BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1.Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Profil Perusahaan
PT. Kima Farma Trading & Distribution, sebagai anak perusahaan dari PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, dibentuk : 4 Januari 2003
KFTD sebelumnya merupakan SBU yang bergerak dibidang yang sama, yaitu perdagangan dan distribusi. Oleh karena itu pengalamannya bukan baru satu tahun, tetapi sama dengan umur PT. Kimia Farma (Persero) Tbk sendiri.
Hampir sepanjang sejarahnya sejak sebagai Divisi PBF, perusahaan lebih menonjol dalam bidang perdagangan, terlihat dari data tahun ketahun, komposisi penjualan kepada institusi baik melalui tender atau langsung, lebih dominan dari pada penjualan reguler, yang mencerminkan kepada bisnis distribusi.
Disamping itu dimasa yang lalu, divisi / SBU PBF ini terfokus lebih banyak menyalurkan atau menjadi keagenan dari produk perusahaan induk, yaitu produk Kimia Farma sebagai satu satunya prinsipal. Setelah lahir menjadi anak perusahaan, serta melihat kondisi kedepan, perusahaan telah bertekad untuk merubah visi, tidak lagi hanya menyalurkan produk dari perusahaan induk, tetapi akan menyalurkan produk-produk prinsipal lain. Oleh karena nya perusahaan telah merubah visinya akan menjadi perusahan Distributor Pilihan Utama
Prinsipal. Visi ini mengandung arti kedepan perusahaan akan lebih fokus kepada penjualan reguler, tanpa meninggalkan penjualan kepada institusi / tender dan menjadi perusahaan distribusi multi prinsipal.
Jalur Usaha
Jasa pelayanan distribusi produk Prinsipal KF dan Prinsipal Non KF serta Non Prinsipal
o Consumer Health Product :
• OTC Chemical
• OTC Herbal
• Cosmeceutical & Toileteris
• Body Care
• Food Supplement
• Vitamin
• Phyto Medicine
o Branded Ethical
o Generik
o Lisensi
o Narkotika
o Kontrasepsi
o Bahan Baku
o Alat Kesehatan
o Consumer Goods
o Consumer Health Product :
• OTC Chemical
• OTC Herbal
• Cosmeceutical & Toileteris
• Body Care
• Food Supplement
• Vitamin
• Phyto Medicine
o Branded Ethical
o Generik
o Lisensi
o Narkotika
o Kontrasepsi
o Bahan Baku
o Alat Kesehatan
o Consumer Goods
Jasa Perdagangan atau Trading
o Supplier Obat-obatan
o Supplier Alat Kesehatan
o Perawatan Alat Kesehatan
PT. Kimia Farma Trading & Distribution, memiliki 41 cabang yang mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, baik yang diproduksi sendiri maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga.
Dengan saluran pasar:
9 Apotek
9 Rumah Sakit/Instansi Pemerintah 9 Toko Obat
9 Modern Market 9 Grosir
9 PBF
9 Hotel- Drugs Store 9 Restoran - Kafe
9 Karaoke/ Kantin 9 Toko Jamu 9 Toko Kelontong
9 Toko Toileteris 9 Toko P & D
9 Toko Kosmetik 9 Warung
9 Kios
9 Salon Kecantikan 9 Kios bergerak
Dalam operasionalnya didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan system informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia.
3.1.2.Sejarah Perusahan
Sebelum menjadi entitas tersendiri,KFTD dulunya merupakan Divisi Pedagang Besar Farmasi dari PT Kimia Farma Tbk. Divisi ini memiliki tugas utama mendistribusikan produk-produk farmasi yang diproduksi PT.Kimia Farma Tbk ke channel-channel yang tersebar di seluruh nusantara.
Berbekal kemampuan serta pengalaman menangani pendistribusian produk-produk PT Kimia Farma Tbk sejak tahun 1917, pada tanggal 4 Januari 2003 Divisi Pedagang Besar Farmasi ini kemudian berkembang menjadi anak perusahaan dengan nama PT Kimia Farma Trading and Distribution, yang berbasis Jasa Layanan dan Distribusi .
PT Kimia Farma Trading and Distribution , adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan perdagangan dan distribusi. Perusahaan yang dikenal dangan nama KFTD ini, memiliki wilayah layanan yang luas, mencakup 33 Propinsi, 466 Kabupaten atau Kota.
Sebagai penyedia layanan Jasa Layanan Distribusi, KFTD menyalurkan aneka produk dari perusahaan induk, produk dari prinsipal lainnya, serta produk- produk non prinsipal. Dan di bidang Jasa Perdagangan atau Trading, KFTD menangani kontrak-kontrak bisnis yang didapat melalui tender.
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun Visi dan Misi tahun 2006-2011 PT Kimia Farma Trading and Distribution adalah sebagai berikut :
Visi : Distributor pilihan utama bagi prinsipal.
Misi : Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memberikan keuntungan optimal bagi stakeholders.
3.1.4 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah Struktur Organisasi KFTD dan Struktur Organisasi Divisi KFTD, mengingat bahwa PT. Kimia Farma Trading and Distribution sedang melakukan restrukturisasi dan pembuatan SOP pada Divisi Principal Manager dan Institution Manager, maka penulis tidak dapat menyajikan data pada kedua divisi tersebut.
G P
3.1.5.
Gambar 3.1 PT.Kimia Fa
Sales Manager
Branch Mana Cab Klas A
Branch Mana Cab Klas B
Service Poin (DEPO) Cab K
C
1 Struktur
Struktur O arma Tradin
ager A
ager B
nt Klas
Support Manag
Asman Um SDM
Asman
r Organisas
Organisasi P ng and Distr
er
mum &
M
IT
Institution Manager
Asman R Instit DIREKTU KEUANGAN
AKUNTAN
i KFTD
PT.Kimia Fa ribution
DIREKTUR UTAMA
n r
Regional tution
Principal M
As Ke
Asm UR
N &
NSI
arma Tradin
Manager
man Alat esehatan
man Obat Accoun
Ma
Asm
Asm
ng and Distr
nt/Finance anager
man Keuangan
man Akuntansi Logis
A
A
ribution, Su
stic Manager
Asman Distribusi
Asman Purchasing
Asman Pergudangan
umber
G D
3.1.5.
