• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. TERAS TEKNIK PERDANA

B. Struktur organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan

Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan pencapaian tujuan perusahaan, maka diperlukan suatu pengorganisasian. Tujuan utama dari pengorganisasian tersebut adalah untuk terciptanya hubungan kerja yang harmonis antara bagian-bagian dan mempermudah proses produksi dengan hubungan kerja antara atasan dan bawahan.

Sebaiknya agar bentuk dan susunan organisasi dibuat sederhana mungkin untuk menghindari terjadinya dualisme kerja. Maksudnya struktur organisasi yang digunakan harus menunjukkan bagaimana pembagian kerja, tanggung jawab dan wewenang antara masing-masing bagian serta bagaimana garis komando antara atasan dan bawahan.

Untuk itu PT. Teras Teknik Perdana telah memilih struktur organisasi garis, dimana setiap pendelegasian wewenang, tugas ataupun kekuasaan serta tanggung jawab langsung dari atasan lalu disampaikan kepada bawahan. Berikut gambar struktur organisasi PT. Teras Teknik Perdana Kuala Tanjung.

1. Direktur

a. Bertanggungjawab untuk mengembangkan dan mengarahkan sistem manajemen mutu, rencana kebijakan dan target yang akan dicapai.

b. Bertanggungjawab atas semua keputusan yang telah diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku.

c. Merencanakan, menyiapkan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengendalikan semua kegiatan yang dilakukan perusahaan.

d. Membuat agenda untuk mereview kebijakan mutu setiap ada tinjauan menajemen.

2. General Manager Marketing.

a. Membuat dan merealisasikan sales plan didalam mengejar sales target. b. Membuat sales report berkala dan teratur untuk mengukur sales

performance (plan dan actual).

c. Berkoordinasi dengan para marketing untuk terus membina dan menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan serta mendapatkan yang baru. 3. General Manager Konstruksi.

a. Menerima dan memproses dokumen tender untuk mendapatkan harga yang layak, hingga kontrak didapat.

b. Melakukan kegiatan persiapan proyek yang telah didapat hingga pelaksanaan proyek dan mengatur seluruh kegiatan pelaksanaan proyek yang ada diproyek.

c. Mengawasi, mengkoordinasi dan mengevaluasi atas hasil kerja sesuai dengan keinginan pelanggan.

4. General Manager Administrasi dan Umum.

a. Melakukan rekrutmen calon karyawan sesuai dengan prosedur dan berdasarkan kebutuhan setiap divisi.

b. Melakukan evaluasi atas sistem kerja karyawan yang mempengaruhi tingkat produktivitas kerjanya dan mengkoordinasi dengan divisi terkait untuk pengembangan sumber daya manusia dalam hal ini kebutuhan melakukan pelatihan.

c. Memperhatikan tingkat kesejahteraan karyawan dan keluarganya.

d. Mendata setiap karyawan tetap dan kontrak didalam dokumen kepersonaliaan.

5. General Manager Keuangan.

a. Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan konsisten.

b. Membuat tata cara kerja administrasi keuangan yang effektif dan effesien didalam menunjang seluruh aktivitas kegiatan perusahaan.

c. Melakukan evaluasi atas cash flow budget perusahaan yang telah berjalan termasuk penerimaan dana pembiayaan proyek.

d. Membuat laporan keuangan secara berkala kepada direktur.

Mempelajari dan menghitung inqury dari pelanggan, hingga diperoleh volume pekerjaan dan material take off berdasarkan spesifikasi yang ditentukan oleh pelanggan.

7. Project Control Manager

Mempelajari dan membuat anggaran biaya proyek, perencanaan dan jadwal pekerjaan, jadwal karyawan, jadwal material, dan jadwal peralatan.

8. Procurement Manager

Menyiapkan dan menyediakan semua data tentang material dan alat kerja, baik local maupun produk import yang meliputi Brand/merek, spesifikasi, harga, sumber dan supplier.

9. Logistic manager

a. Menyimpan dan merawat semua peralatan kerja dan material digudang kantor pusat.

b. Menyiapkan dana mengirim peralatan kerja dan material sesuai dengan permintaan dan kebutuhan proyek.

c. Mendata semua peralatan dan material atau yang keluar gudang kantor pusat.

