• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Objek Penelitian

4. Struktur Organisasi

a. Struktur Organisasi CV. Kencana Digital Printing Solo

Sumber: CV. Kencana Digital Printing

Head of Marketing Office Verawati PPIC/Customer Service: Fio Marketing/ Account Executive Risan Widhi S. Dewi Mawarda Kepala Produksi: Agus Kurniawan PPIC/Adminstrasi Anis Head of Outdoor Production Sigit Helper Operator Kepala Distribusi: Usman Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Kencana Digital Printing

Solo Head of Indoor Production Sigit Helper Operator Admin Production Wahyu Creative Design Bimo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Diskripsi Kerja

1. Head of Marketing Office : Ibu Verawati. Deskripsi kerja:

Pimpinan Cabang bertanggung jawab dan bertugas untuk memimpin, mengawasi, mengatur, mengkoordinasi, menentukan kebijakan perusahaan serta menempatkan pegawai perusahaan sesuai dengan bidangnya.

2. Marketing :

1. Ibu Dewi Mawarda VR. 2. Ibu Santa.

3. Bapak Risan Widhi S. 4. Bapak Yanuar. Deskripsi kerja:

Bertugas untuk memasarkan produk-produk Kencana Digital Printing secara door-to-door, menjelaskan keunggulan produk pada konsumen agar memakai produk Kencana Digital Printing.

3. Creative Design : Bapak Bimo.

Deskripsi kerja:

Bertugas untuk mendesign seluruh order, bagi konsumen yang menyerahkan design produknya ke Kencana Digital

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. Pimpinan Produksi : Bapak Agung. Deskripsi kerja:

Menerima hasil design untuk dicetak, mengkoordinir karyawan di bagian produksi, memeriksa produk hingga proses packing dan memastikan seluruh produk dikerjakan sesuai urutan dengan baik.

5. Admin Production : Bapak Wahyu Deskripsi kerja:

Membuat laporan harian mengenai produksi, memastikan persediaan stock bahan-bahan kebutuhan cetak dari mulai kertas (bahan indoor/outdoor), tinta, dan lain-lain.

6. PPIC / Customer Service : Ibu Fio.

Deskripsi kerja:

Bertugas memberi layanan kepada pelanggan yang bertempat di depan untuk secara langsung berhadapan dengan para pelanggan, serta melayani pelanggan secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7. Kepala Distribusi/Officeboy : Bapak Usman. Deskripsi kerja:

Bertugas membantu membersihkan area kantor, menyediakan minuman bagi seluruh karyawan, serta membantu proses packing dan logistik barang-barang.

B. Laporan Magang Kerja 1. Latar Belakang

Dunia kerja saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, yang diikuti dengan batas kualifikasi tenaga kerja yang semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan tuntutan memiliki hasil yang baik pada bangku pendidikan, dan banyak pula perusahaan yang menuntut telah melalui pengalaman kerja.

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka penyelesaian studi di program Diploma III dengan menerjunkan mahasiswa secara langsung ke dunia kerja.

Mahasiswa tak hanya dituntut sekedar mengikuti kegiatannya, namun diharapkan juga turut aktif dalam mencari solusi pada permasalahan yang dihadapi. Sasaran dari kegiatan magang kerja antara lain Usaha Kecil dan Menengah, Koperasi, Instansi Pemerintah atau Swasta dan Kelompok Masyarakat Umum.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Tujuan

Tujuan dari kegiatan magang kerja antara lain :

a. Mahasiswa dapat melihat secara langsung tentang bagaimana penerapan dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

b. Mempermudah penulis dalam mengidentifikasi masalah yang dibahas dalam penulisan tugas akhir.

c. Mempermudah dalam akses data pada instansi terkait untuk keperluan penulisan tugas akhir.

3. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan magang kerja adalah:

a. Memperoleh pengalaman kerja di berbagai posisi.

b. Mempelajari mengatasi masalah dalam lingkugan kerja, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

c. Mengetahui hal-hal yang harus dihindari dan harus dilakukan selama melaksanakan kerja.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang Kerja

Jangka Waktu : Tanggal 6 Februari - 5 Mei 2007 Tempat : Kencana Digital Printing Solo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5. Laporan Kegiatan magang kerja Jam Kerja

Kegiatan magang kerja di Kencana Digital Printing Solo dilaksanakan setiap 6 hari dalam seminggu dengan rincian waktu sebagai berikut :

Senin - Jum’at : Pukul 08.00 – 16.00 Sabtu : Pukul 08.00 – 14.00 Istirahat Siang : Pukul 12.00 – 13.00 Rincian Kegiatan Magang Kerja

Masa magang kerja berlangsung selama 3 bulan pada bagian (divisi) yang berganti-ganti di Perusahaan Kencana Digital Printing Solo. Kegiatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

1) Perkenalan dengan staf serta perkenalan dengan lingkungan perusahaan dan tugas-tugasnya.

2) Penempatan di bagian customer service.

Bagian Customer Service mengenalkan mahasiswa pada jenis-jenis produk dan harganya untuk bahan menjelaskan pada konsumen. Selain itu mahasiswa juga dilatih untuk menerima beberapa client baru, baik yang datang langsung atau sebagian dari yang menghubungi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dari customer, maupun dari kantor pusat juga bagian dari tugas yang harus dipenuhi.

3) Membantu menyusun Sales Order.

Sales Order berisi mengenai pesanan dari client, yang disertai dengan spesifikasi produk yang dipesan. Bagi client, Sales Order bukan hanya sebagai tanda bukti pembayaran, melainkan juga untuk mengambil pesanan jika sudah jadi. Mahasiswa diharapkan dapat menulis form Sales Order untuk order yang masuk. Karena ini juga akan digunakan sebagai referensi dalam laporan keuangan.

Minggu Kedua hingga selesai :

4) Memperdalam pengetahuan dalam kegiatan marketing. Mahasiswa diberikan penjelasan-penjelasan mengenai proses memperoleh client oleh bagian marketing. Pertama menentukan target market yang dituju sesuai kehendak perusahaan, jika target market sudah ditetapkan maka harus ditentukan siapa saja yang masuk dalam kategori tersebut.

Cari informasi yang bisa diperoleh mengenai client, baik perusahaan atau perorangan. Namun umumnya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

yang dikunjungi lebih banyak ke perusahaan, dikarenakan mengejar target penjualan dalam jumlah besar.

5) Membantu kegiatan marketing.

Mahasiswa diajak untuk menerapkan cara memperoleh client. Dengan cara mencari calon customer

selain yang sudah ditarget oleh perusahaan dan dapat diprospek sebagai client.

Calon customer dihubungi melalui telepon, dan bagian marketing mengunjungi client untuk menjelaskan dan menawarkan produk-produk dari perusahaan.

6) Membantu kegiatan pengadaan komputer.

Jumlah client mengalami peningkatan yang cukup signifikan, seringkali perusahaan tidak dapat menerima pesanan karena kapasitas produksi sudah full. Perusahaan berencana untuk menambah jumlah tenaga kerja dibagian creative design agar tidak terjadi overload order.

Untuk memenuhi hal tersebut, perlu juga ditambah jumlah komputer. Mahasiswa ikut membantu dalam pemilihan spesifikasi komputer yang sesuai, merakitnya, serta menyediakan program-program untuk kebutuhan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7) Membantu kegiatan creative design.

Mahasiswa juga ikut serta dalam mendesign

produk permintaan konsumen, dalam rangka mempercepat masuknya produk ke bagian produksi. Selain itu, kegiatan creative design juga meliputi

controlling design, menyimpan data di bagian yang sudah ditetapkan, dan konfirmasi ke client jika ada yang harus direvisi / diperbaiki sebelum masuk ke bagian produksi. 8) Mempelajari proses produksi.

Penjelasan lengkap mengenai urutan dari mulai design dibuat sampai dengan masuk dalam ruang produksi, dijelaskan pada mahasiswa oleh kepala produksi. Setelah creative design menyelesaikan tugasnya, kepala produksi harus kembali memastikan bahwa design ini sudah siap cetak.

Kemudian bahan untuk kebutuhan print disiapkan, dibantu oleh beberapa orang dibagian produksi, maka

design siap untuk diprint.

9) Membantu kegiatan cetak dibagian produksi.

Dibagian produksi terdapat 2 komputer yang masing-masing memiliki mesin cetak. Mahasiswa membantu proses dari mulai masuknya bahan, kemudian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Untuk warna-warna yang tidak biasa, harus diproof

terlebih dahulu untuk memastikan semuanya sudah sesuai dengan yang terlihat di komputer.