Gambar 3.2 Distribution
SU TA
2 Struktur
2 Struktur O n, Sumber PT
UPERVISOR ATA USAHA
INKA
KAS B
PAJ
PENA
KA
r Organisas
Organisasi T.Kimia Farm
ASO
BANK
JAK
AGIH
ASIR
i Divisi Sale
Divisi Sale ma Trading
SALES MANA
SUPERVISO REGULER
FAKT
SALES
es KFTD
es pada PT.
and Distribu
GER
OR R
TURIS
SMAN
.Kimia Farm ution
SUPER TEN
SA
ma Trading
RVISOR NDER
ALESMAN
g and
G D
3.1.5.
Gambar 3.3 Distribution
3 Struktur
3 Struktur O n, Sumber PT
AS
r Organisas
Organisasi D T.Kimia Farm
SMAN IT
CSM
PENGEL DATAB
TECHN SUPPO
ANAL
PROGRA
KONSOL DATA VERIFI DAT
i Divisi Supp
Divisi Suppo ma Trading
SUPPORT MANAGER
M
LOLA BASE
NICAL ORT
LIS IT
AMMER
LIDASI DAN IKASI TA
pport KFTD
ort pada PT and Distribu
ASMAN SDM
MANAGER KERJA
T.Kimia Far ution
M
R UNIT A
rma Tradingg and
G a
3.1.5.
Gambar 3.4 and Distribu
4 Struktur
Struktur Or ution, Sumbe
SUPER
P
D
BE
r Organisas
rganisasi Div er PT.Kimia
A M
ASMAN KEUANGAN
RVISOR
PELAKSANA KEGIATAN
PEMBUAT DAFTAR GAJI
ENDAHARAWA
i Divisi Acc
visi Account Farma Trad
ACCOUNT / FINANCE MANAGER
AN
A AKU
PER
S
ount/Financ
t/Finance pa ding and Dis
ASMAN UNTANSI dan
RPAJAKAN
SUPERVISOR T
TATA U
KASI
INKA
PENA
PEMOH
ce KFTD
ada PT.Kimi stribution
TU
USAHA
IR
ASO
AGIH
HON
ia Farma Traading
G D
3.1.5.
Gambar 3.5 Distribution
5 Struktur
5 Struktur O n, Sumber PT
SUP PEN
K PEN
K
r Organisas
Organisasi D T.Kimia Farm
M
PE
PERVISOR NGADAAN
KABAG NGADAAN
KEPALA GUDA
OPERATOR KOMPUTER PENGADAA
BARANG
PETUGAS PENGADAA
i Divisi Log
Divisi Logis ma Trading
MANAGER LOGISTIK
ASMAN ENGADAAN
ANG
R R AN
AN
S P
gistic KFTD
tic pada PT and Distribu
SUPERVISOR PENJUALAN
OPERA PENGOLA DATA LO
T.Kimia Far ution
ATOR AHAN GISTIK
rma Tradingg and
3.1.5 Tugas dan Wewenang
Berikut ini adalah Tugas dan Wewenang yang diemban oleh setiap jabatan, mengingat bahwa PT. Kimia Farma Trading and Distribution sedang melakukan restrukturisasi dan pembuatan SOP pada Divisi Principal Manager dan Institution Manager, maka penulis tidak dapat menyajikan data pada kedua divisi tersebut.
3.1.5.1 Divisi Sales Manager
Tugas Utama : Merencanakan & menyusun program-program untuk meningkatkan penjualan cabang.
Berikut penjabaran workflow Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut :
1. Prosedur Registrasi Outlet
Gambar 3.6 Flowchart workflow Prosedur registrasi outlet. Divisi Sales Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
2. Administrasi & Pengawasan Piutang (Penyimpanan & Pengawasan Faktur)
Gambar 3.7 Flowchart workflow Administrasi & Pengawasan Piutang (Penyimpanan & Pengawasan Faktur). Divisi Sales Manager pada PT.
Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
3. Penjualan Konsinyasi dan Kondisi Khusus
Gambar 3.8 Flowchart workflow Penjualan Konsinyasi dan Kondisi Khusus. Divisi Sales Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Berdasarkan struktur divisi Sales Manager pada Gambar 3.2, maka penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Sales Manager adalah sebagai berikut :
1. Sales Manager
• Menyusun dan merencanakan program kerja tahunan.
• Bertanggungjawab atas tercapainya total penjualan dan laba sesuai pertumbuhan dan jumlah yang ditargetkan oleh perusahaan.
• Menjaga dan meningkatkan citra perusahaan PT.Kimia Farma Trading &
Distribution di lingkungan kantor dan seluruh area coverage cabang.
• Melakukan kunjungan dan pembinaan terhadap pelanggan yang potensial dan pelanggan baru.
• Melakukan koordinasi dengan prinsipal setempat untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan.
• Melaksanakan pengadaan produk berdasarkan stock level yang ditetapkan.
• Mengatur tata laksana gudang sesuai dengan standarisasi.
• Menetapkan sistem hantaran yang efektif dan efisien.
• Menganalisa mutu persediaan.
• Bertanggung jawab terhadap aset cabang.
• Melakukan pembinaan terhadap seluruh Sumber Daya Manusia di Cabang.
2. Supervisor Penjualan Reguler
• Memberikan sanksi sampai dengan keputusan yang berupa pemutusan hubungan kerja SDM di unit kerjanya bilamana terjadi pelanggaran dan kelalaian yang merugikan perusahaan.
• Melakukan dan mengusulkan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di unit kerjanya.
• Menyusun perencanaan program kerja penjualan reguler
• Mengkoordinir, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan Blue print termasuk ‘joint visit’ dgn para Salesman
• Bertanggungjawab atas tercapainya penjualan, pertumbuhan reguler sebagaimana yang ditargetkan oleh perusahaan.
• Melaksanakan koordinasi yang baik dengan tenaga pemasaran semua principal.
• Memproses sales order/surat pesanan, berkoordinasi dengan fakturis untuk dibuatkan faktur komersial dan faktur pajaknya
• Membuat dan menyerahkan laporan penjualan, penambahan outlet baru (NOO), effective calls, Produk Prioritas (harian, mingguan dan bulanan) kepada Kepala Cabang.
• Merekapitulasi dan mengendalikan biaya operasional penjualan reguler.
• Melakukan kunjungan dan pembinaan terhadap pelanggan reguler dan pelanggan baru potensial.
3. Supervisor Penjualan Institusi/Tender
• Menyusun perencanaan program kerja penjualan institusi.
