Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
PERKOTAAN A. Strategi PIP Kota
C. Strategi Ppip Skala Kawasan
Strategi SPPIP skala kawasan pada dasarnya adalah perumusan stategi pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan permukiman prioritas yang intinya merumuskan strategi pembangunan permukiman skala kawasan berdasarkan tujuan dan kebijakan yang telah dirumuskan. Secara keseluruhan strategi SPPIP skala kawasan, intinya adalah perumusan strategi skala kawasan, sektor yang menangani, aspek kegiatan dan lokasi kegiatan. Strategi SPPIP skala kawasan adalah hasil analisis yang telah dilakukan dalam suatu bentuk strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan dalam skala kawasan. Strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur skala kawasan, sebagai berikut:
Pengembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur permukiman
Optimalisasi pemanfaatan lahan untuk mendukung pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang diikuti dengan penyediaan RTH
Penambahan dan peremajaan infrastruktur pengelolaan persampahan (kecuali TPA) dalam kerangka peningkatan kualitas lingkungan dan kapasitas badan jalan lingkungan permukiman
Pemanfaatan potensi sumberdaya air baku untuk pengembangan distribusi pelayanan air minum
Pengembangan kota tepian air dengan prinsip penyelamatan ekosistem kawasan pesisir Kota Labuha
Pengembangan pusat-pusat strategis Kabupaten Halmahera Selatan dalam kerangka mendukung percepatan pembangunan kawasan perkotaan Labuha Amasing
Pengembangan kawasan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang diikuti pengendalian lingkungan kawasan pesisir
Optimalisasi pemanfaatan potensi air baku untuk mendukung pelayanan distribusi air minum
Penataan wilayah pesisir untuk mendukung kawasan Labuha Amasing sebagai kota tepian air
Efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang kawasan Labuha Amasing dalam kerangka mendukung percepatan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan berbasis penyelamatan lingkungan
Pemanfaatan teknologi dalam rangka pemanfaatan sumber air baku
Penataan kawasan Labuha Amasing yang dikuti optimalisasi pengendalian pemanfaatan sumber air tanah dalam, pada kawasan pesisir
Penataan kawasan permukiman pada pusat kota dalam kerangka mendukung pertumbuhan pusat-pusat ekonomi strategis Kabupaten Halmahera Selatan
Pengembangan kawasan pesisir berdasarkan kemampuan daya dukung yang dimiliki
Pengendalian DAS yang diikuti penyediaan jalur hijau (sempadan sungai) Peningkatan distribusi pelayanan air minum
Pengendalian banjir, limpasan air pasang pada kawasan pesisir
Optimalisasi peran Kesultanan dalam pembangunan kawasan yang berorientasi pada peningkatan pola hubungan kekerabatan
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya –Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
VI - 70
Peningkatan nilai kawasan yang diikuti dengan pemberdayaan masyarakat akan mendorong perubahan sistem stratifikasi sosial
Peningkatan kemampuan sumber daya manusia menjadi motor penggerak
pembangunan
Pemerataan sumberdaya ekonomi akan mendorong terciptanya lapangan kerja dan lapangan usaha dalam kerangka mendukung pengembangan kawasan prioritas Pengendalian penguasaan lahan yang diikuti perbaikan sistem stratifikasi
masyarakat akan meminimalkan marginalisasi pada komunitas lokal
Partisipasi kelembagaan masyarakat akan mendorong pengembangan nilai ekonomi kawasan sebagai kawasan strategis
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam hal penguasaan teknologi dan informasi mempercepat pembangunan
Pelibatan peran serta masyarakat dalam pembangunan akan meminimalkan terjadinya konflik sosial
Penataan sumberdaya ekonomi kawasan yang berorientasi pada kegiatan informal Pengembangan kota Labuha sebagai kawasan perdagangan dan jasa yang
didukung pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan prioritas
Optimalisasi pengembangan kawasan PPI sebagai kerangka dalam pengembangan perekonomian Kota Labuha
Optimalisasi pemanfaatan ruang kawasan prioritas untuk kegiatan industri, pedagangan dan jasa dalam mendukung pembangunan permukiman dan infrastruktur
Pengembangan potensi wisata dalam peningkatan pendapatan ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat
Peningkatan infrastruktur ekonomi dalam mendukung kota Labuha sebagai Pusat Kegiatan Wilayah
Penyediaan sarana dan prasarana wisata dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat
Optimalisasi fungsi dan peran kelembagaan ekonomi dalam mendukung
peningkatan nilai ekonomi kawasan untuk bersinergi dengan pengembangan kawasan permukiman
Pengembangan sentra-sentra produksi dalam kerangka mengantisipasi pergeseran fungsi-fungsi ruang yang tidak terencana
Peningkatan produktivitas hasil perikanan yang didukung oleh sumber daya manusia yang terampil
Pengembangan sentra-sentra industri berdasarkan masterplan bisnis menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi
Optimalisasi pemanfaatan ruang kawasan yang diikuti regulasi pemerintah dalam kerangka menghindari prilaku spekulan tanah
Pengembangan potensi wisata dalam mendukung pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan
Pembangunan permukiman dan infrastruktur dalam kerangka penanganan kawasan kumuh
Peningkatan pengelolaan PPI yang didukung pembangunan infrastruktur kawasan permukiman prioritas
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya –Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
VI - 71
Peningkatan arus kunjungan dan penerimaan dari obyek wisata yang didukung ketersedian sarana dan prasarana
Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang kawasan yang diikuiti regulasi pemerintah
Peningkatan akses informasi dan jasa trasportasi untuk pengembangan investasi Optimalisasi pemanfaatan hasil perikanan tangkap diikuti penyiapan infrastruktur
perikanan
Peningkatan sarana angkutan laut dalam mendukung pengembangan investasi pembangunan
Pengembangan kawasan ekonomi strategis melalui kerjasama investasi
Optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam dalam kerangka mendorong minat investor untuk berinvestai
Peningkatan jasa angkutan trasportasi dalam kerangka mendorong daya hubung antar wilayah
Pengembangan Peran lembaga sektor perikanan dalam kerangka mendorong peningkatan kegiatan ekonomi
Implementasi kebijakan pemerintah dalam kerangka memberikan kemudahan bagi investor dalam pengelolaan sumberdaya alam
Peningkatan sarana jasa angkutan darat secara berkelanjutan
Pembangunan infrastruktur sektor perikanan dalam kerangka mendorong minat investor
Peningkatan sarana transportasi dalam mendukung pengelolaan sumberdaya perikanan
Penyediaan sarana transportasi dalam pelayanan antar pulau dan antar wilayah Optimalisasi pemanfaatan sarana angkutan laut dan udara dalam kerangka
mendorong minat investor
Penguatan regulasi pemerintah dalam hal pemberian ijin berinvestasi
Efektifitas dan efisiensi pemanfaatan anggaran dalam mengembangkan infrastruktur jasa angkutan transportasi
Peningkatan sumber-sumber pendapatan untuk mendukung pengalokasian
anggaran pembangunan
Penyediaan sarana obyek wisata dalam mendukung arus kunjungan wisatawan Pengembangan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam kerangka mendukung
pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Keterpaduan antar lembaga masyarakat untuk mendukung program dan percepatan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Efektivitas fungsi dan peran kelembagaan pemerintah dalam kerangka mendorong percepatan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Pengendalian pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang diikuti keterpaduan kelembagaan masyarakat
Pelibatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program
Bidang Cipta Karya –Provinsi Maluku Utara Tahun 2014
VI - 72
Pelibatan tokoh masyarakat yang diikuti peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Peningkatan kualitas SDM pemerintah yang diikuti dengan keterpaduan kelembagaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Implementasi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pembangunan permukiman
Pembentukan lembaga baru yang bersifat lintas instansi dan lintas koordinasi dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan
Implementasi PERDA bangunan gedung
Pengembangan kawasan permukiman secara berkelanjutan Pengembangan sarana pendidikan yang lebih representative Pengendalian kawasan permukiman pesisir Kota Labuha
Peningkatan pelayanan, kualitas dan kuantitas sarana pendidikan Penyediaan sarana angkutan umum
Pembangunan kawasan permukiman melalui kerjasama pemerintah dan
masyarakat
Penataan permukaan tanah pada kawasan permukiman yang didominasi resapan air
Pengembangan sistem drainase kawasan permukiman Labuha Amasing
Peningkatan sistem jaringan jalan yang menghubungkan unit-unit lingkungan Pengembangan sistem jaringan jalan utama sebagai penghubung antar kawasan Optimalisasi sistem jaringan drainase kawasan permukiman Labuha Amasing Peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan air minum
Penyediaan jalur pedestrian kawasan permukiman Labuha Amasing Peningkatan perabot jalan kawasan permukiman Labuha Amasing Pengembangan kapasitas sambungan distribusi pelayanan air minum Rekayasa lalulintas jalan pada kawasan permukiman Labuha Amasing Peningkatan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan saluran drainase Pengembangan dan peningkatan pengelolaan sumber air baku
Pemberian penghargaan dari pemerintah kepada masyarakat sebagai aktor pembangunan
Harmonisasi dalam dinamika masyarakat dapat menciptakan suasana yang kondusif
Pelibatan peran serta organisasi masyarakat dan lembaga adat dalam pelaksanaan pembangunan
Pengendalian friksi-friksi dalam masyarakat akibat adanya keterbukaan dalam menerima hasil-hasil pembangunan
Terbangunnya harmonisasi dalam masyarakat untuk mengurangi konflik sosial