DAFTAR PUSTAKA
SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN 2.1 Perangkat Lunak
2.3 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang akan melakukan kegiatan ini mempunyai kemampuan sebagai berikut:
1. Memiliki pemahaman tentang antarmuka komputer.
1 Dapat menggunakan citra SPOT atau yang lebih detail
2 Peta kontur dapat menggunakan DEM dari Alos Palsar
verifikasi luas D.I ini data yang diperlukan adalah lokasi titik bendung yang valid sehingga dapat ditelusuri kemungkinan saluran primer dan sekundernya. Data citra yang digunakan adalah Google Earth yang mempunyai resolusi tinggi, data SPOT digunakan ketika Google Earth tidak dapat menampilkan lokasi yang bersangkutan. Berikut ini adalah gambar beberapa Lokasi bendung yang valid.
1. Lokasi bendung yang sudah valid sehingga langkah selanjutnya adalah menentukan saluran primer dari D.I tersebut.
hingga ujung sampai bertemu saluran sekunder. Dengan mengetahui saluran primer ini paling tidak dapat di ketahui arah aliran irigasi akan menuju sehingga dapat di lanjutkan dengan pembatasan daerah irigasi dengan bantuan kontur di Google Earth.
2. Untuk melihat arah lereng di gunakan tools yang ada di Google Earth
Setelah diketahui saluran primer pada tahapan sebelumnya, selanjutnya adalah menentukan arah lereng sehingga dapat diketahui arah aliran akan menuju kemana. Dari gambar di atas dapat dilihat dua titik yaitu titik merah
arah lereng dapat diketahui melalui profil elevasi di atas. Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa saluran primer akan mengairi lahan pada sisi sebelah kanan. Langkah ini dilakukan di setiap titik yang di ragukan kemiringan lerengnya di sepanjang saluran baik itu saluran primer, sekunder, ataupun tersier. Biasanya batas sebuah D.I dapat berupa saluran ataupun sungai karena pada akhirnya nanti air akan kembali terkumpul ke saluran buang.
Banyak ditemui saluran berada di samping jalan beraspal, sehingga kadang sulit untuk membedakan jalan dan saluran tersebut terutama jika Citra yang digunakan beresolusi tidak cukup detil. Untuk dapat sedikit membedakan antara jalan dan saluran adalah dengan melihat objek yang melintang pada jalan atau saluran tersebut. Jika di temukan objek titik yang melintang di atas objek line tersebut maka bisa dipastikan bahwa objek line tersebut adalah saluran karena objek titik yang melintang tersebut adalah jembatan.
Pada dasarnya titik bendung merupakan titik tertinggi bila dibandingkan dengan tempat lainnya dalam sebuah D.I, sehingga air akan mengalir menuruti gaya gravitasi yang ada untuk sampai ke saluran tersier.
Pada tahapan ini luasan yang diperoleh adalah luasan potensial D.I.
Sedangkan luasan fungsional D.I ditentukan dengan adanya saluran tersier
memisahkan lahan sawah dengan lahan terbangun lainnya yang berada di dalam batas luasan potensial D.I, kemudian dijumlahkan semua lahan sawah tersebut sehingga didapatkan nilai luas sawah total.
CP.15
2.67 2.30 2.81
2.90
4.803.92 3.80
3.45
6.51 5.770 4.32
5.74
9.79 7.32 7.647.38
6.74 7.12
85.95490.41095.170 82.289
66.405 63.499
34 062 13.62
33.0119.25
SP.Bitik ka Sp. Bitik ki S. ILANGA
S. GAMBUTA
DESA HUNTUK
KE GORONTALO
S. Busisingo Kp. Sangkub II
Kp. Sangkub I Kp. Tambolango
Kp. Busisingo
Kp.. Busisingo
Kp. Bintauna Pantai
BINTAUNA
+100.000 0 500 100 1500 2000 m
Vertical Scale
6.346.02 8.96
6.21
BSKa.7b BSKa.7cBSKa.7d
BSKa.7e
11 RENCANA PINTU ( DRAIN IRIGASI )
10 SALURAN LANJUTAN
9 SALURAN LAMA
8 SALURAN PEMBAWA
7 SALURAN PEMBUANG IRIGASI
6 RENCANA PINTU
5 NORMALISASI & TANGGUL
4 PEMBUATAN KERB
3 PINTU KLEP OTOMATIS
12
LADANG / TEGALAN 13
BANGUNAN SADAP DAN PENGATUR
PETA SITUASI JARINGAN IRIGASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI I SNVT PPSDA SULAWESI I PROPINSI SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI SANGKUB KANAN
BOLAANG MONGONDOW UTARA
& ASSOSIATES
NK NIPPON KOEI CO., LTD.