• Mengkoordinir, melaksanakan, memenangkan proses tender sesuai peraturan yang berlaku dan menyelesaikannya dengan lancar dan aman.
• Berkoordinasi dengan Kepala Cabang, melakukan pembinaan baik ke pelanggan maupun kepada rekanan dan pihak-pihak lain demi kelancaran bisnis penjualan institusi.
• Membantu penyelesaian pelaksanaan proyek pusat.
4. Supervisor TU
• Melakukan dan memeriksa hasil back up harian, mingguan, bulanan triwulanan, semesteran dan tahunan.
• Melaksanakan dan mengawasi kelengkapan data kegiatan perusahaan seperti data pembelian, penjualan, laporan hutang, piutang, kas-bank, pajak dan SDM.
• Mengelola inventaris, asset perusahaan lain, mengusulkan investasi, dan memberikan laporannya.
• Meningkatkan dan memotivasi bawahan untuk dapat mencapai kinerja yang optimal
5. Salesman Reguler
• Menyusun data pelanggan, potensi dan target sesuai devisi dan rayon.
• Menyusun rencana target produk dalam wilayah kerja dan devisinya yang dibreakdown per outlet
• Menyusun daftar prospek outlet yang ada dalam wilayah kerja dan devisinya
• Melakukan kunjungan ke outlet sesuai jadwal kunjungan untuk menciptakan order yang dapat dipertanggung jawabkan
• Melakukan kegiatan merchandiser berkaitan dengan produk OTC_CHP dan kosmetik
• Menawarkan secara aktif produk KF dan Principal yang diageni kepada pelanggan
• Menyampaikan informasi kepada outlet pelanggan bila ada perubahan harga dan kondisi/program penjualan atau produk baru.
• Membuat laporan kunjungan harian dan realisasinya
• Membuat laporan bulanan realisasi kunjungan terhadap target baik sales per outlet maupun distribusi produk
• Melaporan masalah yang dihadapi dan upaya yang akan dilakukan setiap hari kepada Supervisor Penjualan
6. Salesman Tender
• Menyusun rencana dan target penjualan tender berdasarkan potensi institusi dan produk
• Menyusun rencana prospek & peluang pengadaan institusi yang baru baik untuk menjadi peserta tender di suatu institusi maupun supply produk
• Menyusun rencana kunjungan ke institusi per bulan yang dibreakdown per hari
• Melaksanakan kunjungan ke institusi dalam upaya menciptakan spek produk dan peluang pekerjaan proyek
7. Fakturis
• Melakukan entry data Produk dan data outlet baru sesuai SOP dan kebijakan diskon per produk atau outlet sesuai keputusan pusat.
• Melakukan entry perubahan harga distributor dan diskon (struktur harga) sesuai keputusan pusat.
• Memeriksa kebenaran data/up to date nya data entry produk dan outlet serta diskon (struktur harga)
• Melakukan entry penjualan di menu penjualan menurut jenis transaksinya berdasarkan SP yang telah diperiksa dan di paraf Supervisor Penjualan.
• Memeriksa kebenaran entry data dan Mencetak dokumen faktur komersil rangkap 8 (delapan), Surat Tanda Terima (STT) dan faktur pajak.
8. Kasir
• Melaksanakan dan memeriksa kebenaran penerimaan uang yang meliputi:
Tunai, Cek, Giro, Tranfer, SSP
• Melaksanakan dan memeriksa kebenaran pengeluaran uang yang meliputi: Pembayaran gaji pegawai dan Biaya Operasional perusahaan berdasarkan Dokumen pengeluaran Kas/Bank yang sah dan anggaran perusahaan.
• Mencatat penerimaan dan pengeluaran dalam Klat kas/Bank
9. Penagih
• Menyusun rencana penagihan berdasarkan jadwal penagihan/tukar faktur yang ditetapkan dan faktur jatuh tempo.
• Melaksanakan tukar faktur dan penagihan ke outlet/pelanggan sesuai jadwal rencana penagihan berdasarkan NI dari Petugas Inkaso :
• Memeriksa kebenaran dokumen tagihan yang diterima untuk ditagihkan dan dokumen tagihan yang tidak tertagih setelah kembali ke kantor untuk diserahkan kembali ke Inkaso.
• Membuat laporan hasil tagihan kepada Petugas Inkaso
10. Petugas Inkaso
• Penyimpanan dan pemeliharaan kelengkapan alat tagih :
o Menerima faktur komersil asli dan 2 lembar copy dan faktur pajak asli dari Operator Penjualan/Piutang Dagang.
o Menerima Bukti Penerimaan Barang (BPB) asli yang telah dibubuhi tandatangan penerimaan barang oleh debitur/pelanggan dari Koordinator Gudang.
• Menyelenggarakan Kontrol penagihan piutang :
o Membuat list jatuh tempo alat tagih, membuat tanda terima titipan faktur (TTTF) per debitur sesuai tanggal jatuh temponya rangkap 3 (tiga).
o Menyerahkan TTTF rangkap 3 (tiga) yang dilampiri dokumen alat tagih lengkap ke Penagih, sedangkan 1 lembar copy faktur komersil diarsip sementara.
11. Petugas Kas Bank
• Menerima bukti kas/bank beserta lampirannya dari Supervisor Tata Usaha yang terdiri dari :
o Bukti penerimaan kas/bank atas hasil penjualan tunai.
o Bukti penerimaan kas/bank atas hasil tagihan piutang dagang.
• Melakukan entry transaksi kas/bank di menu Keuangan dengan memperhatikan petunjuk-petunjuk yang ada di program komputerisasi.
• Menyerahkan bukti kas/bank beserta lampirannya yang telah dientry dan diberi nomor urut registrasi kepada Kasir untuk dilakukan validasi.
12. Petugas Pajak
• Menerima lampiran pajak keluaran (1195 A1, A2, A3) dari Operator penjualan/piutang dagang.
• Menerima lampiran pajak masukan (1195 B1, B2, B4) dari Operator Pembelian/hutang dagang.
• Memeriksa kebenaran dan keabsahan faktur pajak keluaran yang dibuat oleh Operator penjualan/piutang dagang.
3.1.5.2 Divisi Support Manager
Tugas Utama : Memberikan supporting kepada semua unit kerja baik kantor pusat maupun cabang terhadap tugas & kinerja semua pegawai dengan cara memberikan pelatihan secara berkala kepada pegawai dan mengembangkan sistem informasi yang ada.
