• Tidak ada hasil yang ditemukan

RSUD H.PADJONGA DG NGALLE KABUPATEN TAKALAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RSUD H.PADJONGA DG NGALLE KABUPATEN TAKALAR"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) TAHUN 2018

RSUD H.PADJONGA DG NGALLE

KABUPATEN TAKALAR

(2)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas taufik dan hidayah Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar Tahun 2018 merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab.

Takalar kepada publik atas kinerja pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2018. Selain itu, LAKIP juga merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Penyusunan LAKIP mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 Tentang TAPKIN dan LAKIP.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini, khususnya seluruh Bidang, Seksi, Bagian di lingkup Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar yang telah bekerja secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan selama penyusunan LAKIP ini.

LAKIP Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar ini tidak terlepas dari kekurangan - kekurangan, namun demikian telah dilakukan upaya untuk memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan semaksimal mungkin melalui koordinasi antar unit/bagian dan instansi terkait serta diskusi bersama terhadap permasalahan yang memerlukan asistensi nara sumber.

(3)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3 Akhirnya, dengan semangat transparansi dan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar akan terus berupaya membangun kultur organisasi yang lebih transparan dan akuntabel, agar kepercayaan publik semakin meningkat.

Takalar, Januari 2018 DIREKTUR,

dr. DARWIS, Sp.M, M.Kes NIP : 197110101 200112 1 001

(4)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 4

DAFTAR LAMPIRAN 5 BAB I PENDAHULUAN 8 A. Latar Belakang Penyusunan LAKIP B. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum 11

H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar C. Sistematika Laporan 14

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 15

A. Rencana Strategi 15

B. Visi dan Misi 16

C. Tujuan dan Sasaran 17

D. Strategi 18

E. Program 19

F. Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja 20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 24

A. Capaian Indikator Kinerja 26

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja 26

C. Analisis Keuangan 26

BAB IV PENUTUP 33

(5)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5 LAMPIRAN

Lampiran I : Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)Tahun 2016 Lampiran II : Formulir Alokasi dan Realisasi Program/kegiatan Tahun 2016 Lampiran III

Lampiran IV Lampiran V Lampiran VI

: Formulir Capaian Kinerja RPJMD Tahun 2016 : Formulir Rencana Strategis (RS) tahun 2008 - 2014.

: Formulir Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 : Formulir Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2016

(6)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6 IKHTISAR EKSEKUTIF

Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar mempunyai kedudukan dan peran yang strategis dalam melaksanakan kegiatan Indikator Kinerja yang di prioritaskan . Untuk itu seluruh program kerja Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan baik pada RPJMD, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Kontrak Kinerja Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar dengan Bupati Kabupaten Takalar, serta Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg.

Ngalle Kab. Takalar Tahun 2008 – 2014 yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.

LAKIP Tahun 2017 merupakan laporan pencapaian kinerja dari seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan selama kurun waktu 1 tahun yang mengacu pada indikator kinerja yang ada pada Rencana Strategi Bisnis (RSB), yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan serta sasaran strategis dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar dalam program pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggung jawaban sumber daya yang ada, juga dapat memberikan informasi penting tentang laporan yang sudah dicapai dan menggambarkan perkembangan kegiatan selama tahun 2017.

Saat ini Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar telah menerapkan serta Implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2015 dimana dalam proses penerapannya nanti akan melibatkan semua komponen organisasi. Terdapat puluhan indikator (medik dan management) yang harus dievaluasi pada unit kerja dan instalasi pada Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar. Untuk itu Rumah

(7)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

7 Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar membutuhkan suatu Sistem Informasi Management Rumah Sakit (SIM RS) yang terintegrasi dan saling terkait antar bagian dan instalasi pada Rumah Sakit Umum H.

Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar, sehingga dapat digunakan dengan mudah dalam menginput data dan melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan target yang diharapkan.

Rencana kerja tahunan (RKT) di tahun 2017 merupakan proses penerapan sistematis dan berkesinambungan antara program dan kegiatan selama 1 tahun, dimana tercantum sasaran, program, kegiatan, target serta indikator berdasarkan indikator kinerja yang telah disesuaikan dengan Renstra Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar

Dari dana yang dianggarkan untuk kegiatan Rumah Sakit Umum H.

Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar pada tahun 2017 adalah sebesar Rp.

86.860.107.726 dan realisasinya sebesar Rp. 83.527.814.450 dengan tingkat capaian 98.39 %.

(8)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

8 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LAKIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan pertanggungjawaban kinerja Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab.

Takalar, KPI atau Indikator Kinerja tersebut telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar yang dilaporkan ke Bupati Kabupaten Takalar dalam rangka peningkatan kinerja di masa yang akan datang yang dilakukan secara obyektif, efisien, dan efektif serta diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan dan penyelenggaraan Negara yang bersih bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. Buku LAKIP disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar yang meliputi pengelolaan sumber daya, keuangan, sarana dan prasarana serta SDM.

Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan rangkuman dari suatu proses dimana setiap Unit Kerja / Departemen melakukan evaluasi kinerjanya masing-masing yang memuat keberhasilan maupun kegagalan dalam mencapai kinerja selama melaksanakan kegiatan tahun anggaran 2017 yang wajib dipertanggung jawabkan, sehingga bila terjadi kegagalan kedepannya dapat dijadikan acuan dalam melakukan perubahan serta langkah-langkah perbaikan baik dari sisi Bisnis Proses maupun Manajemennya, dan bila perlu dilakukan analisis untuk mengidentifikasi faktor penghambatnya. Demikian juga bila suatu kinerja dikatakan baik apabila capaian kinerja setiap tahunnya meningkat / paling tidak sama

(9)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

9 dengan tahun sebelumnya dan perlu dicarikan strategi yang tepat untuk inovasi selanjutnya.

Rencana Kinerja Tahunan di tahun 2017 merupakan proses penetapan sistematis dan berkesinambungan antara program dan kegiatan selama 1 tahun, dimana tercantum Sasaran Strategi , Program, Kegiatan, Target, serta Indikator kinerja berdasarkan KPI atau Indikator Kinerja yang telah disesuaikan dengan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar. Sedangkan pengukuran kinerjanya dilakukan setiap 6 bulan untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut sesuai dengan Target yang ditetapkan dan alokasi anggarannya atau tidak.

Penyusunan LAKIP Tahun 2017 telah mengacu pada :

1. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharan negara (lembaran negara republik indonesia tahun 2004 nomor 5

2. Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang

9. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Mekanisme penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2017 di Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar dilakukan melalui :

1. Rencana Kerja Tahunan (RKT) disusun dengan mekanisme top – down (rincian program berdasarkan kebijakan manajemen) dan bottom – up (rincian program berdasarkan kebutuhan dan pengembangan pelayanan, pendidikan dan penelitian dari semua bidang yang ada pada Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar mengacu pada Key Performance Indikator (KPI) atau Indikator Kinerja dengan Sasaran Strategis.

(10)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

10 2. Pengukuran Pencapaian Sasaran dilakukan terhadap sasaran strategis di

RSB terkait dengan Indikator Kinerja melalui mekanisme rapat koordinasi dan rapat pimpinan rumah sakit.

3. Pengukuran kinerja sesuai Key Performance Indikator (KPI) atau Indikator Kinerja diterapkan di masing-masing Instalasi / Unit Kerja akan merupakan bagian yang penting dalam mengubah budaya layanan rumah sakit, dimana sudah dilakukan Kontrak Kinerja untuk penilaian Indikator Kinerja Unit (IKU) dimasing-masing Instalasi / Unit Kerja untuk pemberian sistem remunerasi. Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar adalah rumah Sakit Daerah yang merupakan Rumah Sakit Tipe C yang melayani rujukan dari Puskesmas dan kabupaten tetangga, dan juga merupakan Rumah Sakit Badan Layanan Umum (PPK-BLU) yang memiliki fleksibilitas dalam memanfaatkan pendapatan yang diperoleh dari pelayanan. Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan sumber daya anggaran yang dimanfaatkan untuk membiayai seluruh program operasional dan investasi dalam rangka mencapai Rencana Strategi Bisnis serta Visi dan Misi di tahun 2017. Mekanisme dan tujuan penyusunan dan penyampaian penetapan kinerja yang berupa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang berupa buku Lakip diharapkan dapat memberikan gambaran umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar dalam program pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggung jawaban sumber daya yang ada, juga dapat memberikan informasi penting tentang laporan yang sudah dicapai dan menggambarkan perkembangan kegiatan selama tahun 2017 yang mengacu pada Renstra Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab.

Takalar serta mewujudkan Visi dan Misi tahun 2017.

(11)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

11 B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan penyusunan LAKIP Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg.

Ngalle Kab. Takalar tahun 2017 adalah :

1. Sebagai instrumen pengukuran (indikator) dan evaluasi kinerja pelaksanaan Misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran strategi yang telah ditetapkan serta mengacu pada Renstra.

2. Sebagai alat informasi pencapaian kinerja yang sudah disusun dan disampaikan secara sistematik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan selama setahun (sustainable and continuing improvement).

3. Sebagai pemicu perbaikan kinerja atau dengan kata lain peningkatan kinerja Instalasi / Unit Kerja di Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar.

