• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUBSEQUENT EVENTS

Dalam dokumen 2Q 2010 Financial Statements (Halaman 119-121)

Pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan menerbitkan Obligasi PLN XII Tahun 2010 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.500.000 juta yang terdiri dari:

Seri A sebesar Rp 645.000 juta dengan jangka waktu 5 tahun dan tingkat bunga 9,7% per tahun. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 8 Juli 2015.

Seri B sebesar Rp 1.855.000 juta, jangka waktu 12 tahun dan tingkat bunga 10,4% per tahun. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 8 Juli 2022.

On July 8, 2010, the Company issued PLN XII Bonds Year 2010 with a total nominal value of Rp 2,500,000 million which consist of:

Series A of Rp645,000 million, with terms of 5 years and interest rate of 9.7% per annum. The interest is payable on a quarterly basis, starting from October 8, 2010 until July 8, 2015.

Series B of Rp 1,855,000 million, with terms of 12 years and interest rate of 10.4% per annum. The interest is payable on a quarterly basis, starting from October 8, 2010 until July 8, 2022.

Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN XII Tahun 2010, Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 juta yang terdiri dari:

Seri A sebesar Rp 160.000 juta, jangka waktu 5 tahun dengan imbalan ijarah sebesar Rp 15.520 juta per tahun. Imbalan ijarah dibayarkan setiap tiga bulan sejak 8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 8 Juli 2015.

Seri B sebesar Rp 340.000 juta, jangka waktu 12 tahun dengan imbalan ijarah sebesar Rp 35.360 juta per tahun. Imbalan ijarah dibayarkan setiap tiga bulan sejak 8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 8 Juli 2022.

In the same time with the issuance of PLN XII Bonds Year 2010, the Company also issued Sukuk Ijarah PLN V Year 2010 with a nominal value of Rp 500,000 million which consists of:

Series A of Rp 160.000 million, with terms of 5 years and ijarah fee of Rp 15,520 million per annum. Ijarah fee is payable on a quarterly basis, starting from October 8, 2010 until the July 8, 2015.

Series B of Rp 340,000 million, with terms of 12 years and ijarah fee of Rp 35,360 million per annum. Ijarah fee is payable on a quarterly basis, starting from October 8, 2010 until the July 8, 2022.

Dalam penerbitan obligasi ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

In issuing these obligations, PT Bank CIMB Niaga Tbk is acting as the Trustee.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, tiap perjanjian perwaliamanatan menetapkan antara lain bahwa :

Satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dapat membeli kembali (buy back) sebagian atau seluruh obligasi ini sebelum tanggal jatuh tempo pokok obligasi.

In relation to the issuance of the bonds above, each trustee agreement stipulates, among others that :

After one year from the issuance date, the Company is allowed to buy-back either a portion or the entire bonds before the maturity date.

Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara khusus, namun dijamin dengan seluruh aset Perusahaan, serta hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak khusus dengan hak-hak kreditur lain.

The bonds are not secured by specific collateral but secured by all of the Company’s assets and the bondholders’ rights are paripassu without preference to the other creditors.

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak melakukan antara lain: (a) bertindak sebagai penjamin; (b) memberikan pinjaman kepada pihak lain; (c) mengadakan penggabungan usaha, konsolidasi dan akuisisi yang menyebabkan Perusahaan bubar; (d) mengalihkan aset tetap; memberikan izin kepada anak perusahaan untuk memberikan pinjaman kepada pihak lain atau melakukan investasi; (e) menerbitkan obligasi dengan kedudukan lebih tinggi; dan (f) mengubah bidang usaha dan mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Selain itu Perusahaan juga diwajibkan memenuhi: (a) rasio jumlah kewajiban keuangan terhadap jumlah aset tidak lebih dari 80%; (b) rasio antara laba sebelum beban bunga, pajak dan penyusutan dan amortisasi (termasuk perhitungan aktuaria imbalan kerja) - (EBITDA) dengan beban bunga minimum 1,5 : 1; (c) rasio aset pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi terhadap kewajiban berbunga yang tidak dijamin dengan jaminan khusus (tidak termasuk penerusan pinjaman, pinjaman langsung, obligasi internasional dan hutang kepada Pemerintah) minimum 125%.

The Company is restricted by certain covenants, which require written approval from the Trustee to: (a) act as a guarantor; (b) grant loan to other party; (c) perform merger, consolidation and acquisition that would cause the Company to be dissolved; (d) transfer the Company’s property, plant and equipment, and allow subsidiaries to grant loan to other party or to make an investment; (e) issue higher ranking bonds; and (f) change the business activities and decrease the Company’s authorized, subscribed and paid-up capital. The Company is also required to maintain the following: (a) ratio of total financial liabilities to total assets not exceeding 80%; (b) ratio of income before interest, tax, depreciation and amortization (including actuarial calculation of employment benefit) - (EBITDA) to interest expense at a minimum of 1.5 : 1; (c) ratio of power plant, transmission and distribution facilities assets to interest-bearing liabilities which are not secured by specific collaterals (excluding two-step loans, direct loans, global bonds and government loans) at a minimum of 125%.

Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi.

The Company was not required to provide sinking funds for such bonds.

50% dana dari penerbitan obligasi ini digunakan sebagai pengganti dana internal yang telah digunakan membiayai investasi transmisi dan distribusi tahun 2009 dan sisanya 50% akan digunakan untuk kegiatan investasi transmisi dan distribusi yang akan dilakukan tahun 2010.

50% of the proceeds of bonds issued were used to replace the internal funds used for the transmission and distribution projects in year 2009 whereas the remaining 50% will be used to financing the transmission and distribution construction projects for the year 2010.

57. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL

Dalam dokumen 2Q 2010 Financial Statements (Halaman 119-121)

Dokumen terkait