• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Promosi Pariwisata oleh Jungle Lodge Guest House

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Korelasional

4.1.2 Strategi Promosi Pariwisata oleh Jungle Lodge Guest House

Tabel 14

Dalam hasil penelitian dalam tabel 9 menjelaskan bahwa peta wisata tidak mengarahkan 5 orang responden (16.7%), kurang mengarahkan 9 orang responden (30.0%), lalu ada yang berpendapat mengarahkan sebanyak 12 orang responden (40%), dan yang menyatakan sangat mengarahkan sebanyak 4 orang responden (13.3%). Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dari jumlah 30 responden dalam penelitian ini, responden yang menyatakan peta wisata mengarahkan lebih banyak yaitu 12 orang (40%).

Hal ini menunjukkan bahwa peta wisata menjadi salah satu media untuk menunjukkan para turis asing dalam mencapai objek wisata Jungle Lodge Tangkahan dan memberi petunjuk arah perjalanan yang terarah. Tetapi sebagian responden menyatakan bahwa peta wisata kurang mengarahkan mereka untuk memberi petunjuk dan informasi karena isi dari peta wisata yang kurang memenuhi informasi.

Tabel 15

Petunjuk yang terdapat pada peta wisata dapat mengarahkan menuju lokasi objek wisata 5 16.7 16.7 16.7 9 30.0 30.0 46.7 12 40.0 40.0 86.7 4 13.3 13.3 100.0 30 100.0 100.0 Tidak mengarahkan Kurang mengarahkan Mengarahkan Sangat mengarahkan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Puas pada petunjuk pada peta wisata yang mengarahkan menuju lokasi objek wisata 5 16.7 16.7 16.7 12 40.0 40.0 56.7 5 16.7 16.7 73.3 8 26.7 26.7 100.0 30 100.0 100.0 Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas Total Valid

Frequency Percent Valid P ercent

Cumulative Percent

Dalam tabel 10 menjelaskan tentang kepuasan responden terhadap peta wisata dalam memberi petunjuk dan informasi mengenai lokasi objek wisata, dimana 8 orang (26.7%) tidak puas dengan isi dari peta wisata, 5 orang (16.7%) menyatakan kurang puas, dan 12 orang (40%) puas dengan isi dari peta wisata, dan 5 orang (16.7%) menyatakan sangat puas dengan isi dari peta wisata. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 12 orang menyatakan puas dengan isi dari peta wisata dalam memberi petunjuk mengenai lokasi objek wisata. Tetapi beberapa responden tidak puas dengan peta wisata dalam memberi petunjuk.

Tabel 16

Dalam tabel 11 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa internet tidak menggambarkan keadaan dan keindahan objek wisata Jungle Lodge Tangkahan sebanyak 3 orang (10%), yang menyatakan kurang menggambarkan 1 orang (3.3%), dan yang memilih menggambarkan sebanyak 17 orang (56.7%), lalu yang menyatakan bahwa internet sangat menggambarkan keadaan dan keindahan objek wisata Jungle Lodge Tangkahan sebanyak 9 orang (30%).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sesuai penjelasan diatas yaitu bahwa sebanyak 17 responden menyatakan bahwa internet dapat menggambarkan keadaan dan keindahan objek wisata Jungle Lodge Tangkahan. Ini menunjukkan bahwa internet sebagai salah satu media untuk memberi

Informasi yang diperoleh dari internet dapat menggambarkan keadaan dan keindahan lokasi objek wisata

3 10.0 10.0 10.0 1 3.3 3.3 13.3 17 56.7 56.7 70.0 9 30.0 30.0 100.0 30 100.0 100.0 Tidak menggambarkan Kurang menggambarkan Menggambarkan Sangat menggambarkan Total Valid

Frequency Percent Valid P ercent

Cumulative Percent

informasi mengenai Jungle Lodge Tangkahan dan segala keadaan serta keindahannya, dengan gambar-gambar yang lebih menarik sehingga turis asing tertarik untuk berkunjung ke lokasi objek wisata tersebut.

Tabel 17

Dalam tabel 12 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan informasi mengenai objek wisata melalui internet kurang terpenuhi sebanyak 4 orang (13.3%), yang menyatakan terpenuhi sebanyak 17 orang (56.7%), dan yang menyatakan sangat terpenuhi sebanyak 9 orang (30%). Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang ada di internet dapat memenuhi kebutuhan para turis asing dalam mengetahui informasi tentang lokasi objek wisata. Di internet juga para turis asing sering berdiskusi di forum-forum wisatawan seperti lonelyplanet.com untuk saling membagi informasi mengenai lokasi-lokasi objek wisata, termasuk Tangkahan.

