• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhamad Fuad Athman (2006) mengatakan istilah

„strategi‟ adalah berasal dari kata „stratego’ (perkataan greek)

yang bermaksud saluran-saluran yang ada bagi ketenteraan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata strategi yaitu:

“Ilmu dan seni dalam menggunakan semua sumber daya yang

ada untuk melaksanakan kebijaksanaan negara tertentu”.

Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Istilah strategi menurut The International Webster’s Student Dictionary of The English

Language mengandung arti „the science of planning and conducting military campaigns on a broad scale; skill in management; an ingeniuous plan or method‟ (Ilmu

perencanaan dan pelaksanaan gerakan militer secara luas; keahlian dalam manajemen; rencana yang cermat atau metode).

Table 2. Strategi mengolah materi berbasis komputer No Strategi Mengolah

Materi

Keterangan

1 Seleksi buku Memilih buku yang akan menjadi acuan dengan mempertimbangkan isi materi, tingkat kesulitan, metodologi instruksional, dan integritas keilmuan

Penulis

52 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

membuat proposisi dari teks dasar. Setelah menentukan proposisi utama, makro, dan mikro, langkah selanjutnya adalah mengalihkannya ke bentuk online, sehingga didapat sebuah model presentasi teks.

3 Seleksi materi Tidak semua materi yang ada dalam topic/materi diperlukan oleh siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan pemilihan kembali terhadap materi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.

4 Reduksi Reduksi materi yang diajarkan dengan penyederhanaan bahasa, visualisasi, penggunaan teknik pemaparannya. Penyederhanaan bahasa dilakukan dengan mengabaikan hal-hal yang kurang relevan dengan kebutuhan siswa. visualisasi dilakukan dengan memberikan gambar suatu proses yang terjadi. Akan lebih mudah dipahami jika disajikan dalam bentuk gambar/visual.

Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual maupun klasikal secara langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer. Pembelajaran dengan komputer ini dapat membantu pencapaian pembelajaran secara tuntas dan efisien. Selain itu juga guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai

53 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

ketuntasan pembelajaran tercapai dengan baik. Penggunaan komputer dalam pembelajaran juga dapat melatih keterampilan siswa dalam menggunakan komputer dengan seoptimal mungkin. Sehingga daya tangkap dengan materi yang terima pun juga lebih baik. Siswa pun akan secara cepat memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan. Dengan mengembangkan strategi pengolahan materi pembelajaran berbasis komputer dapat memperluas kesempatan peserta didik untuk belajar, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas belajar, meningkatkan kualitas mengajar, memfasilitasi pembentukan keterampilan, mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan, meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen, serta mengurangi kesenjangan digital.

54 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

Taksonomi tersebut digunakan untuk memberi perbedaan yang ekstrim dari materi ajar dan lingkungan belajar. Perbedaan antara komputer untuk presentasi dan komputer untuk pengayaan

secara jelas dipilihkan antara penggunaan komputer untuk mengajarkan isi materi perkuliahan dan

penggunaan komputer untuk mendukung lingkungan mahasiswa beraktivitas belajar. Pembelajaran berbasis komputer ini membuat siswa berinteraksi langsung dengan media pembelajaran, sehingga guru hanya sebagai desainer dan programer dalam pembelajaran tersebut. Siswa juga akan mendapatkan pengetahuan yang siap pakai. Pembelajaran berbasis komputer ini juga menanamkan pada siswa kebisaaan-kebisaaan belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri. Konsep pembelajaran berbasis komputer ini adalah penyajian bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dengan unit-unit kecil, sehingga mudah dipahami dan dipelajari. Kontroling dalam pembelajaran ini berada pada siswa itu sendiri. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis komputer ini membisaakan siswa untuk belajar mandiri dengan sistem piranti komputer.

Strategi pembelajaran berbasis komputer mengandung arti bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar (a plan for teaching) sebelum ia melaksanakan tugasnya bersama dengan anak didik. Strategi merupakan pola umum kegiatan yang harus dilakukan seorang guru untuk mencapai tujuan tertentu. Dikatakan pola umum, sebab suatu strategi pada hakekatnya belum mengarah kepada hal-hal yang bersifat praktis, namun masih berupa rencana atau planning holistic.

55 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

Pembelajaran berbasis komputer merupakan

pembelajaran yang melibatkan peran serta komputer. Pembelajaran merupakan proses alamiah mengkontruksi sesuatu pada alam pikiran manusia, sehingga manusia mendapatkan pengetahuan yang berbeda dengan sebelumnya. Secara alamiah pula pembelajar akan mendapatkan sebuah pengalaman baru. Manusia pada umumnya telah melakukan kegiatan belajar secara terus menerus dengan melibatkan peran serta perangkat apapun.

Dari defenisi tersebut di atas dapat disimpulkan,

bahwa „strategi‟ adalah suatu proses penentuan rencana

(planning) yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan secara terus-menerus berfokus untuk mencapai tujuan. Strategi pengajaran oleg seorang guru/pendidik selalu dimulai dari apa yang dapat atau sedang terjadi dan bukan dimulai dari apa yang sudah terjadi. Strategi pembelajaran yang dapat diimplementasikan seorang pendidik terbagi menjadi lima bagian, diantaranya sebagai berikut.

1. Karakteristik strategi pembelajaran langsung (direct instruction)

a) Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang berpusat pada guru dan strategi ini yang paling sering digunakan guru di kelas. Strategi ini termasuk didalamnya metode- metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.

b) Strategi pembelajaran efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah, step by step, dll.

56 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

2. Karakteristik strategi tidak langsung (indirect instruction);

a) Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.

b) Dalam pembeljaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person).

c) Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri.

d) Streategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan – bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.

3. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Instruction) a) Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada

bentuk diskusi dan saling berbagi di antara pesrta didik.

b) Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berfikir.

c) Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode – metode interaktif.

57 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

d) Di dalamnya terdapat bentuk – bentuk diskusi kelas, dikusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan.

4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiental learning)

a) Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuen induktif, baerpusat pada siswa , dan berorientasi pada aktivitas.

b) Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada saat dalam proses belajar, dan bukan pada hasil belajar peserta didik.

c) Guru dapat menggunakan ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk menperoleh gambaran pendapat umum.

5. Strategi Belajar Mandiri (Independent Study)

a) Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode pembelajaran yang tujuannya untuk mempercepat pengembangan inisiatif individu, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru.

b) Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggung jawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya.

Rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah selama ini disebabkan karena tidak semua sekolah mempunyai kelengkapan sarana TIK dan tidak semua sekolah

58 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

menggunakan media pembelajaran berbasis radio streaming dan kalaupun ada penggunaannya juga masih jauh dari ukuran optimal (utilitas rendah). TIK telah berkembang seiring dengan globalisasi sehingga interaksi dan penyampaian informasi secara cepat. Dampak dari globalisasi tersebut membawa berdampak positif dan negatif pada suatu negara. Teknologi informasi saat ini telah memutuskan faktor jarak dalam berkomunikasi, hal ini dapat dilihat dengan adanya internet yang setiap saat, kapan dan dimana saja dapat mengakses informasi dari belahan dunia manapun. Dengan adanya globalisasi yang tidak terelakkan ini, mau tidak mau menimbulkan persaingan antar bangsa sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam pengembangan sumber daya manusia.

59 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi