• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi, Visi Dan Misi dan Uraian Tugas Dinas Perhubungan Kota Makassar

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Kota Makassar

3. Struktur Organisasi, Visi Dan Misi dan Uraian Tugas Dinas Perhubungan Kota Makassar

dan mengendalikan kebijakan di bidang Perhubungan meliputi Lalu Lintas, Angkutan, Pengendalian Operasional dan Teknik Sarana dan Prasarana, Pengujian Kendaraan Bermotor serta Tugas yang berkaitan dengan perhubungan yang diberikan oleh Walikota, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, fungsi Dinas Perhubungan Kota Makassar adalah:

a. Menyusun rumusan kebijaksanaan tekhnis dibidang perhubungan darat, Perhubungan laut.

b. Menyusun rencana dan program dibidang perhubungan darat dan perhubungan laut.

c. Melaksanakan pengendalian dan pengamanan tekhnis operasional dibidang perhubungan yang meliputi lalu lintas, pengendalian dan operasional lalu lintas dan jalan serta tekhnis operasional perhubungan laut.

d. Pemberian perizinan dan pelayanan umum di bidang Angkutan.

e. Pelaksanaan tekhnis administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan.

3. Struktur Organisasi, Visi Dan Misi dan Uraian Tugas Dinas Perhubungan Kota Makassar

Visi Dinas Perhubungan Kota Makassar yaitu : “Menuju Transportasi Perkotaan Yang Terpadu, Berkelanjutan, Berorientasi Global, Dan Ramah

41

lingkungan”. Makna Pokok Yang Terkandung Dalam Visi Dinas Perhubungan Kota Makassar Tersebut, Antara Lain :

a. Transportasi Perkotaan, Secara Harfiah Mengandung Makna Transportasi Yang Mampu Melayani Dan Beroperasi Di Wilayah Perkotaan Makassar. b. Terpadu, Artinya Pelayanan Transportasi Harus Sinergi Dengan Moda

Transportasi Yang Lainnya, Yaitu Transportasi Darat, Laut Dan Udara.

c. Berkelanjutan, Artinya Pembangunan Dan Pelayanan Transportasi Dilakukan Secara Terus Menerus Tidak Tergantung Pada Kondisi Tertentu.

d. Berorientasi Global, Artinya Sejalan Dengan Visi Kota Makassar, Maka Pembangunan Transportasi Harus Sejalan Dengan Perkembangan Teknologi Dan Bermanfaat Bagi Masyarakat.

e. Ramah Lingkungan, Artinya Teknologi Transportasi Yang Dipilih Haruslah Teknologi Yang Ramah Terhadap Lingkungan Guna Kelangsungan Bumi.

Misi Dinas Perhubungan Kota Makassarn yaitu:

a. Mewujudkan Sarana Transportasi Yang Aman, Handal, Ramah Lingkungan Dan Terjangkasi Masyarakat;

b. Mewujudkan Prasarana Transportasi Yang Berkualitas Dan Memiliki Standar Nasional Dan Internasional;

c. Meningkatkan Kenyamanan Dan Keselamatan Transportasi; Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Jasa Perhubungan;

d. Meningkatkan Manajemen Transportasi Perkotaan Yang Mudah Diakses Melalui Jaringan Transportasi Terpadu;

42

e. Memberdayakan Sumber Daya Aparatur Dan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dengan Budaya Tertib Berlalu Lintas;

f. Memperkecil Tingkat Pelanggaran Dan Kecelakaan Lalu Lintas Yang Disebabkan Oleh Tranportasi.

Struktur Organisasi Dinas Perhubungan

Pembagian tugas 1. Kepala Dinas

43

Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubunganyang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

Dinas Perhubungan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang perhubungan.

b. Pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan bidang perhubungan.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan bidang perhubungan.

d. Pelaksanaan administrasi dinas Urusan Pemerintahan bidang perhubungan. e. Pembinaan, pengoordinasian, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan

program dan kegiatan bidang perhubungan 2. Sub Bagian Perencanaan

Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas.

Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan di bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan. b. Pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

c. Pembagian tugas dan mengontrol pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

44

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan fungsinya.

4. Sub Bagian Keuangan

Sub bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan administrasi dan akuntansi keuangan. Sub bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan di bidang administrasi dan akuntansi keuangan. b. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi dan akuntansi keuangan.

c. Pembagian tugas dan mengontrol pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi dan akuntansi keuangan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan fungsinya.

5. Sub Bagian Kepegawaian

Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian. Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan kegiatan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian.

45

b. Pelaksanaan kegiatan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian.

c. Pembagian tugas dan mengontrol pelaksanaan kegiatan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian. d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya. 6. Bidang Lalu Lintas

Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan menyusun bahan permusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas serta analisis dampak lalu lintas. Bidang Lalu Lintas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan kegiatan operasional di bidang lalu lintas. b. Pelaksanaan kegiatan di bidang lalu lintas.

c. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang lalu lintas.

d. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang lalu lintas.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan fungsinya.

7. Bidang Moda Transfortasi

Bidang Moda Transportasimempunyai tugas menyusun bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang moda dan transportasi.

46

Bidang Moda Transportasidalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan kegiatan operasional di bidang moda transportasi. b. Pelaksanaan kegiatan di bidang moda transportasi.

c. Pengoordinasian kegiatan di bidang moda transportasi.

d. Pengendalian, evaluasi dan pelaporankegiatan di bidang moda transportasi. e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan

fungsinya.

8. Bidang Sarana Dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana Perhubunganyang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan. Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungandalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan operasional di bidang sarana dan prasarana perhubungan.

b. Pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana perhubungan; c. Pengoordinasian kegiatan di bidang sarana dan prasarana perhubungan. d. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang sarana dan

prasarana perhubungan.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan fungsinya.

47

Bidang Pengembangan Keselamatan dan Penindakan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan keselamatan dan penindakan pelanggaran transportasi. Bidang Pengembangan Keselamatan dan Penindakandalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan kegiatan operasional di bidang pengembangan keselamatan dan penindakan.

b. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan keselamatan dan penindakan;

c. Pengoordinasian kegiatan di bidang pengembangan keselamatan dan penindakan.

d. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pengembangan keselamatan dan penindakan.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan fungsinya.

10. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Di lingkungan Dinas Perhubungan dapat dibentuk unit pelaksana teknis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja unit pelaksana teknis ditetapkan dengan Peraturan Walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan setelah dikonsultasikan secara tertulis dengan Gubernur. 11. Pengujian Kendaraan Bermotor (Pkb)

Dokumen terkait