• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pembangunan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012-

Dalam dokumen RPJM Aceh Barat 2012 2017 (Halaman 167-172)

Terbatasnya investasi di Kabupaten Aceh Barat disebabkan karena

“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT ACEH BARAT YANG MAKMUR, SEHAT DAN BERWAWASAN”

6.2. Strategi Pembangunan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012-

Adapun rumusan Strategi pembangunan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012- 2017 diperoleh dari analisa SWOT yang diselaraskan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2012 – 2017 adalah sebagai berikut :

6.2.1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan dan memperbaiki fungsi pelayanan publik yang tidak bersifat koruptif dan kolusif;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dan sarana prasarana pemerintahan melalui pemberian basiswa dan diklat tertentu;

3. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan secara optimal dengan penempatan aparatur secara proporsional dan profesional;

4. Mengembangkan sistem administrasi pemerintahan dan pembangunan yang efektif, efisien, dan transparan;

5. Mewujudkan lembaga pengendali mutu sebagai upaya pengawasan terhadap pembangunan di segala sektor;

6. Peningkatan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi;

7. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai sarana media informasi dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat melalui e- government dan e-procurement;

8. Mewujudkan pemerintahan gampong yang mandiri;

9. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap praktek demokrasi dan politik yang baik;

10. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan para pihak (stakeholder) dalam perencanaan dan kebijakan daerah;

RPJM Kabupaten Aceh Barat 2012-2017 Terwujudnya Masyarakat Aceh Barat yang Makmur, Sehat dan Berwawasan

Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan________________________________________ VI-4

11. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan para pihak (stakeholder) dalam penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan;

12. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan para pihak (stakeholder) dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah; dan

13. Meningkatkan kerjasama pembangunan dengan semua pihak terkait dalam dan luar Negeri.

6.2.2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis, sumberdaya dan pemberdayaan masyarakat

Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pembangunan perekonomian yang berbasis perdesaan melalui peningkatan daya saing komuditas unggulan yang berkelanjutan; 2. Meningkatkan ketahanan pangan melalui optimalisasi pengelolaan pertanian

dan perkebunan;

3. Pengembangan agroindustri dalam peningkatan nilai tambah produk pertanian yang merupakan Potensi basis daerah;

4. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan sentra-sentra produksi;

5. Meningkatkan daya saing Aceh Barat melalui kerjasama dan kegiatan investasi baik dalam maupun luar negeri guna mempercepat pembangunan daerah;

6. Peningkatan investasi kepariwisataan dan agroindustri;

7. Meningkatkan pertumbuhan investasi, konsumsi dan daya saing daerah melalui peningkatan pelayanan dan kemudahan perizinan;

8. Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat melalui peningkatkan kesempatan kerja, kesempatan berusaha dan peningkatan kualitas tenaga kerja;

9. Meningkatkan skala usaha ekonomi masyarakat dan pemberdayaan UMKM yang mendukung pencapaian MDGs;

10. Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengentasan kemiskinan termasuk pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial;

11. Mewujudkan Kota Meulaboh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur pendukung dan kelembagaan ekonomi;

12. Pengembangan Kota Meulaboh sebagai simpul transportasi di wilayah barat selatan Provinsi Aceh;

13. Pengembangan Kota Meulaboh sebagai Pusat Pelayanan Jasa Regional; dan

14. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM);

6.2.3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak resiko bencana

Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

RPJM Kabupaten Aceh Barat 2012-2017 Terwujudnya Masyarakat Aceh Barat yang Makmur, Sehat dan Berwawasan

Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan________________________________________ VI-5

1. Meningkatkan kualitas dan integrasi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan berdasarkan regulasi;

2. Melaksanakan pembangunan berbasis tata ruang wilayah;

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur dasar peningkatan kualitas hidup masyarakat sesuai MDGs 2015;

4. Membangun sarana dan prasarana yang mendukung fungsi Kota Meulaboh sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW);

5. Mengurangi ketimpangan pembangunan antar kawasan Kota Meulaboh dengan wilayah pedesaan/daerah tertinggal;

6. Mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah sesuai dengan kebutuhan, manfaat, potensi dan daya dukung lingkungan yang terpadu, aspiratif, seimbang dan berkelanjutan;

7. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya energi terbarukan dan tidak terbarukan melalui pemanfatan sumber-sumber energi baru.

