commit to user
METODOLOGI PENELITIAN
C. Sumber Data
subjek dari mana data dapat (2006: 129). Data dalam penelitian ini diperoleh dari tempat penelitian. Sumber data yang digunakan peneliti pada penelitian ini, yaitu:
1. Kepala Sekolah
Data yang diperoleh dari kepala sekolah yaitu tentang kondisi SD Negeri 1 Prembun secara umum serta keadaan kelas IV A SD Negeri 1 Prembun Kebumen.
2. Guru
Data yang diperoleh dari guru berupa hasil observasi pelaksanaan pembelajaran (tindakan) dengan metode permaianan menggunakan kartu pecahan di kelas IV A SD Negeri 1 Prembun.
3. Siswa
Sumber data dari siswa diperoleh dari siswa kelas IV A SD Negeri 1 Prembun tahun ajaran 2011/2012. Data yang didapatkan dari siswa, yaitu dokumen atau arsip nilai hasil belajar mata pelajaran matematika siswa kelas IV A dan nilai hasil belajar pada saat pelaksanaan tindakan dengan metode
commit to user
permainan kartu bilangan, hasil belajar yang diperoleh melaui observasi, dan tes hasil belajar siswa.
4. Dokumen
Arsip atau dokumen yang dapat dijadikan sumber data adalah semua arsip yang berkaitan dengan penelitian. Misalnya buku daftar nilai, buku rapor, dan juga buku daftar kelas. Serta dokumen yang digunakan berupa foto saat pembelajaran berlangsung.
D. Teknik dan Alat Pengumpul Data 1. Teknik Pengumpulan Data
Pada dasarnya prinsip pengumpuan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jauh berbeda dengan prinsip pengumpulan data pada jenis penelitian yang lain. Data yang diambil berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil evaluasi belajar matematika, sedangkan data kualitatif berupa tentang keefektifan pembelajaran di kelas ketika guru mengajar pecahan dengan menggunakan metode permainan kartu bilangan.
Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik dokumentasi, observasi, serta teknik tes.
a. Dokumentasi
-hal atau variabel yang berupa cacatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
231). Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang nama identitas siswa, hasil belajar matematika pada semester I tahun 2011/2012, serta gambaran pelaksanaan tindakan pada setiap siklus.
b. Observasi
suatu dengan
bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Teknik observasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi sistematis, karena dalam melaksanakan observasi, peneliti menggunakan instrument pengamatan.
Instrumen pengamatannya berupa blangko pengamatan yang berisi item-item kejadian atau tindakan yang dilakukan dalam penelitian. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti.
c. Wawancara
Moleong menyatakan awancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (2010: 186) . Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban. Arikunto mengemukakan bahwa wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya mencari data latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, serta sikap terhadap sesuatu (2006: 145).
Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak dengan maksud tertentu sehingga diperoleh informasi dan penjelasan hal-hal yang dianggap perlu.
Wawancara dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai, ditujukan kepada siswa dan observer. Wawancara dilakukan dengan maksud untuk mengetahui bagaimana respon tentang penggunaan metode permainan kartu bilangan serta jalannya proses pembelajaran yang sudah berlangsung.
d. Tes
Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika, setelah dilaksanakan tindakan. Seperti dijelaskan Padmono tes merupakan cara untuk memperoleh informasi tentang kemampuan aspek tertentu yang berbetuk serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus dikerjakan oleh subjek (testie) sehingga menghasilkan suatu informasi tentang keadaan (kemampuan) subjek yang dapat dibandingkan dengan suatu ukuran tertentu atau kelompok tertentu yang ditetapkan (2002). Instrumen tes disusun sendiri oleh peneliti, yang digunakan untuk evaluasi diakhir siklus.
commit to user
2. Alat Pengumpulan Data
Pada penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan penelitian ini adalah:
a. Dokumen
Dalam menggunakan teknik dokumentasi peneliti mencari dokumen untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data yang dicari misalnya data nama identitas siswa, hasil belajar matematika, serta gambaran pelaksanaan tindakan pada setiap siklus.
b. Lembar Observasi
Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi lembar pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berupa item-item tenang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Lembar pengamatan digunakan untuk menilai keterampilan proses selama kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, baik untuk mengamati kegiatan siswa maupun kegiatan guru. Kegiatan siswa yang diamati yaitu: (1) siswa aktif dalam pembelajaran, (2) siswa merespon metode permainan yang diterapkan guru, (3) siswa antusias dalam pembelajaran, (4) siswa terlihat senang dalam pembelajaran. Sedangkan kegiatan guru yang diamati yaitu: (1) guru dalam menyajikan materi, (2) guru menguasai materi, (3) guru menggunakan metode permainan dalam pelaksanaan, (4) guru menguasai kelas, (5) guru membimbing dan mendorong siswa untuk belajar (memotivasi siswa), (6) guru memberi evaluasi. Lembar observasi terdapat pada lampiran 17 halaman 259.
c. Lembar Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik untuk memperoleh informasi secara langsung (bertatap muka). Metode wawancara mempunyai kedudukan yang utama sebagai pengumpulan data dalam penelitian.
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dilakukan oleh guru kelas dengan siswa untuk menggali kesulitan yang dialami dalam pembelajaran matematika. Metode wawancara dilakukan dengan panduan wawancara tentang garis besar pokok-pokok yang akan ditanyakan. Lembar wawancara terdapat pada lampiran 19 halaman 263.
d. Lembar Tes
Dalam menggunakan teknik tes, tipe tes yang digunakan adalah tipe tes subjektif. Tes subjektif yang digunakan adalah jawaban singkat.
Seperti dijelaskan Padmono (2002) keunggulan dari tipe tes jawaban singkat adalah: (1) bentuk soal mudah dikonstruksi, (2) meminimalkan murid untuk menebak. Sedangkan kelemahan dari tes jawaban singkat adalah: (1) tidak mampu mengukur hasil belajar kompleks, (2) sukar diskor. Lembar tes terdapat pada lampiran 5 halaman168.