• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Pembahasan

4.3.2 Strategi pesan EO Sunday Monday Management dalam menarik

komunitas band indie di Banten

Dalam sebuah organisasi EO tidaklah lepas dari pelaksanaan sebuah event, baik event sponsorship maupun event yang dibuat sendiri oleh EO tersebut, seperti yang dilakukan oleh EO Sunday Monday Management sebagai EO yang memilih bergerak di bidang musik, mereka setiap bulannya selalu mengadakan event musik secara rutin, dalam pelaksanaannya pihak EO selalu melampirkan proposal- proposal event kepada pihak- pihak yang ingin menjadi sponsor dalam event yang akan dilaksanakan. Seperti provider telepon seluler, merk- merk distro- distro ternama, pihak media massa, dan instansi pemerintahan (apabila tema

63

Wawancara dengan Arlen selaku ketua EO Sunday Monday Management, pada tanggal 31 Mei 2013.

eventnya berhubungan dengan instansi tersebut). Adapun alasan mengapa mereka lebih memilih menjadi sebuah EO musik, seperti apa yang dikatakan Arlend pada saat proses wawancara dengan peneliti:

“karena basic ilmu gue dalam menggarap sebuah event berawal dari menggarap sebuah event musik, ya walaupun kita kadang- kadang suka juga mengadakan sebuah event diluar konteks dari

dunia musik”64

EO Sunday Monday Management memanglah sebuah EO musik, akan tetapi mereka seringkali juga mengadakan acara selain acara musik. Dari hasil observasi yang peneliti lihat bahwa memang EO Sunday Monday management tidaklah selalu menggarap atau mengadakan acara yang berhubungan dengan dunia musik, merekapun sering mengadakan acara seperti nonton bareng (nobar), membuat pesta ulang tahun, menyediakan SPG, dan membuat acara pensi di sekolah apabila di mintai oleh pihak sekolah yang bersangkutan.

EO Sunday Monday Management sebagai sebuah organisasi EO musik pastilah ingin disetiap acaranya selalu ramai dihadiri oleh para penonton/ audience, oleh karena itu pihak EO Sunday Monday Management haruslah pintar- pintar dalam mempromosikan event tersebut kepada khalayak, salah satu caranya dengan memanfaatkan media- media massa yang ada, hal ini di terungkap juga pada saat wawancara dengan Arlend selaku ketua dari EO Sunday Monday Management:

64

“ya kami sangat memanfaatkan media- media massa yang ada untuk promosikan event- event kami, dari mulai Media sosial seperti Facebook dan Twitter, saluran televisi lokal, media cetak seperti Koran, Banner, Flyers dan Famplet.”65

Berikut salah satu contoh screen shoot fan page Facebook EO Sunday Monday Management:

Gambar 4.3.2 Screenshoot Fan page Facebook EO Sunday Monday Management

Menggunakan media massa memang merupakan pilihan yang sangat efektif untuk menyabarluaskan sesuatu, termasuk untuk mempromosikan sebuah event, karena dengan media massa seseorang bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di luar sana, baik berupa berita maupun peristiwa. Media massa juga bisa digunakan untuk berkoordinasi dengan sesama anggota organisasi, seperti yang diungkapkan oleh

Bernard, bahwa komunikasi dapat di definisikan sebagai “suatu sistem

kegiatan atau kekuatan dua orang atau lebih, yang di koordinasikan secara

65

sadar”. Komunikasi digunakan untuk “mengkoordinasikan kegiatan”

dalam organisasi.66 Semua bentuk komunikasi, apakah berupa telegram, telepon, atau surat elektronik, jelas merupakan masalah pokok bagi proses pengorganisasian.

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa proses komunikasinya EO Sunday Monday Management dalam menarik minat komunitas- komunitas band- band indie agar mau dan tertarik untuk masuk kedalam management EO Sunday Monday Management, mereka memulai merekrut komunitas band- band indie pada saat mereka melaksanakan event pertama mereka pada tanggal 9 mei 2010 dengan mengangkat tema “Free skate on Sunday” yang mengangkat komunitas skateboard, berikut pernyataan Arlend dalam proses wawancara:

“semenjak acara perdana kami digelar, pada tanggal 9 mei 2010 dengan mengangkat tema “Free skate on Sunday” yang mengangkat komunitas skateboard, maka dimulailah pihak EO kami menarik beberapa band indie, walaupun sebenarnya terkadang mereka sendiri yang meminta dan berminat bergabung dan masuk kedalam manajemen EO kita.”67

Dalam proses komunikasinya EO Sunday Monday Management dalam menarik minat komunitas band- band indie di Banten mereka menggunakan proses komunikasi persuasif, yaitu dengan cara sering ngobrol dan sharing, nongkrong bareng, dan selalu mensuport mereka agar selalu berkarya dan optimis di jalur musik indie, seperti apa yang

66

Wayne, Faules., Komunikasi Organisasi (strategi meningkatkan kinerja perusahaan), PT Remaja rosdakarya, Bandung. Hal 230.

