• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Frase verba / al-fi’lu al mud ri’u / dalam buku

BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN

3.3 Struktur Frase verba / al-fi’lu al mud ri’u / dalam buku

3.3.1 Frase atfy (koordinatif) /al-murakkabu al-‘a fiyyu/ dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/

Harf atfy yang di ikuti verba fi’il mud ri’ di dalam buku /Al- kurratu Al- ahabiyyatu/ adalah dan /al-w wu, al-f `u, summa,

dan aw/ sedangkan untuk dan /am, bal, hatt , l , dan lakin/

di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ tetapi tidak di ikuti verba fi’il mudari’, melainkan di ikuti verba fi’il madi dan nomina.

Adapun harf atfy yang di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ yaitu:

/fah walat an tajriya wa tahruba/ ‘dia mencoba berlari dan melarikan diri’ (Al-Kabir,1999:12)

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /wa tahruba/

terdiri dari dua unsur yaitu /waw/ sebagai penghubung kemudian diikuti oleh verba yaitu /tahruba/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

/fa tatajamma’u haulah al-taw w su wa al-nas n su wa al-ar nibu wa al-

gizl nu fa tal’aba ma’ah wa tajr wa r `ah …/ ‘dan puteri lebih sering pergi ke pinggiran hutan dan dia mengumpulkan di sekitarnya burung-burung dan kera- kera, kelinci dan rusa, maka bermain bersamanya dan berlari di belakangnya’. (Al-Kabir,1999:12)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /fatal’aba/ terdiri dari dua unsur yaitu /fa/ sebagai penghubung kemudian diikuti oleh verba yaitu /fatal’aba/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

/hayya nazhab il ab ki al-‘az mi li`aqussa ‘alaihi amr awwalan summa akhtubaki minhu s niyan…/ ‘mari kita pergi kepada ayahmu yang mulia, aku ingin menjelaskan tentang keadaan ku, kemudian aku akan melamarmu…. (Al-Kabir,1999:40)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /summa akhtuba/ terdiri dari dua unsur yaitu /summa/ sebagai penghubung kemudian diikuti oleh verba yaitu /akhtuba/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

/bid ni an tasykura al-difdi’a al-misk na aw tufakkira f hi aw tahtammu bi al- nazari ilaihi…/ ‘ tanpa bersyukur kepada katak yang miskin itu, atau memikirkannya, atau memperhatikan dengan melihat ke arahnya…’. (Al- Kabir,1999:15)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /aw tufakkir/

terdiri dari dua unsur yaitu /aw/ sebagai penghubung kemudian diikuti oleh verba yaitu /tufakkir/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

3.3.2 frase manfy (negasi) /al-murakkabu al-manfiyyu/ dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/

Adaw tun nafyi yang di ikut i verba fi’il mudari’di dalam buku

/Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ adalah dan /lan, lam dan l / sedangkan untuk /ma, laisa, in, lamm , danl ta/ di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ tetapi tidak di ikuti verba fi’il mudari’, melainkan di ikuti verba fi’il madi dan nomina.

Adapun adaw tun nafyi yang di temukan di dalam buku /Al- kurratu Al- ahabiyyatu/ yaitu:

/innahu lan yastati’a al-lih qa b / ‘dia tidak akan bisa menyusulku’ (Al- Kabir,1999:14)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /lan yastati’a/ terdiri dari dua unsur yaitu /l n/ sebagai penanda manfy, yang diikuti oleh verba yaitu /yastati’a/ sebagai unsur pusat.

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

/faqad h walat aksar min mi`ati marratin an tara qar rah …falam tastati’/ ‘dia telah mencoba lebih dari seratus kali untuk melihat ke dalamnya…tetapi tidak bisa’ (Al-Kabir,1999:8)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /lam tastati’/ terdiri dari dua unsur yaitu /lam/ sebagai penanda manfy, yang diikuti oleh verba yaitu /tastati’/ sebagai unsur pusat.

/l na’rifu mak nah al- n/ ‘tidak kita ketahui dimana tempatnya sekarang’ (Al-Kabir,1999:3)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /l na’rifu/

terdiri dari dua unsur yaitu /l / sebagai penanda manfy, yang diikuti oleh verba yaitu /na’rifu/ sebagai unsur pusat.

3.3.3 Frase syarthy (syarat) /al-murakkabu al-syar iyyu/

Di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ tidak di temukan frase syarty yang di ikuti verba fi’il mudari’, melainkan di ikuti verba fi’il madi.

3.3.4 Frase tanfis /al-murakkabu al-tanf siyyu/ Penanda waktu tanfis yang di ikuti verba fi’il mudari’ di dalam buku

/Al-kurratu Al- ahabiyyatu/yaitu dan /sin, sawfa, hatta, dan lam/ sedangkan dan

/qad dan kai/ hanya di jumpai pada verba fi’il madi.

