BAB IV GAMBARAN UMUM
C. Strategi Pemasaran Alfamart
Dalam menjalankan bisnisnya Alfamart lebih menggunakan strategi
komunikasi yang terintegrasi untuk menggaet para pelanggan baru. Semua lini
komunikasi tidak ada yang dilewatkan mulai dari Above The Line (ATL)
seperti promosi melalui televisi, radio dan media cetak, melakukan strategi
Customer Relations Management(CRM) hinggaBelow The Line(BTL) sepeti
Sesuai dengan strategi komunikasi yang dipakai oleh Alfamart
dalam menjalankan bisnisnya. Alfamart mempunyai program-program yang
inovatif untuk menggaet pelanggan baru dan menjaga loyalitas konsumen
yang sudah ada. Seperti program promosi hadiah merdeka yang bertema "Pilih
Hadiah yang Kamu Suka", program sales promotion dengan tema “Kejutan Belanja Gratis”. Program ini memberikan kejutan hadiah berupa uang kepada konsumen yang berbelanja dengan nominal tertentu dan beruntung pada saat
melakukan transaksi. Alfamart juga membuat sebuah reality show yang bertajuk ‘Ronda Sore Alfamart’, merupakan program bagi-bagi hadiah yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Alfamart dengan para pelanggan.
Selain program-program di atas Alfamart juga mempunyai program
CSR (Corporate Social Responsibility) yang terorganisir dalam wadah “Alfamart Care”. Kegiatan CSR tersebut dijalankan dengan melakukan pendekatan ke pihak sekolah, lembaga keagamaan, lembaga sosial, maupun
instansi pemerintahan. Program ini merupakan kepedulian sosial Alfamart
dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, kebersihan dan keindahan
lingkungan, dan bencana lokal atau nasional. Di masa yang akan datang
Alfamart akan mengganti kantong plastik dengan kantong yang mudah didaur
ulang, untuk mendukung kampanye global warming. Untuk meningkatkan
penjualan Alfamart juga melakukan promosi dengan cara mengadakan
kegiatan-kegiatan yang bersifat masal seperti gerak jalan sehat, senam
kebugaran, UKM exspo, donor darah dan pemeriksaan kesehatan. Selain itu
dan lain-lain. Semua kegiatan-kegiatan ini tergabung dalam program Alfamart
Fair.
Dengan segala promosi yang dilakukan oleh Alfamart maka tidak mengherankan jika slogan “Belanja Puas, Harga Pas” sangat melekat di benak para pelanggannya. Hal ini memungkinkan secara psikologis konsumen
Alfamart termotivasi untuk lebih loyal terhadap Alfamart. Selain kepada para
pelanggan, motivasi juga diberikan kepada para karyawan Alfamart. Motivasi
yang diberikan berupa fasilitas, bonus, kenaikan pangkat atau promosi jabatan
bagi para karyawan yang bekerja dengan baik, giat, dan rajin. Kemudian
memberikan rasa aman kepada para karyawan dalam bekerja dengan cara
memeberikan asuransi terhadap semua karyawan Alfamart. Sebagai
pewaralaba (franchisor) Alfamart juga memberikan pelatihan kepada para
karyawannya sesuai dengan jabatannya sebelum di tempatkan ke toko
masing-masing franchise. Dengan segala pelatihan yang diberikan kepada
karyawannya diharapkan para karyawan dapat memberikan pelayanan yang
baik bagi para pelanggan Alfamart. Dengan demikian pelanggan diharapkan
mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat berbelanja di Alfamart. Hal ini
memungkinkan loyalitas konsumen semakin meningkat terhadap Alfamart
sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Alfamart juga memanfaatkan teknonogi informasi (TI) dalam
menjaga kesetiaan para pelanggannya dengan meluncurkan program kartu
AKU (Alfamart-ku). Program ini merupakan kerjasama antara Alfamart
Water Park, dan lain-lain. Pelanggan yang telah memenuhi ketentuan yang
disyaratkan Alfamart akan mendapatkan kartu AKU sebagai kartu anggota
untuk bebelanja di Alfamart. Bagi para pelanggan yang mempunyai kartu
AKU akan memperoleh keuntungan-keuntungan berbelanja di Alfamart
seperti :
1. Hematku, berupa potongan harga atau bonus produk tertentu
2. Spesialku, berupa program penjualan produk ekslusif dengan harga spesial
3. Hadiahku, berupa program hadiah langsung atau undian
Program membership dalam bentuk kartu AKU merupakan strategi
pemasaran Alfamart dengan cara memberikan layanan yang sifatnya
one-to-one marketing. Sebagai contoh implementasinya sebelum pelanggan
bertransaksi, kasir akan menanyakan kartu AKU dan menawarkan
produk-produk tertentu sebagai promosi. Dengan demikian diharapkan akan
tercipta memorable experience dalam benak pelanggan, sehingga konsumen
akan dapat merasakan pelayanan secara personal dari Alfamart.
Dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat Alfamart juga
menggunakan strategi buka 24 jam, namun tidak semua gerai Alfamart
menggunakan strategi ini hanya pada titik-titik tertentu saja yang dianggap
akan banyak konsumen yang berbelanja. Strategi buka 24 jam akan digunakan
oleh gerai-gerai Alfamart yang terletak berdekatan dengan fasilitas publik.
Misalnya perkantoran, rumah sakit, tempat hiburan malam, atau di perumahan
yang aktivitas warganya berlangsung selama 24 jam. Hal yang membedakan
barang-barang yang dipajang. Untuk Alfamart 24 jam barang-barang yang
dipajang lebih ditujukan kepada kebutuhan konsumsi pribadi. Seperti rokok,
makanan dan minuman ringan, dan lain-lain. Sedangkan Alfamart reguler
barang-barang yang dipajang lebih banyak adalah barang-barang kebutuhan
dasar seseorang sehari-hari seperti sabun cuci, pasta gigi, dan sebagainya.
Keberhasilan Alfamart dalam memasarkan produk-produknya juga
didukung dengan strategi pemilihan lokasi gerai Alfamart yang tepat. Lokasi
gerai Alfamart didirikan di lokasi-lokasi yang dianggap strategis dimana
terdapat lalulintas kendaraan dan pejalan kaki, selain itu setiap gerai Alfamart
harus memiliki ketersediaan tempat parkir yang cukup. Setelah pemilihan
lokasi hal yang menjadi sangat penting bagi Alfamart adalah penataan
barang-barang di gerai Alfamart, penataan barang-barang yang baik akan
memudahkan konsumen dalam mendapatkan barang yang diinginkan, ini
merupakan salah satu strategi Alfamart dalam mencari dan mempertahankan
konsumennya.
Untuk menunjang keberhasilan semua strateginya, Alfamart
mengadakan kerjasama yang baik dengan distributor-distributor dalam negri
maupun luar negri. Selain itu Alfamart mempunyai jaringan distribusi yang
kuat, sejauh ini Alfamart telah memiliki 5 titik Distribution Center. Hal ini
memungkinkan pendistribusian barang dapat dilakukan dengan baik dan cepat,
sehingga aktifitas pemasaran setiap gerai Alfamart dapat berjalan dengan