Setelah itu baru mulai proses mencetak yang dapat menempuh kecepatan rata-rata kurang lebih 10 menit per meter (kecepatan cetak bervariasi sesuai dengan lebar bahan).

10) Membantu proses packing.

Produk-produk yang sudah jadi harus ditunggu hingga kering tinta hasil cetakannya. Jika permintaan harus diberi ‘mata ayam’ maka sembari menunggu kering harus diberi ‘mata ayam’ untuk mempercepat proses pengerjaan. Setelah jadi produk dipack dengan plastik, dan sebagian produk dikirim langsung ke pelanggan oleh

officeboy bagi yang telah melakukan perjanjian sebelumnya.

11) Mengirimkan design produk ke pusat Semarang.

Untuk produk tertentu yang hanya dapat dikerjakan di pusat, setelah design diterima / dikerjakan oleh creative design kemudian dikirim via email ke kantor pusat di Semarang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Beberapa client yang mengorder jenis produk tertentu atau bahan yang berkualitas tinggi, hanya bisa dikerjakan di kantor pusat. Setelah beberapa hari pengerjaan (tergantung jenis produk), baru dikirim kembali ke kantor Solo untuk diserahkan pada konsumen.

12) Mencari bahan untuk design iklan.

Bagi konsumen yang menginginkan designnya dibuat oleh pihak Kencana, (untuk design tertentu)

creative design perlu mencari gambar-gambar referensi untuk design iklan yang dicari melalui internet. Mahasiswa membantu proses tersebut atas arahan dari creative design.

13) Membantu proses backup database.

Beberapa kali client mengulang order produk yang pernah dipesan sebelumnya, namun seringkali pesanan tersebut sudah terlalu lama sehingga dianggap sudah tidak diperlukan lagi. Namun terkadang data tersebut masih ada di komputer, hanya saja kurang tersusun rapi sehingga mempersulit creative design dalam mencarinya.

Oleh sebab itu design produk milik client yang telah masuk ke dalam komputer mulai diurutkan berdasarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

bentuk CD. Sehingga jika sekali waktu client ingin mencetak ulang produknya, maka masih terdapat cadangan data.

C. Analisis Deskriptif

1. Analisis deskripsi identitas responden

Pada penelitian ini yang dijadikan sampel adalah pengunjung Solo Grand Mall. Jumlah responden yang diteliti sebesar 100 orang dari sekian banyak pengunjung Solo Grand Mall. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh deskripsi mengenai karakteristik dari responden sebagai berikut:

a) Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.

Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui mayoritas jenis kelamin pengunjung Solo Grand Mall.

Tabel 3.2

Analisis Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Persentase

Pria 59 59%

Wanita 41 41%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

persentase 59%, diikuti wanita dengan jumlah persentase sebesar 41%. Perbandingan tersebut digambarkan dalam diagram batang dibawah ini.

Gambar 3.3

Persentase Jumlah Pengunjung Berdasarkan Jenis Kelamin

b) Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan.

Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis perkerjaan responden.

Tabel 3.3

Analisis Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

Swasta 16 16%

Wiraswasta 37 37%

PNS 10 10%

Lain-Lain 37 37%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

Tabel 3.3 menggambarkan jenis pekerjaan dari responden yang sebagian besar adalah wiraswasta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Hal yang sama juga terjadi dari responden yang memilih lain-lain (yang terdiri dari mahasiswa dan pengangguran) yaitu dengan persentase 37%.

Diikuti responden yang bekerja sebagai pekerja swasta dengan jumlah persentase sebesar 16%. Responden yang terdiri dari PNS memiliki jumlah terkecil yaitu 10%. Gambar dibawah ini memperjelas keterangan diatas

Gambar 3.4

Persentase Jumlah Pengunjung Berdasarkan Jenis Pekerjaan

c) Karakteristik responden berdasarkan pernah atau tidaknya memesan flyer, baliho, pamflet, dsb.

Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui pernah atau tidaknya pengunjung Solo Grand Mall (Responden) memesan flyer, baliho,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 3.4

Analisis Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Memesan Flyer, Baliho, Pamflet, dsb

Jenis kelamin Jumlah Persentase

Ya 46 46%

Tidak 54 54%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

Pengunjung Solo Grand Mall mayoritas belum pernah melakukan pemesanan flyer, baliho, pamflet, dsb dengan jumlah persentase 54%, diikuti dengan yang pernah memesan dengan jumlah persentase sebesar 46%. Hal ini ditunjukkan dari tabel 3.4 dan diperjelas dengan gambar 3.4.

Gambar 3.4

Persentase Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Memesan Flyer, Baliho, Pamflet, dsb d) Karakteristik responden berdasarkan pernah atau

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Karakteristik ini dimaksudkan untuk mengetahui pernah atau tidaknya pengunjung Solo Grand Mall (Responden) melihat Moving Lightbox.

Tabel 3.5

Analisis Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Melihat Moving Lightbox

Jenis kelamin Jumlah Persentase

Ya 63 63%

Tidak 37 37%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

Moving Lightbox cukup populer di kalangan pengunjung Solo Grand Mall, tabel 3.5 menunjukkan bahwa pengunjung Solo Grand Mall mayoritas sudah pernah melihat Moving Lightbox dengan jumlah persentase 63%, diikuti dengan yang belum pernah melihat dengan jumlah persentase sebesar 37%. Untuk memperlihatkan lebih jelas, keterangan diatas ditampilkan dalam bentuk diagram pada gambar 3.5.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Persentase Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Melihat Moving Lightbox

2. Analisis deskriptif mengenai hasil penelitian pengem-bangan produk yang dilakukan CV. Kencana Digital Prin-ting dalam membangun kesadaran konsumen.

Pada bagian ini akan diuraikan bagaimana tanggapan atau pernyataan pengunjung Solo Grand Mall mengenai produk yang dilakukan Kencana Digital Printing dalam membangun kesadaran konsumen. Tanggapan ini nantinya akan dikelompokkan berdasarkan skala Likert 5 poin yang akan dianalisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Adapun 5 skala Likert itu adalah:

a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju

c. Tidak Tahu d. Setuju

e. Sangat Setuju

Pemberian skor ini pada setiap pertanyaan nantinya akan digunakan untuk mengetahui jumlah pernyataan atau tanggapan pelanggan terhadap obyek yang diteliti agar dapat digunakan untuk menentukan penilaian konsumen terhadap sistem promosi perusahaan.

i. Atribut Awareness Tentang Brand Perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dimulai dari pengetahuan/awareness tentang nama dan jenis perusahaan,

Tabel 3.6

Analisis Responden Dari Atribut

Awareness Tentang Brand Perusahaan

Atribut Jawaban x Pertanyaan No. 1 2 3 f f.x % f f.x % f f.x % Aware-ness Tentang Brand Perusa-haan Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2% 1 1 1% 1 1 1% Tidak Setuju 2 2 4 2% 3 6 3% 2 4 2% Tidak Tahu 3 57 114 57% 57 114 57% 73 219 73% Setuju 4 34 136 34% 32 128 32% 16 64 16% Sangat Setuju 5 5 25 5% 7 35 7% 8 40 8% Jumlah 100 281 100% 100 284 100% 100 328 100% Rata-Rata (Mean) 2,81 2,84 3,28 Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

Dari seluruh responden, 57% menilai tidak tahu existensi CV. Kencana Digital Printing, dan 43% menyadari bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang advertising.

73% responden tidak mengetahui bahwa salah satu produk yang dihasilkan adalah roll banner, dan mereka baru mengetahui nama Perusahaan dari melihatnya di Moving Lightbox pada saat penelitian dilakukan. Keterangan diatas diilustrasikan lebih jelas melalui Gambar 3.6.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar 3.6

Prosentase Responden Terhadap Atribut Awareness Tentang Brand Perusahaan

ii. Atribut Knowledge Tentang Produk Perusahaan Tabel 3.7

Analisis Responden Dari Atribut

Knowledge Tentang Produk Perusahaan

Atribut Jawaban x Pertanyaan No. 4 5 f f.x % f f.x % Knowledge Tentang Produk Perusa-haan

Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2% 2 1 2% Tidak Setuju 2 2 4 2% 5 6 5% Tidak Tahu 3 65 195 65% 83 114 83% Setuju 4 17 68 17% 8 128 8% Sangat Setuju 5 14 70 14% 2 35 2% Jumlah 100 339 100% 100 284 100% Rata-Rata (Mean) 3,39 2,84 Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Untuk pengetahuan produk perusahaan, 65% responden menilai tidak tahu produk lain yang dihasilkan CV. Kencana Digital Printing selain Moving Lightbox, 83% tidak mengetahui bahwa Moving Lightbox adalah produk unggulan CV. Kencana Digital Printing, hal ini menunjukkan responden minim pengetahuan terhadap knowledge perusahaan. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat digambar 3.7.