10.Cost Control Manager

a. Melakukan pengawasan atau biaya proyek agar tidak terjadi penyimpangan, yang mengacu pada rancangan anggaran biaya proyek. b. Membuat biaya actual permandays setiap proyek dengan membandingkan

work progress dan actual biaya. 11.Project Manager

Project Manager yaitu Membuat Rancangan Induk Pelaksanaan Proyek yang meliputi :

a. Struktur Organisasi Project b. Project Quality plan c. Overall Work Schedule d. Manpower Mobilization Plan e. Material Mobilization Plan f. Equipment Mobilization Plan g. Scope of Work

h. Bill of Quantity i. Bill of material

j. Melakukan pengawasan dan koordinasi dalam pelaksanaan proyek 12.General Afair

Melakukan urusan yang berkaitan dengan pihak luar untuk mendukung kelancaran aktivitas perusahaan antara lain: berhubungan dengan urusan barang import, pengurusan paspor/visa, work permit untuk tenaga kerja asig, tiket dan terutama menyangkut pengurusan semua izin yang diperlukan dalam menunjang aktivitasnya.

13.Site Manager

a. Melaksanakan dan mengendalikan semua aktivitas proyek, dan melakukan koordinasi dengan pelanggan.

b. Bertanggung jawab atas pembuatan/penyediaan temporary facilities proyek.

c. Melakukan rekrutmen untuk tenaga kerja lokal dan pengadaan sumber daya lokal lain.

d. Mengajukan jadwal kerja kepada pelanggan.

e. Menjaga keharmonisan kerja seluruh karyawan proyek dalam menyelesaikan pekerjaan.

f. Berkoordinasi dengan Construction Manager dalam pengesahan perencanaan pekerjaan yang dibuat oleh Planing dan Schedule Manager. g. Melakukan rapat koordinasi secara berkala dengan seluruh staff proyek. h. Bertanggung jawab atas program keselamatan kerja pada seluruh proyek. i. Membuat laporan proyek secara berkala kepada Project Manager.

j. Mengendalikan budget proyek. k. Mengadakan pelatihan di proyek. 14.Construction manager

a. Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas konstruksi proyek.

b. Bertanggung jawab terhadap work progress dan memonitor tingkat produktivitas dan kwalitas kerja.

c. Melakukan rapat konstruksi secara periodik, untuk memantau perkembangan pekerjaan dengan membandingkan antara planning dengan actual progress.

d. Memberi motivasi kepada staff dan karyawan serta melakukan koordinasi internal sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

e. Menghadiri rapat koordinasi dengan pelanggan mengenai kondisi terakhir proyek.

f. Berkoordinasi dengan site manager dalam mengesahkan perencanaan pekerjaan.

g. Berperan aktif dalam mengimplementasikan program keselamatan kerja. 15.Quality Control Manager

a. Memeriksa dan memastikan bahwa semua material kontruksi dan tahapan pekerjaan sudah sesuai dengan spesifikasi.

b. Memastikan hasil pekerjaan siap dan layak untuk diimplementasikan.

c. Mengajukan permohonan joint inspeksi atas pekerjaan yang telah diselesaikan kepada pelanggan.

d. Membuat inspection report yang disahkan oleh pelanggan dan melaporakannya kepa site manager.

e. Membuat daftar inspeksi atas item pekerjaan yang sudah diinspeksikan. 16.Planning and Schedulling Manager

a. Membuat perencanaan pekerjaan proyek berdasarkan volume pekerjaan. b. Membuat dan mengup-date work progress dan schedule pekerjaan secara

periodik berdasarkan daily work report.

c. Membuat monthly progress report dan menghitung sisa volume pekerjaan. 17.Material Control Manager

a. Bertanggung jawab terhadap material dan peralatan kerja, mulai dari penerimaan, penyimpanan, sampai pengiriman ke lokasi kerja.

b. Membuat laporan setatus material dan alat kerja secara berkala kepada site manager.

a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan semua program keselamatan kerja.

b. Memonitor semua kegiatan proyek, terutama yang menyangkut keselamatan kerja.

c. Memeriksa dan melengkapi peralatan keselamatan kerja setiap karyawan. d. Membuat laporan secara berkala terutama accident record kepada site

manager

19.Administrasi Manager

a. Merekrut karyawan lokal dan menerima karyawan staff/skill dari kantor pusat.

b. Berkoordinasi dengan site manager untuk menyediakan akomodasi karyawan.

c. Mempuat SPK ksryawan lokal.

d. Mengelola keuangan proyek dan membuat laporan keuangan dan membuat permohonan dana.

20.Supervisor

a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan, mulai dari identifikasi lokasi pemasangan, sampai membuat permintaan material dan alat kerja.

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan, baik dari segi kualitas maupun tingkat produktivitasnya.

Dokumen terkait