• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekilas Pabrik Beras Sukoreno Makmur

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

1. Sekilas Pabrik Beras Sukoreno Makmur

Pabrik beras Sukoreno Makmur merupakan salah satu perusahaan yang berada di daerah kabupaten Jember, dusun Grugul RT 03 RW 03 desa Sukoreno kecamatan Kalisat. Pabrik beras Sukoreno Makmur berdiri pada tanggal 20 Juni 1980 yang dikenal dengan RMU (Rice Milling Unit). Dipimpin oleh bapak H. Abdurahman selaku pendiri yang kemudian mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar untuk mendirikan penggilingan padi.

Bapak H. Abdurahman sangat dekat dengan kepala desa bapak Sawega yang juga menganjurkan untuk mendirikan penggilingan padi.

Sehingga dengan dukungan penuh masyarakat dan kepala desa, disediakanlah lahan HGU (Hak Guna Usaha) milik desa untuk didirikan penggilingan padi yang disebut lumbung padi. Kemudian dibukalah jasa penggilingan padi, yang mana dalam setiap kegiatannya sistem jual beli padi menjadi jalan keluar bagi masalah ekonomi masyarakat sekitar.

Banyak orang desa yang membutuhkan uang, sehingga melakukan peminjaman uang ke penggilingan padi dengan jaminan

70Roni Kismanto, Wawancara, 24 September 2019.

akan membayar setelah panen padi. Kemudian setelah padi disetor, diolah, serta dipasarkan ke pasar. Hal ini berjalan sangat lancar dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, karena sebelum berdirinya penggilingan padi masyarakat Sukoreno menggiling padinya sangat jauh dari lokasi tempat tinggal.

Adapun dari kuantitas penampungan padi, penggilingan ini hanya mampu menampung 75 kilogram sampai 1 kwintal saja. Pada tahun 1993 penggilingan padi ini memiliki ijin usaha dari pemerintah yaitu berupa SIUP nomor 12-327/13-8/PM/V/93 dan berubah menjadi Pabrik beras Sukoreno Makmur dengan produk bernama beras cap Lonceng. Saat ini pabrik beras Sukoreno Makmur memiliki lahan seluas 1 hektare yang terdiri dari empat gudang utama dan kantor juga tiga lahan penjemuran padi.

Adapun pada tahun 2007, pabrik beras Sukoreno Makmur mengubah nama menjadi UD. Jaya Makmur. Hal ini dilakukan karena peralihan kepemilikan, yakni kepada bapak Roni Kismanto selaku anak almarhum bapak H. Abdurahman. Dengan nomor NPWP 35.938.102.7-626.000, dengan SIUP nomor 530/1715/436.314/2007, dan nomor TDP 13.07.5.47.12838. Namun meski demikian, nama perusahaan tetap menggunakan pabrik beras Sukoreno Makmur.

Karena kebanyakan masyarakat dan pelanggan lebih akrab dengan nama pabrik tersebut. Dan hal ini berlaku sampai sekarang.

b. Ruang Lingkup Pabrik Beras Sukoreno Makmur

Ruang lingkup bidang usaha pabrik beras Sukoreno Makmur yaitu melakukan integrasi vertikal dimana aktivitas yang dilakukan yaitu pengadaan gabah, pengeringan dan perolehan output berupa beras, sekam dan dedak kemudian melakukan aktivitas pemasaran secara mandiri.

c. Visi dan Misi Pabrik Beras Sukoreno Makmur

Pabrik beras Sukoreno Makmur memiliki visi dan misi dalam mencapai tujuan perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pabrik beras Sukoreno Makmur memiliki visi yaitu sebagai perusahaan beras yang menghasilkan produk sehat dan menyehatkan guna meningkatkan mutu dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengimplementasikan visi tersebut, maka pabrik beras Sukoreno Makmur memiliki misi sebagai berikut:

1) Melaksanakan tugas khusus yaitu memproduksi beras berkualitas dan higenis.

2) Kreatif dan inovatif dalam menghadapi persaingan.

3) Pengolahan secara efektif dan efisien berdasarkan perubahan dan mengembangkan kebutuhan konsumen.

4) Mengutamakan mutu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Visi dan misi yang diterapkan perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan itu sendiri merupakan hasil yang diharapkan

oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pabrik beras Sukoreno Makmur menetapkan tujuan yang dibagi menjadi tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.

a) Tujuan jangka pendek

Tujuan jangka pendek yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen pabrik beras Sukoreno Makmur adalah sebagai berikut:

(1) Melakukan perencanaan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, maka perencanaan harus dilakukan melalui proses output dan input yang selektif sehingga menghasilkan prosuk yang sesuai dengan tujuan jangka panjang.