8. Peningkatan pembangunan infrastruktur daerah dengan memperhatikan aspek lingkungan dan dampak resiko bencana;

9. Peningkatan perlindungan, pemulihan kawasan kritis, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara integrasi sebagai modal dasar pembangunan dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan; 10. Meningkatkan upaya mitigasi bencana;

11. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bencana; 12. Penyiapan gampong siaga bencana; dan

13. Mewujudkan Kota Meulaboh yang bersih dan nyaman.

6.2.4. Menciptakan kesempatan kerja, lapangan kerja dan tenaga kerja terlatih Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan dan memperluas kesempatan berusaha; dan

2. Menciptakan tenaga kerja yang handal sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

6.2.5. Meningkatkan kualitas pelayanan sosial dasar (pendidikan, kesehatan, infrastruktur sosial, gizi dan pangan)

Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Memberdayakan seluruh unit pelayanan kesehatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi pelayanan Puskesmas dalam rangka mengurangi jumlah pasien rujukan ke Rumah Sakit;

2. Meningkatkan kapasitas pelayanan Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh menjadi RS Kelas B;

3. Meningkatkan status Bangzal Zaitun menjadi Rumah Sakit Jiwa yang representatif;

4. Mewujudkan Akademi Kesehatan Pemda (AKKESPEMKAB); 5. Mengadakan Laboratorium Kesehatan Daerah;

RPJM Kabupaten Aceh Barat 2012-2017 Terwujudnya Masyarakat Aceh Barat yang Makmur, Sehat dan Berwawasan

Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan________________________________________ VI-6

6. Peningkatan ketersedian obat-obatan publik dan perbekalan kesehatan serta pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin serta masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan perbatasan;

7. Mengupayakan tersedianya balai laboratorium kesehatan (BLK) dibawah pengawasan Dinas Kesehatan sebagai sarana pemeriksaan obat dan makanan di Kabupaten Aceh Barat;

8. Peningkatan layanan kesehatan bagi ibu dan anak serta penyiagaan dampak gizi buruk dan pengendalian penyakit dalam pencapaian sasaran Millenium Development Goals (MDGs);

9. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang adil dan merata melalui pelayanan yang responsif, ramah dan biaya terjangkau tanpa membedakan status sosial masyarakat;

10. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui penyediaan sumber daya kesehatan yang memadai;

11. Meningkatkan status gizi balita dan anak sekolah melaui pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak sekolah;

12. Mengupayakan tersedianya asuransi kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Aceh Barat;

13. Mengembangkan dan meningkatan kerjasama antar organisasi profesi kesehatan;

14. Mewujudkan tata kelola pelayanan kesehatan yang professional;

15. Peningkatan akses dan tingkat pelayanan pendidikan yang berkualitas baik dalam pendidikan formal maupun non formal di semua jenjang pendidikan sesuai standar nasional pendidikan;

16. Meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang pendidikan sesuai dengan standar mutu nasional untuk menghasilkan generasi yang memiliki kemampuan intelektual dan berakhlakul karimah;

17. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas secara proporsional;

18. Mengupayakan tersedianya kebutuhan akan guru bidang studi terutama bagi SLTA dan SMK;

19. Melakukan pemerataan distribusi guru ke seluruh wilayah Kabupaten Aceh Barat sesuai kebutuhan;

20. Meningkatkan kualitas sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan; 21. Memanfaatkan beasiswa khusus pemerintah Aceh dalam mengembangkan

mutu tenaga pengajar di Perguruan Tinggi yang ada; 22. Menerapkan kurikulum berbasis lokal dan Islami;