4. Sebagai tolak ukur keberhasilan / kegagalan dari proses kinerja yang sudah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan analisis untuk mengidentifikasi faktor penghambat atau pendukung tercapainya kinerja serta tindakan perbaikan di masa datang.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dalam upaya mencapai tujuannya Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar menekankan pada :

a. Kegiatan peningkatan mutu pelayanan, baik dalam menunjang keseluruhan proses pendidikan, penelitian, dan pengembangan Iptek kedokteran dan kesehatan , maupun dalam menyelenggarakan perannya sebagai rujukan dalam kabupaten

b. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memantapkan otonomi pengelolaan dan yang menekankan pelayanan prima (Service

(12)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

12 excellent) untuk kepuasan pelanggan Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg.

Ngalle Kab. Takalar, baik pelanggan internal maupun eksternal.

c. Desentralisasi dan pendelegasian atau disebut juga otonomi yang merupakan suatu instrumen untuk melakukan alokasi atau pembagian pekerjaan yang meliputi kebijakan, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban kepada tingkat manajemen yang lebih rendah.

Kegiatan pokok Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar adalah :

a. Pelayanan kesehatan masyarakat baik dalam bentuk promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif secara paripurna.

b. Pengembangan pelayanan, pendidikan, dan penelitian proyek-proyek unggulan kesehatan sesuai dengan fungsinya sebagai rumah sakit pemberi layanan tersier, pendidikan dan rujukan.

c. Pelayanan kesehatan lainnya

d. Pendidikan, penelitian dan usaha lain dalam bidang kesehatan.

Susunan organisasi Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar berdasarkan PERATURAN BUPATI TAKALAR nomor 50 TAHUN 2008 tanggal 25 November 2008 adalah sebagai berikut : Kepala Kantor, Sekretaris Kantor (Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Program, Bidang Pelayanan Medik dan Non Medik (Seksi Pelayanan Medik dan Seksi Pelayanan Non Medik), Bidang Keperawatan (Seksi Asuhan Keperawatan dan Seksi Manajemen Keperawatan, dan Bidang Pelayanan Masyarakat (Seksi Humas dan Promosi Kesehatan dan Seksi Penelitian dan Pengembangan)

(13)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13

Struktur organisasi RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar sesuai

Peraturan Daerah Kab.Takalar No.10 Tahun 2003 tentang organisasi dinas daerah kabupaten Takalar adalah sebagai berikut :

Kepala Kantor

Kepala Bagian TU

Sub. Bagian Keuangan Keuangan Sub. Bagian

Umum

& Kepegawaian

Sub. Bagian Program Program

Bidang Pelayanan Medik & Non

Medik

Bidang Keperawatan

Seksi Pelayanan

Medik

Seksi pelayanan Non Medik

Seksi Kerjasama Operasional

Seksi Pengendalian

Operasional

Seksi Humas dan Promosi

Kesehatan Bidang Pelayanan Masyarakat

Seksi Penelitian dan Pengembangan Jabatan Fungsional

(14)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

14

B. SISTEMATIKA LAPORAN

Adapun sistematika penyajian LAKIP adalah sebagai berikut:

1. Ringkasan Eksekutif 2. Kata Pengantar 3. Bab I Pendahuluan

4. Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja

5. Bab III Akuntabilitas Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan 6. Bab IV Penutup

7. Lampiran - Lampiran:

a. Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2017 b. Formulir Alokasi dan Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2017 c. Formulir Capaian Kinerja RPJMD Tahun 2017

d. Formulir Rencana Strategis (RS) tahun 2008 - 2013 e. Formulir Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 f. Formulir Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2017

(15)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

15 BAB II

RENCANA DAN PERJANJIAN KINERJA

Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar tahun anggaran 2017 merencanakan 8 sasaran dengan 23 indikator sebagai berikut:

I. Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit

1. Rata-rata kematian kasar (GDR ) dari setiap 1000 penderita yang keluar adalah 16.9 %0

2. Rata-rata kematian > 48 jam (NDR) dari setiap 1000 penderita yang keluar adalah 6.9 %0

II. Terlaksananya Akreditasi Rumah Sakit 3. Tersusunnya Dokumen Akreditasi 16 Pokja III. Meningkatnya kepuasan pelanggan RS

4. Rata-rata tingkat kepuasan pengguna jasa layanan melalui kuesioner pelanggan minimal 80 %

5. Rata-rata kunjungan rawat jalan (outpatient rate) 65.198 pasien per tahun

6. Rata-rata kunjungan rawat inap (hospitalization rate) 15.904 pasien per tahun

IV. Meningkatnya sarana dan prasarana RS 7. Tersedianya Alkes RS 100%

8. Tersedianya Gedung Poliklinik Lantai 2

V. Meningkatnya Aktifitas Perkantoran Rumah Sakit 9. Pencapaian Pendapatan Asli Daerah RS 100%

10. Tingkat peningkatan PAD RS dari tahun sebelumnya (SGR) sebesar 10 % 11. Tingkat kemampuan membiayai operasional RS (CRR) sebesar 85%

