• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 68-72)

Dalam menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan terbuka di sektor industri berbasis teknologi yang bergerak dinamis, Perseroan

E. Struktur Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan kerangka tata kelola perusahaan terdiri dari: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Auditor Internal dan komite-komite lain yang fungsinya membantu Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2010 PT Trikomsel Oke Tbk 67

1. General Meeting of Shareholders (GMS) The GMS holds the highest authority in the company. Privileges of the GMS include the ability to recruit and terminate members on the Boards of Commissioners and Directors, evaluate the performance of these two Boards, approve the initial Company’s annual budget, agree to the annual report, and formulate remuneration packages for the Boards of Commissioners and Directors.

2. Board of Commissioners

The Board of Commissioners is responsible for overseeing the operational management of the Company, which is implemented by the Board of Directors according to the rules stated in the Article of Association, the Company’s general meetings of shareholders decisions, rules and regulations, and gives advice to the Board of Directors when needed.

The Board of Commissioners has an important role in implementing good corporate governance principles through supervisory activities. Commissioners also observe and evaluate the Company’s strategic performance.

Number and Composition of the BoC as of the issuance of Annual Report 30 March 2011 Komposisi dan Anggota Dewan Komisaris saat publikasi Laporan Tahunan pada 30 Maret 2011

Name Nama Title Jabatan Period Periode

Kindarto Kohar President Commissioner Presiden Komisaris 2010 - 2012 Glenn T. Sugita Commissioner Komisaris 2010 - 2012

Christine Barki Independent Commissioner Komisaris Independen 2010 - 2012

Suryatin Setiawan Independent Commissioner Komisaris Independen 2010 - 2012

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam Perseroan ada di tangan RUPS. Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris maupun Direksi, menyetujui anggaran tahunan perusahaan, menyetujui laporan tahunan, dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi manajemen operasional Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar, keputusan rapat umum pemegang saham, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta memberikan masukan kepada Direksi apabila diperlukan.

Dewan Komisaris berperan penting dalam melaksanakan prinsip tata kelola yang baik oleh Perseroan melalui fungsi pengawasan. Dewan Komisaris juga memantau dan mengevaluasi pelaksanaan seluruh kebijakan strategis Perseroan.

3. Board of Directors

The Board of Directors is responsible for the Company’s management through Risk Management and the implementation of good corporate governance in every level of the organization. Responsibilities of the Board of Directors include the application of an internal control structure, implementation of an internal audit function, and decision making over basic audit indings, arranging business strategy, including work planning, budget, and also application of accounting practice and bookkeeping according to the terms of a public company.

The Board is also responsible for carrying out the will of shareholders expressed in the decisions made at shareholders general meetings.

3. Direksi

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan melalui pengelolaan risiko usaha dan penerapan prinsip tata kelola yang baik di setiap jajaran organisasi. Tanggung jawab Direksi juga meliputi penetapan struktur pengendalian internal, menjalankan fungsi audit internal, dan membuat keputusan berdasarkan temuan audit, menyusun strategi usaha, termasuk membuat rencana kerja, anggaran, dan melakukan pembukuan dan pelaporan sesuai ketentuan perusahaan terbuka. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab melaksanakan keputusan para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.

68 PT Trikomsel Oke Tbk 2010 Annual Report

Number and Composition of the BoD as of the issuance of Annual Report 30 March 2011 Komposisi dan Anggota Direksi saat publikasi Laporan Tahunan pada 30 Maret 2011

Name Nama Title Jabatan Period Periode

Sugiono Wiyono Sugialam President Director & CEO Presiden Direktur & CEO 2010 - 2012 Djohan Sutanto Director Business - Distribution Direktur Bisnis - Distribusi 2010 - 2012 Djoko Harijanto Director IT & Logistics Direktur TI & Logistik 2010 - 2012 Ellianah Wati Setiady Director Business - Distribution Direktur Bisnis - Distribusi 2010 - 2012 Juliana Samudro Director Corporate Service & Treasury Direktur Layanan

Korporasi dan Tresuri

2010 - 2012

4. Corporate Secretary

In accordance with Indonesian Capital Markets Supervisory Agency regulations, the Company appointed Juliana Samudro as Corporate Secretary in January 2008 after a decree by the Board of Directors.

The Corporate Secretary has duties to ensure the Company complies with the rules and regulations of the capital markets, delivering relevant information, performing investor relations activities, and serving as a liaison between the Company and capital market authorities. The Corporate Secretary guards the Company’s image and represents the Board of Directors at external activities, especially with investors, the capital market community, and other stakeholders. 5. Internal Audits

The Company’s audit activities are performed by internal and external auditors. Our Audit Committee works according to the framework approved by the Board of Commissioners, and is responsible for overseeing the Internal Audit Function, selecting auditing staf and interpreting their opinions. Through systematic risk-based approaches, the Internal Auditor evaluates the efectiveness of risk management, internal control systems, compliance to rules and regulations, and the corporate governance of the Company.