Berikut penjabaran workflow Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut :
1. Pengelola Database
Gambar 3.9 Flowchart workflow Pengelola Database. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Ssupport Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
2. Perubahan Aplikasi Karena Pertauran/Tuntutan Bisnis/Proteksi
Gambar 3.10 Flowchart workflow Perubahan Aplikasi Karena Pertauran/Tuntutan Bisnis/Proteksi. Divisi Support Manager pada PT.
Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
3. Prosedur Penerimaan Email dari Cabang
Gambar 3.11 Flowchart workflow Prosedur Penerimaan Email dari Cabang. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
4. Proses Mapping Debitur Baru dan Barang Baru
Gambar 3.12 Flowchart workflow Proses Mapping Debitur Baru dan Barang Baru. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
5. Laporan Bulanan Penjualan Untuk Principal
Gambar 3.13 Flowchart workflow Laporan Bulanan Penjualan Untuk Principal. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Berdasarkan struktur divisi Sales Manager pada Gambar 3.3, maka penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Support Manager adalah sebagai berikut :
1. Manager SDM dan Umum/Support Manager
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Diluar Tanggungan Perusahaan untuk Pegawai Tingkat Asisten Manager/ Kacab.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Diluar Tanggungan Perusahaan untuk Pegawai Tingkat Manager.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Manager.
¾ Sub Divisi IT
1. CSM (Provider Jaringan dan Internet)
• Pengelolahan Database dan Konsolidasi Laporan untuk Pengamanan Data Cabang dan Pusat.
2. Pengelola Database IT KFTD Pusat
• Update Data Managerial.
• Penerimaan Data dari Cabang.
• Mapping barang dan debitur.
• Pihak yang bertanggung jawab dan mempunyai keterlibatan dengan proses pelaksanaan Penggunaan Aplikasi KFTD.
3. Technical Support
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pemecahan masalah yang dihadapi oleh Cabang adalah Cabang dan IT Pusat.
4. Asman IT
• memberikan Intruksi ke Analis dan Programmer mengubah Aplikasi yang berjalan di cabang untuk kepentingan perusahaan (karena ada Kebijakan Perusahaan atau Perubahan Peraturan Pemerintah).
5. Analis IT
• Merancang Aplikasi/Program yang akan digunakan dalam membantu Operasional KFTD.
6. Programmer
• Membuat Aplikasi.Program yang akan digunakan dalam membantu Operasional KFTD.
7. Bagian konsolidasi data dan verifikasi data
• kebenaran data yang di terima dari cabang dan ketepatan waktu penerimaan (Penerimaan Email dari Cabang).
• Mapping barang dan debitur.
• Pihak yang bertanggung jawab dan mempunyai keterlibatan dengan proses pelaksanaan Penggunaan Aplikasi KFTD.
¾ Sub Divisi SDM dan Umum 1. Asman SDM dan Umum
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan tentang Cuti Melahirkan / Gugur Kandungan.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Pelaksana.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Supervisor.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Manager.
2. Manager Unit Kerja
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Supervisor.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Manager.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Pelaksana.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Supervisor.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Tahunan Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
3.1.5.3 Divisi Account & Finance Manager :
Tugas Utama : Memberikan data & Laporan Akuntansi baik jurnal, kertas kerja, neraca, laporan laba rugi terhadap pimpinan
Perusahaan dan pihak ke 3 bila diperlukan.
Berikut penjabaran workflow Divisi Account/Finance Manager PT.
Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut :
1. Prosedur Penagihan Piutang Pihak ke 3
Gambar 3.14 Flowchart workflow Prosedur Penagihan Piutang Pihak ke 3, Divisi Account/ Finance Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Account/ Finance Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
2. Prosedur Pengeluaran Uang Muka
Gambar 3.15 Flowchart workflow Prosedur Pengeluaran Uang Muka Divisi Account/ Finance Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Account/ Finance Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
3. Prosedur Penerimaan Piutang pihak ke 3 dalam bentuk kas
Gambar 3.16 Flowchart workflow Prosedur Penerimaan Piutang pihak ke 3 dalam bentuk kas. Divisi Account/ Finance Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Account/ Finance Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Berdasarkan struktur divisi Account & Finance Manager pada Gambar 3.4, maka penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Account & Finance Manager adalah sebagai berikut :
1. Account Manager
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam
proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang muka.
2. Supervisor
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian kas bon sementara.
3. Tata Usaha
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
4. Kasir
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
5. Inkaso
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penagihan piutang (Pihak ke III).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
6. Penagih
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penagihan piutang (Pihak ke III).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
7. Supervisor TU
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
8. Asisten Manager Akuntansi dan Perpajakan
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian kas bon sementara.
9. Asisten Manager Keuangan
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
Kepala Cabang
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian hutang piutang intern antar Cabang.
10. Pemohon
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang muka.
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian uang muka.
11. Pelaksana Kegiatan
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang muka(Pengeluaran Uang Operasional ).
12. Pembuat Daftar Gaji
• Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang untuk gaji.
13. Bendaharawan
• selaku pemotong berkewajiban untuk menyetorkannya melalui Bank persepsi / KPKN dan membuat SSP dengan benar serta menyampaikan SSP tsb kepada KFTD maksimal satu bulan setelah bulan pemotongan.
3.1.5.4 Divisi Logistic Manager
Tugas Utama : Memberikan pelayanan prima untuk dapat memenuhi kebutuhan barang yang dibutuhkan cabang serta mengatur distribusi obat yang dibutuhkan cabang sesuai skala prioritas
Berikut penjabaran workflow Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut :
1. Barang Rusak
Gambar 3.17 Flowchart workflow Barang Rusak. Divisi Logistic Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
2. Stock Opname
Gambar 3.18 Flowchart workflow Stock Opname. Divisi Logistic Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
3. Prosedur Registrasi Supplier Mou Pusat
Gambar 3.19 Flowchart workflow Prosedur Registrasi Supplier Mou Pusat . Divisi Logistic Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Berdasarkan struktur divisi Logistic Manager pada Gambar 3.5, maka penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Logistic Manager adalah sebagai berikut :
1. Supervisor Penjualan
• Pengadaan Reguler di Cabang Sentralisasi.
• Pengadaan Tender di Cabang Sentralisasi.
• Pengadaan Barang Narkotika di Cabang.
