• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

3. Struktur Organisasi RSU Bina Kasih Medan

Semua organisasi ataupun perusahaan yang didirikan mempunyai misi dan visi dalam mencapai tujuannya, dimana dalam pencapaian visi dan misi tersebut tercermin dari struktur organisasi dan uraian tugas. Struktur organisasi tersebut haruslah disusun secara baik beserta dengan uraian tugas-tugasnya, hal ini menghindari adanya kesalahan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di setiap bagian. Struktur organisasi dapat menggambarkan bagian-bagian yang ada dalam perusahaan serta koordinasi antar bagian dan pembagian tugas masing-masing sehingga tiap anggota dapat bekerja sama antara satu dengan yang lainnya secara efektif dan efisien.

Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa dan mekanisme koordinasi formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan. Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana berbagai tingkatan aktivitas berkaitan

satu sama lain sampai tingkatan tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi dari aktivitas kerja.

Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan, terdiri dari:

a. Direktur

Direktur merupakan pimpinan puncak dalam suatu perusahaan, dimana seorang direktur mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Direktur ini dibantu oleh 4 Wakil Direktur yaitu Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian, Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Komite Medis dan Staff Medis Fungsional.

b. Wakil Direktur Pelayanan Medis

Wakil Direktur Pelayanan Medis membawahi 3 bidang, 8 instalasi yang masing-masing bidang membawahi 3 Seksi. Tugas Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian Meliputi pengolahan pelayanan medis, asuhan dan pelayanan keperawatan kepada instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Intensif, Bedah, Diagnostik Noninvasif dan Pencitraan, Diagnostik Invasif dan Intervensi Nonbedah, Rehabilitas Medis, serta kegiatan penelitian dan pengembangan pada instalasi penelitian dan pengembangan.

Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Intensif, Diagnostik

Noninvasif dan Pencitraan, Diagnostik Invasif dan intervensi nonbedah serta Rehabilitasi Medis. Bidang Keperawatan mempunyai tugas melakukan bimbingan pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan, logistik keperawatan serta etika dan mutu keperawatan. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan fasilitas dan kegiatan penelitian dan pengembangan dibidang pelayanan medis, pelayanan penunjang dan keperawatan.

Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian membawahi:

1) Bidang Pelayanan Medis, terdiri dari:

a) Seksi Ketenagaan dan Mutu Pelayanan Medis

b) Seksi Bangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Pelayanan Medis

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian dalam bidang pelayanan medis, yang meliputi perencanaan, pengkoordinasian, pengaturan pelaksanaan dan pengaturan norma-norma serta pengawasan dibidang pelayanan medis.

2) Bidang Keperawatan, terdiri dari:

a) Seksi Asuhan dan Profesi Keperawatan b) Seksi Logistik Keperawatan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian dibidang pelayanan dan merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan, membina dan

mengawasi segala kegiatan yang berkaitan dengan perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan.

c. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran

Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran, membawahi 6 instalasi, 2 bidang yang terdiri dari Bidang Penunjang Medis dan Pemasaran. Masing-masing bidang membawahi sebanyak-banyaknya 2 seksi. Tugas Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan adalah membina dan mengelola pelayanan penunjang medis pada Instalasi Radiologi, Patologi Klinik dan Bank Darah, Farmasi dan Sterilisasi Sentral serta Gizi, Kardiologi Sosial serta kegiatan pendidikan dan pelatihan pada Instalasi Pendidikan dan Pelatihan.

Bidang Penunjang Medis mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan pelayanan penunjang medis pada Instalasi Radiologi, Patologi Klinik dan Bank Darah, Farmasi dan Sterilisasi Sentral serta Gizi. Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan fasilitas dan kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga serta organisasi masyarakat. Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran, membawahi:

1) Kepala Pemasaran

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membuat rancangan berupa iklan, brosur dan memperkenalkan rumah sakit baik berupa pelayanan rumah sakit serta pelayanan dari dokter-dokter yang profesional kepada masyarakat.

2) Kepala Instalasi Farmasi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan keperluan baik untuk operasional pelayanan rumah sakit maupun untuk kebutuhan pasien.

3) Kepala Instalasi Radiologi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan alat-alat dan sumber daya untuk menunjang dan mendukung terapi yang dilakukan oleh dokter-dokter melalui bidang Radiologi.

4) Kepala Instalasi Laboratorium

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan alat-alat dan sumber daya untuk menunjang dan mendukung terapi yang dilakukan oleh dokter-dokter malalui bidang Laboratorium.

5) Kepala Instalasi Gizi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan, mengatur, menyediakan kebutuhan konsumsi pasien baik makanan utama maupun makanan tambahan yang diperlukan oleh pasien, dokter dan perawat.

d. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahi tiga bagian yang meliputi Bagian Sekretariat dan Personalia, Bagian Perencanaan dan Rekam Medis, Bagian Keuangan dan 2 Instalasi yang terdiri dari Pengelolaan Data Elektronik dan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas mengelola kegiatan kesekretariatan dan Personalia, perencanaan dan rekam medis, informasi keuangan, pengelolaan data elektronik dan pemeliharaan sarana rumah sakit.

Bagian Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan dan perlengkapan. Bagian Perencanaan dan Rekam Medis mempunyai tugas melaksanakan koordinasi kegiatan perencanaan, rekam medis, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan laporan, publikasi dan pelayanan informasi. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit.

Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi :

1) Bagian Sekretariat dan Personalia, terdiri dari: a) Sub Bagian Tata Usaha

b) Sub Bagian Kepegawaian

c) Sub Bagian Pengelolahan Data Elektronik d) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan, yaitu bagian sekretariat dan Personalia bertugas merencanakan, mengatur, melaksanakan kegiatan-kegiatan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesekretariatan, ketatausahaan, administrasi kepegawaian, pembinaan, pelatihan dan pengembangan personil serta program dan pelaporan. 2) Bagian Perencanaan dan Rekam Medis, terdiri dari:

a) Sub Bagian Perencanaan

b) Sub Bagian Penyusunan dan Pengelolaan Rekam Medis c) Sub Bagian Laporan dan Pelayanan Informasi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan dibidang administrasi pasien dan rekam medis maupun dalam kegiatan pemasukan data.

3) Bagian Keuangan, terdiri dari:

a) Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Verifikasi. b) Sub Bagian Pembendaharaan.

c) Sub Bagian Akuntansi dan Tata Rekening.

Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan, dimana bidang keuangan berfungsi merencanakan, mengatur, melaksanakan, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keuangan yang

meliputi penganggaran, pembendaharaan, pembukuan dan akuntansi keuangan.

e. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional, merupakan wadah non struktural yang keanggotaannya dipilih dari Wakil Staff Medis Fungsional.

1) Komite Medis adalah wadah nonstruktural yang beranggotakan Ketua Staff Medis Fungsional yang ada di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan.

2) Pembentukan Komite Medis ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik atas usulan Direktur dan mempunyai masa kerja 3 tahun.

3) Komite Medis mempunyai tugas membantu Direktur menyusun standard pelayanan dan memantau pelaksanaanya serta melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota Staff Medis Fungsional serta menggembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan.

4) Membuat standard terapi dan standard pelayanan di rumah sakit sesuai dengan bidang keilmuan.

5) Komite Medis dan Staff Medis Fungsional ini beranggotakan dokter-dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu.

Dokumen terkait