• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Muhammadiah Karangploso

B. Subjek Penelitian dan Karakteristik Obyek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karangploso yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 16 laki-laki dan 5 perempuan yang pada tahun pelajaran 2013/2014 tercatat sebagai siswa kelas III MI Muhammadiyah Karangploso Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali.

Tabel 3.2 Nama Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Karangploso Tahun Pelajaran 2013/2014

No Nama siswa Jenis kelamin

1 Putri Utami P 2 Siti Rofiah P 3 Aldi Nuryanto L 4 Andik Setiawan L 5 Afan Firdaus L 6 Ahmad Fauzi L 7 Anggoro Ciptoko L 8 Apika P

9 Buyung Arya Wirayuda L 10 Gama Agus Setiawan L 11 Husen Sofyan Sahid L

59

12 Muhammad Rokhim L

13 Muhammad Nabil Alaf SM L

14 Miftakhul Aziz L

15 Nur Khasanah P

16 Rizal Sandi Kurniawan L 17 Ragil Panco Ciptoko L 18 Rakka Erlangga Nusantara L 19 Rikki Erlangga Nusantara L

20 Rahmad Santoso L

21 Siska P

Karakteristik siswa sebagai subjek penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Usia rata-rata siswa adalah 10 tahun.

2. Kemampuan siswa rata-rata sedang.

3. Siswa malu bertanya.

4. Siswa aktif tetapi dalam hasil belajar masih kurang. 5. Semua siswa berasal dari desa.

6. Latar belakang pendidikan orang tua siswa sebagian besar berpendidikan rendah.

7. Keadaan ekonomi mayoritas sedang dengan profesi sebagai petani dan buruh.

60 C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai bulan Januari 2015 dengan rincian sebagai berikut:

1. Observasi, Sabtu 20 Desember 2014

2. Kegiatan Siklus I, Kamis 8 Januari 2015. 3. Kegiatan Siklus II, Selasa 13 Januari 2015. 4. Kegiatan Siklus III, Kamis 15 Januari 2015. 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Siklus pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 dengan

kompetensi dasar “Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan”.

Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukanadalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi

bagian-bagian tumbuhan”.Peneliti menggunakan pendekatan

Contekstual Teaching and Learning (CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

61

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelaaran IPA kelas III

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Kamis

tanggal 8 Januari 2015.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus I

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Membuat instrumen penelitian yaitu :

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi tumbuhan.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan di kelas. b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra pembelajaran

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikan pembelajaran yang akan berlangsung.

62

c) Menyiapkan lembar tes formatif. 2) Kegiatan awal (15 Menit)

a) Guru mengucapkan salam

b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa

c) Absensi

d) Apersepsi

(1) Menyampaikan tujuan pemebelajran

(2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari e) Pre tes

3) Kegiatan inti (50 Menit) a) Eksplorasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan untuk

mengetahui pemahaman siswa.

(2) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya. b) Elaborasi

(1) Guru menjelaskan bagian-bagian tumbuhan.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing kelompok.

(4) Guru mengajak siswa untuk mengamati bagian-bagian tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

63

(5) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menyimpulkannya.

(6) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili

kelompoknya untuk membacakan hasil diskusinya di depan teman-temannya.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

(2) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertannya

apabila ada yang belum difahami. (3) Guru mengadakanpost test.

4) Kegiatan akhir (5 Menit)

a) Guru bersama-sama murid menyimpulkan pembelajaran.

b) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

c) Berdoa bersama-sama.

d) Menutup dengan salam

c. Pengamatan dan observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu :

1) Memperhatikan sikap dan perilaku peserta didik saat proses pembelajaransedang berlangsung.

64

2) Guru kolaborator menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung. d. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya: 1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan peneliti.

2) Sebagian seiswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlansung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang

diberikan peneliti.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran namun masih ada banyak kekurangan dalam pembelajaran tersebut, diantaranya:

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran karena

mengalami kesulitan dalam pembelajaran sehingga

mengakibatkan sebagian siswa kurang memahami soal dalam menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan masih kurang.

65

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat pembelajaran.

2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif dan efisien.

3) Memotivasi siswa agar lebih berani bertanya maupun

berbicara.

2. Deskripsi pelaksanaan siklus II

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi.Siklus kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2015 dengan kompetensi dasar “Mendeskripsikan fungsi bagian tumbuhan”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan Kompetensi Dasar “Mendeskripsikan fungsi

bagian tumbuhan”.Peneliti menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

66

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran IPA kelas III.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2015.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus II. 4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Membuat instrumen penelitian yaitu :

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi fungsi bagian tumbuhan.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan di kelas. b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra pembelajaran

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikanpembelajaran yang akan berlangsung.

67

c) Menyiapkan lembar tes formatif. 2) Kegiatan awal (15 Menit)

a) Guru mengucapkan salam.

b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.

c) Absensi. d) Apersepsi.

(1) Menyampaikan tujuan pemebelajaran.

(2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari. e) Pre tes.

3) Kegiatan inti (50 Menit) a) Eksplorasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan untuk

mengetahui pemahaman siswa.