67 Wawancara dengan Arlen selaku ketua EO Sunday Monday Management, pada tanggal 31 Mei 2013.

dikatakan oleh Arlen selaku ketua dari EO Sunday Monday management dalam proses wawancara, ketika peneliti melontarkan pertanyaan strategi apa yang digunakan oleh EO Sunday Monday management untuk menarik komunitas band- band indie yang lain untuk masuk ke manajemen EO :

“Dengan cara mensupport mereka untuk selalu bertahan berkarya dan berkarya di musik indie, dan selalu berbaur dengan komunitas band indie, sehingga bisa menjadi lebih dekat dengan mereka bahkan seperti keluarga. Dan pada akhirnya mereka pun akan mudah ketika di ajak bekerja sama dengan cara mengajak mereka untuk masuk manajemen kami. Tetapi ada juga band indie yang malah menawarkan diri untuk kami manajemeni.”68

Dari hasil penelitian di lapangan juga peneliti menemukan bahwa ada juga band yang pada awalnya mereka masuk kedalam manajemen EO Sunday Monday Management karena mereka sering tampil dan ikut serta dalam event yang diselenggarakan oleh EO Sunday Monday Management, dan pada akhirnya mereka pun tertarik untuk masuk kedalam manajemen EO Sunday Monday Management, hal ini diakui oleh Band Screamble of the discover yang sekarang merupakan salah satu band yang dimanajemeni oleh EO Sunday Monday Management, berikut pernyataannya:

“Berawal dari band kami yang selalu ikut main pada setiap acara yang di buat oleh pihak EO Sunday Monday Management, dan dari situlah kita berminat bergabung dengan EO Sunday Monday Management, dengan alasan seperti yang tadi udah gue sebutin.”69 Dari hasil kutipan wawancara di atas dapat kita buktikan bahwa tidak semua band- band indie yang masuk kedalam manajemen EO Sunday Monday Management tidaklah selalu pihak EO Sunday Monday

68 Ibid. Arlen Febri. 69

management yang mengajak komunitas band indie untuk masuk kedalam manajemen mereka, akan tetapi mereka sendiri yang mengajukan kepada pihak EO Sunday Monday Manajemen untuk memanajemeni band mereka.

Sebagai organisasi yang tujuannya mencari keuntungan disetiap event yang mereka selenggarakan, EO Sunday Monday Management juga mempunyai sebuah strategi jitu, yaitu dengan cara menjalin komunikasi yang baik dengan para komunitas band indie supaya merekapun mau datang ke setiap event yang kami selenggarakan, hal ini di ungkapkan oleh Arlen pada saat peneliti melakukan wawancara dengannya:

“Kalo ngomongin masalah strategi, sebenernya EO Sunday Monday Management sendiri ga pake strategi khusus ya, mungkin pihak kita lebih merangkul band- band indie yang baru muncul, dengan maksud ngebantu mereka dalam mengenalkan mereka kepada komunitas- komunitas yang lain maupun kepada para audiens, dan kita selalu membaur dengan para audience dikalangan pelajar, dan mengajak mereka untuk selalu menyukai musik indie, sehingga nantinya pada saat kita mengadakan sebuah event, merekapun akan selalu tertarik untuk datang ke event tersebut. Sehingga tiket acara yang kami laksanakan pun akan habis terjual dan kita pun mendapatkan provit yang sangat besat.”70

Dari hasil kutipan wawancara yang peneliti dapat, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya hubungan komunikasi yang terjalin dengan baik yang dilakukan oleh EO Sunday Monday Management dengan komunitas- komunitas band indie, dan faktor mereka sering berbaur bersama komunitas- kounitas band indie di Banten, dengan demikian pada saat mereka mengadakan sebuah event maka mereka pun akan berdatangan untuk datang, karena kedekatan dan keakraban diantara

70

kedua belah pihak yang memang sebelumnya sudah terjalin dengan sangat baik dan erat, baik untuk ikut serta dalam acara tersebut maupun hanya sekedar menonton saja.

