BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
2. Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun Pembagian Tugas dan tanggung jawab pada M61 Cafe & Eatery adalah a. Pemilik Coffe
• Mengkomunikasikan dengan jelas setiap aspirasi, harapan, dan tujuan
• Mengecek dan memantau setiap laporan yang masuk secara rutin Pemilik Caffe
Manager Operasional
Kepala Bagian Keuangan Kepala Bagian
Dapur
Kepala Bagian Personalia
Barista Waiters Kasir
• Memantau perkembangan pasar
• Memastikan bahwa setiap karyawan mendapat haknya
• Mengelola dan memantau keuangan
• Memantau reputasi bisnis Coffe di mata masyarakat b. Manager Operasional
➢ Menyusun perencanaan kegiatan operasional
➢ Mengatur Kegiatan Operasional
➢ Melaksanakan Kegiatan Operasional
➢ Melakukan Kontrol Atas Pelaksanaan Operasional
➢ Melakukan sosialisasi, mengembangkan, serta mengendalikan penerapan peraturan, tata tertib, serta prosedur
➢ Mengembangkan kedisiplinan para bawahannya untuk menunjang kinerja mereka
c. Kepala Bagian Dapur
• Membangun, memelihara dan memimpin semua aspek kerja tim dan disiplin dalam dapur.
• Menunjukkan pengetahuan resep yang unggul untuk setiap item
• Memantau kualitas dan kuantitas makanan
• Memantau semua fasilitas penyimpanan makanan untuk memastikan bahwa teknik penyimpanan yang tepat dan bahwa standar kebersihan dapur selalu dipertahankan.
• Merumuskan semua menu makanan: Makan malam, function, menu makan malam dan graze.
• Memperhitungkan Sepenuhnya semua biaya item menu makanan.
• Memesan sesuai jumlah produk makanan.
• Pastikan bahwa semua resep standar diikuti di dapur.
• Menjaga menu makanan yang inovatif pada semua menu.
d. Kepala Bagian Personalia
➢ Melakukan sosialisasi dan koordinasi
➢ Menyusun absensi dan daftar hadir karyawan
➢ Menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan baru.
e. Kepala Bagian Keuangan
• Menyusun dan membuat laporan keuangan restoran
• Menyusun dan membuat laporan perpajakan restoran
• Menyusun dan Membuat anggaran pendapatan dan belanja restoran secara Periodik
• Melakukan pengecekan terakhir rekap gaji karyawan
• Melakukan pembayaran gaji karyawan f. Waiters
➢ Menata Meja dan Memastikan Meja Bersih, Lengkap dan Rapi
➢ Merekomendasikan Menu Favorit dan Menu Baru pada Customer
➢ Mencatat Pesanan dan Memastikan Ketepatan Pesanan
➢ Menawarkan Minuman
➢ Memperhatikan Customer dengan Seksama
➢ Membantu Proses Clossing
➢ Bertanggung Jawab pada Kelengkapan Peralatan Restoran
g. Kasir
• Pastikan mesin kasir berfungsi dengan baik
• Melakukan transaksi dengan cepat dan ramah
• Jangan lupa bersihkan area kasir
• Menjawab telpon masuk
• Menerima pesanan dengan baik
• Bertanggung jawab atas transaksi pada hari itu B. Hasil Penelitian
Responden pada penelitian ini ialah Customer M61 Cafe & Eatery. Jumlah responden yang digunakan ialah sebanyak 90 responden. Karakteristik responden yang penulis dapatkan ialah meliputi jenis kelamin dan usia. Pengetahuan tentang karakteristik responden perlu dilakukan karena merupakan informasi tambahan dari penelitian ini. Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka disajikan d ata sebagai berikut :
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Analisis responden berdasarkan jenis kelamin ialah untuk mengetahui seberapa banyak responden Laki-laki dan Perempuan dalam penelitian ini.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
1. Perempuan 38 42,2
2. Laki-laki 52 57,8
Jumlah 90 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 52 orang (57,8%), serta responden perempuan sebanyak 38 orang (42,2%).
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Analisis usia pada responden dimaksudkan untuk mengetahui usia rata-rata responden dalam penelitian ini.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Frekuensi Persentase (%)
1. 10-20 Tahun 10 11,1
2. 21-30 Tahun 21 23,3
3. 31-40 Tahun 32 35,6
4. 41-50 Tahun 15 16,7
5. 51-60 Tahun 12 13,3
Jumlah 90 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa dari 90 responden.
