• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI DAN PENGEMBANGAN

Dalam dokumen Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi (Halaman 113-127)

Strategi Umum

Penggambaran posisi komponen ED dalam diagram kartesius akan sangat membantu dalam menentukan analisis strategi. Dengan penggambaran ini, maka strategi yang diambil untuk masing-masing komponen evaluasi diri tergantung pada letak komponen itu dalam diagram kartesius. Secara umum, strategi yang diambil adalah bagaimana membawa komponen evaluasi diri menuju kuadran I. Posisi dikuadran I menunjukkan situasi yang ideal secara internal maupun eksternal bagi program studi.

Dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan menunjukkan bahwa posisi strategi Program Studi berada pada kuadran I, yang berarti bahwa program studi memiliki kekuatan yang besar untuk memanfaatkan peluang yang signinifikan/ yang cukup besar juga. Analisis atas diagram kartesius yang menggambarkan hasil SWOT masing-masing komponen menunjukkan bahwa komponen berada pada kuadran yang yang beragam. Beberapa/sebagian besar komponen mengidentifikasikan adanya kekuatan internal dan peluang eksternal.

Menurut Fredy Rangkuti grand strategy dalam kuadran I adalah strategi SO. Strategi yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk menangkap/ memanfaatkan peluang yang ada. Secara umum, peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh program studi meliputi:kerjasama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang saling menguntungkan dengan lembaga/institusi (dalam dan luar negeri). Masih tingginya kepercayaan pihak eksternal terhadap mutu pembelajaran pada Program Studi, kesempatan untuk mengikuti lokakarya dan pelatihan yang berkaitan dengan penjaminan mutu sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam sistem penjaminan mutu. Meningkatnya kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari anggaran pemerintah baik dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat maupun hibah lainnya. Peluang untuk berkompetisi dan publikasi ilmiah dari berbagai jurnal nasional dan internasional. Peluang untuk merekrut calon mahasiswa dari lulusan (S1) bidang ekonomi dan non ekonomi masih potensial, Pendanaan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang disediakan oleh pemerintah semakin meningkat. Kepercayaan pengguna terhadap kualitas pendidikan program studi dalam hal penyelenggaraan pendidikan memberikan nilai yang baik. Dilain pihak,

Kekuatan yang dimiliki oleh Program Studi yang dapat dilakukan adalah Visi, misi, dan tujuan sudah sejalan dan saling mendukung dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi Akuntansi dan Universitas. Telah dilakukan upaya untuk mensosialisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi. Struktur Organisasi sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan program studi. Dukungan sumberdaya manusia, keuangan, sarana dan prasarana yang memadai serta kemudahan akses melalui jaringan internet yang disediakan oleh institusi. Universitas sudah mengembangkan dan menyediakan sistem informasi akademik (SIAKAD) dan layanan internet (baik melalui LAN maupun hot spot). Program Studi didukung oleh dosen yang kompeten di bidangnya, memiliki kualifikasi pendidikan dan jabatan fungsional akademik yang sesuai dengan kebutuhan Program Studi untuk mencapai visi, misi dan tujuan. Struktur dan isi Kurikulum Program Studi dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang manajemen yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Struktur dan isi Kurikulum Program Studi dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang manajemen yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Ketersediaan sumber dana yang mencukupi penyelenggaraan kegiatan akademikdan non akademik Program Studi. Memiliki hubungan kerjasama dengan beberapa pihak baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kepercayaan yang kuat dari lembaga-lembaga yang menjadi mitra atas kompetensi yang dimiliki Program Studi. Minat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di Program Studi Akuntansi Universitas Gajayana masih tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi kapasitas yang tersedia.

Strategu Umum berdasarkan hasil analisis SWOT

Bidang Pendidikan dan Pengajaran:

1. Menyediakan kepustakaan ilmiah yang relevan dan baru, dan peningkatan kualitas pembelajaran oleh dosen.

2. Meningkatkan proses belajar dan mengajar yang efektif dan berkelanjutan dan memenfaatkan alumni dan pakar dari luar Universitas.

3. Mengembangkan kualitas dosen tetap melalui pembentukan tim untuk membantu proses perolehan angka kredit dosen, dan mendorong peningkatan jabatan akademik.

Bidang Penelitian:

1. Meningkatkan kemampuan dosen untuk meneliti dan mempublikasikan artikel ilmiah di berbagai jurnal, serta memberi insentif finansialdan nonfinansial untuk setiap publikasi ilmiah.

