Penyelamatan Kredit.

d. Membantu Pemimpin Cabang dalam penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan restrukturisasi kredit.

e. Melakukan wawancara investigasi dan negoisasi sehubungan dengan restrukturisasi kredit.

f. Melakukan pemantauan terhadap kredit yang telah direstrukturisasi (dengan menyusun laporan bulanan perkembangan usaha debitur yang memuat perincian perkembangan usaha, pelaksanaan rencana kegiatan atau action plan dan kemungkinan pembayaran kembali) guna memastikan kesanggupan

20

g. Mengevaluasi kredit yang telah direstrukturisasi setiap triwulan dan menghitung kembali kerugian yang terjadi serta melaporkannya ke Divisi Penyelamatan Kredit.

h. Menyusun jadwal kunjungan Tim Penyelamatan Kredit dan mengkoordinir penagihan tunggakan kredit.

i. Mengupayakan jalan keluar penyelamatan dan pelunasan tunggakan kredit.

j. Membuat laporan hasil penagihan kredit non lancar dan laporan – laporan lain yang sehubungan dengan seksi penyelamatan kredit.

k. Membuat surat peringatan dan surat panggilan kepada debitur kredit non lancar.

l. Menata dan mengarsipkan dengan baik seluruh surat masuk dan surat keluar sehubungan dengan Seksi Penyelamatan Kredit.

m. Melakukan evaluasi atas kredit yang menjadi non performing agar diketahui penyebab terjadinya kredit menjadi nonperforming.

n. Mempersiapkan surat pengajuan penagihan dan penyelamatan kredit bermasalah kepada BUPLN atas izin Kantor Pusat.

2.8.7 Pemimpin Seksi Pemasaran

a. Memasarkan produk dana, kredit, jasa dan layanan syariah (office channeling) sesuai rencana kerja bank.

b. Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi.

c. Meninjau lokasi usaha dan proyek yang akan dibiayai.

d. Memeriksa data calon debitur melalui Sistem Informasi Debitur.

e. Melaksanakan taksasi barang agunan.

f. Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha, keaslian surat barang agunan dan keaslian Surat Perintah Kerja (SPK) maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang.

g. Membuat undangan rapat anggota pemutus kredit.

h. Membuat surat persetujuan dan penolakan pemberian kredit.

i. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur di lingkungan seksi pemasaran.

j. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan oleh pegawai di lingkungan seksi pemasaran.

k. Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank Sumut oleh pegawai di lingkungan seksi pemasaran.

l. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran.

m. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi pemasaran untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan bank.

n. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.

o. Menindaklanjuti hasil temuan dan rekomendasi dari Satuan Pemeriksa Internak (SPI) serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin

22

p. Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggak sebagai usaha pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang dihadapi debitur untuk mencari solusi pemecahannya.

q. Memberikan saran atau pertimbangan kepada Pemimipin Cabang tentang langkahlangkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

r. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan 24 bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.

s. Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai ketentuan yang berlaku.

2.9 Kinerja Usaha Terkini

Kinerja suatu perusahaan merupakan tolak ukur suatu perusahaan dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas serta produktivitas kerja. Pengukuran kinerja berguna untuk mengetahui sejauh mana efektifitas sistem atau tata Universitas Sumatera Utara carakerja yang sudah ada. Untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, maka PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Iskandar Muda Medan Baru menerapkan beberapa kebijakan sebagai berikut.

1. Kebijakan Produk

Mencakup design produk yang ditawarkan kepada nasabah sangat menarik dan memiliki keunggulan serta kelebihan jika dibandingkan dengan produk pesaing. Produk yang ditawarkan antara lain tabungan simpeda, tabungan martabe, tabungan tabunganKu, dan lain-lain.

2. Kebijakan Harga

Kebijakan harga dapat dilihat dari segi bunga tabungan antara nasabah dengan bank.Kebijakan ini berhubungan langsung terhadap tingkat pendapatan yang diterima melalui pemasaran produk dan dihubungkan dengan tujuan perusahaan.