Frekunsi responden yang berusia 10-20 tahun sebanyak 10 orang (11,1%), frekuensi responden yang berusia 21-30 tahun yaitu sebanyak 21 orang (23,3%), frekuensi responden yang berusia 31-40 tahun yaitu sebanyak 32 orang (35,6%), frekuensi responden yang berusia 41-50 tahun yaitu sebanyak 15 orang (16,7%), frekuensi responden yang berusia 51-60 tahun yaitu sebanyak 12 orang (13,3%).
C. Deskripsi Data Variabel Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 90 responden, ditemukan jawaban responden terhadap masing-masing variabel dengan rentang skor jawaban 1-5. Dibawah ini akan dijelaskan satu per satu variabel-variabel dalam penelitian ini.
1. Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X)
Variabel Kualitas Produk (X) pada penelitian ini diukur melalui 11 butir pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap variabel kualitas produk dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Produk
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4.3 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan pertama didominasi dengan jawaban setuju sebesar 46 responden (51,1%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 18 responden (20%), dan jawaban cukup setuju sebesar 23 responden (25,6%), serta jawaban tidak setuju sebesar 3 responden (3,3%), sedangkan untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban setuju sebesar 41 responden (45,6%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 21 responden (23,3%), dan
jawaban cukup setuju sebesar 28 responden (31,1%), serta untuk jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan ketiga juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 50 responden (55,6%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 14 responden (15,6%), dan jawaban cukup setuju sebesar 21 responden (23,3%), serta jawaban tidak setuju sebesar 5 responden (5,6%), sedangkan untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju sebesar 43 responden (47,8%), dan jawaban sangat setuju sebesar 13 responden (14,4%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 19 responden (21,1%), serta jawaban tidak setuju sebesar 15 responden (16,7%), sedangkan untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan kelima juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 40 responden (44,4%), dan jawaban sangat setuju sebesar 12 responden (13,3%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 29 responden (32,2%), serta untuk jawaban tidak setuju sebesar 9 responden (10%), sedangkan untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
Pernyataan keenam juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 40 responden (44,4%), dan jawaban sangat setuju sebesar 12 responden (13,3%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 29 responden (32,2%), serta untuk jawaban tidak setuju sebesar 9 responden (10%), sedangkan untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan ketujuh juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 45 responden (50%), dan jawaban sangat setuju sebesar 37 responden (41,1%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 8 responden (8,9%), serta untuk jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
Pernyataan kedelapan juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 56 responden (62,2%), dan jawaban sangat setuju sebesar 21 responden (23,3%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 13 responden (14,4%), serta untuk jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan kesembilan juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 50 responden (55,6%), dan jawaban sangat setuju sebesar 14 responden (15,6%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 21 responden (23,3%), serta untuk jawaban tidak setuju sebesar 5 responden (5,6%), sedangkan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
Pernyataan kesepuluh juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 51 responden (56,7%), dan jawaban sangat setuju sebesar 26 responden (28,9%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 13 responden (14,4%), serta untuk jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan kesebelas juga didominasi dengan jawaban setuju sebesar 45 responden (50%), dan jawaban sangat setuju sebesar 37 responden (41,1%), kemudian jawaban cukup setuju sebesar 8 responden (8,9%), serta untuk jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
2. Deskripsi Variabel Minat Beli (Y)
Variabel Minat Beli (Y) pada penelitian ini diukur melalui 8 butir pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap variabel minat beli dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Minat Beli
No PERNYATAAN
SKOR
RATA-RATA SS
(5)
S (4)
CS (3)
TS (2)
STS (1)
1 Y1 21 46 23 0 0 3,98
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4.4 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan pertama didominasi dengan jawaban setuju sebesar 46 responden (51,1%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 21 responden (22,3%), serta jawaban cukup setuju sebesar 23 responden (25,6%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan kedua didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 46 responden (51,1%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 26 responden (28,9%), serta jawaban cukup setuju sebesar 18 responden (20%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan ketiga didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 67 responden (74,4%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 23 responden (25,6%), serta untuk jawaban cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan keempat didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 73 responden (81,1%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 10 responden (11,1%), serta jawaban cukup setuju sebesar 7 responden (7,8%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