2. Mempertahankan dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan stakeholders

untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

3. Mewajibkan setiap dosen untuk mengirim proposal hibah penelitian setiap tahun. 4. Mengembangkan keterkaitan tugas akhir mahasiswa dengan topik penelitian dosen.

Bidang Pengabdian kepada masyarakat:

1. Mempertahankan dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan stakeholders

serta sharing sumberdaya dalam rangka meningkatkan kapasitas Program Studi dan stakeholders.

2. Mendorong dan melibatkan mahasiswa dalam menyelenggarakan aktivitas pelatihan teknologi tepat guna kepada masyarakat.

Bidang Kelembagaan:

1. Memantapkan pelaksanaan tata kelola Program Studi yang baik dan memanfaatkannya mendukung peningkatan proses pembelajaran, kualitas dosen, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta kerjasama dengan

2. Meningkatkan citra lembaga melalui sosialisasi capaian alumni, mahasiswa dan dosen.

Strategi-strategi yang dikembangkan tersebut berdasar pada analisis SWOT secara keseluruhan. Strategi tersebut bila dihubungkan dengan masing-masing komponen- komponen akan nampak seperti matriks berikut:

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN; TATA PAMONG DAN ORGANISASI; SUMBERDAYA MANUSIA; KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK ; PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA

INTERNAL

KEKUATAN (S)

 Visi, misi, dan tujuan sudah sejalan dan saling mendukung dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi dan Universitas.

 Memiliki wawasan ke depan dan memberikan kontribusi dalam membentuk masyarakat yang lebih baik

 Telah dilakukan upaya untuk mensosialisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi

 Adanya evaluasi melalui mekanisme monitoring pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian dan pelaksanaan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi

 Struktur Organisasi sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan program studi

 Terdapat pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi masing- masing

 Kepemimpinan yang kredibel,

KELEMAHAN (W)

 Motivasi, komitmen dan pemahaman tentang visi, misi, dan tujuan perlu ditingkatkan.

 Perlunya peningkatan nilai hasil akreditasi.

 Partisipasi dan keterlibatan seluruh sivitas akademika dalam beberapa kegiatan akademis perlu ditingkatkan.

 Kemitraan yang dibentuk belum ditindaklanjuti.

 Perlunya peningkatan rencana dan strategi pengembangan sistem informasi yang menunjang Tridharma Perguruan Tinggi.

 Tim penjaminan mutu di tingkat program studi yang belum terpisah dengan jabatan struktural.

 Umpan balik dari berbagai sumber (dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan) perlu dikembangkan.

 Komisi etik yang menjamin pelaksanaan tata laksana hubungan

dengan berlandaskan konsep pemimpin sebagai manajer dan pelayan, inovatif dan akomodatif sehingga mempercepat mekanisme pengambilan keputusan

 Dukungan sumberdaya manusia, keuangan, sarana dan prasarana yang memadai serta kemudahan akses melalui jaringan internet yang disediakan oleh institusi

 Aturan tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan penjaminan mutu, dan sistem informasi yang baik

 Sistem perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan dilakukan secara terprogram dan terarah

 Kerjasama dan kemitraan yang dilakukan oleh Program Studi memberikan manfaat bagi pengembangan Program Studi

 Universitas sudah mengembangkan dan menyediakan sistem informasi akademik (SIAKAD) dan layanan internet (baik melalui LAN maupun hot spot)

 Evaluasi program sudah dilaksanakan oleh lulusan dan pengguna

 Pemanfaatan hasil evaluasi program untuk peningkatan proses dan pengelolaan mutu pembelajaran secara internal oleh Program studi

belum berperan secara optimal

 Peningkatan kualifikasi jabatan akademik dosen berjalan lambat

 Sejumlah tenaga kependidikan belum memiliki sertifikat keahlian yang sesuai dengan bidangnya

 Perlunya budaya bagi Mahasiswa dalam memanfaatkan jurnal online dan berbagai literatur yang tersedia.

 Pengelolaan keuangan Program Studi masih tersentral dengan Program Pascasarjana dan Universitas

 Perlunya pengembangan sistem informasi akademik

 Sumber pembiayaan mayoritas dari mahasiswa

tenaga kependidikan dilaksanakan secara terbuka dan objektif sehingga

memungkinkan memperoleh sumberdaya yang berkualitas

 Program Studi didukung oleh dosen yang kompeten di bidangnya, memiliki kualifikasi pendidikan dan jabatan fungsional akademik yang sesuai dengan kebutuhan Program Studi untuk mencapai visi, misi dan tujuan

