• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Kabupaten Pemalang yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan

C. Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka penentuan langkah-langkah yang lebih operasional, maka dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah sebagai berikut:

1. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan sasaran:

a. Menurunya AKI, AKB, AKBAL dan balita gizi buruk dan kurang. b. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.

c. Optimalnya penanggulangan penyakit menular terutama DB, HIV/AIDS, Kusta dan TB

d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan sesuai kebutuhan

e. Meningkatnya kesehatan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat.

f. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. 2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan,

kesetaraan gender dan perlindungan sosial; dengan sasaran:

a. Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS. b. Bekurangnya persentase penduduk miskin.

c. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak

d. Meningkatnya pelayanan KB dan berkurangnya Drop Out KB dan Unmetneed KB. e. Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja.

f. Meningkatnya kerjasama antar daerah dalam penempatan transmigrasi.

3. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata; dengan sasaran:

a. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pada semua jenjang pendidikan.

b. Meningkatnya keterjangkauan pelayanan pendidikan secara merata di seluruh wilayah.

c. Meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan pada semua jenjang pendidikan termasuk kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

d. Meningkatnya keterjaminan pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, melalui pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip good governance; dengan sasaran :

a. Meningkatnya kualitas pengawasan dan status audit keuangan daerah b. Meningkatnya penangganan kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

c. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui sistem informasi administrasi kependudukan.

d. Meningkatkan koordinasi dengan aparatur penegak hukum sebagai upaya preventif dalam pencegahan tindak pidana korupsi

5. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi daerah; dengan sasaran: a. Meningkatnya layanan satu atap (one stop service)

b. Meningkatnya promosi dan kerjasama investasi

Hal V - 3 d. Meningkatnya ketentraman, ketertiban dan kondusifitas daerah untuk menunjang

investasi daerah.

6. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup; dengan sasaran:

a. Meningkatnya rehabilitasi hutan dan lahan kritis.

b. Meningkatnya rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam

c. Terkendalinya pencemaran lingkungan hidup baik pencemaran udara, air dan tanah.

7. Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan koperasi, UMKM, industri kecil dan menengah, dengan sasaran:

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi, UMKM dan industri kecil dan menengah.

b. Meningkatnya daya saing produk industri dan UMKM baik didalam negeri maupun luar negeri.

8. Meningkatkan pemanfaatan potensi pertanian dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan daerah; dengan sasaran:

a. Meningkatnya produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. b. Berkembangnya usaha agribisnis dan agroindustri.

c. Meningkatnya pendapatan petani dan nelayan.

9. Meningkatkan ketersediaan infrastuktur wilayah yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah; dengan sasaran:

a. Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi dan konservasi sumber daya air.

c. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan sampah, air bersih dan penerangan.

10. Meningkatkan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama; dengan sasaran:

a. Meningkatnya toleransi bermasyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang aman dan damai

b. Meningkatnya kerukunan dan kegotongroyongan antar umat beragama. c. Meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat

Capaian visi misi Kabupaten Pemalang dapat diukur menggunakan indikator kunci sebagai berikut:

Tabel 5.1

Matrik Indikator Kunci Capaian Visi Misi Kabupaten Pemalang Tujuan dan Sasaran Indikator Kunci Capaian Visi-Misi 1. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan

yang berkualitas, dengan sasaran : a. Menurunya AKI, AKB dan balita

gizi buruk dan kurang. Angka Kematian Ibu (per 100.000 KLH) Angka Kematian Bayi (per 1000 KLH) Angka Kematian Balita (per 1000 KLH) Persentase Balita Gizi Buruk (%) Angka Kesakitan (DB, TB, HIV AIDS) b. Meningkatnya cakupan pelayanan

kesehatan bagi penduduk miskin c. Menurunnya angka kesakitan

menular terutama DB, HIV AIDS, dan TB

d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan sesuai kebutuhan

Hal V - 4 Tujuan dan Sasaran Indikator Kunci Capaian Visi-Misi

e. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, kesetaraan gender dan perlindungan sosial; dengan sasaran :

a. Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS.

Menurunnya jumlah PMKS b. Bekurangnya persentase

penduduk miskin. Persentase penduduk miskin (%) c. Meningkatnya kualitas hidup dan

perlindungan perempuan dan anak

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) d. Meningkatnya pelayanan KB dan

berkurangnya Drop Out KB dan Unmetneed KB.

Contraception Prevalence Rate (%) Total Fertility Rate (TFR)

Unmetneed KB (%) e. Meningkatnya kualitas tenaga

kerja dan penempatan tenaga kerja.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) Tingkat Pengangguran Terbuka (%) f. Meningkatnya kerjasama antar

daerah dalam penempatan transmigrasi.

Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi (KK)

3. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata; dengan sasaran :

a. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pada semua jenjang pendidikan.

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (%)

b. Meningkatnya keterjangkauan pelayanan pendidikan secara merata di seluruh wilayah.