12. Tingkat kemampuan kemandirian RS (TKK) 55%

(16)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

16 VI. Meningkatnya Pengembangan System Perencanaan dan System Evaluasi

Kinerja SKPD

13. Tersusunnya laporan keuangan 4 Dok 14. Tersusunnya RBA 2 dokumen

15. Tersusunnya RKA 2 dokumen 16. Tersusunnya DPA 2 Dokumen

VII. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat

17. Rata-rata pemanfaatan tempat tidur pertahun (BOR) 67 %

18. Rata-rata frekuensi pemakaian tempat tidur per tahun (BTO) 60 Kali 19. Rata-rata jumlah hari tempat tidur kosong (TOI) 2 hari

20. Rata-rata jumlah hari lama perawatan (LOS) 4 hari VIII. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDA

21. Persentase petugas kesehatan yang sudah mengikuti diklat minimal 50 orang

22. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur 100%

23. Terlaksananya Disiplin pegawai yaitu jumlah ketidakhadiran dibagi jumlah yang seharusnya kehadiran minimal 95%

Sasaran tersebut di atas di tetapkan dalam rangka menunjang pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Umum H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar. Keterkaitan tersebut dapat di uraikan sebagai berikut :

A. Visi

Memperhatikan Visi Pemerintah Kabupaten Takalar Tahun 2013-2017 :

”Takalar Terdepan Dalam Pelayanan Menuju Masyarakat Sejahterah, Berkeadilan, Beriman dan Bertaqwa”, maka berdasarkan visi tersebut di atas dirumuskan Visi RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar sebagai berikut :

“RSUD dengan Pelayanan Terbaik di kawasan Selatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018”

(17)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

17 B. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah di tetapkan maka di rumuskan misi sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan spesialistik dan subspesialistik terbanyak.

2. Memberikan pelayanan menyeluruh yang berkualitas dan terjangkau kepada masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanan di RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkesinambungan, mandiri dan sejahterah.

C. Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan dan sasaran yang di tetapkan dalam mendukung misi tersebut sebagai berikut:

Misi 1 : Memberikan pelayanan spesialistik dan subspesialistik

terbanyak

Tujuan : Memberikan pelayanan yang efisien dan efektif Sasaran :

 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RS

 Meningkatnya pelayan kesehatan masyarakat

Misi 2 : Memberikan pelayanan menyeluruh yang berkualitas dan

terjangkau kepada masyarakat

Tujuan : terlaksananya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat

Sasaran :

 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RS

 Meningkatnya pelayan kesehatan masyarakat

(18)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

18

Misi 3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

dalam mendukung pelayanan di RSUD H. Padjonga Dg.

Ngalle Kab. Takalar

Tujuan : terlaksananya pengembangan jenis pelayanan kesehatan Sasaran :

 Meningkatnya sarana dan prasarana RS

Misi 4 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

berkesinambungan, mandiri dan sejahterah.

Tujuan : tersedianya tenaga yang memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi secara berkesinambungan dalam menuju kemandirian Sasaran :

 Meningkatnya kapasitas dan kinerja RS

D. Strategi dan Kebijakan 1. Strategi

Adapun strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah

 Peningkatan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif

 Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur

 Meningkatnya sarana dan prasarana RS

 Meningkatkan pengembangan jenis pelayanan

 Meningkatkan kualitas petugas dalam memberikan pelayanan prima

 Meningkatnya kapasitas dan kinerja RS

2. Kebijakan

Dalam mendukung strategi tersebut maka kebijakan diarahkan pada :

 Peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan;

 Peningkatan Sumber Daya Aparatur;

(19)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

19

 Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

 Peningkatan kinerja petugas dalam hal pelayanan prima;

 Peningkatan kapasitas dan kinerja RS.

E. Program dan kegiatan

Penetapan program dan kegiatan dalam Renstra RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar dilakukan dengan memperhatikan Perubahan Lingkungan Strategis, Wilayah dan Organisasi, Visi, Misi, dan Strategi serta Kebijakan RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle, serta dokumen-dokumen acuan perencanaan.

Program adalah kumpulan kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar yang harus dilaksanakan dalam tahun anggaran 2017 oleh RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab.

Takalar dilaksanakan dengan didukung oleh Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2017, yang jumlahnya sebesar Rp. 86.860.107.762 dan realisasinya sebesar Rp. 83.527.814.450 dengan tingkat capaian 98.39 %. Kumpulan kegiatan yang dilaksanakan RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar tahun 2017 dijabarkan ke dalam 8 program yang masing-masing anggarannya disusun berdasarkan DPA-SKPD tahun Anggaran 2017.