2 Y2 26 46 18 0 0 4,09
3 Y3 23 67 0 0 0 4,26
4 Y4 10 73 7 0 0 4,03
5 Y5 21 56 13 0 0 4,09
6 Y6 13 60 17 0 0 3,96
7 Y7 34 46 10 0 0 4,27
8 Y8 37 45 8 0 0 4,32
SKOR RATA-RATA 4,12
Pernyataan kelima didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 56 responden (62,2%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 21 responden (23,3%), serta jawaban cukup setuju sebesar 13 responden (14,4%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan keenam didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 60 responden (66,7%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 13 responden (14,4%), serta jawaban cukup setuju sebesar 17 responden (18,9%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan ketujuh didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 46 responden (51,1%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 34 responden (37,8%), serta jawaban cukup setuju sebesar 10 responden (11,1%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan kedelapan didominasi juga dengan jawaban setuju sebesar 45 responden (50%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 37 responden (41,1%), serta jawaban cukup setuju sebesar 8 responden (8,9%), sedangkan untuk jawaban tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
D. Analisis Data dan Interpretasi (Pembahasan) a. Hasil Analisi Data
Penulis pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear sederhana, uji F, uji T dan uji koefisien determinasi untuk menguji hipotesis dan diajukan oleh peneliti. Jawaban ini dihitung berdasarkan hasil angket manual yang telah disebar kepada 90 responden, dimana terdiri dari
11 butir pernyataan berkaitan dengan variabel-variabel X dan 8 butir pernyataan berkaitan dengan variabel Y.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Hasil uji validitas variabel kualitas produk (X) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5 Validitas Kualitas Produk (X)
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,481 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,435 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,520 0,207 Valid
4. Pernyataan 4 0,621 0,207 Valid
5. Pernyataan 5 0,598 0,207 Valid
6. Pernyataan 6 0,598 0,207 Valid
7. Pernyataan 7 0,542 0,207 Valid
8. Pernyataan 8 0,417 0,207 Valid
9. Pernyataan 9 0,520 0,207 Valid
10. Pernyataan 10 0,551 0,207 Valid
11. Pernyataan 11 0,542 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas (Data diolah)
Dari tabel 4.5 di atas, Jika > maka item kuesioner tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut tidak valid.
Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) = 0,207. Diketahui nilai
pada pernyataan 1 sebesar 0.481, untuk nilai pada pernyataan 2 sebesar 0.435, untuk nilai pada pernyataan 3 sebesar 0.520, untuk nilai pada pernyataan 4 sebesar 0.621, untuk nilai pada pernyataan 5 sebesar 0.598, untuk nilai pada pernyataan 6 sebesar 0.598, untuk nilai pada pernyataan 7 sebesar 0.542, untuk nilai pada pernyataan 8 sebesar 0.417, untuk nilai pada pernyataan 9 sebesar 0.520, untuk nilai pada pernyataan 10 sebesar 0.551, untuk nilai pada pernyataan 11 sebesar 0.542. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel kualitas produk adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.
Hasil uji validitas variabel minat beli (Y) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Validitas Minat Beli (Y)
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,759 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,766 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,553 0,207 Valid
4. Pernyataan 4 0,747 0,207 Valid
5. Pernyataan 5 0,815 0,207 Valid
6. Pernyataan 6 0,484 0,207 Valid
7. Pernyataan 7 0,841 0,207 Valid
8. Pernyataan 8 0,745 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas (Data diolah)
Dari tabel 4.6 di atas, jika > maka item kuesioner tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut tidak valid. Adapun
yang diperoleh dari tabel statistik (90) = 0,207. Diketahui nilai
pada pernyataan 1 sebesar 0.759, nilai pada pernyataan 2 sebesar 0.766, untuk nilai pada pernyataan 3 sebesar 0.553, untuk nilai
pada pernyataan 4 sebesar 0.747, untuk nilai pada pernyataan 5 sebesar 0.815, untuk nilai pada pernyataan 6 sebesar 0.484, untuk nilai
pada pernyataan 7 sebesar 0.841, untuk nilai pada pernyataan 8 sebesar 0.745, Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel minat beli adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut.Hasil uji reliabilitas sering menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika memiliki koefisien Cronbach’s Alpha >0,60. Hasil uji reliabilitas data dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s
Alpha
Batas
Reliabilitas Status Kualitas Produk (X) 0,708 0,60 Reliabel
Minat Beli (Y) 0,775 0,60 Reliabel
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas (Data diolah)
Hasil uji reliabilitas diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0.60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.
