• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Banding Tema Sejenis ·······················································

BAB III ELABORASI TEMA ··································································

3.5 Studi Banding Tema Sejenis ·······················································

Esplanade – Theatres on the Bay adalah salah satu icon negara Singapura. Letaknya persis bersebelahan dengan Patung Merlion yang berada di Merlion Park. Ini adalah salah satu pusat seni tersibuk di dunia, dibuka resmi pada tanggal 12 Oktober 2002.

Di tahun 1992, terpilih sebuah tim yang terdiri dari perusahaan lokal terkenal DP Architects (Singapura) dan Michael Wilford & Partners (Inggris) untuk memulai pekerjaan pembangunan pusat seni tersebut. Untuk mempertahankan keterkaitan antara masa lalu dan masa kini, pusat seni ini akhirnya dinamakan Esplanade – Theatres on the Bay.

Esplanade bertujuan untuk menjadi pusat seni pertunjukan bagi semua kalangan, dan program-programnya menjangkau ke ragam audiens yang luas. Susunan programnya mencakup segala genre, termasuk musik, tari, teater dan seni visual, dengan fokus khusus pada budaya Asia.

Saat ini, ikon arsitektur dengan rangka kembarnya yang unik ini berlokasi di dalam distrik pemerintahan Singapura, tepat di tepi Marina Bay di mulut Singapore River. Esplanade terdiri dari dua ruangan besar: sebuah teater dengan 2.000 kursi dan Concert Hall dengan 1.600 kursi, dan dilengkapi dengan dua studio yang lebih kecil, sebuah teater luar ruang serta sebuah mal. Dua kubah yang menjadi lokasi Teater dan Concert Hall dirancang dengan bahan kaca, untuk memberi kesan

Gambar 3.4. Esplanade Theatres on The Bay

Sumber : http://www.wisatasingapura.sg/2009/11/13/esplanade-theatres- on-the-bay-singapore/

terbuka. Agar pusat seni tetap dingin di suhu tropis, lebih dari 7.000 keping penahan matahari dari aluminium bersama dengan rangka penutup berlapis glazur ganda dipasang pada rangka penopang baja untuk membentuk penutup yang menjadikan pusat seni ini sebuah ikon arsitektur mempesona, di depan cakrawala kota Singapura. Penutup berbentuk duri itu akhirnya menjadi nama sebutan yang populer berdasarkan buah favorit masyarakat lokal, Durian.

Esplanade Outdoor Theatre, menghadap langsung Marina Bay dan memiliki panjang sekitar 300m, theatre outdoor ini memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 450 hingga 600 (berdiri) orang. Tempat ini sering dijadikan tempat pertunjukan dari berbagai aliran musik hingga tari-tarian dan juga seni theatre yang bisa kita tonton sambil menikmati suasana laut yang menyegarkan dan juga pemandangan yang menakjubkan14.

Kesimpulan :

 Ide dan konsep dari bentuk bangunan berasal dari metafora durian.  Dari kejauhan terlihat seperti sepasang mata lalat.

Shading device berbentuk segitiga.

 Didesain sebagai pusat pertunjukan seni dengan memiliki fasilitas retail, foodcourt, dan mall.

14 http://www.wisatasingapura.sg/2009/11/13/esplanade-theatres-on-the-bay-singapore/ Gambar 3.5. Metafora dari Durian

Sumber : http://www.wisatasingapura.sg/2009/11/1 3/esplanade-theatres-on-the-bay- singapore/ Gambar 3.6. Teater Sumber : http://www.wisatasingapura.sg/2009/11/13/ esplanade-theatres-on-the-bay-singapore/

3.5.2 Sydney Opera House

Sydney Opera House adalah salah satu gedung pertunjukan seni yang ada di Sydney, Australia. Pendirian gedung ini baru di rencanakan ketika Sir Eugene Goosens ditunjuk untuk memimpin Sydney Symphony Orchestra & direktur NSW Conservatorim of Music pada 1947. Karena berbagai masalah yang harus ditanggulangi lebih dulu, baru pada 1954 rencana tersebut dilaksasnakan dengan membentuk panitia yang dipimpin oleh Joseph Cahili. Ia berhasil mendapatkan dana sampai Aus$102 juta untuk menyelesaikan Opera House pada 1973. Sampai saat ini, pemerintah negara bagian New South Wales menyumbang 30% dari ongkos perawatan & pengoperasian gedung ini.