Program-program tersebut antara lain adalah:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 6. Program Pelayanan Masyarakat Miskin

(20)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

20 7. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS

Paru-Paru

8. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru

Alokasi dan realisasi dari masing-masing program/kegiatan yang besumber dari dana APBD RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada lampiran II capaian kinerja RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar

PERJANJIAN KINERJA

KINERJA Perencanaan dan Perjanjian Kinerja yang dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) diharapkan dapat memberikan gambaran umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi dari RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dalam indikator pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggung jawaban sumber daya yang ada, sehingga memberikan informasi penting tentang laporan yang sudah dicapai dan menggambarkan perkembangan kegiatan selama tahun 2016.

Dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran strategis diarahkan pada target berdasarkan Indikator Kinerja yang mampu menjadi pemacu kinerja maupun hasil inti yang diharapkan, sehingga RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar menjadi rumah sakit yang memberi pelayanan terbaik dikawasan selatan. Adapun dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka Sasaran Strategis diarahkan kepada target berdasarkan 4 Balance Score Card (BSC) dengan 4 Perspektif yaitu :

1. Perspektif Pelanggan

a. Tercapainya Kepuasan pelanggan

b. Terwujudnya akuntabilitas informasi publik 2. Perspektif Bisnis Internal

a. Pelayanan Kesehatan Prima

b. Terwujudnya BLUD Penuh dengan fleksibilitas keuangan 20% dan penerapatan GGG dan GCG.

(21)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

21 c. Tingkat pencapaian SPM yang tinggi dan perkuat evaluasinya.

d. Pengembangan infrastruktur d a n pelayanan b a r u yang memiliki potensi pasar dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial

e. Peningkatan Produktivitas pelayanan

f. Efektifnya Penerapan Manajemen Pelanggan

g. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggang dari 8 Indikator utama

h. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dari indikator lainnya

i. Peningkatan Akuntabilitas informasi publik 3. Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran

a. Terwujudnya penataan kelembagaan yang berorientasi pada kepuasan pelayanan kepada pasien

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis, administrasi dan keperawatan

c. Peningkatan insfrastruktur pelayanan yang telah ada d. Penerapan SIMRS Teknologi Informasi terintegrasi 4. Perspektif Keuangan

a. Perumusan dan Penerapan Strategi Produktifitas dan Efesiensi Biaya b. Pertumbuhan Pendapatan tinggi di atas satu digit

c. Pertumbuhan Biaya dibawah pertumbuhan pendapatan d. Rasio keuangan yang CRR dan Tingkat Kemandirian Meningkat

RENCANA KERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan Untuk mewujudkan Visi dan Misi RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar, maka pihak manajemen dalam mengarahkan dan memastikan langkah- langkah strateginya pada Instalasi dan Unit Kerja mengacu pada Key Performance Indikator (KPI) atau Indikator Kinerja. Renstra yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT), dimana sudah dilakukan Kontrak Kinerja oleh masing-masing.Instalasi atau Unit Kerja yang sudah terintegrasi

(22)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

22 dengan IT yaitu berupa KPI Dashboard, sehingga memudahkan dalam menginput data dan melakukan monitoring serta evaluasi. Penetapan Kinerja antara Bupati Kabupaten Takalar dengan Kepala Kantor RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab.

Takalar. Adapun Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2017 yang berupa Sasaran Strategis dan mengacu pada Indikator Kinerja di tingkat management rumah sakit serta rencana target pencapaian adalah sebagai berikut :

1. Tercapainya Kepuasan pelanggan

2. Terwujudnya akuntabilitas informasi publik 3. Pelayanan Kesehatan Prima

4. Terwujudnya BLUD Penuh dengan fleksibilitas keuangan 20% dan penerapatan GGG dan GCG.

5. Tingkat pencapaian SPM yang tinggi dan perkuat evaluasinya.

6. Pengembangan infrastruktur d a n pelayanan b a r u yang memiliki potensi pasar dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial.

7. Peningkatan Produktivitas pelayanan

8. Efektifnya Penerapan Manajemen Pelanggan

9. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggang dari 8 Indikator utama 10. Peningkatan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dari indikator lainnya 11. Peningkatan Akuntabilitas informasi publik

12. Terwujudnya penataan kelembagaan yang berorientasi pada kepuasan pelayanan kepada pasien

13. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis, administrasi dan keperawatan

14. Peningkatan insfrastruktur pelayanan yang telah ada 15. Penerapan SIMRS Teknologi Informasi terintegrasi

16. Perumusan dan Penerapan Strategi Produktifitas dan Efesiensi Biaya 17. Pertumbuhan Pendapatan tinggi di atas satu digit