3. Uji Regresi Linear Sederhana
Analisis linear sederhana dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk (X) terhadap variabel terikat yaitu minat beli (Y). Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner, dengan pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil olah data analisis regresi linear sederhana dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regresi Variabel
Bebas
Variabel
Terikat B Beta t Sig Ket.
Kualitas
Produk Minat Beli 0,574 0,631 7,635 0,000 Signifikan R = 0,631
R Square = 0,293 F = 36,472 Sig.= 0,000
Sumber : Lampiran 3 Uji Regresi Linear Sederhana (Data diolah)
Berdasarkan data tabel 4.8 dimana hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 7.931 + 0,574X + e
Koefisien dari hasil perumusan regresi linear sederhana diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Konstanta = 7.931
Hasil persamaan tersebut menunjukan konstanta sebesar 7.931yang menyatakan jika Kualitas Produk nilanya konstan, maka Minat Beli nilainya sebesar 7.931
2) Koefisien X = 0,574
Hasil ini dapat disimpulkan bahwa apabila Kualitas Produk mengalami peningkatan sebesar 1%, maka Minat Beli Kerja akan meningkat sebesar 0,574 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.
4. Uji t (Parsial)
Untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.
Apabila > maka H0 ditolak, yang berarti bahwa suatu faktor X memiliki pengaruh terhadap faktor Y dan sebaliknya, apabila < maka H0 diterima, yang berarti bahwa suatu faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor Y. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (88) = 1,662 dengan tingkat signifikan (a) = 5% atau 0,05.
Berdasarkan tabel 4.8 yang diperoleh dari pengolahan data menggunakan program SPSS maka hasil perhitungan secara parsial pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli diperoleh nilai thitung sebesar 7,635 dan ttabel
sebesar = 1,662 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai thitung
lebih besar dari ttabel dengan signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Produk (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Minat Beli (Y).
5. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya variabel-variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independennya. Dengan kata lain, koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya.
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa angka koefisien kolerasi (R) sebesar 0,631. Hal ini berarti berhubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 63,1%. Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh hubungan antara variabel Kualitas Produk dengan variabel Minat Beli sudah sangat tinggi. Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,293. Hal ini berarti penelitian ini memiliki tingkat kecermatan sebesar 29,3% sisanya 70,7% merupakan keterbatasan instrument dalam mengungkap fakta serta error penelitian.
b. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik variabel Kualitas Produk (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel Minat Beli Pada M61 Cafe &
Eatery di Jalan Anggrek Raya Kel. Pandang Kec. Panakukkang Kota Makassar.
Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel Kualitas Produk sebesar 0,000 yaitu
lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) serta nilai thitung lebih besar dari ttabel (7,635
>1,662). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rahmad Setiawan (2020) tentang Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Minat Beli Yang Berdampak Pada Keputusan Pembelian Pada Pelanggan Aprilia Bakery, yaitu menunjukkan bahwa Kualitas prodok berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belli. Kualitas produk dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
61 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Daya Minat Beli pada M61 Cafe & Eatery di Jalan Anggrek Raya Kel. Pandang Kec. Panakukang Kota Makassar, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji parsial Kualitas Produk berpengaruh positif dan signfikan terhadap Daya Minat Beli pada M61 Cafe & Eatery di Jalan Anggrek Raya Kel.
Pandang Kec. Panakukang Kota Makassar. Hal ini disebabkan karena nilai sig.
variabel Kualitas Produk sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) serta nilai thitung lebih besar dari ttabel (7,635 >1,662).
2. Berdasarkan hasil uji determinasi melalui uji SPSS 21 menjukkan bahwa nilai korelasi atau R 0,631 dapat diartikan bahwa pengaruh hubungan antara variabel Kualitas Produk dengan variabel Minat Beli sudah sangat tinggi.