 Aktivitas dosen dalam kegiatan Tridharma dan penunjang lainnya sangat memadai

 Jumlah dosen dan tenaga pendidikan sangat mamadai yang ditunjukkan oleh rasio dosen dan tenaga kependidikan dengan mahasiswa sesuai dengan standart

 Ketersediaan lingkungan kerja yang kondusif, kesempatan meningkatkan kemampuan akademik/profesional dan jaminan kesehatan yang memadai

 Struktur dan isi Kurikulum Program Studi dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang manajemen yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder

 Kurikulum yang disusun telah relevan dengan visi, misi dan tujuan Program Studi

secara terstruktur dan sistematis serta mendukung pengembangan diri para mahasiswa

 Selama periode tertentu dilakukan peninjauan terhadap kurikulum agar dapat menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan stakeholder

 Kurikulum disusun dengan matakuliah pilihan yang sesuai dengan minat mahasiswa

 Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya

 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber, forum- forum diskusi dan berbagai pertemuan ilmiah lainnya

 Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang berbasis IT

 Suasana akademik telah terbangun dengan baik

 Ketersediaan sumber dana yang mencukupi penyelenggaraan kegiatan akademikdan non akademik Program

EKSTERNAL

 Penganggaran dengan menggunakan sistem perencanaan program kegiatan dan pembiayaan (rencana anggaran dan belanja)

 Kesediaan pihak yayasan untuk memebrikan donasi

 Adanya hubungan kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal sebagai salah satu potensi untuk menggali pendanaan

 Adanya kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat maupun hibah yang dibiayai oleh pemerintah

 Prasarana yang dimiliki untuk keperluan ruang kuliah, laboratorium, perkantoran, sarana olahraga, prasarana kegiatan kemahasiswaan mencukupi dan terawat dengan baik

 Ketersediaan sarana untuk proses belajar mengajar tercukupi

 Universitas memiliki dan telah mengoperasikan dengan baik sistem informasi administrasi akademik sehingga membantu dan memudahkan berbagai proses administrasi akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dan unit-unit lain yang terkait

 Tersedia akses ke internet bagi dosen dan mahasiswa melalui ruang internet maupun fasilitas Wifi

 Visi, misi, tujuan dan sasaran akan membawa Program Studi mampu berkontribusi secara lebih baik.

 Tuntutan yang semakin tinggi akan pengambilan kebijakan bidang ekonomi semakin memperkuat eksistensi, integritas, visi, misi dan tujuan Program Studi

 Adanya peluang kerjasama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang saling

menguntungkan dengan lembaga/institusi (dalam dan luar

negeri) untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan

 Masih tingginya kepercayaan pihak eksternal terhadap mutu pembelajaran pada Program Studi sehingga

menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan

 Pola pembagian tugas yang jelas dapat memberikan motivasi terhadap kinerja dan dapat meningkatkan kepercayaan pihak stakeholder terhadap program studi

 Peningkatan mutu pelayanan akademik dan non-akademik akan mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak

 Kesempatan untuk bekerja sama dan

 Meningkatkan pemahamanvisi, misi, tujuan dan sasaran Program studi secara berkelanjutan kepada seluruh civitas academica.

 Menciptakan budaya akademik untuk pencapaian visi misi dan tujuan Program Studi, maka perlu melakukan perumusan strategis yang diimplementasikan oleh seluruh civitas academika dengan komitmen bersama

 Pemanfaatan sumberdaya yang strategis didukung job diskripsi dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan akses yang lebih profesional

 Menempatkan dosen berdasarkan kompetensi, kualifikasi, pengalaman, latar belakang pendidikan, jabatan fungsional akademis, dan pengalaman praktis yang relevan dengan bidang keilmuwan dalam Program Studi

 Peningkatan pengelolaan Program studi sesuai dengan standar baku mutu

 Mengimplementasikan struktur organisasi yang efektif, efisien dan rasional maka eksistensi dan integritas Program Studi memiliki value added dalam penentuan kebijakan

 Optimalisasi pemanfaatan umpan balik dari stakeholder untuk pengelolaan Program studi

 Meningkatkan mutu pelayanan akademik dan non-akademik sehingga dapat mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak

 Meningkatkan kompetensi dosen dan skill tenaga kependidikan

 Mengembangkan pelaksanaan sistem, struktur, strategi yang terprogram dan terarah sesuai dengan Renstra Program Studi

 Meningkatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara continous improvement

 Menggali sumber dana yang potensial melalui kerja sama dan kemitraan dengan pihak eksternal untuk memperkuat investasi Program Studi

 Mengoptimalkan sumber dana untuk penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