(2) Menjaga kelancaran produksi agar terus meningkat.

(3) Meningkatkan volume penjualan agar keuntungan meningkat.

(4) Melakukan promosi terhadap produk perusahaan agar konsumen lebih mengenal produk tersebut dan bersaing dengan produk lain.

b) Tujuan jangka panjang

Tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen pabrik beras Sukoreno Makmur harus dicapai dalam kurun waktu lebih setahun. Adapun tujuan jangka panjang adalah sebagai berikut:

(1) Mempertahankan eksistensi perusahaan dengan terus menyediakan beras yang berkualtas, sehingga dapat

memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga konsumen tidak berpaling kepada produk lain.

(2) Menciptakan citra yang baik sehingga akan menciptakan feedback yang baik bagi perusahaan.

(3) Menjadi perusahaan yang bereputasi nasional dengan cara mengembangkan lokasi pemasaran yang menambah kota-kota di Indonesia.

(4) Menjadi market leader untuk pangsa pasar local maupun nasional.

d. Struktur Organisasi Pabrik Beras Sukoreno Makmur

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pabrik Beras Sukoreno Makmur Pimpinan

Roni Kismanto

Kabag. Pembelian dan Penjualan Roni Kismanto

Kabag. Produksi Bahtiar

Kabag. Administrasi Henky

Sie. Gudang

Herman Man Aji

Sie. Teknisi

Pekerja

Tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1) Pimpinan

Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Merencanakan, mengorgansasi, mengimplementasikan dan mengendalikan jalannya perusahaan.

b) Mengambil kebijakan dan keputusan internal perusahaan dan mengadakan hubungan dengan pihak luar perusahaan atau eksternal.

2) Kepala Bagian Pembelian dan Penjualan Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan mengenai proses produksi.

b) Berfungsi sebagai pihak yang membeli bahan baku, termasuk didalamnya mengenai layak tidaknya bahan baku tersebut untuk dibeli atau digunakan.

c) Sebagai pihak yang memasarkan produk yang telah siap dikonsumsi. Perusahaan mempercayakan divisi pemasaran pada kabag. pembelian guna efisiensi perusahaan.

3) Kepala Bagian Produksi

Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan mengenai proses produksi.

b) Melakukan pengawasan terhadap saluran aktivitas produksi dan tanggungjawab terhadap seluruh hasil produksi.

c) Menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas produksi yang dihasilkan.

d) Bertanggungjawab atas hasil produksi dan dilaporkan kepada pimpinan.

4) Kepala Bagian Administrasi Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Menjalankan kewajiban yang telah ditetapkan oleh pimpinan mengenai proses administrasi perkantoran dan administrasi keuangan.

b) Mengatur dan mengawasi administrasi perkantoran dan administrasi keuangan.

c) Membantu pimpinan dalam melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang pengeluaran anggaran perusahaan.

d) Bertanggungjawab atas segala aktivitas keuangan.

5) Sie Gudang

Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Menjaga stok barang-barang baik bahan baku atau barang jadi sebelum diolah atau dipasarkan, termasuk keutuhan barang baik mutu maupun jumlah barang.

b) Menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kabag.

produksi mengenai penggudangan produk atau bahan baku.

c) Membuat rekapitulasi mengenai barang yang masuk dan keluar serta berapa lama barang tersebut berada dalam gudang.

d) Manajemen gudang agar barang yang ada tidak rusak dan menurunnya kualitas barang, baik bahan baku atau produk yang sudah siap dipasarkan.

e) Bertanggungjawab atas segala aktivitas penggudangan pada kabag. produksi.

6) Sie Teknisi

Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kabag.

produksi mengenai produksi.

b) Menjaga agar jalannya produksi tidak terganggu oleh kerusakan mesin, bertugas untuk senantiasa merawat mesin-mesin produksi termasuk armada pengangkatan, seperti truk besar dan kecil.

c) Memperbaiki mesin produksi dan kendaraan apabila terdapat kerusakan yang dapat mengganggu kelancaran produksi.

d) Melakukan rekapitulasi terhadap barang-barang atau faktor produksi milik perusahaan dan senantiasa menjaganya.

e) Bertanggungjawab atas segala aktivitas yang berkenaan dengan faktor-faktor produksi pada kabag. produksi.

7) Pekerja

Tugas dan tanggungjawab yaitu:

a) Melaksanakan tugas dan kegiatan yang sudah menajdi kewajibannya.

b) Bertanggungjawab atas segala kegiatan yang dilakukan mengenai hasil aktivitasnya pada atasannya tergantung bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

2. Sekilas Pabrik Beras Zebra (Ajung Jaya)

Dokumen terkait