3. Kualitas Produk dapat meningkatkan Daya Minat Beli pada M61 Cafe & Eatery di Jalan Anggrek Raya Kel. Pandang Kec. Panakukang Kota Makassar.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini yaitu:
1. Meningkatkan kreativitas dalam menciptakan suatu produk agar mampu bersaing secara global.
2. Melakukan inovasi dari segi minuman agar selalu ada seler dan rasa yang baru untuk bisa dinikmati oleh pelanggan.
3. Meningkatkan dan Mempertahankan Kualitas Produk pada M61 Cafe & Eatery di Jalan Anggrek Raya Kel. Pandang Kec. Panakukang Kota Makassar.
DA FTAR PUSTAKA
Adi Mulyana. 2019. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Shao Kao Kertajaya Melalui Kepuasan Pelanggan. Vol 7 No 2.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Budi, Rahayu, T.P. 2017. Manajemen Pemasaran. Denpasar : Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Daryanto. 2011. Manajemen Pemasaran. Sari Kuliah. Bandung: Satu Nusa
Deliyanti, Oentoro. 2012. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta, Lakbang:
Pressindo.
Ferdinand, Augusty. 2014. Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ike Wulandari. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kelengkapan Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Supermarket Top Bangunan Kediri. Fakultas Ekonomi (Fe): Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia.
Kotler, dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Armstrong, dkk. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.
Marifatun Khasanah, 2020. Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Pada Konsumen Bakpia Vista).
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
Mahyarani T.G. 2017. Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Ulang Bandeng Juwana Vaccum Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pelanggan Pt. Bandeng Juwana Elrina Semarang). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/.
Muliins, Orville, Larreche, and Boyd. 2005. Marketing Manajement A Stategic, Decision Making Approach. New York City: Edition Penerbit Mc Graw-Hill.
Nikita K, Johny A.F. K, Olivia W. 2019. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Home Industri Pia Deisy Desa Kapitu Kecamatan Amurang Barat. Vol 8 No.2.
Nugraha, Yohanes, Anton. 2011. It’s Easy, Olah data dengan SPSS. Yogyakarta:
PT. Skripta Media Creative.
Nugroho S, Yurin P.V.2019. Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Pada Pusat Perbelanjaan Lotte Mart Di Surabaya) Vol 16 No.2.
Umar B.H, Maria S.A. 2020. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk dan Harga Terhadap Minat Beli Pada Toko Online Lazada di Bandar Lampung. Vol 22 No. 1
Rahmad Rizki. 2018. Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus Konsumen Matahari Department Store Mall Ska Pekanbaru). Vol 5.
Rahmad Setiawan. 2020. Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Minat Beli Yang Berdampak Pada Keputusan Pembelian Pada Pelanggan Aprilia Bakery. Vol 3 No 3.
Ruri P,U, Hendra S. 2017. Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Sayuran Organik Di Pasar Sambas Medan. Vol 6 No.2.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, CV.
Tjiptono, Fandy. 2010, Strategi Pemasaran, Edisi 2. Yogyakarta: Andi Offset.
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PADA M61 CAFE & EATERY DI JALAN ANGGREK RAYA
KEL. PANDANG KEC. PANAKUKkANG KOTA MAKASSAR
Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Pada M61 Cafe & Eatery di Jalan Anggrek Raya Kel.
Pandang Kec. Panakukkang Kota Makassar. Kami mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya. Jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan akan kami jaga kerahasiaannya. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktunya mengisi kuesioner ini.
A. Identitas Responden
Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi dan memberikan tanda check list ( √ ) pada pertanyaan berikut:
Nama : ……….
Umur : ………. Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan B. Petunjuk Pengisian
Mohon Bapak/Ibu/Saudara/imemberikan tanda check list ( √ ) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat dari Bapak/Ibu/Saudara/i. Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang dianggap salah.
Keterangan Jawaban :
SS = Sangat Setuju S = Setuju
CS = Cukup Setuju TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju 1. Kualitas Produk
No Pernyataan SS S CS TS STS
1
Anda melihat gaya tampilan produk yang kreatif di setiap penyajian pada M61 café & eatery
2
M61 Cafe & Eatery selalu menampakkan kebersihan di setiap produknya
3
M61 Cafe & Eatery menampakkan gaya klasik dengan menggunakan kemasan gelas atau piring yang berbaur era
M61 cafe & eatery juga selalu bisa menyesuaikan rasa produk apa bila ada permintaan dari konsumen
6 M61 Cafe & Eatery sering menciptakan rasa yang baru pada produk minuman
7
M61 Cafe & Eatery selalu memberi
M61 Cafe & Eatery selalu memberi