2. Supervisor Pengadaan
• Pengadaan Reguler di Cabang Sentralisasi.
• Pengadaan Tender di Cabang Sentralisasi.
• Pengadaan Barang NarKotika di Cabang.
• Pelaksana Stock Opname.
3. Operator Komputer Pengadaan Barang
• Pengadaan Reguler di Cabang Sentrlisasi.
• Pengadaan Tender di Cabang Sentrlisasi.
• Pengadaan Barang NarKotika di Cabang.
4. Manager Logistik
• Pengadaan Barang Pusat melalui Dropping.
• Prosedur Penyerahan Faktur Tagihan Supplier.
• Registrasi Barang Baru.
• Retur Pembelian.
• Registrasi Supplier.
5. Kepala Gudang
• Prosedur Penerbitan Debet Nota (DN).
• Penerbitan Nota Penerimaan Intern (NPI).
• Penerimaan barang di cabang.
• Pelaksana Stock Opname.
6. Kabag Pengadaan
• Prosedur Penerbitan Debet Nota (DN).
• Penerbitan Nota Penerimaan Intern (NPI).
• Penerimaan barang di cabang.
7. Asman Pengadaan
• Prosedur Penyerahan Faktur Tagihan Supplier.
8. Petugas Pengadaan
• Prosedur Penyerahan Faktur Tagihan Supplier.
9. Operator Pengolahan Data Logistik
• Registrasi Barang Baru.
• Registrasi Supplier.
3.1.6 Aktifitas Utama PT.Kimia Farma Trading and Distribution
Terdapat 1 aktifitas utama pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, yaitu adalah sebagai Pedagang Besar Farmasi.
Produk Kimia Farma
1. Dari Pabrik ke ULS (Unit Logistik Sentral) dengan PIC (Person in Charge) Kepala Gudang.
2. Masuk ke Gudang Peyimpanan Barang dengan PIC (Person in Charge) Petugas ULS.
3. Dari Gudang Penyimpanan Barang, Cabang Bisnis membuat PO (Purchase Order) dengan PIC (Person in Charge) Staff Pembelian ke ULS (Unit Logistik
Sentral). Lalu dari ULS (Unit Logistik Sentral) mengeluarkan RBK (Rencana Kirim Barang) dengan PIC (Person in Charge) Supervisor Pelayanan.
4. Lalu Staff Gudang mengeluarkan SKB (Surat Kirim Barang) ke Hantaran Dalam Kota & Hantaran Luar Kota.
5. Bagian ULS (Unit Logistik Sentral) mengeluarkan Faktur ke cabang bisnis dengan PIC (Person in Charge) Supervisor Pelayanan.
Gambar 3.20 Alur Aktivitas Produk Kimia Farma pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : PT.Kimia Farma Trading and Distribution
Produk Principal
1. Cabang dengan PIC (Person in Charge) Staff Pembelian melakukan pemesanan ke Logistik, lalu Bagian Logistik membuat PO (Purchase Order) dengan PIC (Person in Charge) staff Pengadaan.
2. PO (Purchase Order) Cabang di rekap, lalu PO (Purchase Order) cabang dikirim ke Principal dengan PIC (Person in Charge) Staff Pengadaan Principal.
3. Principal mengirim Barang & Faktur dengan PIC (Person in Charge) Bagian Gudang Penerimaan Barang (Logistik).
4. Barang Principal dikelompokan sesuai PO (Purchase Order) dari Cabang dengan PIC (Person in Charge) Staff Penerimaan Barang.
5. Bagian Logistik mengirim SKB (Surat Kirim Barang) ke cabang bersamaan dengan barang dengan PIC (Person in Charge) Staff Penerimaan Barang.
6. Bagian Penjualan Logistik membuatkan Invoice sesuai PO (Purchase Order) dan berdasarkan Faktur dari Principal.
Gambar 3.21 Alur Aktivitas Produk Principal pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : PT.Kimia Farma Trading and Distribution
3.2 Analisis Strategi
Berikit ini akan dipaparkan analisis strategi tahun 2007 sampai dengan 2009 yang berawal dari Visi dan Misi setiap tahunnya. Pada akhirnya, data akan dibandingkan skornya untuk mendapatkan informasi pergerakan kinerja setiap sasarannya.
3.2.1 Sasaran PT Kimia Farma Trading and Distribution Tahun 2006- 2011
1. Menjaga kecukupan likuiditas untuk menjaga tetap terlaksanakannya kegiatan operasi perusahaan secara efektif dan efisien
2. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan KFTD dengan menyediakan produk dan pelayanan sesuai kebutuhan
3. Perbaikan dan peningkatan proses internal KFTD yang menunjang efisiensi biaya dan peningkatan kualitas pelayanan/hantaran
4. Meningkatkan kemampuan dan memperluas tingkat partisipasi karyawan sehingga mampu bekerja lebih efektif dan efisien dalam mencapai target kerja yang ditetapkan.
3.2.2 Tahun 2007
o Visi dan Misi PT. Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi
Distributor pilihan utama bagi principal
b. Misi
Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Penjualan total Rp.1.361.794 juta.
• Pertumbuhan penjualan 12,01% yang terdiri dari :
Tabel 3.1 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2007 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan
Reguler Trading/Tender Jumlah
Pelanggan
2006 2007 Tumbuh 2006 2007 Tumbuh Tumbuh
Rp.470.250
juta Rp.601.920
juta 28,00%
Rp.723.689
juta Rp.759.874
juta 5,00% 18,78%
Sumber : RKAP 2007
Tabel 3.2 Cakupan Pasar pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Cakupan Pasar
2006
(Realisasi)
2007
Tumbuh
%
Apotek 9,250 9,250 0,00
RS/Inst 1,434 1,650 115,03
Toko Obat 7,043 8,100 115,00
Supermarket 824 1,689 205,02
Grosir 396 435 110.05
PBF 899 1000 111,12
Lain2 (Selain TO)
1,557 3,205 205,84
Sub Total 21,403 25,329 118,34
Sumber : RKAP 2007
• Laba setelah dikenakan pajak Rp.19.842 juta. Tumbuh sebesar 20%
dibanding tahun 2006 yaitu sebesar Rp.16.535 juta.
• Return Of Investment sebesar 6,02%.
• Likuidats Ratio sekurang-kurangnya 203% dan solvabilitas Ratio sekurang-kurangnya 213%.
