Pada awal tahun 2008 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading &
Distribution berjumlah 877 orang dan dilakukan pengurangan
sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2007 diperkirakan berjumlah 872 orang.
Tabel 3.10 Jenjang Pendidikan pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Sumber : RKAP 2008
No. Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana 3
2 Sarjana Apoteker 44
3 Sarjana Lainnya 93
4 D3 74
5 SAA 97
6 Analis 1
7 SLTA 443
8 SLTP 62
9 SD 55
Jumlah 872
3.2.4 Tahun 2009
o Visi dan Misi PT Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi
Distributor pilihan utama bagi principal
b. Misi
Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Penjualan total Rp.1.722.669 juta
• Pertumbuhan penjualan 15% yang terdiri dari :
Tabel 3.11 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2009 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan
Reguler Trading/Tender Jumlah
Pelanggan
2008 2009 Tumbuh 2008 2009 Tumbuh Tumbuh
Rp.776.777 juta
Rp.854.445 juta
10% Rp.805.466 Juta
Rp.869.903 juta
8,00% 21,05%
Sumber : RKAP 2009
Tabel 3.12 Tabel Cakupan Pasar pada tahun 2009 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Cakupan Pasar
2008
(Realisasi)
2009
Tumbuh
%
Apotek 9,250 9,400 101.62
RS/Inst 1,790 1,800 100.55
Toko Obat 8,002 9,125 114.03
Supermarket 1,781 2,505 140.65
Grosir 436 445 102.06
PBF 1168 1450 124.14
Lain2 (Selain TO)
3,037 3,452 113.66
Sub Total 25,463 28,117 110.42
Sumber : RKAP 2009
• Laba setelah dikenakan pajak Rp.27.298.7 juta. Tumbuh sebesar 30%
dibanding tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 20.999,45 juta
• Return Of Investment sebesar 8%
• ROE = 8,00%
• Inventory Turn Over = 28,00
• Likuiditas Ratio = 207.58%
• Solvabilitas Ratio = 216%
• Fixed Asset Turn Over = 69,25
• Total Asset Turn Over = 3,00
• Debt Equity Ratio = 65,58 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Strategi Umum :
Melakukan Konsolidasi dan Melakukan Penetrasi pasar
• Strategi Bidang Trading :
1. Meningkatkan Efektifitas Trading.
2. Penyempurnaan dan evaluasi,implementasi struktur organisasi pada trading.
3. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga terkait.
4. Meningkatkan dan memantapkan rencana kerja.
• Strategi Bidang Distribusi :
1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi.
2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi.
4. Menerapkan Strategi distribusi yang efektif.
5. Menambah jumlah outlet Pelanggan.
6. Mengembangkan system insentif dalam rangka menigkatkan kualitas dan cakupan Pelayanan.
• Strategi Bidang SDM, Keuangan, IT dan Logistik
1. Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif (Sentralisasi Pengadaan).
2. Melakukan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas SDM.
3. Melakukan pengembangan sistem dalam rangka meningkatkan/meyempurnakan efektifitas dan efisiensi.
4. Merencanakan pengembangan arsitektur system dan alur komunikasi data dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas.
5. Menerapkan system : reward & punishment, carier planning.
6. Mempercepat penyempurnaan SOP untuk unit Logistik.
7. Meningkatkan kapasitas manajemen.
o Kebijakan PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Kebijakan Trading
1. Harga tender obat-obatan ditentukan oleh kantor pusat dan cabang, dan untuk tender alat-alat kesehatan ditentukan oleh kantor pusat.