23. Melakukan kerjasama dengan TKPPA dalam rangka mengembangkan fungsi Kota Meulaboh sebagai pusat pendidikan regional;

24. Mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan yang berkualitas;

25. Peningkatan kualitas perguruan tinggi yang berbasis keahlian dan kebutuhan pasar tenaga kerja;

26. Melakukan percepatan penegerian Universitas Teuku Umar dan STAI Teuku Dirundeng;

RPJM Kabupaten Aceh Barat 2012-2017 Terwujudnya Masyarakat Aceh Barat yang Makmur, Sehat dan Berwawasan

Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan________________________________________ VI-7

28. Mengembangkan Komplek Pendidikan Modern Terpadu (penggabungan kurikulum pesantren modern dan umum);

29. Mengembangkan teknologi pendidikan yang berbasiskan teknologi informasi; 30. Penataan sistem pengelolaan pendidikan yang efesien, efektif dan produktif

dalam suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel;

31. Menyediakan sarana dan prasarana seni, budaya dan olahraga di Kabupaten Aceh Barat;

32. Membangun kawasan wisata Islami; dan

33. Mengupayakan tersedianya rumah layak huni bagi warga miskin dan sanitasi yang memenuhi standar kesehatan di lingkungan kumuh.

6.2.6. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat dengan menjaga perdamaian dan melaksanakan Dinul Islam serta peningkatan peran ulama

Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Menjaga perdamaian abadi di seluruh aspek kehidupan secara berkelanjutan;

2. Meningkatkan pemahaman dan menciptakan penegakan dan kepastian hukum yang konsisten terhadap hak asasi manusia secara adil, konsekuen, tidak diskriminatif dan berpihak kepada rakyat kecil,

3. Memperkuat dan melakukan konsolidasi demokrasi;

4. Meningkatkan peran ulama dan organisasi keagamaan sebagai lembaga pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah;

5. Mengembangkan Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) pada tiap-tiap gampong; 6. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar (Guree Seumeubeut) pada pesantren

melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan khusus;

7. Meningkatkan sarana dan prasarana ibadah serta lembaga pendidikan keagamaan;

8. Meningkatkan pemahaman, pelaksanaan dan pengamalan Dinul Islam dalam berbagai kehidupan masyarakat; dan

9. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan aparatur pemerintah terhadap dinul Islam.

6.2.7. Meningkatkan peran pemuda, perempuan dan kelembagaan adat dalam pembangunan daerah.

Untuk dapat tercapainya sasaran dari misi tersebut maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Mendorong peranserta pemuda dan perempuan dalam semua sektor pemerintahan dan pembangunan;

2. Meningkatkan peran aktif organisasi kepemudaan dalam pembangunan daerah;

RPJM Kabupaten Aceh Barat 2012-2017 Terwujudnya Masyarakat Aceh Barat yang Makmur, Sehat dan Berwawasan

Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan________________________________________ VI-8

4. Meningkatkan peran kelompok sosial masyarakat, organisasi pemuda, perempuan, lembaga swadaya masyarakat dan mahasiswa sebagai mobile pembangunan daerah yang partisipatif dan berkelanjutan;

5. Meningkatkan pengarus-utamaan gender (PUG) melalui pemberdayaan perempuan dan organisasi perempuan dalam setiap aspek pembangunan; 6. Memberdayakan kelompok seni dan budaya lokal yang ada di Aceh Barat

yang mempunyai daya saing tinggi baik nasional maupun internasional; 7. Mengupayakan tersedianya sebuah stadion olah raga di Kabupaten Aceh

Barat yang dapat dijadikan sebagai tempat pelaksanaan berbagai event turnamen cabang olah raga;

8. Mengupayakan tersedianya sebuah gedung kesenian bertaraf nasional di Kabupaten Aceh Barat yang dapat dijadikan sebagai pusat pertunjukan seni dan budaya;

9. Meningkatkan peran serta pemuda, perempuan dan tokoh adat dalam rangka melakukan promosi seni dan budaya Aceh Barat baik di tingkat nasional maupun internasional; dan

10. Melakukan penguatan lembaga adat sebagai lembaga pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan bidang budaya dan adat istiadat di daerah.

Dalam dokumen RPJM Aceh Barat 2012 2017 (Halaman 167-172)