TOP 10 GLOBAL ISLAMIC BANK
1) Uji Sub-Struktur I
a) Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Tabel 4. 10 Hasil Koefisien Determinasi Sub-Struktur 1 Model Summaryb
Model R R Predictors : (Constant) ,peningkatan transaksi digital, PSBB Dependent : Mobile Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0.148 atau 14.8 %. Yang berarti indikator variabel peningkatan transaksi digital dan Pembatasan aktivitas sosial hanya bisa menjelaskan 14.8% penggunaan mobile banking, sisanya sebesar 85.2 % dijelaskan oleh faktor lain.
b) Uji F
Uji F merupakan uji statistik yang menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model
108
regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Tabel 4. 11 Uji Anova (Statistik F) Sub-Struktur 1 ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 1.383 2 0.692 8.453 .000b
Residual 7.938 97 0.082
Total 9.322 99
Predictors : (Constant) ,Peningkatan transaksi digital, PSBB Dependent : Mobile Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Dari perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 8.453 dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan df1 = 2 dan df2
= 97 (df1 = k-1 = 3-1=2, df2 = n-k-1 = 100 – 3 – 1 =97), didapat hasil Ftabel = 3,10 . Karena nilai Fhitung 8.453 > Ftabel 3,10 , maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan diketahui nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek indikator variabel peningkatan transaksi digital dan PSBB secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan mobile banking.
c) Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
109
Tabel 4. 12 Uji Statistik T Sub-Struktur 1 Coeeficienta
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. F B Std.
Error Beta
1 (Constant) 3.528 0.282 12.524 0.000
X1 -0.047 0.075 -0.079 -0.630 0.530
X2 0.248 0.072 0.433 3.451 0.001
Dependent : Mobile Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
1) Pengaruh Peningkatan transaksi digital terhadap penggunaan transaksi mobile banking
Nilai signifikansi 0.530 > 0.05. Dari perhitungan yang didapatkan nilai thitung adalah 0.630 dan ttabel dapat dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05 karena digunakan hipotesis dua arah, maka ketika mencari ttabel rumusnya adalah t (α/2 ; n-k-1 = t (0.025
; 100-2-1 = 1.660. Oleh karena thitung 0.630 < ttabel 1.660 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Sehingga mempunyai kesimpulan peningkatan transaksi digital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan mobile banking.
2) Pengaruh PSBB terhadap penggunaan transaksi mobile banking Nilai signifikansi 0.001 < 0.05. Dari perhitungan yang didapatkan nilai thitung adalah 3.451 dan ttabel dapat dihitung pada table t-test, dengan α = 0.05 karena digunakan hipotesis dua arah, maka ketika mencari ttabel rumusnya adalah t (α/2 ; n-k-1 = t (0.025
; 100-2-1 = 1.660. Oleh karena thitung 3.451 > ttabel 1.660 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga mempunyai kesimpulan
110
pembatasan aktivitas sosial (PSBB) berpengaruh signifikan terhadap penggunaan mobile banking.
d) Persamaan Analisis Jalur
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapatkan nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate indikator variabel peningkatan transaksi digital ,PSBB dan variabel mobile banking diolah dengan menggunakan software SPSS 26. Berikut ini adalah hasil pengolahannya
Tabel 4. 13 Uji Statistik T Sub-Struktur 1 Coeefcientsa
Model
Unstandardize d Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. F B Std.
Error Beta
1 (Constant) 3.528 0.282 12.524 0.000 X1 -0.047 0.075 -0.079 -0.630 0.530
X2 0.248 0.072 0.433 3.451 0.001
Dependent : Mobile Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021 ρx1y1 X1 = -0.079 ρx2y1 X2 = 0.433
Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah Y = ρx1y1 X1 + ρx2y2 X2
= -0.079 X1+ 0.433 X2
111
Sub Struktur I Hubungan Kausal X1 dan X2 terhadap Y1
b. Pengaruh peningkatan transaksi digital (X1) dan pembatasan aktivitas sosial (X2) terhadap penggunaan Internet banking (Y2)
- Persamaan Y2= f (x1, x2) 2) Uji Sub-Struktur II a) Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Tabel 4. 14 Hasil Koefisien Determinasi Sub-Struktur 2 Model Summaryb
Model R R
112
Predictors : (Constant) ,Peningkatan transaksi digital, PSBB Dependent : Internet Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.10 diatas, koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,474 atau 47,4%. Yang menjelaskan indikator variabel peningkatan transaksi digital dan Pembatasan aktivitas sosial hanya bisa menjelaskan 47,4% penggunaan internet banking, sisanya sebesar 53,6% dijelaskan oleh faktor lain.
b) Uji F
Uji F merupakan uji statistik yang menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Tabel 4. 15 Uji Anova (Statistik F) Sub-Struktur 2 ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 4.878 2 2.439 43.775 .000b Residual 5.404 97 0.056
Total 10.282 99
Predictors : (Constant) , Peningkatan transaksi digital , PSBB Dependent : Internet Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Dari perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 43.775 dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan df1 = 2 dan df2
= 97 (df1 = k-1 = 3-1=2, df2 = n-k-1 = 100 – 3 – 1 =97), didapat hasil Ftabel = 3,10 . Karena nilai Fhitung 43.775 > Ftabel 3,10,
113
maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan diketahui nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek indikator variabel peningkatan transaksi digital dan PSBB secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan internet banking.
c) Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
Tabel 4. 16 Uji Statistik T Sub-Struktur 2 Coeeficient a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. F B Std.