Di setiap penyampaian pesan tidaklah selalu berhasil dan mulus dalam menyampaiakannya, seperti halnya dalam proses menarik dan membujuk band indie untuk masuk kedalam manajemen EO Sunday Monday management, hal ini disampaikan oleh Arlen selaku ketua EO Sunday Monday management:

“Ya banyak, kadang ada aja komunitas yang individualis, mereka pengen berdiri sendiri tanpa adanya manajemen, karena mereka merasa mereka adalah sebuah band indie, yang emang seharusnya berdiri sendiri dari mulai menulis lagu, merekam lagu, memenejemen sendiri, dan menjual lagu mereka sendiri. Tapi ada juga kok band yang dengan senang hati pada saat kami tawarkan mereka untuk masuk kedalam manajemen kami.”71

Dari kutipan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa tidaklah semua band indie mau untuk di ajak masuk kedalam manajemen EO Sunday Monday Management, hal ini dikarenakan masih banyaknya komunitas band- band indie yang masih individualistis, mereka yakin bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak lain untuk bisa menejemeninya. Akan tetapi walaupun demikian pihak EO Sunday Monday Management tidaklah begitu saja menyerah, walaupun terkadang ada saja komunitas band indie yang menolak pada saat pihak EO Sunday Monday management menawarkan untuk masuk manajemennya, mereka tetap senang, selama masih banyak band indie yang masih tetap bermain

71

musik di jalur musik Indie, agar musik indie tetap selalu terjaga eksistensinya.

4.3.3 Strategi penggunaan Metode Komunikasi yang dipilih EO Sunday

Monday Management dalam meningkatkan eksistensi band indie di

Banten

Komunikasi harus disampaikan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuan untuk apa komunikasi tersebut dilakukan dan ditunjukan pada siapa. Dengan adanya metode komunikasi maka tujuan yang dirumuskan sebelumnya akan lebih mudah dicapai. Apabila kita memilih metode komunikasi yang tepat untuk menyalurkan pesan apa yang ingin kita sampaiakan maka dengan demikian pesan kita akan tersampaikan dengan baik kepada khalayak/ komunikan yang kita tuju, dan maksud dan tujuannya pun jelas.

EO Sunday Monday management pun pada dasarnya memiliki misi dan tujuan untuk bisa meningkatkan eksistensi band- band indie di Banten, oleh karena itu mereka selalu merangkul dan mengajak komunitas- komunitas band idie di banten untuk maju sama- sama agar dapat mengeksiskan Komunitas band indie khususnya di daerah Banten, seperti apa yang dikatakan oleh Arlen dalam proses wawancara dengan peneliti:

“ya yang pastinya tujuan gue ga jauh untuk meningkatkan eksistensi band- band indie di Banten, supaya bisa bersaing dengan

band- band indie di kota besar lainnya, dan bisa memabuktikan bahwa band indie Banten juga berkualitas.”72

Dari kutipan wawancara di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari EO Sunday Monday management mengadakan acara setiap bulannya adalah untuk memajukan dan meningkatkan eksistensi band- band indie di Banten. Karena dengan seringnya EO Sunday Monday management melaksanakan sebuah event musik untuk para musisi- musisi indie, maka dengan demikian para musisi indie pun merasa bahwa mereka dianggap keberadaannya, Arlen juga menambahkan:

“Cara menjaganya ya dengan sering mengadakan event- event musik, dengan gitu banyak komunitas- komunitas band indie yang bakalan tertarik buat ngikutin acara tersebut, dan ngedorong mereka buat terus berkarya dan tetep menekuni jalur musik indie.”73

Dengan seringnya pihak EO Sunday Monday management mengadakan sebuah acara/ event- event musik banyak sekali komunitas- komunitas band indie yang tertarik untuk mengikuti event tersebut, dengan demikian bahwa pihak EO Sunday Monday management secara tidak langsung telah melakukan metode komunikasi secara Persuasif yaitu dengan cara mempengaruhi khalayak dengan jalan membujuk, dalam hal ini khalayak (band indie) digugah baik pikirannya, maupun perasaannya dengan cara rutinnya membuat sebuah event musik untuk para komunitas band indie, agar mereka termotivasi untuk tetap berkarya dan bertahan di jalur musik indie.

72

Wawancara dengan Arlen selaku ketua EO Sunday Monday Management, pada tanggal 31 Mei 2013.

