• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

D. Strategi

Adapun strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah

 Peningkatan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif

 Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur

 Meningkatnya sarana dan prasarana RS

 Meningkatkan pengembangan jenis pelayanan

 Meningkatkan kualitas petugas dalam memberikan pelayanan prima

 Meningkatnya kapasitas dan kinerja RS

2. Kebijakan

Dalam mendukung strategi tersebut maka kebijakan diarahkan pada :

 Peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan;

 Peningkatan Sumber Daya Aparatur;

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

19

 Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

 Peningkatan kinerja petugas dalam hal pelayanan prima;

 Peningkatan kapasitas dan kinerja RS.

E. Program dan kegiatan

Penetapan program dan kegiatan dalam Renstra RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar dilakukan dengan memperhatikan Perubahan Lingkungan Strategis, Wilayah dan Organisasi, Visi, Misi, dan Strategi serta Kebijakan RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle, serta dokumen-dokumen acuan perencanaan.

Program adalah kumpulan kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar yang harus dilaksanakan dalam tahun anggaran 2017 oleh RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab.

Takalar dilaksanakan dengan didukung oleh Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2017, yang jumlahnya sebesar Rp. 86.860.107.762 dan realisasinya sebesar Rp. 83.527.814.450 dengan tingkat capaian 98.39 %. Kumpulan kegiatan yang dilaksanakan RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar tahun 2017 dijabarkan ke dalam 8 program yang masing-masing anggarannya disusun berdasarkan DPA-SKPD tahun Anggaran 2017.

Program-program tersebut antara lain adalah:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 6. Program Pelayanan Masyarakat Miskin

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

20 7. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS

Paru-Paru

8. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru

Alokasi dan realisasi dari masing-masing program/kegiatan yang besumber dari dana APBD RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada lampiran II capaian kinerja RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar

PERJANJIAN KINERJA

KINERJA Perencanaan dan Perjanjian Kinerja yang dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) diharapkan dapat memberikan gambaran umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi dari RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dalam indikator pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggung jawaban sumber daya yang ada, sehingga memberikan informasi penting tentang laporan yang sudah dicapai dan menggambarkan perkembangan kegiatan selama tahun 2016.

Dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran strategis diarahkan pada target berdasarkan Indikator Kinerja yang mampu menjadi pemacu kinerja maupun hasil inti yang diharapkan, sehingga RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar menjadi rumah sakit yang memberi pelayanan terbaik dikawasan selatan. Adapun dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka Sasaran Strategis diarahkan kepada target berdasarkan 4 Balance Score Card (BSC) dengan 4 Perspektif yaitu :

1. Perspektif Pelanggan

a. Tercapainya Kepuasan pelanggan

b. Terwujudnya akuntabilitas informasi publik 2. Perspektif Bisnis Internal

a. Pelayanan Kesehatan Prima

b. Terwujudnya BLUD Penuh dengan fleksibilitas keuangan 20% dan penerapatan GGG dan GCG.

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

21 c. Tingkat pencapaian SPM yang tinggi dan perkuat evaluasinya.

d. Pengembangan infrastruktur d a n pelayanan b a r u yang memiliki potensi pasar dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial

e. Peningkatan Produktivitas pelayanan

f. Efektifnya Penerapan Manajemen Pelanggan

g. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggang dari 8 Indikator utama

h. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dari indikator lainnya

i. Peningkatan Akuntabilitas informasi publik 3. Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran

a. Terwujudnya penataan kelembagaan yang berorientasi pada kepuasan pelayanan kepada pasien

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis, administrasi dan keperawatan

c. Peningkatan insfrastruktur pelayanan yang telah ada d. Penerapan SIMRS Teknologi Informasi terintegrasi 4. Perspektif Keuangan

a. Perumusan dan Penerapan Strategi Produktifitas dan Efesiensi Biaya b. Pertumbuhan Pendapatan tinggi di atas satu digit

c. Pertumbuhan Biaya dibawah pertumbuhan pendapatan d. Rasio keuangan yang CRR dan Tingkat Kemandirian Meningkat

RENCANA KERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan Untuk mewujudkan Visi dan Misi RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar, maka pihak manajemen dalam mengarahkan dan memastikan langkah- langkah strateginya pada Instalasi dan Unit Kerja mengacu pada Key Performance Indikator (KPI) atau Indikator Kinerja. Renstra yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT), dimana sudah dilakukan Kontrak Kinerja oleh masing-masing.Instalasi atau Unit Kerja yang sudah terintegrasi

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

22 dengan IT yaitu berupa KPI Dashboard, sehingga memudahkan dalam menginput data dan melakukan monitoring serta evaluasi. Penetapan Kinerja antara Bupati Kabupaten Takalar dengan Kepala Kantor RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab.

