• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statistik Deskriptif Sesudah Merger dan Akuisisi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil penelitian dan Pembahasan

4.2.2. Statistik Deskriptif Sesudah Merger dan Akuisisi

Berikut akan ditampilkan deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai ratra-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sesudah merger dan akuisisi. Dimana jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rat-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang rendah. Nilai maksimal menunjukkan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum menunjukkan nilai terkecil pada data. Berikut Tabel 4.2 yang menunjukkan statistik deskriptif data pada periode sesudah merger dan akuisisi.

Tabel 4.2

Hasil Statistik Deskriptif Sesudah M&A

Periode variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 14 0.48 7.27 1.7350 1.72039 DER 14 0.22 13.09 4.6121 4.12058 DR 14 0.18 0.93 0.6914 0.25053 1 tahun sesudah M&A TATO 14 0.04 1.32 0.5357 0.41214 ROI 14 0.01 0.17 0.0579 0.04886 ROE 14 -0.99 0.27 0.0207 0.32808 NPM 14 -1.20 0.43 0.0150 0.38201 Valid N (listwise) 14

Sumber : Data Indonesian Capital Market Directory 2005-2010 (data diolah)

Tabel 4.3

Hasil Statistik Deskriptif Sesudah M&A

Periode variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 14 0.61 8.00 2.4064 2.06585 DER 14 0.23 15.45 4.2807 4.60561 DR 14 0.19 0.94 0.6221 0.27697 TATO 14 0.04 1.09 0.4707 0.35197 2 tahun sesudah M&A ROI 14 -0.22 0.14 0.0307 0.08352 ROE 14 -0.73 0.26 0.0771 0.24490 NPM 14 -0.60 0.47 0.0793 0.23879 Valid N (listwise) 14

Sumber : Data Indonesian Capital Market Directory 2005-2010 (data diolah) Hasil Deskriptif variabel setelah merger dan akuisisi seperti yang terdapat di tabel 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Nilai rata-rata CR untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 1.73 dengan standar deviasi 1.72 Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari nilai rata-rata menunjukkan adanya variasi cukup besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata CR sebesar 1.73 menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 1.73 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah dan 7.27 dan 0.48

2. Nilai rata-rata DER untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 4.61 dengan standar deviasi 4.12. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari nilai rata rata menunjukkan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata DER sebesar 4.61 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuiti perusahaan adalah sebesar 4.61 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 13.09 dan 0.22. 3. Nilai rata-rata DR untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.69 dengan

standar deviasi 0.25. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata- rata menunjukkan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata DR sebesar 0.69 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap asset perusahaan adalah sebesar 0.69 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.93 dan 0.18.

4. Nilai rata-rata TATO untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.41 dengan standar deviasi 0.53. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tidak terlalu jauh antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata TATO sebesar 0.41 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.41 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.32 dan 0.04.

5. Nilai rata-rata ROI untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.05 dengan standar deviasi 0.04. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata ROI sebesar 0.05 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 0.05 %. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.17 dan 0.01.

6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.02 dengan standar deviasi 0.32. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata ROE sebesar 0.02 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar 0.02 %.

Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.27dan -0.99.

7. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.01 dengan standar deviasi 0.38. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari rata-rata menunjukkan adanya variasi yang tidak besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata NPM sebesar 0.01 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar 0.01 kali (dalam hal ini kerugian). Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.43 dan -1.20.

Hasil Deskriptif variabel setelah merger dan akuisisi seperti yang terdapat di tabel 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Nilai rata-rata CR untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 2.40 dengan standar deviasi 2.06. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata rata menunjukan adanya variasi cukup besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata CR sebesar 2.4 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 2.4 kali. Sedangkan masing- masing nilai maksimum dan minimum adalah dan 8.0 dan 0.61

2. Nilai rata-rata DER untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 4.28 dengan standar deviasi 4.60. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata

menunjukan adanya variasi yang besar dan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata DER sebesar 4.28 menunjukan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuiti perusahaan adalah sebesar 4.28 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 15.4 dan 0.23.

3. Nilai rata-rata DR untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 0.62 dengan standar deviasi 0.27. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata- rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata DR sebesar 0.62 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap asset perusahaan adalah sebesar 0.62 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.94 dan 0.19. 4. Nilai rata-rata TATO untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 0.47 dengan

standar deviasi 0.35. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata TATO sebesar 0.47 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.47 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.09 dan 0.04.

5. Nilai rata-rata ROI untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 0.03 dengan standar deviasi 0.08. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata

menunjukkan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata ROI sebesar 0.03 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 0.03 %. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.14 dan -0.22

6. Nilai rata-rata ROE untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 0.07 dengan standar deviasi 0.24. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukkan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata ROE sebesar 0.07 menunjukkan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar 0.07 %. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.26 dan -0.73

7. Nilai rata-rata NPM untuk dua tahun sesudah M&A sebesar 0.07 dengan standar deviasi 0.23. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata- rata menunjukan adanya variasi yang tidak begitu besar antara nilai maksimum dan minimum.

Nilai rata-rata NPM sebesar 0.07 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar 0.07 kali (dalam hal ini kerugian). Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.47 dan -0.60.

Dokumen terkait