3. Kebijakan Promosi

Tujuan dari kebijaksanaan promosi adalah untuk mendorong agar konsumen lebih banyak membeli produk yang dipromosikan. Peranan promosi sangat penting, apabila promosi telah berhasil menarik minat dan perhatian konsumen akan memberikan dananya untuk disimpan dibank tersebut. Dana sebaliknya jika promosi gagal maka tingkat pemasaran produk tersebut akan semakin menurun dan berdampak pada pengumpulan dana yang juga menurun. Selain menetapkan kebijakan diatas, PT. Bank SUMUT juga melakukan sebagai kinerja seperti Menjadi sponsor utama PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara).

2.10 Jaringan Usaha Kegiatan Perusahaan 2.10.1. Menghimpun Dana

1. Tabungan Martabe

Tabungan Martabe hadir dalam berbagai jenis peruntukan dengan masing-masing keunggulan:

a. Martabe Umum

24

b. Martabe Gaji

Bagi pegawai dan pensiunan dari instansi pemerintah maupun swasta.Kini Anda dapat memanfaatkan Martabe Gaji untuk menampung gaji dan dana pensiun. Dengan fasilitas dan manfaat yang sama dengan Martabe Umum, Martabe Gaji memberikan keuntungan lebih kepada Anda karena Bebas biaya bulanan.

c. Martabe Sumut Sejahtera

Tabungan Martabe Sumut Sejahtera menyediakan fasilitas untuk autodebet pembayaran angsuran kredit. Selain itu juga dapat menyisihkan sebagian penghasilan usaha untuk menabung karena tabungan ini memberikan begitubanyak keringanan.Bagi Anda dengan setoran awal membuka rekening yang ringan hanya Rp.1000,- dan bebas biaya administrasi bulanan.

d. Martabe Mahasiswa

Tabungan pendidikan yang terjangkau bagi kalangan mahasiswa. Dengan setoran awal membuka rekening yang ringan, bebas biaya administrasi Kartu ATM dan Universitas Sumatera Utara dapat digunakan untuk pembayaran uang kuliah serta mendapatkan manfaat dan fasilitas yang sama dengan Martabe Umum.

e. Martabe KPE(Kartu Pegawai Elektronik)

Tabungan yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk penerimaan gaji yang langsung masuk ke tabungan.

Anda setiap bulannya serta nikmati fasilitas dan manfaat yang sama dengan Martabe Umum.

2. Tabungan Simpeda

Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan produk tabungan bersama yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.Dengan setoran awal sebesar Rp. 10.000,- Anda telah memiliki rekening tabungan Simpeda di Bank Sumut, suku bunga tabungan kompetitif, biaya Administrasi bulanan rendah Rp. 1.000,- per bulan.

3. TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia.Guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Terutama untuk anak-anak agar melatih mereka supaya gemar menabung sejak dini.

4. Bank Sumut Deposito

Bank Sumut Deposito adalah produk simpanan berjangka dari Bank Jatim dalam mata uang Rupiah dan lainnya yang memiliki nilai investasi sangat menggiurkan.Nasabah tidak dapat menarik dananya sewaktu-waktu kecuali berdasarkan perjanjian penyimpanan yang telah disepakati.Selain itu, deposito yang dimiliki juga bisa dijadikan jaminan kredit. Simpanan Giro Bank Sumut adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dan penarikkanya hanya dapat dilakukan dengan menggunakan sarana Cek atau

26

2.10.2. Penyaluran Dana 1. Kredit Multi Guna (KMG)

Kredit angsuran guna memenuhi kebutuhan Anda yang memiliki penghasilan tetap untuk berbagai keperluan seperti biaya sekolah anak, biaya perbaikan rumah, biaya pengobatan, membeli barang-barang kebutuhan maupun untuk modal membuka usaha sampingan dengan bunga menarik, proses mudah dan cepat.Fasilitas Kredit Multiguna diberikan pegawai dan calon pegawai Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD dan Swasta Nasional baik yang pembayaran gajinya melalui maupun tidak melalui Bank sumut.Suku bunga kredit dihitung secara flat to anuitas.Proses Mudah dan Cepat, dan jangka waktu peminjaman 5 hingga 10 tahun.