APM PAUD (%)

APM SMP/MTs/Paket B (%) APM SMA/SMK/MA/Paket C (%)

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI (%) Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs (%) Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA (%)

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%)

c. Meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan pada semua jenjang pendidikan termasuk kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Angka Kelulusan (AL) SD/MI (%) Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%) Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA (%) Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (%)

d. Meningkatnya keterjaminan pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

Persentase sarana prasarana sesuai standar jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA (%)

4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, melalui

pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip good governance; dengan sasaran :

a. Meningkatnya kualitas pengawasan dan status audit keuangan daerah

Status audit keuangan BPK b. Meningkatnya akuntabilitas dan

transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah

Terinformasikannya LPPD dan LKPJ kepada masyarakat melalui media massa.

Hal V - 5 Tujuan dan Sasaran Indikator Kunci Capaian Visi-Misi

c. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui sistem informasi administrasi kependudukan.

Kepemilikian KTP bagi wajib KTP (%) Kepemilikan Akta Kelahiran (%) Kepemilikan KK bagi setiap keluarga di Kabupaten Pemalang (%)

5. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi daerah; dengan sasaran :

a. Meningkatnya layanan satu atap

(one stop service). Jumlah perijinan yang dilayani (jenis) Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat.

b. Meningkatnya promosi dan

kerjasama investasi. Nilai (PMDN/PMA) (rupiah) investasi berskala nasional Nilai investasi skala lokal (non fasilitas) c. Meningkatnya penyediaan sarana

pendukung investasi.

d. Meningkatnya ketentraman, ketertiban dan kondusifitas daerah untuk menunjang investasi daerah.

6. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup; dengan sasaran :

1. Meningkatnya rehabilitasi hutan

dan lahan kritis. Persentase lahan kritis (%) 2. Meningkatnya rehabilitasi dan

pemulihan cadangan sumberdaya alam.

Persentase kawasan lindung terhadap luas wilayah (%)

3. Terkendalinya pencemaran lingkungan hidup baik pencemaran udara, air dan tanah.

Pelayanan pencegahan pencemaran air (%)

Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak (%)

Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (%)

7. Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan koperasi, UMKM, industri kecil dan menengah, dengan sasaran :

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi, UMKM dan industri kecil dan menengah.

Persentase koperasi aktif (%) Persentase koperasi sehat (%) b. Meningkatnya daya saing produk

industri dan UMKM baik didalam negeri maupun luar negeri.

Persentase Usaha Mikro dan Kecil terhadap jumlah UKM (%)

Pertumbuhan Industri (%)

8. Meningkatkan pemanfaatan potensi pertanian dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan daerah; dengan sasaran :

a. Meningkatnya produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Produksi pertanian tanaman pangan utama (ton)

Produksi pertanian tanaman hortikultura utama (ton)

Populasi produksi komoditas perkebunan utama (ton)

Populasi produksi komoditas peternakan utama (ekor)

Jumlah produksi perikanan budidaya (ton) Jumlah produksi perikanan tangkap (ton) b. Meningkatnya pendapatan petani

Hal V - 6 Tujuan dan Sasaran Indikator Kunci Capaian Visi-Misi

Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan (rupiah/bulan)

c. Meningkatnya ketahanan pangan

daerah Indeks Pola Pangan Harapan

9. Meningkatkan ketersediaan infrastuktur wilayah yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah; dengan sasaran :

a. Meningkatnya kualitas infrastruktur

jalan dan jembatan. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (%). b. Meningkatnya kualitas dan

kuantitas jaringan irigasi dan konservasi sumber daya air.

Saluran irigasi Kabupaten dalam kondisi baik (%)

c. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan sampah, air bersih dan penerangan.

Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%)

Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih (%)

Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (%)

10. Meningkatkan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama; dengan sasaran :

a. Meningkatnya kerukunan antar

umat beragama. Jumlah kasus SARA

b. Meningkatnya keamanan dan

ketertiban dalam masyarakat Angka Kriminalitas (kasus) D. Pentahapan Pembangunan daerah

Pentahapan pelaksanaan pembangunan selama kurun waktu 5 tahun (2011-2016) direncanakan sebagai berikut :

1. Tahap Konsolidasi (Tahun 2011)

Pada tahap ini dilakukan persiapan terhadap pencapaian visi Kabupaten Pemalang yang meliputi konsolidasi di antara segenap stakeholder Kabupaten Pemalang.

2. Tahap Pencapaian Pemalang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia (Tahun 2012 – 2014)

Pada tahap ini prioritas pembangunan diarahkan pada upaya pencapaian visi Pemalang sehat, cerdas, berdayasaing dan berakhlak mulia, dengan fokus pada urusan-urusan yang langsung berhubungan dengan pencapaian misi antara lain kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendidikan, penanaman modal, ketenagakerjaan, pertanian, perikanan, Koperasi dan UMKM, industri, perdagangan, pariwisata, kehutanan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, energi dan sumberdaya mineral, perumahan, dan perhubungan.

3. Tahap Pemantapan Pemalang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia (2015 – 2016)

Pada tahap ini apa yang telah tercapai pada tahap sebelum dimantapkan, dan tujuan serta sasaran yang belum dicapai diakselerasikan.

Hal VI - 1

BAB VI