Error Beta
1 (Constant) 2.527 0.232 10.873 0.000
X1 0.007 0.062 0.011 0.110 0.913
X2 0.410 0.059 0.682 6.908 0.000
Dependent : Internet Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
1) Pengaruh Peningkatan transaksi digital terhadap penggunaan transaksi internet banking
Nilai signifikansi 0.913 > 0.05. dari perhitungan yang didapatkan nilai thitung adalah 0.110 dan ttabel dapat dihitung pada table t-test, dengan α = 0.05 karena digunakan hipotesis dua arah, maka ketika mencari ttabel rumusnya adalah t (α/2 ; n-k-1 = t (0.025
; 100-2-1 = 1.660. Oleh karena thitung 0.110 < ttabel 1.660 maka H0
diterima dan Ha ditolak. Sehingga mempunyai kesimpulan
114
peningkatan transaksi digital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan internet banking.
2) Pengaruh PSBB terhadap penggunaan transaksi Internet banking Nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Dari perhitungan yang didaptkan nilai thitung adalah 6.908 dan ttabel dapat dihitung pada table t-test, dengan α = 0.05 karena digunakan hipotesis dua arah, maka ketika mencari ttabel rumusnya adalah t (α/2 ; n-k-1 = t (0.025
; 100-2-1 = 1.660. Oleh karena thitung 6.908 > ttabel 1.660 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga mempunyai kesimpulan pembatasan aktivitas sosial (PSBB) berpengaruh signifikan terhadap penggunaan mobile banking.
d) Persamaan Analisis Jalur
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapatkan nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate indikator variabel peningkatan transaksi digital ,PSBB dan variabel internet banking diolah dengan menggunakan software SPSS 26. Berikut ini adalah hasil pengolahannya
115
Tabel 4. 17 Uji Statistik T Sub-Struktur 2 Coefisient a
Dependent : Internet Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021 ρx1y2 X1 = 0.011 ρx2y2 X2 = 0.682
Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah Y = ρx1y2 X1 + ρx2y2 X2
Sub Struktur I Hubungan Kausal X1 dan X2 terhadap Y2 Peningkatan
116
c. Pengaruh peningkatan transaksi digital (X1) dan pembatasan aktivitas sosial (X2) terhadap penggunaan e-money (Y3)
- Persamaan Y3= f (x1, x2) 3) Uji Sub-Struktur III
a) Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Tabel 4. 18 Hasil Koefisien Determinasi Sub-Struktur III Model Summaryb
Model R R Predictors : (Constant) ,peningkatan transaksi digital , PSBB Dependent : e-money
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.14 diatas, koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0.359 atau 35.9%. Yang berarti indikator variabel peningkatan transaksi digital dan Pembatasan aktivitas sosial hanya bisa menjelaskan 35.9% terhadap penggunaan e-money, sisanya sebesar 53,6% dijelaskan oleh faktor lain.
b) Uji F
Uji F merupakan uji statistik yang menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model
117
regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Tabel 4. 19 Uji Anova (Statistik F) Sub-Struktur 3 ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 4.093 2 2.046 31.702 .000b
Residual 6.261 97 0.065
Total 10.354 99
Predictors : (Constant) ,peningkatan transaksi digital , PSBB Dependent : e-money
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Dari perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 31.702 dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan df1 = 2 dan df2
= 97 (df1 = k-1 = 3-1=2, df2 = n-k-1 = 100 – 3 – 1 =97), didapat hasil Ftabel = 3,10. Karena nilai Fhitung 31.702 > Ftabel 3,10, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan diketahui nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator variabel peningkatan transaksi digital dan PSBB secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan e-money.
c) Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
118
Tabel 4. 20 Uji Statistik T Sub-Struktur 3 Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. F B Std.
Error Beta
1 (Constant) 2.608 0.250 10.425 0.000
X1 0.012 0.066 0.019 0.180 0.857
X2 0.372 0.064 0.616 5.820 0.000
Dependent : e-money
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
1) Pengaruh Peningkatan transaksi digital terhadap penggunaan transaksi e-money
Nilai signifikansi 0.857 > 0.05. dari perhitungan yang didapatkan nilai thitung 0.180 dan ttabel 1.660 dapat dihitung pada table t-test, dengan α = 0.05 karena digunakan hipotesis dua arah, maka ketika mencari ttabel rumusnya adalah t (α/2 ; n-k-1 = t (0.025
; 100-2-1 = 1.660. Oleh karena thitung 0.180 < ttabel 1.660 maka H0
diterima dan Ha ditolak. Sehingga mempunyai kesimpulan peningkatan transaksi digital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-money
2) Pengaruh PSBB terhadap penggunaan transaksi e-money
Nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Dari perhitungan yang didaptkan nilai thitung adalah 5.820 dan ttabel dapat dihitung pada table t-test, dengan α = 0.05 karena digunakan hipotesis dua arah, maka ketika mencari ttabel rumusnya adalah t (α/2 ; n-k-1 = t (0.025
119
; 100-2-1 = 1.660. Oleh karena thitung 5.820 > ttabel 1.660 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga mempunyai kesimpulan pembatasan aktivitas sosial (PSBB) berpengaruh signifikan terhadap penggunaan e-money.
d) Persamaan Analisis Jalur
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapatkan nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate indikator variabel peningkatan transaksi digital ,PSBB dan variabel e-money diolah dengan menggunakan software SPSS 23. Berikut ini adalah hasil pengolahannya
Tabel 4. 21 Uji Statistik T Sub-Struktur 3 Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. F B Std.
Error Beta
1 (Constant) 2.608 0.250 10.425 0.000
X1 0.012 0.066 0.019 0.180 0.857
X2 0.372 0.064 0.616 5.820 0.000
Dependent : E-money
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021 ρx1y1 X1 = -0.079 ρx2y1 X2 = 0.433
120
Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah Y = ρx1y3 X1 + ρx2y3 X2
Sub Struktur I Hubungan Kausal X1 dan X2 terhadap Y3