2. Penjualan institusi dilajalankan dengan penuh ketelitian, kewaspadaan dan disetujui oleh kantor pusat.
3. Insentif penjualan dirancang untuk memotivasi Kepala Cabang untuk meningkatkan kontribusi laba.
4. Evaluasi kebijakan Trading oleh kantor pusat.
• Kebijakan Distribusi
1. Insentif penjualan dibuat untuk memotivasi tenaga di lapangan untuk meningkatkan penjualan dan fokus pada produk.
2. Margin minimal ditingkatkan,agar penjualan dapat menutupi biaya distribusi.
3. Harga dan jangka waktu pembayaran ditentukan oleh kantor pusat dengan system IT yang terintegrasi.
4. Pengangkatan sub director ditetapkan oleh pusat.
5. Menerbitkan peraturan-peraturan baru yang dirumuskan bersama dengan kantor pusat.
• Kebijakan Logistik
1. Level stock ditetapkan bersama oleh cabang dan pusat,dan kendali dipegang oleh pusat.
2. Pengadaan barang untuk cabang dilakukan oleh pusat.
3. Pengadaan barang untuk tender dilakukan hanya di daerah.
4. Pengendalian dilakukan oleh pusat dengan system informasi yang terintegrasi.
• Kebijakan Keuangan & IT
1. Seluruh biaya operasional dikirim oleh pusat KFTD.
2. Semua hasil penjualan dikirim ke pusat KFTD.
3. Implementasi keseluruh cabang system informasi yang terintegrasi dan sentralisasi.
4. Semua hasil penagihan dikirim ke pusat KFTD.
• Kebijakan SDM/Organisasi
1. SDM yang bertanggung jawab atas gudang dan administrasi adalah orang yang mempunyai koordinasi dengan manajer logistik KFTD.
2. Penyelesaian status SDM tidak tetap sesuai dengan PKB dan kebijakan Direksi, sesuai dengan hasil audit tiap-tiap Cabang.
3. Training, pengangkatan karyawan baru maupun konsultan harus melalui prosedur baru yang ditetapkan oleh pusat.
o Program kerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Finansial
1. Meningkatkan Penjualan/Distribusi.
2. Efisiensi dan efektifitas biaya operasi.
3. Memepertahankan penjualan institusi.
4. Meningkatkan dan memantapkan rencana kerja.
5. Mengembangkan formulasi peningkatan fungsi serta peran Salesman dalam peningkatan penjualan KFTD.
• Pelanggan
1. Mempertahankan pelanggan/principal KFTD yang ada.
2. Menambah pelanggan/principal baru.
3. Pengantaran/Delivery yang cepat dan tepat waktu
4. Memberikan dan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KFTD
• Proses Bisnis
1. Menambah jumlah outlet
2. Meningkatkan produktifitas karyawan 3. Meningkatkan pelayanan/hantaran 4. Menambah jumlah produk
5. Memperbaiki Turn over Piutang.
6. Melakukan perbaikan standar pelayanan kepada principal.
• Pertumbuhan & Pembelajaran
1. Melakukan pelatihan / training pada karyawan.
2. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan.
3. Implementasi IT system yang terintegrasi.
4. Meningkatkan Ketaatan dan kedisiplinan cabang pada SOP.
5. Memperbaiki Turn over Karyawan.
6. Meningkatkan, memantapkan penilaian kinerja pada KFTD.
o Pencapaian Kinerja
Pada tahun 2009, prognosa pencapaian kinerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Program Kerja yang telah dilaksanakan
• Penambahan Cabang. Pada tahun 2007 tidak ada penambahan cabang, Sedangkan pada tahun 2008, tidak dilakukan penambahan cabang baru, dan pada tahun 2009 telah dilakukan pembukaan cabang pada Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Batam.
• Telah dilakukan kerjasama dengan beberapa Perusahaan yaitu, PT.United Dico Citas (Distributor Farmasi) , PT.Sawah Besar Farma (Produk alat kesehatan) , PT.Yarindo Farmatama (Bahan Farmasi) yang dimana bertujuan untuk mencapai tujuan, sasaran yang ingin dicapai dan memperluas hubungan dengan principal.
• Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan reguler.
• Jumlah Outlet yang dilayani :
Tabel 3.13 Jumlah Outlet yang dilayani pada tahun 2009 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Outlet Yang Dilayani
Tahun 2008
Prog 2009
+/-
Instansi Pemerintahan / Din.Kes
427 482 55
Apotek 11.002 13.752 2.750
Apotek KF 412 453 41
Rumah Sakit 2.513 3.141 628
Toko Obat 10.604 15.906 5.302
Supermarket 863 868 5
Grosir 417 10 427
PBF 791 792 1
Sub Total 27.029 35.404 9.209
Sumber : RKAP 2009
• Telah dilakukan penambahan Salesman sebanyak 25 orang, diharapkan sampai akhir tahun akan ditambah lagi jumlah salesman, sehingga jumlah salesman pada akhir tahun 2009 menjadi 295 orang.