• ROE = 7,84%
• Inventory Turn Over = 30,00
• Likuiditas Ratio = 202%
• Solvabilitas Ratio = 210%
• Fixed Asset Turn Over = 65,09
• Total Asset Turn Over = 2,77
• Debt Equity Ratio = 87,96 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Strategi Umum :
Melakukan Konsolidasi dan Penetrasi pasar.
• Strategi Bidang Trading :
1. Meningkatkan Efektifitas Trading.
2. Melakukan Evaluasi,Penyempurnaan secara continue dan pembuatan SOP untuk Trading.
• Strategi Bidang Distribusi :
1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi.
2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar dan pelanggan.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi.
4. Menerapkan Startegi distribusi yang efektif.
• Strategi Bidang SDM, Keungan, IT dan Logistik
1. Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif.
2. Penyempurnaan dalam SOP pelayanan/service.
3. Menerapkan suatu system hardware dan software ke dalam suatu
4. Melakukan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas SDM.
5. Melakukan pengembangan system dalam rangka meningkatkan/menyempurnakan efektifitas dan efisiensi.
o Kebijakan PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Kebijakan Trading
1. Harga tender obat-obatan ditentukan oleh kantor pusat dan cabang, dan untuk tender alat-alat kesehatan ditentukan oleh kantor pusat
2. Penjualan institusi dilajalankan dengan penuh ketelitian, kewaspadaan dan disetujui oleh kantor pusat.
• Kebijakan Distribusi
1. Insentif penjualan dibuat untuk memotivasi tenaga di lapangan untuk meningkatkan penjualan dan focus pada produk
2. Margin minimal ditingkatkan,agar penjualan dapat menutupi biaya distribusi
3. Harga dan jangka waktu pembayaran ditentukan oleh kantor pusat dengan system IT yang terintegrasi
• Kebijakan Logistik
1. Level stock ditetapkan bersama oleh cabang dan pusat,dan kendali dipegang oleh pusat
2. Pengadaan barang untuk cabang dilakukan oleh pusat
• Kebijakan Keuangan & IT
1. Seluruh biaya operasional dikirim oleh pusat KFTD.
2. Semua hasil penjualan dikirim ke pusat KFTD.
• Kebijakan SDM/Organisasi
1. SDM yang bertanggung jawab atas gudang dan administrasi adalah orang yang mempunyai koordinasi dengan manajer logistic o Program kerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Finansial
1. Meningkatkan pertumbuhan Penjualan/Distribusi
2. Biaya Operasi yang dapat digunakan secara efektif dan se efisien mungkin
3. Meningkatkan Penjualan
• Pelanggan
1. Mempertahankan pelanggan/principal yang ada.
2. Menambah pelanggan/principal KFTD yang baru.
3. Pengantaran/Delivery yang cepat dan tepat waktu
4. Memberikan dan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KFTD
• Proses Bisnis
1. Menambah jumlah outlet
2. Memperbaiki produktifitas karyawan 3. Meningkatkan pelayanan/hantaran 4. Menambah jumlah produk
• Pertumbuhan & Pembelajaran
2. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan 3. Implementasi IT system yang terintegrasi
o Pencapaian Kinerja
Pada tahun 2007, prognosa pencapaian kinerja PT.Kimia Farma Trading
& Distribution dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Program Kerja yang telah dilaksanakan
• Penambahan muatan distribusi melalui penunjukan ke-agenan diantaranya dari : PT.Merapai (Infus), PT. Tirta Santana (Kasa Elastis), PT.Duta Kaizer, PT.Talenta, PT. Mahakam Beta Farma, PT.Bio Farma, Reddis Papua.
• Penambahan Cabang. Pada tahun 2004 telah dibuka cabang/pemisahan kegiatan cabang antara lain : Cabang Malang dan Gorontalo. Sedangkan pada tahun 2007, tidak dilakukan penambahan cabang baru, hanya melakukan pembinaan khusus terhadap cabang-cabang baru tersebut.
• Perwakilan cabang PT.Merapi Utama Pharma yang beroperasi dicabang Batam, telah berakhir pada bulan November 2005.
Sebagai gantinya telah ditandatangani pembukaan perwakilan cabang PT.MUP di cabang Jambi yang akan mulai beroperasi per Januari 2007 dan cabang Jayapura.
• Telah diterbitkan system baru komisi penjualan, berlaku per agustus 2006, yang diharapkan akan lebih merangsang bagi tenaga lapangan.
• Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan regular.
• Jumlah Outlet yang dilayani :
Tabel 3.3 Jumlah Outlet yang dilayani pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Outlet Yang Dilayani
Tahun 2006
Prog 2007
+/-
Instansi Pemerintahan / Din.Kes
370 407 37
Apotek 9.091 10.002 911
Apotek KF 356 359 3
Rumah Sakit 1.822 2.186 364
Toko Obat 7.684 9.221 1.537
Supermarket 861 861
Grosir 417 417
PBF 791 791
Total 19.323 24.244 4.921
Sumber : RKAP 2007
• Telah dilakukan penambahan Salesman sebanyak 29 orang, diharapkan sampai akhir tahun akan ditambah lagi jumlah salesman, sehingga jumlah salesman pada akhir tahun 2007 menjadi 252 orang.
• Telah dilakukan mutasi & promosi kepala cabang pada bulan Mei 2007. Mutasi ini diharapkan akan meningkatkan motivasi para kepala cabang, sehingga dapat meningkatkan kinerja cabang- cabang.
• Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 :
Tabel 3.4 Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 pada tahun 2007 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Jenis Kendaraan
Posisi Tahun 2007
Posisi
1-12-2006 31-12-2007
Roda 4 210 26 236
Roda 2 365 8 373
Sumber : RKAP 2007
• Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dilakukan melalui training dan evaluasi SDM, antara lain :
o Telah dilakukan implementasi Blue Print oleh Konsultan Force One didampingi para sales manager kepada seluruh jajaran penjualan, mulai kepala cabang,Supervisor sampai Salesman.
o Telah dilakukan training manajemen piutang oleh konsultan kepada supervisor TU dan tenaga inkaso seluruh cabang, terbagi menjadi 4 gelombang.
o Telah dilakukan penilaian dan penghargaan kepada kepala cabang dan salesman terbaik tahun 2006.