2. Kredit Angsuran Lainnya (KAL)

Kredit Angsuran Lainnya adalah kredit angsuran yang diberikan kepada perorangan atau badan usaha yang bertujuan untuk membiayai keperluan yang bersifat investasi, modal kerja dan konsumtif. Tujuan kredit dapat digunakan untuk menambah modal usaha, membangun/membeli/merenovasi tempat usaha, membeli perlengkapan/peralatan usaha, merenovasi rumah tempat tinggal, membeli tanah untuk rumah tempat tinggal, membeli kendaraan bermotor roda 4 (empat) atau lebih, atau membiayai pendidikan. Sasaran Kredit Angsuran Lainnya (KAL) adalah badan usaha/usaha perorangan/profesional yang memiliki usaha produktif dan atau penghasilan tetap.

3. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Kredit kepemilikan rumah adalah kredit yang diberikan kepada perorangan untuk kebutuhan pembelian rumah baru atau rumah lama baik berupa rumah tinggal, apartemen, rumah toko (ruko), maupun rumah kantor (rukan) yang telah ditentukan bank.Untuk Berbagai Kebutuhan pembiayaan dapat digunakan untuk berbagai tujuan baik untuk tempat tinggal atau investasi, dalam kondisi baru maupun bekas (second).Angsuran Terjangkau suku bunga kredit relatif rendah, dihitung secara anuitas dan diberlakukan secara floating rate yang akan disesuaikan berdasarkan perkembangan suku bunga pasar. Dalam mengajukan KPR di Bank SUMUT memiliki jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun.

4. Kredit Umum

Kredit Umum adalah kredit dengan system rekening koran yang diberikan kepada perorangan atau badan usaha menambah modal kerja usaha yang layak dibiayai Universitas Sumatera Utara oleh bank. Sektor usaha yang dapat dibiayai antara lain: Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Konsumtif.Bentuk kredit adalah kredit rekening koran, yaitu kredit yang penarikan dan penyetoran melalui rekening tersebut dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan warkat bank yang berlaku sebagaimana untuk rekening giro (cheque, bilyet giro, nota debet/kredit). Sasaran kredit umum adalah pengusaha perorangan atau badan usaha yang menjalankan usaha produktif

28

5. Kredit Modal Kerja Kepada Kontraktor/Rekanan (Kredit SPK)

Kredit SPK adalah kredit modal kerja yang diberikan untuk membantu kontraktor/ penyedia barang/ jasa yang mendapatkan kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta. Bentuk kredit adalah kredit rekening koran. Tujuan kredit adalah untuk membantu menyediakan dana kepada kontraktor/rekanan untuk menambah modal kerja pelaksanaan kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta. Sasaran Kredit SPK adalah kontraktor atau rekanan yang telah memiliki kontrak kerja pemborongan/pengadaan barang atau jasa dari Pejabat Pengelola Fisik Proyek/Bouwheer.

2.10.3. Jasa Pelayanan 1. Inkaso

Inkaso adalah proses penagihan warkat (dokumen berharga) oleh bank atas perintah atau permintaan nasabah dengan maksud untuk mendapatkan pembayaran dari bank lain yang berada diluar wilayah kliring kantor bank penerima inkaso. Proses penagihan lewat inkaso tergantung jarak dari lokasi penagihan. Dan penagihan biasanya memerlukan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan dengan mempertimbangkan jarak dan lainnya.

2. Safe Deposito Box

Safe Deposito Boxatau lebih dikenal dengan istilah safe loket. Jasa pelayann ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat

menyimpan surat-surat berharga atau barang-barang berharga milik nasabah.

Biasanya surat-surat berharga yang disimpan tahan dari pencurian dan kebakaran. Nasabah yang ingin menyewa box dikenakan biaya yang besarnya tergantung dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan.

2.11 Rencana Kegiatan Perusahaan

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut Kantor Cabang Iskandar Muda Medan Baru adalah:

1. Memanfaatkan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh pihak instansi pemerintah maupun swasta dengan melaksanakan sosialisasi dan persentase produk penghimpun dana.

2. Pihak Bank Sumut secara aktif ikut serta dalam acara-acara yang dihadiri oleh

2. Pihak Bank Sumut secara aktif ikut serta dalam acara-acara yang dihadiri oleh

Dokumen terkait