Tabel 18

Dalam tabel 13 sebanyak 4 orang responden (13.3%) menyatakan

Kebutuhan informasi terpenuhi dalam mengetahui lokasi objek wisata melalui internet 4 13.3 13.3 13.3 17 56.7 56.7 70.0 9 30.0 30.0 100.0 30 100.0 100.0 Kurang terpenuhi Terpenuhi Sangat terpenuhi Total Valid

Frequency Percent Valid P ercent

Cumulative Percent

Biro perjalanan yang berfungsi sebagai perantara dalam memberikan informasi dan transportasi dapat mengatur perjalanan wisata

4 13.3 13.3 13.3 16 53.3 53.3 66.7 10 33.3 33.3 100.0 30 100.0 100.0 Kurang dapat Dapat Sangat dapat Total Valid

Frequency Percent Valid P ercent

Cumulative Percent

memberikan informasi dan transportasi untuk perjalanan wisata, 16 orang responden (53.3%) menyatakan bahwa biro perjalanan dapat berfungsi sebagai perantara dalam memberikan informasi dan transportasi untuk perjalanan wisata, dan sebanyak 10 orang responden (33.3%) menyatakan bahwa biro perjalanan sangat dapat berfungsi sebagai perantara dalam memberikan informasi dan transportasi untuk perjalanan wisata.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sebanyak 16 orang (53.3%) menyatakan biro perjalanan dapat menjadi perantara dalam memberikan informasi dan transportasi untuk perjalanan wisata serta membantu dan mempermudah akses para turis asing untuk berkunjung ke Jungle Lodge Guest House Tangkahan. Ini menunjukkan bahwa pelayanan dan pengetahuan biro perjalanan dalam memberikan informasi tentang lokasi objek wisata dan memberikan akses perjalanan sudah baik dan memenuhi keinginan para turis asing yang ingin berkunjung ke Jungle Lodge Guest House Tangkahan.

Tabel 19

Dalam tabel 14 menunjukkan minat para responden dengan biro perjalanan yang dapat memberikan informasi dan trasportasi dalam perjalanan wisata. Sebanyak 3 orang (10%) menyatakan kurang berminat, 15 orang (50%) responden menyatakan berminat dengan biro perjalanan, dan sebanyak 12 orang (40%) menyatakan sangat berminat dengan biro perjalanan. Hal ini menjelaskan bahwa setengah dari total responden sebanyak 15 orang (50%) memilih untuk melakukan perjalanan wisata dengan biro perjalanan. Para turis asing percaya dengan pelayanan dari biro perjalanan yang mempermudah mereka dalam menjangkau lokasi Jungle Lodge Guest House. Sedangkan responden yang

Berminat dengan biro perjalanan yang dapat memberikan informasi dan transportasi dalam perjalanan wisata

3 10.0 10.0 10.0 15 50.0 50.0 60.0 12 40.0 40.0 100.0 30 100.0 100.0 Kurang berminat Berminat Sangat berminat Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

menyatakan kurang berminat memberikan penjelasan bahwa mereka lebih suka perjalanan sendiri tanpa ikatan dengan instansi lain atau disebut dengan backpacker.

Tabel 20

Dalam tabel 15 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa informasi pada majalah tidak mempengaruhi untuk berkunjung ke lokasi objek wisata sebanyak 7 orang (23.3%), lalu sebanyak 5 orang (16.7%) menyatakan bahwa majalah kurang mempengaruhi untuk berkunjung ke lokasi objek wisata, dan sebanyak 13 orang (43.3%) menyatakan bahwa majalah dapat mempengaruhi untuk berkunjung ke lokasi objek wisata, serta sebanyak 5 orang (16.7%) responden menyatakan bahwa majalah sangat mempengaruhi untuk berkunjung ke lokasi objek wisata. Dapat diambil kesimpulan bahwa hampir setengah dari responden sebanyak 13 orang (43.3%) menyatakan bahwa majalah mempengaruhi untuk berkunjung ke lokasi objek wisata. Hal ini menjelaskan bahwa majalah memberikan informasi mengenai keadaan dan keindahan dari lokasi objek wisata Jungle Lodge Tangkahan.