2. Realisasi Anggaran
Prognosa pencapaian laba setelah pajak tahun 2007 sebesar Rp.16.535 juta atau hanya 60,41 % dari anggarannya (Rp.27.370 juta) dan naik 10% dari realisasi tahun 2006 (Rp. Rp.15.032 juta).
3. Investasi dan Pembiayaan
Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada tahun 2007 mencapai Rp.3.856 juta atau 55,2% dari anggarannya (Rp.6.986 juta). Prognosa kegiatan investasi ini dirinci berdasarkan jenis kegiatan.
Kecilnya realisasi investasi ini disebabkan karena belum selesainya investasi untuk pengembangan program IT.
Pada awal tahun 2007 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading &
Distribution berjumlah 882 orang dan dilakukan pengurangan sebanyak 10 orang dan dilakukan pernambahan sebanyak 5 orang, sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2007 diperkirakan berjumlah 877 orang.
Tabel 3.5 Jenjang Pendidikan pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Sumber : RKAP 2007
No. Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana 3
2 Sarjana Apoteker 39
3 Sarjana Lainnya 93
4 D3 69
5 SAA 97
6 Analis 1
7 SLTA 448
8 SLTP 67
9 SD 60
Jumlah 877
3.2.3 Tahun 2008
o Visi dan Misi PT Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi
Distributor pilihan utama bagi principal b. Misi
Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Penjualan total Rp.1.497.973,4 juta
• Pertumbuhan penjualan 10% yang terdiri dari :
Tabel 3.6 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2008 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan
Reguler Trading/Tender Jumlah
Pelanggan
2007 2008 Tumbuh 2007 2008 Tumbuh Tumbuh
Rp.601.920
juta Rp.776.777
juta 29,05%
Rp.759.874 Juta
Rp.805.466
Juta 6,00% 19,02%
Sumber : RKAP 2008
Tabel 3.7 Tabel Cakupan Pasar pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Sumber : RKAP 2008
• Laba setelah dikenakan pajak Rp.20.999,45 juta. Tumbuh sebesar 27% dibanding tahun 2007 yaitu sebesar Rp.16.535 juta
• Return Of Investment sebesar 7,02%
• ROE = 7,95%
• Inventory Turn Over = 29,00 Cakupan
Pasar
2007
(Realisasi)
2008
Tumbuh
%
Apotek 9,250 9,250 0,00
RS/Inst 1,630 1,793 110.05
Toko Obat 7,912 8,173 103.30
Supermarket 1,689 1,783 105.60
Grosir 432 436 101.12
PBF 975 1175 120.53
Lain2 (Selain TO)
2,935 3,382 115.26
Sub Total 24,823 25,992 104.70
• Likuiditas Ratio = 204%
• Solvabilitas Ratio = 214%
• Fixed Asset Turn Over = 68,52
• Total Asset Turn Over = 2,85
• Debt Equity Ratio = 70,58 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Strategi Umum :
Melakukan Konsolidasi dan Melakukan Penetrasi pasar
• Strategi Bidang Trading :
1. Meningkatkan Efektifitas Trading.
2. Penyempurnaan dan evaluasi,implementasi struktur organisasi pada trading.
• Strategi Bidang Distribusi :
1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi.
2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi.
4. Menerapkan Startegi distribusi yang efektif.
5. Mewujudkan pertambahan prinsipal baru, menambah principal baru (2 prinsipal @ 30 M).
6. Menambah jumlah outlet Pelanggan.
• Strategi Bidang SDM, Keuangan, IT dan Logistik
1. Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif (Sentralisasi Pengadaan).
2. Melakukan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas SDM.
3. Melakukan pengembangan sistem dalam rangka meningkatkan/meyempurnakan efektifitas dan efisiensi.
4. Merencanakan pengembangan arsitektur system dan alur komunikasi data dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas.
5. Menerapkan system : reward & punishment, carier planning.
o Kebijakan PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Kebijakan Trading
1. Harga tender obat-obatan ditentukan oleh kantor pusat dan cabang, dan untuk tender alat-alat kesehatan ditentukan oleh kantor pusat.
2. Penjualan institusi dilajalankan dengan penuh ketelitian, kewaspadaan dan disetujui oleh kantor pusat.
3. Insentif penjualan dirancang untuk memotivasi Kepala Cabang untuk meningkatkan kontribusi laba.
• Kebijakan Distribusi
1. Insentif penjualan dibuat untuk memotivasi tenaga di lapangan untuk meningkatkan penjualan dan focus pada produk.
2. Margin minimal ditingkatkan,agar penjualan dapat menutupi biaya distribusi.
3. Harga dan jangka waktu pembayaran ditentukan oleh kantor pusat dengan system IT yang terintegrasi.
4. Pengangkatan sub director ditetapkan oleh pusat.
• Kebijakan Logistik
1. Level stock ditetapkan bersama oleh cabang dan pusat,dan kendali dipegang oleh pusat.
2. Pengadaan barang untuk cabang dilakukan oleh pusat.
• Kebijakan Keuangan & IT
1. Seluruh biaya operasional dikirim oleh pusat KFTD.
2. Semua hasil penjualan dikirim ke pusat KFTD.
3. Implementasi keseluruh cabang system informasi yang terintegrasi dan sentralisasi.
• Kebijakan SDM/Organisasi
1. SDM yang bertanggung jawab atas gudang dan administrasi adalah orang yang mempunyai koordinasi dengan manajer logistic.
2. Penyelessaian status SDM tidak tetap sesuai dengan PKB dan kebijakan Direksi, sesuai dengan hasil audit tiap-tiap Cabang.
o Program kerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Finansial
1. Meningkatkan Penjualan/Distribusi.
2. Efisiensi dan efektifitas biaya operasi.
3. Memepertahankan penjualan institusi.
• Pelanggan
1. Mempertahankan pelanggan/principal KFTD yang ada.
2. Menambah pelanggan/principal baru.
3. Pengantaran/Delivery yang cepat dan tepat waktu
4. Memberikan dan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KFTD
• Proses Bisnis
1. Menambah jumlah outlet
2. Meningkatkan produktifitas karyawan 3. Meningkatkan pelayanan/hantaran 4. Menambah jumlah produk
5. Memperbaiki Turn over Persediaan.
6. Memperbaiki Turn over Piutang.
• Pertumbuhan & Pembelajaran
1. Melakukan pelatihan / training pada karyawan.
2. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan.