Takalar. Adapun Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2017 yang berupa Sasaran Strategis dan mengacu pada Indikator Kinerja di tingkat management rumah sakit serta rencana target pencapaian adalah sebagai berikut :

1. Tercapainya Kepuasan pelanggan

2. Terwujudnya akuntabilitas informasi publik 3. Pelayanan Kesehatan Prima

4. Terwujudnya BLUD Penuh dengan fleksibilitas keuangan 20% dan penerapatan GGG dan GCG.

5. Tingkat pencapaian SPM yang tinggi dan perkuat evaluasinya.

6. Pengembangan infrastruktur d a n pelayanan b a r u yang memiliki potensi pasar dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial.

7. Peningkatan Produktivitas pelayanan

8. Efektifnya Penerapan Manajemen Pelanggan

9. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggang dari 8 Indikator utama 10. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dari indikator lainnya 11. Peningkatan Akuntabilitas informasi publik

12. Terwujudnya penataan kelembagaan yang berorientasi pada kepuasan pelayanan kepada pasien

13. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis, administrasi dan keperawatan

14. Peningkatan insfrastruktur pelayanan yang telah ada 15. Penerapan SIMRS Teknologi Informasi terintegrasi

16. Perumusan dan Penerapan Strategi Produktifitas dan Efesiensi Biaya 17. Pertumbuhan Pendapatan tinggi di atas satu digit

18. Pertumbuhan Biaya dibawah pertumbuhan pendapatan 19. Rasio keuangan yang CRR dan Tingkat Kemandirian Meningkat

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

24 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran Kinerja dilakukan untuk membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan rencana tingkat capian (target) dengan menggunakan KPI atau Indikator Kinerja yang telah

ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSUD H.

padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2017. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing– masing indikator Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing–masing indikator Kinerja (KPI) , sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil dan berdaya guna.

Pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja RSUD H.

padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar khususnya dibandingkan dengan target di dalam Rencana Strategis. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak – pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Indikator Kinerja RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Adapun sasaran strategi dan indikator kinerja RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar Tahun 2017 sebagai berikut :

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

27

NO KETENAGAAN TAHUN

4

2013 2014 2015 2016 2017

Tenaga Non Medis

S2 3 2 5 5 7

S1 Administrasi 9 9 2 2 5

S1 Komputer 1 1 2 2 3

S1 Ekonomi 4 3 4 5 8

D1 Administrasi 0 0 0 0 0

SMA 90 68 71 71 82

SLTP 18 8 15 14 11

SD 19 12 4 5 7

SUB TOTAL 144 103 103 104 123

TOTAL 549 544 531 712 874

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit dalam Pasal 14 sampai Pasal 17 telah ditetapkan fasilitas dan kemampuan yang harus dimiliki oleh Rumah Sakit Kelas C . Adapun standar ketenagaan yang ditetapkan dalam PMK Nomor 340/MENKES/PER/II/2010 dibandingkan dengan kondisi yang ada pada RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle adalah sebagai berikut :

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

29

GIZI ADA ADA 100 %

IPSRS ADA ADA 100 %

SANITASI ADA ADA 100 %

GUDANG ADA ADA 100 %

AMBULANCE ADA ADA 100 %

KAMAR JENAZAH ADA ADA 100 %

CLEANING SERVIS ADA ADA 100 %

SEKURITI ADA ADA 100 %

ADMINISTRASI ADA ADA 100%

Sumber : Data diolah pada Sub Bagian Kepegawaian

Kondisi SDM tahun 2017 telah mencapai standar sesuai Permenkes 340 Tahun 2010. SDM dengan capaian tertinggi adalah perawat mencapai 215% dari standar.

Sedangkan SDM yang belum memenuhi adalah dokter spesialis dasar. Hal tersebut meskipun tidak terlalu signifikan namun menjadi salah satu unsur kekuatan rumah sakit.

Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan :

1. Untuk tenaga medis sesuai standar Rumah Sakit Kelas C, RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle masih membutuhkan tambahan tenaga terutama tenaga dokter spesialis dasar dan dokter spesialis penunjang.