Informasi pada majalah dapat mempengaruhi untuk berkunjung ke lokasi objek wisata 7 23.3 23.3 23.3 5 16.7 16.7 40.0 13 43.3 43.3 83.3 5 16.7 16.7 100.0 30 100.0 100.0 Tidak mempengaruhi Kurang mempengaruhi Mempengaruhi Sangat mempengaruhi Total Valid

Frequency Percent Valid P ercent

Cumulative Percent

Tabel 21

Dalam tabel 16 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa informasi pada majalah tidak memenuhi kebutuhan mereka dalam mengetahui lokasi objek wisata sebanyak 12 orang (40%), 5 orang (16.7%) menyatakan bahwa informasi pada majalah kurang memenuhi kebutuhan mereka dalam mengetahui lokasi objek wisata, lalu sebanyak 11 orang (36.7%) menyatakan bahwa informasi pada majalah memenuhi kebutuhan mereka dalam mengetahui lokasi objek wisata, dan 2 orang (6.7%) responden menyatakan bahwa informasi pada majalah sangat memenuhi kebutuhan mereka dalam mengetahui lokasi objek wisata. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden sebanyak 12 orang (40%) tidak memenuhi informasi mereka melalu majalah dalam mengetahui lokasi objek wisata. Hal ini dikarenakan informasi yang ada pada majalah kurang detail dan jelas, dan biasanya informasi yang dipaparkan di majalah hanya seadanya saja. Majalah-majalah pariwisata lokal dan majalah penerbangan hanya memaparkan sedikit dari sekian banyak informasi tentang keadaan dan informasi mengenai Tangkahan.

Informasi pada majalah memenuhi kebutuhan dalam mengetahui lokasi objek wisata 12 40.0 40.0 40.0 5 16.7 16.7 56.7 11 36.7 36.7 93.3 2 6.7 6.7 100.0 30 100.0 100.0 Tidak memenuhi Kurang memenuhi Memenuhi Sangat memenuhi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Tabel 22

Dalam tabel 17 menunjukkan bahwa responden yang tidak setuju mengenai media kartu bisnis merupakan media paling efektif dalam menarik perhatian untuk berkunjung ke lokasi objek wisata sebanyak 11 orang (36.7%), 7 orang (23.3%) menyatakan kurang setuju 10 orang (33.3%), dan 2 orang (6.7%) menyatakan sangat setuju mengenai kartu bisnis sebagai media yang paling efektif dalam menarik perhatian untuk berkunjung ke lokasi objek wisata. Perbandingan jumlah responden antara tidak setuju dan setuju tidak menonjol.

Dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian turis asing lebih memilih media lain seperti internet sebagai media yang paling efektif, karena tampilan dan informasi yang lengkap disajikan dengan gambar-gambar yang menarik perhatian, sementara sebagian lainnya beranggapan bahwa kartu bisnis dapat menjadi media yang paling efektif karena minimnya informasi yang ada di kartu bisnis sehingga memberikan rasa penasaran kepada para turis asing dan bentuknya yang mudah untuk disebarkan kepada rekan-rekan satu negara mereka dalam memperkenalkan Jungle Lodge Guest House.

Media informasi dengan menggunakan kartu bisnis merupakan media paling efektif dalam menarik perhatian untuk berkunjung ke lokasi objek

wisata 11 36.7 36.7 36.7 7 23.3 23.3 60.0 10 33.3 33.3 93.3 2 6.7 6.7 100.0 30 100.0 100.0 Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Total Valid

Frequency Percent Valid P ercent

Cumulative Percent

Tabel 23

Dalam tabel 18 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa materi promosi melalui kartu bisnis kurang mempengaruhi dalam berkunjung ke lokasi objek wisata sebanyak 13 orang (43.3%), lalu 15 orang (50%) menyatakan bahwa promosi melalui kartu bisnis mempengaruhi dalam berkunjung ke lokasi objek wisata, dan 2 orang (6.7%) menyatakan sangat mempengaruhi. Dapat diambil kesimpulan bahwa setengah dari total responden penelitian sebanyak 15 orang (50%) menyatakan bahwa promosi melalui kartu bisnis mempengaruhi dalam berkunjung ke lokasi objek wisata. Hal ini disebabkan karena materi promosi yang ada di kartu bisnis sederhana dan gampang untuk disebarkan sehingga para turis asing yang menerimanya dapat memperoleh sekilas informasi mengenai Jungle Lodge Guest House Tangkahan.

Dokumen terkait