(2) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya. b) Elaborasi

(1) Guru menjelaskan fungsi bagian tumbuhan.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing kelompok.

(4) Guru mengajak siswa untuk mengamati fungsi bagian tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

68

(5) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menyimpulkannya.

(6) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili

kelompoknya untuk membacakan hasil diskusinya di depan teman-temannya.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

(2) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertannya

apabila ada yang belum difahami. (3) Gurumengadakanpost test.

4) Kegiatan akhir (5 Menit)

a) Guru bersama-sama murid menyimpulkan pembelajaran.

b) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

c) Berdoa bersama-sama.

d) Menutup dengan salam.

c. Pengamatan dan Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu :

1) Memperhatikan sikap dan perilaku peserta didik saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

69

2) Guru kolaborator menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung. d. Refleksi

Berdasarkan pengamatan pada pembelajaran siklus kedua ini, peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang sudah baik pada pembelajaran IPA dengan pendekatan CTL pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Kabupaten Boyolali sebagai berikut :

1) Siswa yang memperhatikan penjelasan peneliti sudah sesuai yang diharapkan.

2) Penggunaan waktu yang sudah efektif.

3) Siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

Namun meskipun sudah banyak mengalami perkembangan dalam berbagai hal saat berlangsungnya pembelajaran IPA dengan pendekatan CTL masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki pada pembelajaran berikutnya yaitu :

1) Seiring tumbuhnya keberanian dan keaktifan siswa saat belajar aktif di luar kelas butuh perhatian lebih untuk mengawasi dan mengkondisikan siswa.

2) Ada beberapa siswa yang ketika belajar aktif di luar kelas tidak melakukan pengamatan seperti yang yang diharapkan namun

70

justru melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan seperti bermain, bercanda, dan duduk.

3. Deskripsi pelaksanaan siklus III

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Siklus ketiga ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015

dengan kompetensi dasar “Menggolongkan tumbuhan secara

sederhana”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan Kompetensi Dasar “Menggolongkan

tumbuhan secara sederhana” menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

1) Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelaaran IPA kelas III.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015.

71

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Membuat instrumen penelitian yaitu :

(a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses pembelajaran.

(b) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi penggolongan tumbuhan secara sederhana.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan di kelas. b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra pembelajaran.

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikan pembelajaran yang akan berlangsung.

b) Menyiapkan lembar RPP.

c) Menyiapkan lembar tes formatif. 2) Kegiatan awal (15 Menit)

a) Guru mengucapkan salam.

b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.

72 d) Apersepsi.

(1) Menyampaikan tujuan pemebelajran.

(2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari. e) Pre tes.

3) Kegiatan inti (50 Menit) a) Eksplorasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan untuk

mengetahui pemahaman siswa.

(2) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya. b) Elaborasi

(1) Guru menjelaskanpenggolongan tumbuhan secara

sederhana.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing kelompok.

(4) Guru mengajak siswa untuk mengamati penggolongan tumbuhan secara sederhana yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

(5) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan menyimpulkannya.

73

(6) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili

kelompoknya untuk membacakan hasil diskusinya di depan teman-temannya.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

(2) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum difahami.

(3) Guru mengadakanpost test. d) Kegiatan akhir (5 Menit)

(1) Guru bersama-sama murid menyimpulkan

pembelajaran.

(2) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

(3) Berdoa bersama-sama.

(4) Menutup dengan salam. c. Pengamatan dan Observasi

Dari pengamatan yang dilakukan guru kolaborator dengan lembar pengamatan, pada siklus ini terjadi peningkatan prestasi siswa yang sangat baik.Kini siswa juga sudah mulai terbuka wawasannya bahwa belajar tidak selamanya berada dalam kelas dan bersumber dari buku saja. Siswa juga kini faham bagaimana proses pembelajaran dengan pendekatan CTL yang berlangsung

74

sehingga perhatian dan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan. Kondisi kelas juga sudah kondusif dan siswa aktif dan gembira dalam mengikuti pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati prestasi belajar pada siklus IIIsudah jauh lebih baik dari siklus-siklus sebelumnya karena hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran aktif diluar kelas dengan pendekatan CTL dengan baik. Selain itu hasil observasi serta hasil nilai yang di dapat juga menunjukkan perubahan hasil yang sangat baik. Siswa terlihat lebih senang dan menikmati proses pembelajaran karena pembelajaran semacam ini merupakan cara belajar yang baru dan menyenangkan bagi mereka. Pada siklus III ini, guru dan siswa aktif dalam peran masing-masing.Akhirnya hasil belajar yang diperoleh dari siklus III ini meningkatjika dibandingkan dengan kondisi awal. Refleksi pada siklus III yaitudidapatkan satu pendekatan pembelajaran untuk mata pelajaran IPA. Pendekatan

ini diharapkan menambah hasanah pengetahuan untuk

pengembangan penggunaan pendekatan pada mata pelajaran, subyek pendidik, dan pada waktu yang lain.

75

BAB IV

Dokumen terkait