18. Pertumbuhan Biaya dibawah pertumbuhan pendapatan 19. Rasio keuangan yang CRR dan Tingkat Kemandirian Meningkat

(23)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

23 RENCANA KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar

Tahun Anggaran : 2017

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2017

Terwujudnya Peningkatan SDM baik kualitas maupun kuantitas dari tahun ke tahun

Kepuasan masyarakat (pasien) terhadap pelayanan kesehatan

80 % Jumlah angka kematian umum

setiap 1000 penderita keluar (GDR)

5 % Tingkat kematian 48 jam setelah

dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (NDR)

3 %

Terwujudnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang

Pendapatan Asli Daerah (PAD) pelayanan kesehatan

53.925.094.560

Persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (BOR)

70 %

Frekuensi pemakaian tempat

tidur pada satu periode (BTO) 63 kali Rata-rata hari dimana tempat

tidur tidak ditempati (TOI) 2 hari

Terciptanya Prosedur tetap pelayanan Rumah Sakit

Nilai Bobot kinerja indikator

pelayanan kesehatan 85 %

Pemenuhan Quick respon time terhadap laporan masyarakat dalam menangani

penanggulangan penyakit

85 %

Persentase Penyelenggara Standar Prosedur Operasional (SPO)

85 %

(24)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

24 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran Kinerja dilakukan untuk membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan rencana tingkat capian (target) dengan menggunakan KPI atau Indikator Kinerja yang telah

ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSUD H.

padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2017. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing– masing indikator Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing–masing indikator Kinerja (KPI) , sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil dan berdaya guna.

Pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja RSUD H.

padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar khususnya dibandingkan dengan target di dalam Rencana Strategis. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak – pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Indikator Kinerja RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Adapun sasaran strategi dan indikator kinerja RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar Tahun 2017 sebagai berikut :

(25)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

25 PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Unit Organisasi : RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar

Tahun Anggaran : 2017

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2017 REALISASI

Terwujudnya Peningkatan SDM baik kualitas maupun kuantitas dari tahun ke tahun

Kepuasan masyarakat (pasien) terhadap pelayanan

kesehatan

80 % 75.75 %

Jumlah angka kematian umum setiap 1000 penderita keluar (GDR)

5 % 16.9 %

Tingkat kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap- tiap 1000 penderita keluar (NDR)

3 % 6.9 %

Terwujudnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang

Pendapatan Asli Daerah (PAD) pelayanan kesehatan

53.925.094.560 50.506.116.000

Persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (BOR)

75 % 67 %

Frekuensi pemakaian tempat

tidur pada satu periode (BTO) 55 kali 60 kali Rata-rata hari dimana tempat

tidur tidak ditempati (TOI) 2 hari 2 hari

Terciptanya Prosedur tetap pelayanan Rumah Sakit

Nilai Bobot kinerja indikator

pelayanan kesehatan 85 % 80 %

Pemenuhan Quick respon time terhadap laporan masyarakat dalam menangani penanggulangan penyakit

85 % 75 %

Persentase Penyelenggara Standar Prosedur Operasional (SPO)

85 % 80 %

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2017 : Rp. 86.860.107.762 Jumlah Realisasi bulan januari s/d desember 2017 : Rp 83.527.814.450

Adapun Diagram Perbandingan Pencapaian Indikator RSUD H. padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar tahun 2016 dan tahun 2017 bisa dilihat pada Lampiran