Adapun penanda waktu tanfis yang di temukan di dalam buku

/Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ yaitu:

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

/wa sa`antaziru kum hatta ta’ d fana’kulu jam ’an ma’an/ ‘aku akan menunggu kalian hingga kembali maka kita akan makan bersama’ (Al- Kabir,1999:23)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /sa`antaziru/

terdiri dari dua unsur yaitu /sa/ yang berfungsi sebagai penanda tanfis, kemudian diikuti oleh kata verba yaitu /antaziru/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

/da’hu yadkhul, wasaufa ar hu ba’da al-gad `i/ ‘persilahkan dia masuk, aku akan melihatnya setelah sarapan’ (Al-Kabir,1999:19)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /saufa ar /

terdiri dari dua unsur yaitu /saufa/ yang berfungsi sebagai penanda

tanfis, kemudian diikuti oleh kata verba yaitu /ar / yang berfungsi sebagai unsur pusat.

/wa sya’rah al-zahab hatta tashu min naumih / ‘dan rambutnya yang keemas-emasan hingga dia terbangun dari tidurnya’ (Al-Kabir,1999:6)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /hatta tashu/ terdiri dari dua unsur yaitu /hatta/ yang berfungsi sebagai penanda tanfis, kemudian diikuti oleh kata verba yaitu /tashu/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

/fak nat tursilu asyi’atah al- l fi al-sib hi al-b kir litadkhula min syubbaki hujrati al-am rati/ ‘terjurai memancarkan sinarnya yang pertama di pagi hari untuk masuk dari jendela kamar puteri’ (Al-Kabir,1999:6)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /litadkhula/

terdiri dari dua unsur yaitu /li/ yang berfungsi sebagai penanda tanfis, kemudian diikuti oleh kata verba yaitu /tadkhula/ yang berfungsi sebagai unsur pusat.

3.3.5 Frase tawqity /al-murakkabu al-tauq tiyyu/

Penanda tawqity yang di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al-

ahabiyyatu/ yaitu /k na/ sedangkan dan /s ra,

zalla, ams , dan m z la/ tidak di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/.

Adapun penanda tawqity yang di temukan di dalam buku /Al- kurratu Al- ahabiyyatu/ yaitu:

• /k na ya’ syu

malikun tayyibun dilun, yuhibbu hubbab ‘ z man…/ ‘telah hidup seorang raja yang baik dan adil, dan sangat dicintai oleh rakyatnya’ (Al-Kabir,1999:4)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /k na ya’ syu/ terdiri dari dua unsur yaitu /k na/ sebagai penanda tawqiti, yang diikuti oleh verba yaitu /ya’ syu/ sebagai unsur pusat.

3.3.6 Frase masdari /al-murakkabu al-maşdariyyu/ Adapun penanda masdar yang di temukan di dalam buku /Al- kurratu Al- ahabiyyatu/ yaitu:

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

/fakamulat bih sa’ datuhm …lakin sy `at ir datu allah an tam ta al- malikata/ ‘maka lengkaplah kebahagiaan keduanya…tetapi Allah menginginkan wafatnya ratu’ (Al-Kabir,1999:4)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /an tam ta/

terdiri dari dua unsur yaitu /an/ sebagai penanda maşdar, yang diikuti oleh verba yaitu /tam ta/ sebagai unsur pusat.

3.3.7 Frase syuru’ /al-murakkabu al-syur ’iyyu/

Verba bantu syuru’ yang di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/yaitu dan /bada`a, akhaza, ja’ala/ sedangkan

/ habba, ibtada`a, q ma, inbar , ansya`a, a’liqa/ tidak di temukan di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ .

Adapun verba bantu syuru’ yang di temukan di dalam buku

/Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ yaitu:

/wa bada`a yasyrabu al-his `I bi al-mil’aqati/ ‘dan dia mulai minum sop dengan sendok’ (Al-Kabir,1999:26)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /bada`a yasyrabu/ terdiri dari dua unsur yaitu /bada`a/ sebagai verba bantu syuru’ yang diikuti oleh verba yaitu

/yasyrabu/ sebagai unsur pusat.

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

/wa akhazat tabk lianna kurratah al-mahb bah qad ibtala’ath ak-bi`ru al- mukhifatu/ ‘dia mulai menangis karena bola kesayangannya telah masuk ke dalam sumur yang menakutkan itu’ (Al-Kabir,1999:8)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah

/akhazat

tabk/ terdiri dari dua unsur yaitu /akhazat/ sebagai verba bantu syuru’ yang diikuti oleh verba yaitu

/tabk/ sebagai unsur pusat.

/summa ja’ala yamsy fi al-tar qi al-mumahhidi/ ‘kemudian dia mulai berjalan di jalan yang rata’ (Al-Kabir,1999:17)

Pada kalimat ini yang menjadi frasenya adalah /ja’ala yamsy / terdiri dari dua unsur yaitu /ja’ala/ sebagai verba bantu syuru’ yang diikuti oleh verba yaitu

/yamsy / sebagai unsur pusat.

3.3.8 Frase Muqarabat /al-murakkabu al-muq rabiyyu/ Di dalam buku /Al-kurratu Al- ahabiyyatu/ tidak di temukan frase muqarabat fi’il mudari’.

3.4 Fungsi adaw t frase verba /al-fi’lu al-mud ri’u/ dalam

Dokumen terkait