Gambar 3.7

Prosentase Responden Terhadap Atribut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii. Atribut Interest Pada Produk Perusahaan Tabel 3.8

Analisis Responden Dari Atribut

Interest Pada Produk Perusahaan

Atribut Jawaban x Pertanyaan No. 6 7 8 f f.x % f f.x % f f.x % Interest Pada Produk Perusa-haan Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0% 4 4 4% 2 2 1% Tidak Setuju 2 4 8 4% 6 12 6% 6 12 2% Tidak Tahu 3 2 6 2% 5 15 5% 10 30 73% Setuju 4 62 248 62% 38 152 38% 48 192 16% Sangat Setuju 5 32 160 32% 47 235 47% 34 170 8% Jumlah 100 422 100% 100 418 100% 100 328 100% Rata-Rata (Mean) 4,22 4,18 4,06 Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

Mengenai ketertarikan produk, 62% masyarakat menyatakan suka dengan media iklan selain dengan media cetak (offset) seperti pamflet, leaflet, dll. 47% responden menyatakan sangat setuju / sangat menyukai terhadap satu media iklan yang memuat beberapa iklan / multi iklan. Namun 73% responden menyatakan tidak tahu dengan media iklan yang ditampilkan dengan cara berputar setiap durasi tertentu, dimungkinkan juga karena kurangnya knowledge tentang produk. Namun tingkat interest pada produk tinggi, yang diperjelas di gambar 3.8.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar 3.8

Prosentase Responden Terhadap Atribut

Interest terhadap produk perusahaan

iv. Atribut Action to Buy Terhadap Produk Perusahaan Tabel 3.9

Analisis Responden Dari Atribut

Action to Buy Terhadap Produk Perusahaan

Atribut Jawaban x Pertanyaan No. 9 10 f f.x % f f.x % Action to Buy Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2% 7 7 7% Tidak Setuju 2 14 28 14% 9 18 9% Tidak Tahu 3 36 108 36% 40 120 40% Setuju 4 30 120 30% 20 80 20% Sangat Setuju 5 18 90 18% 24 120 24% Jumlah 100 348 100% 100 345 100% Rata-Rata (Mean) 3,48 3,45

Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2008

Pada pertanyaan yang berkaitan dengan pembelian produk dinomor 9 (Sembilan), 36% menyatakan bingung / tidak tahu media Moving Lightbox jika membutuhkan media periklanan. 40% juga menyatakan tidak tahu apakah akan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

di CV. Kencana Digital Printing. Hal ini dimungkinkan dari kurangnya knowledge produk, jika masyarakat mengetahui produk maka akan muncul ketertarikan dan akan mendorong untuk melakukan pembelian, atau minimal rekomendasi bagi yang membutuhkan. Hal ini dapat digambarkan melalui diagram sebagai berikut pada gambar 3.9.

Gambar 3.9

Prosentase Responden Terhadap Atribut

Action to Buy Tentang Produk Perusahaan

D. Pembahasan

Berdasarkan uraian dari 100 responden diatas, dapat ditarik hasil akhir yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 3.10

Ringkasan Jawaban Terbanyak (Mayoritas) dan Rata-Rata Nilai (Mean)

No. Atribut Mayoritas Rata2 Nilai Jawaban %

1. Mengetahui perusahaan CV. Kencana

Digital Printing (KDP) Tidak tahu 57% 2,81 2. Mengetahui bahwa KDP adalah perusahaan

advertising Tidak tahu 57% 2,84 3. Salah satu produk yang dihasilkan adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5. Memahami moving lightbox adalah produk

unggulan Tidak Tahu 83% 2,84 6. Menyukai media iklan selain media cetak

(pamphlet, leaflet, baliho, dll) Setuju 62% 4,22 7. Suka media iklan yang memuat multi iklan Sangat

