• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Wilayah Kabupaten Blitar

2. Profil Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Blitar

2.3 Struktur Organisasi

Tugas-tugas perencanaan pembangunan di Kabupaten Blitar dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan dipimpin oleh Kepala Bappeda. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar, berikut merupakan struktur organisasi di Bappeda Kabupaten Blitar :

Gambar 4.2 Bagan Struktur Organisasi BAPPEDA Kabupaten

Blitar

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Penyusunan Program 2. Sub Bagian Umum

3. Sub Bagian Keuangan dan Pembiayaan Daerah 2. Bidang Prasarana Wilayah, terdiri dari:

1. Sub Bidang Prasarana Perhubungan, Cipta Karya dan Sumber Daya Air

2. Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah 3. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 3. Bidang Perekonomian, terdiri dari:

1. Sub Bidang Pertanian, Kehutanan dan Kelautan

2. Sub Bidang Koperasi, UKM, Perdagangan, Industri, Pertambangan dan Energi

3. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Kerjasama dan Pariwisata

4. Bidang Sosial dan Pemerintahan, terdiri dari:

1. Sub Bidang Pemerintahan, Aparatur, Pendidikan, Kebudayaan dan Mental Spiritual

2. Sub Bidang Kesehatan, Kependudukan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

5. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari: 1. Sub Bidang Penelitian

2. Sub Bidang Pengembangan 2.4 Bidang-Bidang Kegiatan

Adapun tugas dan fungsi masing-masing bidang pada BAPPEDA Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut:

1. Sekretariat

Bertugas membantu Kepala Badan dalam mengumpulkan dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan penatausahaan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, pembiayaan pembangunan dan urusan umum serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di lingkungan badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi:

1) Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja badan; 2) Pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan badan; 3) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum,

ketatausahaan dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

4) Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan lembaga terkait;

5) Pelaksanaan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan potensi dan kapasitas pegawai serta administrasi kepegawaian;

6) Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan kepegawaian;

7) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaran kegiatan

perencanaan, dan penyusunan rencana

program/kegiatan/anggaran di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

8) Pelaksanaan koordinasi pembinaan perencanaan pembangunan daerah;

9) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan musayawarah perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Blitar;

10) Penyediaan fasilitasi pra dan paska Musrenbang Kecamatan;

11) Pelaksanaan koordinasi perencanaan alokasi pembiayaan pembangunan dan perencanaan pengembangan pembiayaan pembangunan;

12) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.

2. Bidang Prasarana Wilayah

Bertugas membantu Kepala Badan menyiapkan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan daerah Kabupaten Blitar di bidang prasarana wilayah yang meliputi prasarana perhubungan, keciptakaryaan, prasarana sumber daya air, tata ruang, pengembangan wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Prasarana Wilayah mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang prasarana wilayah;

2) Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan di bidang prasarana wilayah;

3) Penyusunan rencana program pembangunan bidang prasarana wilayah;

4) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan bidang prasarana wilayah

5) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan-kegiatanpejabat fungsional perencana di lingkungan bidang prasarana wilayah;

6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

3. Bidang Perekonomian

Bertugas membantu Kepala Badan melaksanakan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang ekonomi yang meliputi pertanian, kehutanan, kelautan, koperasi, UKM, perdagangan, industri, pertambangan, energi, pengembangan dunia usaha, kerjasama dan pariwisata. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Ekonomi mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang ekonomi; 2) Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan di bidang

ekonomi;

3) Penyusunan rencana program pembangunan bidang ekonomi

4) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan bidang ekonomi

5) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan-kegiatanpejabat fungsional perencana di lingkungan bidang ekonomi;

6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bertugas membantu Kepala Badan melaksanakan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan yang meliputi pemerintahan, aparatur, pendidikan, kebudayaan, mental spiritual, kesehatan, kependudukan, ketenagakerjaan, transmigrasi, dan kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pemerintahan dan kemasyarakatan mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

2) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan-kegiatanpejabat fungsional perencana di lingkungan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan;

3) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan

4) Penyusunan rencana program pembangunan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan;

5) Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan;

6) Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan;

5. Bidang Pengendalian, Evaluasi, Data dan Statistika

Bertugas membantu Kepala Badan melaksanakan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang pengendalian, evaluasi, data dan statistika yang meliputi pengumpulan dan analisis data, monitoring dan evaluasi, pelaporan dan penyajian data statistika pelaksanaan pembangunan Kabupaten Blitar. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian, evaluasi, data dan statistika mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan;

2) Pengumpulan, pengolahan, dan analisis data hasil pelaksanaan pembangunan;

3) Penyusunan informasi pelaksanaan perencanaan pembangunan dan hasil-hasil perencanaan pembangunan; 4) Perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan daerah serta sistem dan pelaporan evaluasi kinerja pembangunan;

5) Pelaksanaan hubungan kerja di bidang pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan daerah dan kinerja pembangunan sektoral;

6) Pemantauan, evaluasi, dan penilaian pelaksanaan program, lintas program, prioritas rencana kerja pemerintah daerah; 7) Pelaksanaan koordinasi kegiatan-kegiatan pejabat

fungsional perencana di lingkungan bidang pengendalian, evaluasi, data dan informatika;

8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

6. Bidang Penelitian dan Pengembangan

Bertugas membantu Kepala Badan melaksanakan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang penelitian dan pengembangan yang meliputi menyusun program penelitian, pelaksanaan penelitian, menyiapkan program penelitian, koordinasi, identifikasi, sosialisasi, pengkajian serta melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:

1) Pengelolaan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

2) Pelaksanaan pengembangan hasil penelitian dalam rangka perumusan kebijakan pembangunan daerah;

3) Pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan; 4) Penyusunan program kerja dan perumusan kebijakan serta