• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Strategi

Strategi untuk mencapai Tujuan 1 (Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkualitas) yaitu :

1. Meningkatkan peran Desa dan Kelurahan Siaga dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

2. Mendorong keswadayaan masyarakat dalam pelaksanaan survailance DBD, dan TB Paru dan penyakit menular lainnya serta Penyakit Tidak Menular (PTM).

3. Mengoptimalkan penyediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar (PKD, Puskesmas) dan rujukan yang memadai.

4. Mengoptimalkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui pendidikan, pelatihan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan.

5. Meningkatkan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi dalam pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat.

Strategi untuk mencapai Tujuan 2 (Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, kesetaraan gender dan perlindungan sosial)

1. Mengurangi kemiskinan melalui peningkatan perluasan kesempatan kerja, kelembagaan perekonomian desa/kelurahan dalam memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa/kelurahan, pengoptimalan bantuan langsung masyarakat kepada masyarakat desa/kelurahan, pelaksanaan transmigrasi dan pemantapan program pemberdayaan masyarakat dan mengefektifkan pelaksanaan program nasional dan Provinsi Jawa Tengah.

2. Mewujudkan kesetaraan gender melalui penguatan kelembagaan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak, peningkatan kelembagaan PUG dan perlindungan anak, termasuk korban kekerasan dan penganggaran responsif gender.

3. Meningkatkan fasilitasi penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas panti asuhan, kapasitas Potensi Sumber Kesejahteran Sosial (PSKS) dan kerjasama dengan swasta dan dunia usaha.

4. Meningkatkan peran dan prestasi pemuda melalui pelatihan kewirausahaan dikalangan pemuda, pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi kepemudaan, penyelenggaraan event-event olah raga dan pemberian penghargaan/tali asih kepada atlet berprestasi, peningkatan kapasitas pembina olah raga/pelatih, fasilitasi pengadaan dan pengambangan sarana dan prasarana olah raga.

5. Meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana melalui peningkatan prasarana dan sarana pelayanan KB, peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta peningkatan kapasitas PLKB.

Strategi untuk mencapai Tujuan 3 (Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan secara merata dan meningkatkan kualitas pendidikan), yaitu:

1. Meningkatkan pemerataan sarana, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah.

2. Meningkatkan fasilitasi pendidikan non formal dan pendidikan kecakapan hidup.

3. Meningkatkan fasilitasi bantuan biaya operasional pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

4. Memberikan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu sampai jenjang pendidikan dasar.

5. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.

Strategi untuk mencapai Tujuan 4 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, melalui pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip good governance) yaitu:

1. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah melalui pendidikan lanjut, diklat dan bintek bagi segenap aparatur pemerintah.

Hal VI - 2 2. Meningkatkan prasarana dan sarana pelayanan publik di setiap SKPD, kecamatan dan

pemerintah desa/kelurahan agar kinerja pelayanan publik lebih baik.

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui pengembangan monitoring, evaluasi dan pelaporan keuangan. 4. Menegakkan hukum terhadap praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan

penyalahgunaan wewenang.

5. Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui pelayanan dengan teknologi informasi (TI) dan peningkatan kesadaran masyarakat. Strategi untuk mencapai Tujuan 5 (Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi daerah), yaitu:

1. Meningkatkan iklim usaha dan pelayanan penanaman modal melalui optimalisasi pelayanan perijinan satu pintu, pemberian insentif dan penyederhanaan perijinan penanaman modal.

2. Mengoptimalkan kerjasama antar daerah dalam penyediaan saran dan prasarana pendukung investasi dan promosi penanaman modal.

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur pendukung investasi pada wilayah strategis dan cepat tumbuh dengan melibatkan dunia usaha.

4. Meningkatkan kondusifitas daerah melalui penguatan kelembagaan keamanan lingkungan dalam masyarakat untuk peningkatan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan penanggulangan penyakit sosial masyarakat (Pekat), serta

5. Meningkatkan upaya pencegahan terhadap awal gangguan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat dengan memperkuat kelembagaan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Rakyat Terlatih (Ratih) di tingkat desa/kelurahan dan kemitraan dengan Kepolisian.

Strategi untuk mencapai Tujuan 6 (Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup), yaitu:

1. Menurunkan luas lahan kritis melalui pengembangan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat dan pelibatan masyarakat di sekitar hutan dalam pemanfaatan kawasan hutan.

2. Menanggulangai kerusakan lingkungan, pengawasan dan penegakan hukum lingkungan melalui penguatan kelompok masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait.

Strategi untuk mencapai Tujuan 7 (Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan koperasi, UMKM, industri kecil dan menengah), yaitu:

1. Meningkatkan akses permodalan UMKM dengan mengoptimalkan potensi lembaga keuangan mikro di perdesaan, meningkatkan pemasaran dan perlindungan UMKM melalui berbagai even promosi dan pemasaran hasil UMKM, fasilitasi perijinan usaha dan peningkatan mutu produk.

2. Mengembangkan kelembagaan dan usaha perkoperasian melalui pengembangan usaha dan kemitraan usaha dengan koperasi/badan usaha dari lain daerah.

Strategi untuk mencapai Tujuan 8 (Meningkatkan pemanfaatan potensi pertanian dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan daerah) yaitu:

1) Meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas, mutu hasil pertanian, sumberdaya pertanian, pengembangan usaha pertanian kawasan terpadu, dan manajemen usaha serta pemasaran hasil pertanian, perkebunan dan peternakan. 2) Meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui peningkatan produksi perikanan budidaya

dan pengembangan usaha alternatif bagi masyarakat pesisir.