2. Untuk tenaga paramedis keperawatan, RSUD memiliki tenaga medis keperawatan yang melebihi dari standar yaitu hingga mencapai 215%, sehingga untuk tahun mendatang tidak diperlukan tambahan SDM untuk paramedis keperawatan.

3. Tenaga paramedis Non keperawatan yang terdiri kefarmasian, gizi, keterapian fisik, keteknisan medis, rekam medis, IPSRS dan lain lain, telah memenuhi ketentuan sesuai kebutuhan.

Berdasarkan data tersebut di atas disimpulkan bahwa RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar secara umum telah memenuhi persyaratan kecukupan tenaga medis dan non medis sesuai dengan permekes 340 tahun 2010. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan :

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

30

1. Untuk Tenaga Medis sudah memenuhi standar dari standar tenaga medis untuk RS Tipe C, akan tetapi pihak manajemen terus berupaya untuk mencukupkan jumlah dokter spesialis melalui pendidikan dokter umum untuk menjadi dokter spesialis di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar sehingga bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan dan persiapan menuju rumah sakit Type B

2. Untuk Tenaga Paramedis Perawatan sudah melebihi 258 orang dari standar sebanyak 129 orang tenaga dengan kata lain pencapaian ketenagaan Paramedis Perawatan sudah melebihi kebutuhan sebesar 215% dari standar.

Capaian SPM per pelayanan

NO Nama Pelayanan Persentase Kinerja SPM ( %)

1 Pelayanan Gawat Darurat 77

2 Pelayanan Rawat Jalan 70

3 Pelayanan Rawat Inap 83

4 Bedah Sentral 129

5 Persalinan dan Perinatologi 105

6 Pelayanan Intensif Care 25

7 Radiologi 97

8 Laboratorium 105

9 Rehabilitasi Medik 85

10 Farmasi 143

11 Gizi 63

12 Transfusi Darah 37

13 Pelayanan Gakin 100

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

31

14 Rekam Medik 104

15 Pengolahan Limbah 75

16 Administrasi dan Manajemen 108

17 Ambulans/Kereta Jenazah 142

18 Pemulasaran Jenazah 175

19 Pelayanan Pemeliharaan Sarana

Rumah Sakit 76

20 Pelayanan Laundry dan pengelolaan

limbah 95

21 Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi 44

Total 1938

Rata-rata Rekap Capaian SPM 92

Hasil inventarisasi terhadap peralatan medis yang terdapat pada unit-unit pelayanan sebagaimana yang ditampilkan tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan peralatan medis tahun 2017 masih berada pada angka 47% yang berarti masih cukup jauh dari standar rumah sakit umum kelas C.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam memenuhi standar kelas C, kelengkapan peralatan medis RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar masih menjadi unsur kelemahan. Kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah dan manajemen untuk memprioritaskan dan mengalokasikan penganggaran peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan medis terutama bagi pelayanan dengan capaian kelengkapan peralatan medis terendah (di bawah 50%) dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Takalar.

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

32 BAB IV

KESIMPULAN

Hasil Pengukuran Kinerja yang telah disepakati dalam Penetapan Kinerja antara Bupati Kabupaten Takalar dengan Kepala Kantor RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar tahun 2017 yang tertuang pada penyusunan Buku Lakip ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi dari RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab.

Takalar baik dalam program pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggungjawaban sumber daya yang digunakan serta memberikan informasi penting tentang Pengukuran Pencapaian Kinerja tahun 2017, yang dijabarkan dalam bentuk Sasaran Strategi dan Indikator Kinerja Renstra di tahun 2017 atau selama 1 tahun sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) dari masing-masing Instalasi / Unit Kerja masing – masing pada RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar yang sudah ditetapkan melalui Kontrak Kinerja 2017 antara Kepala Kantor RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dengan masing-masing Kepala Instalasi/ Unit Kerja yang ada di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar.

Dari dana yang dianggarkan untuk kegiatan di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar ada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 86.860.107.762 dan realisasinya sebesar Rp.83.527.814.450 dengan tingkat capaian 98.39 % . Diharapkan Lakip ini dapat digunakan sebagai masukan dan alat komunikasi pertanggungjawaban serta peningkatan kinerja RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar untuk Kesehatan Kabupaten Takalar di masa yang akan datang.

Dalam dokumen RSUD H.PADJONGA DG NGALLE KABUPATEN TAKALAR (Halaman 18-32)

Dokumen terkait