 Memanfaatkan kekuatan dana baik internal maupun eksternal untuk mengantisipasi kondisi di masa yang akan datang terkait dengan kenaikan pembiayaan sarana

pihak baik di dalam maupun di luar negeri terbuka luas

 Pemberdayaan sistem informasi yang ada untuk meningkatkan efektifitas pelayanan dan efisiensi kegiatan operasional

 Adanya kesempatan untuk mengikuti lokakarya dan pelatihan yang berkaitan dengan penjaminan mutu sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam sistem penjaminan mutu

 Ketersediaan beasiswa dalam dan luar negeri yang dapat diakses secara terbuka

 Ketersediaan dana hibah pemerintah maupun swasta untuk pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

 Terbukanya kesempatan untuk mempublikasikan karya ilmiah melalui konferensi nasional maupun internasional, jurnal nasional, internasional maupun repositori yang disediakan oleh universitas

 Adanya kerjasama dengan alumni dan pihak eksternal sehingga dapat terjalin dukungan untuk pemantauan dan pengembangan kurikulum

berlaku memungkinkan Program Studi untuk merancang struktur dan isi kurikulum sendiri yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder

 Potensi peningkatan sarana, prasarana, dana pendukung, program dan kegiatan dapat mendukung terjaganya suasana akademik

 Adanya kesempatan yang luas untuk melakukan kerjasama dengan pihak eksternal dapat meningkatkan sumber dana

 Meningkatnya kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari anggaran pemerintah baik dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat maupun hibah lainnya

 Kesempatan untuk belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet dapat menambah kreatifitas mahasiswa

Ancaman (T)

 Banyak perguruan tinggi yang memiliki Program Studi serupa, dengan dukungan pendanaan yang kuat, akan memperketat persaingan dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk dalam kinerja dan pengembangan secara berkelanjutan

Studi untuk mencapai visi, misi dan tujuan

 Adanya tuntutan terhadap akuntabilitas dan keterbukaan informasi tentang program studi dari stakeholders

 Banyaknya program studi serupa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi lain yang tersebar di kota/daerah

 Pemanfaatan sistem informasi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, kegiatan operasional dan promosi yang dimiliki oleh program studi serupa di perguruan tinggi lainnya

 Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang begitu cepat menuntut dosen dan tenaga kependidikan untuk dapat segera menyesuaikan diri

 Perkembangan lingkungan yang sangat pesat berdampak pada kecepatan perputaran dosen dan tenaga kependidikan

 Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan Program Studi harus selalu mengadakan penyesuaian dengan lingkungan eksternal

 Semakin beragamnya kompetensi yang dituntut oleh stakeholder

 

berbasis multimedia telah banyak digunakan oleh perguruan tinggi lainnya

 Kemajuan teknologi yang amat cepat beresiko terhadap investasi yang telah dilakukan untuk pengembangan teknologi informasi

 Kenaikan harga-harga barang dapat

menyebabkan peningkatan pembiayaan sarana pembelajaran

PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT  

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan (S)

 Ketersediaan tenaga ahli/peneliti yang cukup kompetensi dan berpengalaman dibidangnya untuk mendukung kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

 Memiliki hubungan kerjasama dengan beberapa pihak baik di dalam negeri maupun di luar negeri

 Kepercayaan yang kuat dari lembaga- lembaga yang menjadi mitra atas kompetensi yang dimiliki Program Studi

Kelemahan (W)

 Kegiatan penelitian perlu dikembangkan dan diaplikasikan untuk

kegiatan pengabdian masyarakat

 Perlunya motivasi minat dosen untuk mengajukan proposal dana hibah kompetitif baik dari lembaga dalam negeri maupun luar negeri

 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat perlu ditingkatkan.

Peluang (O)

 Peluang untuk berkompetisi dan publikasi ilmiah dari berbagai jurnal nasional dan internasional

 Pendanaan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang disediakan oleh pemerintah semakin meningkat

 Terbukanya potensi jaringan kerjasama baik dengan lembaga pemerintah, swasta dan perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri

Strategi ST

 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi melalui penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah maupun non pemerintah baik di dalam maupun luar negeri

 Meningkatkan akses internet (baik kecepatan maupun jarak jangkauan) di lingkungan Program Studi dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif

 Peningkatan kemajuan teknologi untuk membentuk Sistem Informasi Administrasi Akademik (SIAKAD) yang berorientasi kepada pelayanan

 Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah bagi para dosen dan mahasiswa yang memberikan kontribusi terhadap pemahaman ilmu manajemen di masyarakat

Ancaman (T)

 Perkembangan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat di luar

Dalam dokumen Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi (Halaman 113-127)

Dokumen terkait