Strategi untuk mencapai Tujuan 9 (Meningkatkan ketersediaan infrastuktur wilayah yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah), yaitu:

1. Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan melalui peningkatan kinerja jaringan transportasi yang berkelanjutan, pengembangan sistem informasi/data base jalan/jembatan yang integrasi dalam perencanaan pembangunan dengan memperhatikan tata ruang.

Hal VI - 3 2. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi, saluran sungai,

reservoir dan sumberdaya air lainnya.

3. Meningkatkan penyediaan infrastruktur pelayanan sampah, sanitasi dan penambahan jaringan air bersih.

4. Meningkatkan pemeliharaan infrastruktur di wilayah pedesaan melalui revitalisasi pasar dan sarana prasarana perekonomian lainnya.

Strategi untuk mencapai Tujuan 10 (Meningkatkan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama), yaitu: meningkatkan kerukunan antar umat beragama melalui dialog, penguatan kelompok dan kerjasama yang saling menghormati antar kelompok keagamaan yang satu dengan yang lainnya.

B. Arah Kebijakan

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 1 (Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkualitas), yaitu :

1) Pengembangan Desa Siaga dan Kelurahan Siaga dalam penciptaan masyarakat yang sehat.

2) Peningkatan KIE bagi kader kesehatan desa/kelurahan tentang perilaku hidup sehat dan pencegahan penyakit menular serta Penyakit Tidak Menular.

3) Penyertaan Jamkesmas, dan Jamkesda serta Jampersal bagi penduduk miskin.

4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar (PKD dan Puskesmas) dan pelayanan rujukan (rumah sakit).

5) Penambahan jumlah tenaga kesehatan. ahli gizi dan kesehatan lingkungan di Puskesmas.

6) Peningkatan pendidikan, pelatihan dan bintek bagi tenaga kesehatan.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 2 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, kesetaraan gender dan perlindungan sosial), yaitu:

1) Peningkatan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.

2) Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk program penanggulangan kemiskinan.

3) Penguatan kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG) dan perlindungan anak.

4) Peningkatan sarana perlindungan sosial dan peningkatan kapasitas Potensi Sumber Kesejahteran Sosial.

5) Peningkatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda dalam pengembangan usaha ekonomi produktif.

6) Peningkatan kualitas pelayanan KB dan kapasitas PLKB serta pengembangan kelembagaan KB di perdesaan.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 3 (Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan secara merata dan meningkatkan kualitas pendidikan), yaitu:

1) Peningkatan rehabilitasi sarana pendidikan dan sarana penunjang pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2) Peningkatan fasilitasi pengembangan pendidikan non formal dan keaksaraan fungsional. 3) Peningkatan fasilitasi bantuan operasional pendidikan pendidikan dasar dan menengah. 4) Peningkatan kompetensi tenaga pendidikan dan kependidikan.

5) Peningkatan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi, siswa bagi keluarga kurang mampu dan difabel pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 4 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, melalui pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip good governance) yaitu:

1) Peningkatan pendidikan lanjut, pelatihan dan bintek bagi aparatur pemerintah daerah dan aparatur pemerintah desa/kelurahan.

2) Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana pelayanan publik di setiap SKPD dan pemerintah desa.

Hal VI - 4 4) Peningkatan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan wewenang dan praktek

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di lingkungan pemerintah daerah.

5) Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

6) Peningkatan pelayanan informasi pembangunan daerah dengan teknologi informasi. 7) Peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga, baik pemerintah, perguruan tinggi

maupun dunia usaha dalam peningkatan pelayanan publik.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 5 (Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi daerah), yaitu:

1) Peningkatan evaluasi terhadap perda-perda yang menghambat investasi.

2) Peningkatan kualitas pelayanan perijinan investasi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

3) Peningkatan promosi penanaman modal di tingkat nasional dan regional.

4) Peningkatan kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung investasi.

5) Peningkatan upaya penciptaan keamanan dan ketertiban lingkungan dan pencegahan terhadap gangguan keamanan.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 6 (Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup), yaitu:

Dirumuskan arah kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut, adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis terutama pada daerah resapan air

dan wilayah rawan bencana.

2) Peningkatan upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup,

Strategi untuk mencapai Tujuan 7 (Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan koperasi, UMKM, Industri Kecil dan Menengah), yaitu:

1) Peningkatan fasilitasi perijinan UMKM, akses permodalan usaha dan pemasaran produk UMKM.

2) Pengembangan kelembagaan koperasi dan perluasan usaha koperasi.

3) Pengembangan klaster industri dan peningkatan kualitas produk industri kecil dan menengah.

4) Peningkatan pelatihan kewirausaahan bagi pemuda untuk memperluas kesempatan kerja.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 8 (Meningkatkan pemanfaatan potensi pertanian dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan daerah) yaitu: 1) Peningkatan produksi, mutu dan pemasaran produk/komoditas pertanian serta

pengembangan agribisnis.

2) Pengembangan usaha peternakan dan peningkatan produk unggulan peternakan. 3) Pengembangan perikanan budidaya dan kawasan minapolitan.

4) Pengembangan usaha alternatif bagi masyarakat di wilayah pesisir.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 9 (Meningkatkan ketersediaan infrastuktur wilayah yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah), yaitu:

1) Peningkatan rehabilitasi jalan dan jembatan kabupaten yang berkondisi rusak berat secara merata.

2) Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan reservoir dan sumberdaya air lainnya.

3) Peningkatan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi. 4) Peningkatan pemeliharaan pasar tradisional dan sarana perekonomian lainnya.

Arah kebijakan untuk mencapai Tujuan 10 (Meningkatkan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama), yaitu: Peningkatan dialog, penguatan kelompok dan kerjasama antar penganut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Hal VII-1

BAB VII