Setuju 47% 4,18 8. Suka media iklan yang berputar setiap

durasi tertentu Tidak Tahu 73% 4,06 9. Jika membutuhkan media iklan akan

memilih moving lightbox Tidak Tahu 36% 3,48

10. Jika instansi akan mengadakan event, akan

rekomendasi memesan di KDP Tidak Tahu 47% 3,45

Rata-Rata Total (Mean Total) 3,45

Tabel 3.10 menjelaskan ringkasan mayoritas jawaban per atribut soal dari kuisioner, yang dibagi menjadi dua kolom yaitu dalam bentuk Persentase dan dalam bentuk Rata-Rata Nilai atau Mean. Cara memperoleh nilai tersebut sebagai contoh pada atribut nomor 1. Di kolom mayoritas, jawaban tidak tahu dengan persentase 57% didapat dari frekuensi paling besar terdapat pada jawaban Tidak Tahu, sehingga untuk mengetahui persentase dilakukan perhitungan seperti dibawah ini:

 

Kolom Rata-Rata Nilai 2,81 diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pada bagian kolom mayoritas menjelaskan, bahwa pada bagian nilai tertinggi, menggambarkan bahwa masyarakat kurang menyadari existensi dari CV. Kencana Digital Printing dalam menyuguhkan produknya melalui Moving Lightbox, sehingga juga berpengaruh pada ketertarikan masyarakat hingga jumlah penjualan.

Beberapa dari kolom Rata-Rata Nilai (Mean) menunjukkan nilai memiliki kecenderungan yang tinggi diatas 4,0. Walaupun masyarakat dinyatakan kurang menyadari brand Kencana Digital Printing, namun memiliki kecenderungan untuk menyukai produk perusahaan. Kecenderungan yang tinggi ini didapat dari pernyataan pada poin 6, 7, dan 8. Yang mana poin ini merupakan atribut

interest pada produk perusahaan. Didalam persoalan ini, satu atribut memiliki pengaruh dengan atribut lainnya (atribut pertama berpengaruh dengan atribut kedua, dst). Sehingga dengan meningkatkan atribut pertama dan kedua, dapat memiliki banyak pengaruh untuk meningkatkan atribut action to buy.

Bukti empiris melalui hasil penelitian menyatakan masyarakat kurang aware akan produk perusahaan, namun disamping itu masyarakat cukup memiliki ketertarikan akan produk,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dengan mengetahui seberapa besar nilai kesadaran konsumen, maka perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerjanya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV PENUTUP

E. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan terhadap penelitian pengembangan produk yang dilakukan oleh CV. Kencana Digital Printing dalam membangun kesadaran konsumen yang telah dilakukan sebelumnya, maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Analisis Awareness Tentang Brand Perusahaan.

Dari hasil perhitungan elemen awareness, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden tidak menyadari existensi perusahaan CV. Kencana Digital Printing. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya responden yang menilai tidak mengetahui CV. Kencana Digital Printing (61%) sekaligus tidak menyadari bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang advertising.

2. Analisis Knowledge Tentang Produk Perusahaan.

Kesimpulan dari analisis pengetahuan tentang produk perusahaan, menunjukkan masih banyak yang belum mengetahui. Pernyataan ini dapat dilihat dari responden yang menilai tidak mengetahui (76%) salah satu produk yang dihasilkan adalah Moving Lightbox, tidak mengetahui produk lain yang dihasilkan CV. Kencana Digital Printing (69%), dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

unggulan / produk yang satu-satunya hanya bisa didapat dari perusahaan ini (90%).

3. Analisis Interest Pada Produk Perusahaan.

Analisa ketertarikan responden pada produk perusahaan, memiliki hasil yang menunjukkan interest yang cukup tinggi. Dibuktikan dengan angka yang mencapai 94% untuk masyarakat yang menyatakan suka dengan media iklan selain dengan media cetak (offset) seperti pamflet, leaflet, dll. Responden juga menyatakan suka (85%) terhadap satu media iklan yang memuat beberapa iklan / multi iklan. Demikian pula untuk media iklan yang ditampilkan dengan cara berputar setiap durasi tertentu (82%).

4. Analisis Action to Buy Terhadap Produk Perusahaan.

Perhitungan ini memaparkan tindakan masyarakat

Dokumen terkait