• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Daya Manusia Pendukung SIM

Dalam dokumen Kepala Sekolah 18 Pengembangan SIM SD (Halaman 40-45)

BAB IV IMPLEMENTASI SIM SD/MI BERBASIS TI

F. Sumber Daya Manusia Pendukung SIM

Sumber daya manusia sebagai pengelola dan pengguna SIM berbasis komputer tidak kalah pentingnya dengan unsur perangkat keras dan perangkat lunak, karena bagaimanapun canggihnya perangkat keras dan perangkat lunak yang ada masih tergantung pada manusia sebagai pencipta teknologi tersebut. Disamping itu implementasi SIM dalam suatu organisasi khususnya di sekolah-sekolah sangat tergantung pada keberadaan dan kesiapan SDM yang ada.

Amstrong, (2003) mengatakan SDM adalah orang-orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu maupun kolektif yang memberikan sumbangan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola aset yang paling berharga milik organisasi. Sedangkan Hadari Nawawi, (2001) mendefinisikan SDM sebagai orang yang bekerja dilingkungan suatu organisasi, yang mencakup para manajer dan para pelaksana. Dalam istilah lain, SDM di lingkungan perusahaan disebut juga personil, tenaga kerja atau karyawan. Dihubungkan dengan unit kerja (departemen, devisi, biro, bagian, dan lain-lain) di dalam struktur organisasi perusahaan, SDM (termasuk manajer) dibedakan antara pekerja lini dan staf. Pekerja lini adalah semua tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi berupa barang atau jasa yang dipasarkan. Sedangkan staf adalah semua tenaga kerja yang bertugas menunjang fungsi tenaga kerja lini untuk menghasilkan produk sebagaimana tersebut di atas.

McLeod, Jr., (2001) mengaitkan SDM dengan sistem informasi yang disebut dengan sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system) atau disingkat dengan HRIS. HRIS adalah personil yang bertanggung jawab mengelola sistem konseptual yang digunakan oleh suatu organisasi. Dessler, (2003) mendefinisikan HRIS sebagai komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan memberikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kendali, analisa, dan visualisasi dari suatu aktivitas manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.

Dari beberapa pendapat ahli mengenai sumber daya manusia, maka dapat disimpulkan definisi sumber daya manusia adalah orang-orang yang bekerja pada suatu organisasi baik secara individu atau kelompok dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut khususnya yang berhubungan dengan sistem informasi manajemen berbasis komputer. Dalam hal ini, SDM yang dimaksud adalah sebagai pengelola dan pengguna SIM sekolah berbasis IT

Ada beberapa jenis atau tipe sumber daya manusia yang berkaitan dengan sistem database yang dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem tersebut:

1. Programmer Aplikasi, yaitu pemakai yang berinteraksi dengan

database melalui data manipulation language (DML), yang disertakan dengan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman induk (seperti, My SQL, Delphi, PHP, Pascal, Visual Basic, dan lain-lain); 2. User Mahir, pemakai yang berinteraksi dengan basis data tanpa

menulis modul program. Mereka menyatakan Query (fungsi untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh DBMS;

3. User Umum, pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen;

4. User Khusus, pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk keperluan khusus, seperti Sistem Akutansi, Inventaris, dan lain-lain (Fathansyah, 1999).

Dalam perkembangannya, SIM diimplementasikan pada instansi-instansi negeri dan swasta. Hal ini sangat diperlukan oleh organisasi-organisai tersebut sebab kalau tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, maka organisasi tersebut akan terhambat perkembangannya. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat, tepat dan sesuai dengan keinginan menjadi suatu keharusan. Oleh karena itu, pelaksanaan pekerjaan yang menyangkut pengelolaan data dan informasi oleh personil yang berhubungan dengan SIM sekolah berbasis IT pada instansi pemerintah dan swasta, khususnya di sekolah perlu disiapkan dengan baik.

Berdasarkan beberapa uraian sebagaimana tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa persyaratan SDM pendukung SIM sekolah berbasis TI adalah :

1. Manajer pengolah data, yaitu pejabat yang memimpin unit pengolah data.

2. Analis sistem, yaitu para ahli yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SIM dan aplikasinya pada suatu organisasi.

3. Programmers, yaitu para ahli yang bertanggung jawab atas penyusunan program untuk dioperasikan dalam komputer.

4. Spesialis jaringan, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap pemasangan, perawatan dan perbaikan jaringan

5. Machine operators, orang yang menjalankan komputer beserta komponen-komponennya.

6. Kelompok pengawas, yaitu kelompok yang menjamin bahwa mesin selalu berfungsi dengan baik dan dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

7. Pengelola database, yaitu orang membuat database

8. Penyedia data, yaitu orang yang bertugas untuk mengumpulkan data-data sebagai bahan informasi.

Untuk kriteria 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 merupakan kriteria pokok yang harus ada dari segi SDM pendukung SIM berbasis komputer, sehingga sistem dapat berjalan dengan efektif. Sedangkan kriteria 7 dan 8 merupakan kriteria sekunder yang mana apabila kriteria ini tidak dipenuhi sistem masih berjalan dengan baik. Persyaratan sumber daya informasi sebagaimana tersebut di atas dirasa perlu untuk dipenuhi oleh suatu oraganisasi termasuk sekolah-sekolah, jika ingin implementasi sistem informasi manajemennya berjalan dengan baik.

informasi merupakan salah satu unsur utama dalam sistem informasi manajemen. Kurangnya SDM sebagai pendukung sistem informasi manajemen berbasis komputer, seperti tidak adanya programmer, analisis sistem, dan penyedia data, akan menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan secara keseluruhan, karena sistem informasi manajemen berbasis komputer antara bagian yang satu dan bagian yang lainnya saling berhubungan (Mcleod, Jr., 1995: 46).

Selain itu, pengembangan unsur brainware SIM sekolah berbasis TI harus mempertimbangkan beberapa kriteria sebagai berikut: (1) Perencanaan tenaga kerja pengolah data dengan berbagai kategori dan klasifikasinya, (2) Rekrutmen, (3) Seleksi,(4) Orientasi, (5) Penempatan, (6) Pelatihan dan pengembangan, (7) Perencanaan dan pengembangan karier, (8) Sistem imbalan yang efektif, (9) Penyedian jasa dan bantuan organisasi, (10) Penilaian kerja yang obyektif dan rasional, (11) Pemeliharaan hubungan yang serasi antara tenaga kerja tersebut dengan organisasi, dan (12) Program pensiun yang menjamin kehidupan di hari tua

Dengan demikian diharapkan para pekerja otak tersebut akan: (1) memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan kontribusi yang maksimal kepada organisasi, (2) menampilkan sikap yang positif terhadap organisasi, (3) bersedia membuat komitmen yang besar, dan (4) bersedia memikul tanggung jawab yang besar yang kesemuanya akan mengejawantahkan dalam efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja yang tinggi.

Perangkat otak sebagai penunjang kelancaran sistem informasi manajemen berbasis komputer harus memenuhi persyaratan tertentu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Keberadaan SDM yang memenuhi persyaratan dalam implementasi sistem informasi manajemen berbasis komputer, (seperti analisis sistem, programmer, dan lain-lain) akan bermanfaat bagi pengembangan sistem tersebut. Dengan jumlah SDM yang terbatas, maka kerja sistem tidak maksimal (asal dapat beroperasi). Sebagaimana diketahui bersama

didukung oleh SDM yang baik maka sistem tersebut tidak akan berjalan dengan baik (tidak efektif).

Dalam dokumen Kepala Sekolah 18 Pengembangan SIM SD (Halaman 40-45)

Dokumen terkait