Setelah dana yang terkumpul cukup, pembangunan fisik gedung Opera dimulai. Lokasi pembangunannya dipilih di Bennelong Point, sebuah daerah di sekitar Sydney Harbor. Sedangkan untuk rancangan bangunan, diadakan lomba merancang gedung opera yang terbuka bagi seluruh dunia. Dari 233 rancangan yang masuk, terpilih sebuah karya arsitek Denmark, Jorn Utzon sebagai pemenang. Pembangunan dimulai pada 1959 dan mengalami banyak kesulitan di bidang teknis dan pendanaan yang membengkak. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Australia mencopot Utzon sebagai pemimpin proyek dan menggantikan dengan tim arsitek dari dalam negeri. Sydney Opera House ditinjau dari struktur shell pada atap merupakan benttuk metafora dengan menerapkan sistem shell free form. Dimana bentuk shell yang ada tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat

Gambar 3.7. Sydney Opera House

Sumber :

secara struktural yang dalam hal ini bentuk geometri tetap ada tetapi bukan meruakan faktor utama.

Setelah ditangani oleh para ahli Australia, pembangunan gedung inibisa selesai pada pertengahan 1973. Peresmian gedung ini dilakukan oleh Ratu Elizabeth II pada 20 Oktober 1973.

Di dalam gedung ini terdapat sekitar 1000 ruangan, ruangan terbesar adalah 5 auditorium utama, 4 restaurant, ruang istirahat, ruang ganti dan ruang-ruang lainnya. Gedung ini memekan tempat seluas 1,8 hektar dari 2,2 hektar tanah yang tersedia.

Ruang-ruang utama di gedung ini antara lain:

 Concert Hall. Ruangan ini adalah ruangan terbesar dalam gedung opera dan memeiliki 2.679 kursi. Ruangan ini digunakan untuk pementasan seni seperti konser symphony, musik kamar, opera, dansa, pop, jazz, musik rakyat juga konvensi.

 Opera Theatre. Ruangan ini memiliki 1.547 buah kursi & dikhususkan untuk pementasan opera, ballet & tarian. Ruangan ini seperti halnya Concert Hall dilapisi kayu untuk meningkatkan kualitas akustiknya. Khusus atap & dindingnya dicat hitam untuk memudahkan para penonton memusatkan pandangan & perhatian mereka ke arah panggung.

 Drama Theatre. Ruangan ini memiliki 544 buah kursi & diperuntukkan bagi pementasan drama & tarian. Bagian dalamnya juga dicat hitam, namun bagian atapnya agak rendah dibanding Opera Theatre.

 Playhouse, Studio, Reception Hall & Halaman. Playhouse memiliki 398 buah kursi & digunakan untuk pementasan yang lebih kecil, pengejaran & seminar. Selain itu ruangan ini juga bisa berfungsi sebagai bioskop. Studio adalah ruangan yang dibangun pada tahun 1999. Dirancang untuk pertunjukan seni modern & kontemporer. Ruangan ini dapat menampung 364 orang. Reception Hall & Halaman Utara dari Opera House bisa digunakan sebagai tempat merayakan pesta pernikahan & berbagai konferensi15.

15

Kesimpulan :

 Ide dan konsep dari bentuk bangunan berasal dari metafora cangkang.  Bentuk bangunan-bangunan metafora terkesan dinamis dan tidak kaku.  Bentuk lengkung yang merupakan hasil interpretasi dari bentuk cangkang

diwujudkan dengan menggunakan sistem struktur cangkang (shell), sehingga terkesan sebagai cangkang raksasa, karena sang arsitek menerapkan metafora konkrit dalam desainnya sesuai dengan bentuk aslinya.

BAB IV

Dokumen terkait