3. Implementasi IT system yang terintegrasi.
4. Meningkatkan Ketaatan dan kedisiplinan cabang pada SOP.
5. Memperbaiki masalah pada Turn over Karyawan.
o Pencapaian Kinerja
Pada tahun 2008, prognosa pencapaian kinerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Program Kerja yang telah dilaksanakan
• Pembinaan Cabang. Pada tahun 2004 telah dibuka cabang/pemisahan kegiatan cabang antara lain : Cabang Malang dan Gorontalo, pada tahun 2007 tidak ada penambahan cabang, Sedangkan pada tahun 2008, tidak dilakukan penambahan cabang baru, hanya melakukan pembinaan terhadap cabang- cabang baru tersebut.
• Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan regular.
• Jumlah Outlet yang dilayani :
Tabel 3.8 Jumlah Outlet yang dilayani pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Outlet Yang Dilayani
Tahun 2007
Prog 2008
+/-
Instansi Pemerintahan / Din.Kes
407 427 20
Apotek 10.002 11.002 1000
Apotek KF 359 412 53
Rumah Sakit 2.186 2.513 327
Toko Obat 9.221 10.604 1383
Supermarket 861 863 2
Grosir 417 417
PBF 791 791
Total 23.036 26.168 4.854
Sumber : RKAP 2008
• Telah dilakukan penambahan Salesman sebanyak 18 orang, diharapkan sampai akhir tahun akan ditambah lagi jumlah salesman, sehingga jumlah salesman pada akhir tahun 2008 menjadi 270 orang.
• Telah dilakukan mutasi & promosi kepala cabang pada bulan Juli 2008. Mutasi ini diharapkan akan meningkatkan motivasi para kepala cabang, sehingga dapat meningkatkan kinerja cabang- cabang.
• Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 :
Tabel 3.9 Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 pada tahun 2008 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Jenis Kendaraan
Posisi Tahun 2008
Posisi
1-12-2007 31-12-2008
Roda 4 236 4 240
Roda 2 373 10 383
Sumber : RKAP 2008
• Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dilakukan melalui training dan evaluasi SDM, antara lain :
o Telah dilakukan work shop manajemen Sales oleh Sales Manager, kepada seluruh cabang dan jajaran Sales cabang.
o Telah dilakukan Training Sistem “Aplikasi Perekrutan Karyawan“ yang dipimpin oleh Support Manager.
o Telah dilakukan penilaian dan penghargaan kepada kepala cabang dan salesman terbaik tahun 2007.
• Mengembangkan mekanisme promosi investasi bagi proyek- proyek potensial dengan dukungan dari Principal Manager.
• Mengembangkan sistim informasi tetang potensi pembangunan untuk investasi baru.
• Mendorong terjadinya konsolidasi kebijakan/peraturan dalam penanganan Obat-obatan Farmasi oleh instansi pusat.
• Mengembangkan mekanisme promosi investasi bagi proyek- proyek potensial terutama dengan instansi-instansi pemerintah salah satunya adalah Dinkes.
2. Realisasi Anggaran
Prognosa pencapaian laba setelah pajak tahun 2008 sebesar Rp.18.519 juta atau hanya 61,51 % dari anggarannya (Rp.30.107 juta) dan naik 12% dari realisasi tahun 2007 (Rp. Rp. 16.535 juta).
3. Investasi dan Pembiayaan
Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada tahun 2008 mencapai Rp.4.434 juta atau 57,7% dari anggarannya (Rp. 7.684 juta). Prognosa kegiatan investasi ini dirinci berdasarkan jenis kegiatan.
Kecilnya realisasi investasi ini disebabkan karena belum selesainya (masih dalam progress) investasi untuk pengembangan program IT.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Pada awal tahun 2008 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading &
Distribution berjumlah 877 orang dan dilakukan pengurangan
sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2007 diperkirakan berjumlah 872 orang.
Tabel 3.10 Jenjang Pendidikan pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Sumber : RKAP 2008
No. Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana 3
2 Sarjana Apoteker 44
3 Sarjana Lainnya 93
4 D3 74
5 SAA 97
6 Analis 1
7 SLTA 443
8 SLTP 62
9 SD 55
Jumlah 872
3.2.4 Tahun 2009
o Visi dan Misi PT Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi
Distributor pilihan utama bagi principal
b. Misi
Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Penjualan total Rp.1.722.669 juta
• Pertumbuhan penjualan 15% yang terdiri dari :
Tabel 3.11 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2009 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan
Reguler Trading/Tender Jumlah
Pelanggan
2008 2009 Tumbuh 2008 2009 Tumbuh Tumbuh
Rp.776.777 juta
Rp.854.445 juta
10% Rp.805.466 Juta
Rp.869.903 juta
8,00% 21,05%
Sumber : RKAP 2009
Tabel 3.12 Tabel Cakupan Pasar pada tahun 2009 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Cakupan Pasar
2008
(Realisasi)
2009
Tumbuh
%
Apotek 9,250 9,400 101.62
RS/Inst 1,790 1,800 100.55
Toko Obat 8,002 9,125 114.03
Supermarket 1,781 2,505 140.65
Grosir 436 445 102.06
PBF 1168 1450 124.14
Lain2 (Selain TO)
3,037 3,452 113.66
Sub Total 25,463 28,117 110.42
Sumber : RKAP 2009
• Laba setelah dikenakan pajak Rp.27.298.7 juta. Tumbuh sebesar 30%
dibanding tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 20.999,45 juta
• Return Of Investment sebesar 8%
• ROE = 8,00%
• Inventory Turn Over = 28,00
• Likuiditas Ratio = 207.58%
• Solvabilitas Ratio = 216%
• Fixed Asset Turn Over = 69,25
• Total Asset Turn Over = 3,00
• Debt Equity Ratio = 65,58 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution
• Strategi Umum :
Melakukan Konsolidasi dan Melakukan Penetrasi pasar
• Strategi Bidang Trading :
1. Meningkatkan Efektifitas Trading.
2. Penyempurnaan dan evaluasi,implementasi struktur organisasi pada trading.
3. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga terkait.
4. Meningkatkan dan memantapkan rencana kerja.
• Strategi Bidang Distribusi :
1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi.
2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi.
4. Menerapkan Strategi distribusi yang efektif.
5. Menambah jumlah outlet Pelanggan.
6. Mengembangkan system insentif dalam rangka menigkatkan kualitas dan cakupan Pelayanan.
• Strategi Bidang SDM, Keuangan, IT dan Logistik