(26)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

26 Perkembangan Ketenagaan Tahun 2013-2017

NO KETENAGAAN TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

1

Tenaga Medis

Dokter spesialis 17 17 22 22 24

Dokter Umum 13 14 7 7 6

Dokter Gigi 3 2 2 2 2

SUB TOTAL 33 33 31 31 32

2

Tenaga Paramedis

S2 Perawat 0 0 1 1 1

S1 Perawat 67 97 56 115 74

NERS

D3 Perawat 167 107 121 88

134 187 139 D4 Bidan

D3 Bidan 31 47 50 8

63 13

97

D1 Bidan 4 1 3 3 0

SPK 9 6 5 6 6

SUB TOTAL 278 258 236 418 517

3

Tenaga Paramedis Non Perawatan

S2 Kesehatan

Masyarakat 0 0 0 4 5

S1 Kesehatan

Masyarakat 21 21 23 27 36

Apoteker 10 10 10 11 13

S1 Farmasi 12 6 11 13 29

S1 Gizi 2 3 3 3 8

D3 Farmasi 2 4 3 3 8

D3 Rekam Medis 6 5 7 7 7

D3 Fisioterapi 5 7 7 7 6

D3 Analis kesehatan 8 12 20 21 24

D3 Sanitasi 12 13 10 10 13

D3 Gigi 8 9 10 9 12

D3 Gizi 10 11 10 11 8

D3 Hiperkes 2 3 3 2 2

D3 ATEM 12 12 14 14 11

D3 ATRO 13 13 14 14 17

SPRG 0 0 0 0 0

SMAK 2 2 2 2 2

SMF 4 5 0 0 0

D3 Teknik Listrik 1 1 1 1 1

SUB TOTAL 130 137 148 159 202

(27)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

27

NO KETENAGAAN TAHUN

4

2013 2014 2015 2016 2017

Tenaga Non Medis

S2 3 2 5 5 7

S1 Administrasi 9 9 2 2 5

S1 Komputer 1 1 2 2 3

S1 Ekonomi 4 3 4 5 8

D1 Administrasi 0 0 0 0 0

SMA 90 68 71 71 82

SLTP 18 8 15 14 11

SD 19 12 4 5 7

SUB TOTAL 144 103 103 104 123

TOTAL 549 544 531 712 874

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit dalam Pasal 14 sampai Pasal 17 telah ditetapkan fasilitas dan kemampuan yang harus dimiliki oleh Rumah Sakit Kelas C . Adapun standar ketenagaan yang ditetapkan dalam PMK Nomor 340/MENKES/PER/II/2010 dibandingkan dengan kondisi yang ada pada RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle adalah sebagai berikut :

(28)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

28 Standar Kecukupan Tenaga Untuk Tahun 2017

NO UNIT PELAYANAN STANDAR

(MINIMAL)

KONDISI

(2016) BOBOT

(1) (2) (3) (4) (5)

A PELAYANAN MEDIK DASAR

DOKTER UMUM 9 13 144 %

DOKTER GIGI 2 3 150 %

B PELAYANAN MEDIK SP DASAR

INTERNA 2 2 100 %

BEDAH 2 2 100 %

OBGYN 2 2 100 %

ANAK 2 1 50 %

C

PELAYANAN SPESIALIS PENUNJANG MEDIK

RADIOLOGI 1 1 100 %

NO UNIT PELAYANAN STANDAR

(MINIMAL)

KONDISI

(2016) BOBOT

(1) (2) (3) (4) (5)

PATOLOGI KLINIK 1 2 200 %

ANASTESI 1 1 100 %

D PELAYANAN MEDIK SPESIALIS LAIN

MATA 1 1 100 %

THT 1 2 200 %

SYARAF 1 1 100 %

JIWA 1 1 100 %

ORTHOPEDI 1 1 100 %

E SPESIALIS GIGI MULUT 1 0 0

F KEPERAWATAN 2:3

PERAWAT 243

BIDAN 35

PERAWAT & BIDAN

129 278 215 %

G PELAYANAN PENUNJANG KLINIK

PELAYANAN INTENSIF ADA ADA 100 %

PELAYANAN DARAH ADA ADA 100 %

GIZI ADA ADA 100 %

FARMASI ADA ADA 100 %

REKAM MEDIK ADA ADA 100 %

H

PELAYANAN PENUNJANG NONKLINIK

LOUNDRI ADA ADA 100 %

(29)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

29

GIZI ADA ADA 100 %

IPSRS ADA ADA 100 %

SANITASI ADA ADA 100 %

GUDANG ADA ADA 100 %

AMBULANCE ADA ADA 100 %

KAMAR JENAZAH ADA ADA 100 %

CLEANING SERVIS ADA ADA 100 %

SEKURITI ADA ADA 100 %

ADMINISTRASI ADA ADA 100%

Sumber : Data diolah pada Sub Bagian Kepegawaian

Kondisi SDM tahun 2017 telah mencapai standar sesuai Permenkes 340 Tahun 2010. SDM dengan capaian tertinggi adalah perawat mencapai 215% dari standar.

Sedangkan SDM yang belum memenuhi adalah dokter spesialis dasar. Hal tersebut meskipun tidak terlalu signifikan namun menjadi salah satu unsur kekuatan rumah sakit.

Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan :

1. Untuk tenaga medis sesuai standar Rumah Sakit Kelas C, RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle masih membutuhkan tambahan tenaga terutama tenaga dokter spesialis dasar dan dokter spesialis penunjang.

2. Untuk tenaga paramedis keperawatan, RSUD memiliki tenaga medis keperawatan yang melebihi dari standar yaitu hingga mencapai 215%, sehingga untuk tahun mendatang tidak diperlukan tambahan SDM untuk paramedis keperawatan.

3. Tenaga paramedis Non keperawatan yang terdiri kefarmasian, gizi, keterapian fisik, keteknisan medis, rekam medis, IPSRS dan lain lain, telah memenuhi ketentuan sesuai kebutuhan.