6. External Audits

External audits are carried out by public accounting irm, Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young). Audit Committees review the work of the appointed Public Accountant to make an independent audit for Company’s Annual Financial Report. The General Shareholders Meeting gives authority to Directors, with the approval from Board of Commissioners, to appoint on independent auditor who writes the inancial audit report for the business, year ending December 31, 2010.

4. Sekretaris Perusahaan

Sesuai peraturan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal, Perseroan menunjuk Juliana Samudro sebagai Sekretaris Perusahaan pada Januari 2008 berdasarkan surat keputusan Direksi.

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan kepatuhan Perseroan pada ketentuan dan peraturan Pasar Modal, menyampaikan informasi yang relevan dan material, melakukan kegiatan hubungan investor, serta menjembatani perusahaan dengan otoritas Pasar Modal. Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra Perseroan dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan eksternal, khususnya yang berhubungan dengan para investor, komunitas pasar modal dan para pemangku kepentingan.

5. Audit Internal

Kegiatan audit Perseroan dilakukan secara regular baik oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Komite Audit bekerja berdasarkan kerangka kerja yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris, bertanggung jawab mengawasi fungsi Audit Internal termasuk menyeleksi staf audit dan menginterpretasikan opini yang diberikan. Melalui pendekatan berbasis risiko, Audit Internal secara independen mengevaluasi efektivitas dari manajemen risiko, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- undangan serta tata kelola perusahaan.

6. Audit Eksternal

Audit eksternal dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young). Komite Audit akan mengawasi Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit independen atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan. RUPS memberikan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Auditor independen yang akan melakukan audit Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010.

Laporan Tahunan 2010 PT Trikomsel Oke Tbk 69

7. Audit Committee

The Board of Commissioners is assisted in its auditing duties by the Company’s the Audit Committee, formed on 14 October 2009, in line with capital market authority regulations. The Committee is in charge of reporting its activity to the Board of Commissioners and responsible for giving recommendations to the Board of Commissioners according to reports given by the Board of Directors, identifying aspects that need extra attention from the Board of Commissioners, and also executing other tasks related to the Board of Commissioners, such as:

1. Reviewing inancial information issued by the Company, including inancial reports, projections, and other inancial information. 2. Reviewing the objectivity and independence of

the Public Accountant.

3. Reviewing the compliance of the Company to rules and regulations of the Capital Markets and other rules and regulation which relate to Company activities.

4. Conducting a review on adequacy checks done by the Public Accountant to ensure important risks have been considered.

5. Reviewing the work of the internal auditor. 6. Reporting various risks faced by the Company

to Commissioners and execution of risk management by the Directors.

7. Reviewing and reporting complaints faced by the Company to the Commissioners. 8. Evaluating indicative violations derive from

Board of Director’s Meeting or deviation in the implementation of Board of Director’s decision. Evaluation may be carried out by the Audit Committee itself or by way of an appointment of the independent party(ies).

9. Ensuring the conidentiality of documents, data and the Company’s information.

Audit Committee Authority

The Audit Committee has the authorization to access reports and information about the employees, the budget, assets, and also Company resources that relate to implementation of their tasks. In managing their authorities. The Audit Committee also needs to work together with other parties that implement Internal Audit functions.

7. Komite Audit

Dalam menjalankan fungsi auditnya, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit yang dibentuk Perseroan, yaitu pada tanggal 14 Oktober 2009, sesuai ketentuan yang ditetapkan otoritas pasar modal.

Komite melaporkan seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris, dan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi, mengidentiikasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian khusus dari Dewan Komisaris, serta menjalankan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris seperti:

1. Mengkaji informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, termasuk laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

2. Menelaah obyektivitas dan independensi Akuntan Publik.

3. Mengkaji ketaatan Perseroan terhadap semua peraturan perundang-undangan Pasar Modal maupun ketentuan maupun peraturan perundang- undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

4. Menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan

oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua risiko

penting telah dipertimbangkan.

5. Mengkaji pelaksanaan pemeriksaan auditor internal. 6. Melaporkan berbagai risiko yang dihadapi Perseroan kepada Dewan Komisaris dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

7. Mengkaji dan melaporkan pengaduan yang diterima Perseroan kepada Dewan Komisaris.

8. Mengevaluasi indikasi adanya pelanggaran dalam keputusan Rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan Rapat Direksi. Evaluasi ini dapat dilakukan oleh Komite Audit sendiri atau oleh pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Wewenang Komite Audit

Komite Audit berwenang untuk mengakses laporan dan informasi tentang karyawan, anggaran, aset, serta sumber daya Perseroan lainnya yang diperlukan komite dalam menjalankan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit perlu bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang melaksanakan fungsi audit internal.

70 PT Trikomsel Oke Tbk 2010 Annual Report

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 68-72)

Dokumen terkait