73

Selain dengan seringnya mengadakan event secara rutin EO Sunday Monday manajemen juga sering mempromosikan band- band yang berada dibawah manajemennya maupun tidak di akun media sosial yang mereka punya, event- event yang mereka akan laksanakanpun seperti itu, mereka menyebarluaskannya menggunakan sosial media, hal ini di ungkapkan juga oleh Arlen:

“ya ada, yaitu dengan cara mempromosikan mereka dengan menggunakan sosial media, seperti facebook dan twitter, sehingga orang- orang bahkan komunitas- komunitas band indie di luar bantenpun mengenal dan mengetahui keberadaan band mereka.”74

Dengan rutin dan gencarnya pihak EO Sunday Monday management mempromosikan band- band indie yang berada di Banten menadakan bahwa mereka sangatlah ingin meningkatkan eksistensi komunitas band indie yang ada di Banten, agar masyarakat di luar bantenpun tahu bahwa komunitas band- band indie di Bantenpun tidak kalah keren dengan band- band indie yang berada di kota- kota besar. Hal ini pun di sampaikn oleh Arlen:

“Ya Alhamdulillah berkat kerja keras tim EO Sunday Monday Management band- band di daerah Banten terutama band yang berada dibawah naungan EO kita bisa sampe kedenger sampe seluruh Banten, bahkan ampe di luar Banten, dan banyak mempunyai pengikut atau fans, bahkan mereka sering di undang buat ngisi sebuah acara di luar banten, dan ngasilin uang untuk mereka sendiri..”75

74 Ibid. Arlen Febri. 75

Salah satu frontman band indie yaitu Scramble of the Discover yaitu Dede yang berada di bawah naungan manajemen EO Sunday Monday management pun menegaskan pada saat proses wawancara santai dengan penulis:

“Sangat berpengaruh sekali, semenjak band kami masuk kedalam manajemen mereka band kami jadi mempunyai pengalaman yang banyak dan jam terbang tinggi, dan nama band kami menjadi lebih dikenal dikalangan komunitas- komunitas band indie, sampai- sampai band kami sudah di sponsori/ endorse oleh salah satu merk distro pakaian ternama.”76

Tresna pun yang merupakan frontman dari band Dreaming Horrible yang menambahkan:

“Banyak banget, band kita jadi lebih dikenal oleh banyak orang dan komunitas band indie di Banten, karena EO Sunday Monday Management selalu mempromosikan band kita melalui media- media sosial, dan band kita ada yang mengurusi mengenai jadwal manngungnya.”77

Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari berbagai macam kutipan wawancara dan hasil observasi yang penulis lakukan dapat diketahui juga bahwa secara tidak langsung EO Sunday Monday management telah menerapkan pula metode komunikasi secara Redundancy (Repetition), Redundancy sendiri menurut Anwar Arifin adalah:

“mempengaruhi khalayak dengan cara mengulang-ngulang pesan kepada khalayak , manfaat lainnya, ialah bahwa khalayak tidak

76

Wawancara dengan Dede frontman dari band Screamble of the discover, pada tanggal 31 Mei 2013.

77

akan mudah melupakan hal yang penting yang disampaikan berulang- ulang.”78

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara mereka mengirimkan pesan dengan menggunakan media massa elektronik dengan rutin dan berulang- ulang, jadi otomatis khalayak merekapun akan selalu mengingatnya.

4.3.4 Strategi seleksi dan penggunaan media yang dipilih EO Sunday

Monday Management dalam mengembangkan musik indie di Banten

Di era modern seperti sekarang ini, perkembangan media memberikan kemudahan untuk melakukan komunikasi termasuk dalam mengembangkan musik indie di Banten. Dalam proses komunikasinya dalam mengembangkan musik indie di Banten EO Sunday Monday management haruslah memilih saluran komunikasi dan media komunikasi yang tepat, agar sampai kepada komunikannya, saluran komunikasi adalah jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya. Terdapat dua jalan agar pesan komunikator sampai ke komunikannya, yaitu tanpa media (nonmediated communication yang berlangsung face to face, tatap muka) atau dengan media sebagai alat perantara untuk menyampaikan pesan tersebut. Seperti apa yang dilakukan oleh EO Sunday Monday management. Penggunaan media untuk menyebar luaskan sesuatu hal pada zaman sekarang memang sebuah keharusan, sebab selain media massa dapat menjangkau jumlah besar khalayak, dan manusia pada

78

zaman sekarang tidaklah dapat lepas dari yang namanya surat kabar, radio, televisi bahkan internet. Alat- alat tersebut muncul sebagai alat komunikasi massa yang berfungsi sebagai alat penyalur dan juga fungsi sosial.

Akan tetapi pemilihan media komunikasi harus didasarkan atas sifat isi pesan yang ingin disampaikan, dan pemilikan media yang dimiliki oleh khalayak. Sifat isi pesan maksudanya ialah kemasan pesan yang ditujukan untuk masyarakat luas, dan kemasan pesan untuk komunitas tertentu. Untuk masyarakat luas, pesan sebaiknya disalurkan melalui media massa misalnya surat kabar atau televisi , dan untuk komunitas tertentu , digunakan media selebaran atau saluran komunikasi kelompok.