• Telah dilakukan mutasi & promosi kepala cabang pada bulan Juni 2009. Mutasi ini diharapkan akan meningkatkan motivasi para kepala cabang, sehingga dapat meningkatkan kinerja cabang-cabang.
• Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 :
Tabel 3.14 Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 pada tahun 2009 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Jenis Kendaraan
Posisi Tahun 2009
Posisi
1-12-2008 31-12-2009
Roda 4 240 6 246
Roda 2 383 10 393
Sumber : RKAP 2009
• Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dilakukan melalui training dan evaluasi SDM, antara lain :
o Telah dilakukan training for trainers oleh konsultan, dengan materi “Pelatihan Praktis bagi Salesman” kepada kepala cabang dan supervisor penjualan tertentu.
o Telah diterapkan system pembinaan insentif khusus berdasar perolehan laba masing-masing cabang kepada
para kepala cabang dan manajer, sebagai pengganti jasa produksi.
o Telah dilakukan work shop manajemen logistik oleh manajer logistic, kepada seluruh cabang dan jajaran logistic cabang.
o Telah dilakukan penilaian dan penghargaan kepada kepala cabang dan salesman terbaik tahun 2008.
2. Realisasi Anggaran
Prognosa pencapaian laba setelah pajak tahun 2009 sebesar Rp.25.926 juta atau hanya 74.48 % dari anggarannya (Rp.34.623 juta) dan naik 40% dari realisasi tahun 2008 (Rp. Rp. 18.519 juta).
3. Investasi dan Pembiayaan
Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada tahun 2009 mencapai Rp.7.094 juta atau 80,2% dari anggarannya (Rp. 8.836 juta). Prognosa kegiatan investasi ini dirinci berdasarkan jenis kegiatan.
Terciptanya realisasi investasi ini disebabkan karena sudah selesainya investasi untuk pengembangan program IT.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Pada awal tahun 2009 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading &
sebanyak 10 orang, dan dilakukan penambahan sebanyak 15 orang sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2008 diperkirakan berjumlah 877 orang.
Tabel 3.15 Jenjang Pendidikan pada tahun 2009 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Sumber : RKAP 2009
No. Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana 5
2 Sarjana Apoteker 54
3 Sarjana Lainnya 96
4 D3 74
5 SAA 97
6 Analis 1
7 SLTA 433
8 SLTP 62
9 SD 55
Jumlah 877
3.2.5 Perbandingan kinerja tahun 2007, 2008, dan 2009
• Peta Strategi
PERSPEKTIF PETA STRATEGI SASARAN
Finansial Menjaga kecukupan likuiditas
untuk menjaga tetap terlaksanakannya kegiatan operasi perusahaan secara efektif dan efisien
Pelanggan Memberikan pelayanan
terbaik bagi pelanggan KFTD dengan menyediakan produk dan pelayanan sesuai kebutuhan
Proses Bisnis Internal
Perbaikan dan peningkatan proses internal yang menunjang efisiensi biaya dan
peningkatan kualitas pelayanan/hantaran
Pertumbuhan dan
Pembelajaran
Meningkatkan kemampuan dan memperluas tingkat partisipasi karyawan sehingga mampu bekerja lebih efektif dan efisien dalam mencapai target kerja yang ditetapkan.
Gambar 3.22 Peta Strategi pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Hasil Penelitian dan PT.Kimia Farma Trading And Distribution
Culture for Continous Improvement
Good Quality in Management/Process
Improvement
Technology That Facilities
Manage Risk Competitive Relative to
Growth Managing
Expenses
Maximize Shareholder Value
• Skala Pengukuran
Berikut adalah skala ordinal pengukuran yang digunakan dalam evaluasi kinerja pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution :
• 85% - 100% = kinerja sangat baik
• 70% - 84 % = kinerja baik
• 55% - 69% = kinerja cukup baik
• < 54% = kinerja kurang baik (belum berhasil)