PROPINSI :
PROYEK :
KABUPATEN :
No. REGISTER : No. LEMBAR : TANGGAL No. KONTRAK DIGAMBAR
DIPERIKSA
01/PPK/PK-Ir2/SNVT/BWSSI/2010 10 MARET 2010
MAYCEL. R JAMES. A
D.I SANGKUB KANAN
BSS.2 Mk
GORONG-GORONG PEMBAWA/JALAN
JEMBATAN USAHA TANI
JALAN SUDAH ADA RENCANA JALAN INSPEKSI BANGUNAN TERJUN
GORONG-GORONG PEMBUANG
BANGUNAN PELIMPAH TALANG
SKEMA BANGUNAN JI SANGKUB KANAN D.I SANGKUB
..
BSka.3a BSka.4a BSka.4cBSka.4b
BSka.2 BSka.3 BSka.4 BSka.5a BSka.6aBSka.5 BSka.6b
BSS.1b BSS.1a
BANGUNAN BAGI SADAP
BANGUNAN SADAP
BANGUNAN BAGI
BANGUNAN AKHIR BENDUNG
BSka.7c
BSka.6c BSka.7aBSka.6eBSka.6d BSka.6
LEGENDA :
BSka.7d BSka.7e BSka.8a
K A N A N
BSka.9a SAL. SEKUNDER
BB.1a
BB.2a BB.2MkaBB.2c BB.2 BB2. Mk
BSS.2d
BSS.2Mkb
BT.2Mk
BSka.7b
BSS.1d BSka.5b BSka.5c BSka.5d
61.70
A=1804.60Ha L=Q=
41.65
BANGUNAN BAGI SADAP
BANGUNAN SADAP
BANGUNAN BAGI BENDUNG
0.13072.05 Q=A=Ha m/dt Ha
2 ki2 8.00Ha 0.013
Ska. 3 ka
5.00Ha 0.008m/dt Ska. 4 ki
213.20 L=0.384Q=A= mHa m/dt 100.40 0.163Ha
m/dt
18.45 Ha m/dt Ska. 7 ki
97.00 0.157 m/dt Ha 0.061m/dt
44.65 100.45
BT.2
BT.4
281.10 0.506 374.97
T. 4 ka
m m
Ha134.80 16550.243/dtQ= L=A=
BT.3
Q=A= L=
m/dt 2 ka T.
42.20Ha 0.068
0.872484.30 Q= L=A= 421m m/dtHa m/dt mHa
Ha 0.072m/dt 3 ki
mmHa 972L=1.053584.75 Q=A= /dt
m
444.50 SAL. SEKUNDER
0.258
HaB.1ki B. Ha 84.550.137Ham/dt
32.55 Ha Ska. 9 ki
m/dt 0.053
101.65Ha 0.165m/dt 3 ki T.
144.35Ha 0.234m/dt 2 Mk T.
m/dt 36.65Ha0.050
6 ka2 Ska.
BSka.7 BSka.8
44.65 Ha 0.072m/dt 2 ki KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI I SNVT PPSDA SULAWESI I PROPINSI SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI SANGKUB KANAN
BOLAANG MONGONDOW UTARA
& ASSOSIATES
NK NIPPON KOEI CO., LTD.
PROPINSI :
PROYEK :
KABUPATEN :
No. REGISTER : No. LEMBAR : TANGGAL No. KONTRAK DIGAMBAR
DIPERIKSA
01/PPK/PK-Ir2/SNVT/BWSSI/2010 10 MARET 2010
MAYCEL. R JAMES. A
D.I SANGKUB KANAN (1825 Ha)
61.70
A=1804.60Ha L=Q=
41.65
BANGUNAN BAGI SADAP
BANGUNAN SADAP
BANGUNAN BAGI BENDUNG
0.13072.05 Q=A=Ha m/dt Ha
2 ki2 8.00Ha 0.013
Ska. 3 ka
5.00Ha 0.008m/dt Ska. 4 ki
213.20 L=0.384Q=A= mHa m/dt 100.40 0.163Ha
m/dt
18.45 Ha m/dt Ska. 7 ki
97.00 0.157 m/dt Ha 0.061m/dt
..
BAGIAN :
D.I SANGKUB
SKEMA JARINGAN IRIGASI SANGKUB KANAN 44.65
100.45
BT.2
BT.4
281.10 0.506 374.97
T. 4 ka
m m
Ha134.80 16550.243/dtQ= L=A=
BT.3
Q=A= L=
m/dt 2 ka T.
42.20Ha 0.068
0.872484.30 Q= L=A= 421m m/dtHa m/dt mHa
Ha 0.072m/dt 3 ki
mmHa 972L=1.053584.75 Q=A= /dt
m
444.50 SAL. SEKUNDER
0.258
HaB.1ki B. Ha 84.550.137Ham/dt
32.55 Ha Ska. 9 ki
m/dt 0.053
101.65Ha 0.165m/dt 3 ki T.
144.35Ha 0.234m/dt 2 Mk T.
m/dt 36.65Ha0.050
6 ka2 Ska.
BSka.7 BSka.8
44.65 Ha 0.072m/dt 2 ki