Berdasarkan data tersebut di atas disimpulkan bahwa RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar secara umum telah memenuhi persyaratan kecukupan tenaga medis dan non medis sesuai dengan permekes 340 tahun 2010. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan :

(30)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

30

1. Untuk Tenaga Medis sudah memenuhi standar dari standar tenaga medis untuk RS Tipe C, akan tetapi pihak manajemen terus berupaya untuk mencukupkan jumlah dokter spesialis melalui pendidikan dokter umum untuk menjadi dokter spesialis di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar sehingga bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan dan persiapan menuju rumah sakit Type B

2. Untuk Tenaga Paramedis Perawatan sudah melebihi 258 orang dari standar sebanyak 129 orang tenaga dengan kata lain pencapaian ketenagaan Paramedis Perawatan sudah melebihi kebutuhan sebesar 215% dari standar.

Capaian SPM per pelayanan

NO Nama Pelayanan Persentase Kinerja SPM ( %)

1 Pelayanan Gawat Darurat 77

2 Pelayanan Rawat Jalan 70

3 Pelayanan Rawat Inap 83

4 Bedah Sentral 129

5 Persalinan dan Perinatologi 105

6 Pelayanan Intensif Care 25

7 Radiologi 97

8 Laboratorium 105

9 Rehabilitasi Medik 85

10 Farmasi 143

11 Gizi 63

12 Transfusi Darah 37

13 Pelayanan Gakin 100

(31)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

31

14 Rekam Medik 104

15 Pengolahan Limbah 75

16 Administrasi dan Manajemen 108

17 Ambulans/Kereta Jenazah 142

18 Pemulasaran Jenazah 175

19 Pelayanan Pemeliharaan Sarana

Rumah Sakit 76

20 Pelayanan Laundry dan pengelolaan

limbah 95

21 Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi 44

Total 1938

Rata-rata Rekap Capaian SPM 92

Hasil inventarisasi terhadap peralatan medis yang terdapat pada unit-unit pelayanan sebagaimana yang ditampilkan tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan peralatan medis tahun 2017 masih berada pada angka 47% yang berarti masih cukup jauh dari standar rumah sakit umum kelas C.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam memenuhi standar kelas C, kelengkapan peralatan medis RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar masih menjadi unsur kelemahan. Kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah dan manajemen untuk memprioritaskan dan mengalokasikan penganggaran peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan medis terutama bagi pelayanan dengan capaian kelengkapan peralatan medis terendah (di bawah 50%) dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Takalar.

(32)

RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

32 BAB IV

KESIMPULAN

Hasil Pengukuran Kinerja yang telah disepakati dalam Penetapan Kinerja antara Bupati Kabupaten Takalar dengan Kepala Kantor RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar tahun 2017 yang tertuang pada penyusunan Buku Lakip ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi dari RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab.

Takalar baik dalam program pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggungjawaban sumber daya yang digunakan serta memberikan informasi penting tentang Pengukuran Pencapaian Kinerja tahun 2017, yang dijabarkan dalam bentuk Sasaran Strategi dan Indikator Kinerja Renstra di tahun 2017 atau selama 1 tahun sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) dari masing-masing Instalasi / Unit Kerja masing – masing pada RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar yang sudah ditetapkan melalui Kontrak Kinerja 2017 antara Kepala Kantor RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dengan masing-masing Kepala Instalasi/ Unit Kerja yang ada di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar.

Dari dana yang dianggarkan untuk kegiatan di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar ada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 86.860.107.762 dan realisasinya sebesar Rp.83.527.814.450 dengan tingkat capaian 98.39 % . Diharapkan Lakip ini dapat digunakan sebagai masukan dan alat komunikasi pertanggungjawaban serta peningkatan kinerja RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar untuk Kesehatan Kabupaten Takalar di masa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pemeriksaan antara data penerimaan bahan baku, laporan mutasi dan dokumen ekspor dalam periode Juli 2015 sampai dengan Juni 2016, jenis produk

Dari data yang ada dilanjutkan dengan perhitungan proporsi metode pengadaan barang, dimana sesuai prinsip pareto bertujuan untuk mengetahui metode mana yang mempunyai

Berdasarkan hasil penelitian fungsi managemen kepala ruangan baik dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi sebanyak 31 orang( 51.7%), dan yang kurang

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 115 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun

1.4.1 Pedoman Umum Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana berisikan prinsip, persyaratan dan proses uji sertifikasi kompetensi yang mencakup mengajukan

Kondisi pada kecamatan lainnya masih dalam kondisi sedang karena masih terjadi truk pengangkut sampah yang waktu tempuhnya di di atas batas spesifikasi atas tetapi

Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) Secara In Vitro1.

Karena keadaan menjadi gawat, maka saya lalu berterus terang bahwa saya tidak mencinta adik Ci Hwa seperti yang mereka sangka, tidak mencinta sebagai seorang pria kepada