Dalam pemilihan media komunikasi harus memerhatikan hal- hal berikut: 79

1. Sumber daya komunikasi yang tersedia disuatu tempat, dengan cara:

Kumpulkan data beberapa banyak stasiun radio, penerbit surat kabar, stasiun TV dan beberapa banyak jumlah dan jenis surat kabar yang beredar dalam masyarakat.

79 Hafied Cangara, M.Sc. Komunikasi Politik (Konsep, Teori, dan Strategi). Jakarta: Rajawali Pers. Hal 376

Analisis status sumber daya komunikasi, apakah stasiun TV dan radio yang ada milik swasta atau pemerintah, siapa penerbit surat kabar harian dan mingguan yang ada.

Membuat analisis kritis yang dibutuhkan masyarakat terhadap media, informasi apa yang mereka perlukan, dan bagaimana pendapat atau komentar mereka.

2. Pemilikan media di kalangan masyarakat sasaran, berapa banyak penduduk yang memiliki pesawat televisi, tv kabel, radio, dan pelanggan surat kabar.

3. Terjangkau tidaknya pesan yang akan disampaikan, apakah semua siaran televisi dapat diterima oleh pemirsa di suatu provinsi, apakah pelanggan surat kabar hanya terbatas di kota atau ada juga di desa- desa.

Oleh karena itu pihak EO Sunday Monday management sangatlah benar- benar memanfaatkan media massa terutama internet dalam hal mengembangkan musik indie di Banten, seperti yang dikatakan oleh arlen:

“ya betul, dalam proses ini kami sangat amat mengandalkan yang namanya media, terutama media social yang ada di internet seperti Facebook dan Twitter, karena dengan media sosial tersebut EO kita bisa menyebarkan pesan kepada khalayak luas apabila kita akan melangsungkan sebuah event, jadi khalayak bisa tahu acara apa yang akan kita selenggarakan, apa temanya, dalam rangka apa, siapa bintang tamu acara tersebut, berapa biaya pendaftarannya. Dan dengan media sosial juga kita bisa mempromosikan band-

band yang berada dibawah naungan manajemen kita, sehingga mereka bisa dikenal oleh khalayak.”80

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses mengembangkan musik indie di Banten EO Sunday Monday management sangatlah memanfaatkan yang namanya media massa, terutama media sosial melalui internet, internet atau interconnection networking telah membentuk ruang dan waktu baru, yang bersifat nirjarak dan nirwaktu, yang disebut dengan cyberspace. karena tidak dapat dipungkiri lagi bahwa media sosial di internet selain tempat kita untuk bertegur sapa dengan teman- teman kita yang jauh disana, juga bisa digunakan untuk membroadcastkan sesuatu hal dengan sangat cepat, dengan menggunakan biaya yang minim tetapi berefek sangat besar, yaitu banyak munculnya band- band indie yang baru, Arlen pun mengungkapakan:

“iya, setiap band- band yang yang regist di acara kita pun selalu ada yang baru, ga itu- itu aja, itu ngebuktiin bahwa bertambah banyak sekali komunitas band- band indie di Banten ini, dan kita selalu di dukung oleh komunitas- komunitas band indie yang lain biar selalu terus ngadain sebuah acara- acara musik secara rutin.”81 Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media yang di pilih oleh EO Sunday Monday management dalam mengembangkan musik indie di Banten sudah tepat, hal ini dibuktikan oleh banyaknya band- band indie bermunculan pada saat EO Sunday Monday management mengadakan event bulanan mereka, walaupun belum maksimal, hal ini diperjelas oleh Arlen:

80

Wawancara dengan Arlen selaku ketua EO Sunday Monday Management, pada tanggal 31 Mei 2013.

81

“tentunya, ya walaupun belum maksimal, setidaknya dengan adanya kami yang selalu mengadakan acara setiap bulannya secara rutin bisa tetap melestarikan budaya musik indie, terutama di provinsi Banten sendiri.”

Selain menggunakan media internet, EO Sunday Monday management juga dalam mengkomunikasikan pesannya sering menggunakan media cetak, yaitu Flyers, Flyers ini biasanya dibuat seminggu atau dua minggu sebelum mereka mengadakan sebuah event, yang pastinya dengan desain- desain yang sangat unik dan kreatif, berikut adalah contoh dari flyers yang dibuat oleh EO Sunday Monday management:

1. Flyers event mereka yang pertama, dengan tema “Free Skate on Sunday” pada tanggal 9 Mei 2010.

2. Flyers pada acara hari ulang tahun pertama EO Sunday Monday

Dokumen terkait