BAB V PENUTUP
Bagan 2.1 Struktur Data
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom, item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang. b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang
saling terkait. Sebagai contoh nama, alamat, tanggal lahir, dan juga jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel atau baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehinggan memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, dan pengambilan mata kuliah pada suatu semester dan data nilai yang diperoleh mahasiswa (Abdul Kadir & Terra CH. Triwayudi , 2003: 482).
2.13.1 MySQL
MySQL (My Struktur Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel”
adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open sorce, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL
digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Saat ini databaseMySQL
telah digunakan hampir oleh semua programer database, apalagi dalam pemrograman Web (Bunafit Nugraha, 2004 :29).
Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Postgres SQl, SQL Server, dan lain-lain.
Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (Interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik open source seperti PHP maupun tidak, yang ada pada platformWindows seperti Visual Basic, Delphi dan lainnya.
2.13.2 PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses
database MySQL. Program ini mempermudah dan pempersingkat kerja kita. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintax-sintax SQL
dalam pembuatan database dan tabel (Bunafit Nugraha, 2004 :65).
Keberadaan phpMyAdmin yang dianggap sangat penting dan juga sifatnya yang terbuka menjadikannya salah satu aplikasi yang selalu ada didalam cPanel
(sebuah aplikasi populer untuk pengontrol website). Hal ini menunjukkan bahwa penyedia webhosting (web hosting provider) menaruh kepercayaan yang sangat besar pada phpMyAdmin sebagai salah satu aplikasi web yang diinstal di server.
PhpMyAdmin menawarkan fitur yang mencangkup pengelolaan keseluruhan
serverMySQL (memerlukan super-user) dan juga basis data tunggal. phpMyAdmin
juga mempunyai sistem internal yang digunakan untuk mengelola metadata dan mendukung fitur-fitur untuk operasi tingkat lanjut. Melalui sistem administrator,
phpMyAdmin juga dapat mengelola users dan sekaligus hak aksesnya (privilage).
2.14 Apache HTTP Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah serverweb yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows
dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas
web/www ini menggunakan HTTP. (Bertung Suryadharma, 2012:4)
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan
BAB III TINJAUAN UMUM
3.1 Profil Institusi
SMK St. Mikael Surakarta adalah sebuah sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Indonesia. Penyelenggaraan sekolah ini berada di bawah Yayasan Karya Bakti Surakarta. Kolese ini biasa disebut dengan singkatan MICO (Michael College).
Kampus kolese Mikael berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Institusi ini dikelola oleh Romo Jesuit, terbagi dalam dua lembaga pendidikan yaitu : Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI St. Mikael) dan Sekolah Menengah Kejuruan Mikael (SMK St. Mikael).
SMK St. Mikael Surakarta berada dibawah penyelenggaraan Yayasan Karya Bakti Surakarta. Selain SMK, Yayasan ini juga memiliki 2 akademi yaitu ATMI Surakarta dan ATMI Jakarta. SMK St. Mikael pada awalnya bernama STM Kanisius, didirikan pada tahun 1962 oleh Romo Wakkers SJ dengan dua jurusan yaitu : Mesin Umum dan Bangunan Gedung.
Berdasarkan keputusan Dirjen Dikdasmen No. 001/c/Kep/1.86 ditetapkan sebagai sebagai STM Swasta dengan status akreditasi DISAMAKAN dan pada waktu itu merupakan STM Swasta pertama di Jawa Tengah yang berstatus disamakan.
Saat ini SMK St. Mikael Surakarta hanya memiliki satu Program Keahlian yaitu Teknik Pemesinan (Mesin Perkakas) dengan 2 spesialisasi yaitu Mekanik dan Design (Perancangan).
Untuk lebih meningkatkan kualitas tamatan, SMK St. Mikael juga menjalankan program plus, yaitu dengan menambah jam praktik mekanik dan gambar serta mata pelajaran lain sesuai kebutuhan kerja ataupun studi lanjut. Disamping itu juga diterapkan : Total Block System, Production Base Education and Training, Capacity Oriented dan Market Oriented.
Orientasi praktik :
Kelas 1 : Sense of Quality
Kelas 2 : Sense of Efficiency
Kelas 3 : Production and Advance Technology
Untuk lebih meningkatkan kualitas SMK St. Mikael mulai TA 2009/2010 membuat 2 program spesialiasasi yaitu spesialisasi mekanik dan gambar (drafter). Pencapaian kurikulum untuk spesialisasi mekanik yaitu pematangan pada teknik CNC sampai dengan pemrograman menggunakan CAM software, sedangkan untuk spesialisasi gambar (drafter) siswa didik untuk mampu merancang dengan menggunakan software gambar 3D base (Solid work dan Inventor). SMK St. Mikael juga mengembangkan teaching factory dengan fasilitas mesin CNC Milling 3 Axis dan CNC bubut 4 Axis.
SMK St. Mikael telah meluluskan lebih dari 2500 alumni yang sebagian besar bekerja di bidang industri baik milik pemerintah, swasta maupun menjadi wiraswastawan.
3.2 Struktur Organisasi
Kepala Sekolah
WK I WK II WK III
HRD
Sarpras Tata Usaha
Purchasing/SP Pegawai/Guru