• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Sumber Data

Pada dasarnya penelitian ilmiah sangat memerlukan data dalam mengurai sebuah masalah. Data yang diperoleh harus valid dan relevan dengan masalah yang akan diurai. Sehingga dengan data yang valid itu dapat menghindarkan peneliti dari penyimpangan, dan sebaliknya dapat menghasilkan sebuah penelitian yang didasarkan pada interpretasi dan kongklusi yng benar serta akurat. Untuk dapat memperoleh interpretasi dan kongklusi yang benar serta akurat, maka sumber data yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Data primer

Sumber data primer merupakan data utama yang diperoleh secara langsung dari informan dan berupa hasil wawancara dengan pegawai KUA yang berkaitan erat dengan metode Dakwah Penyuluh Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai Islam di Kelurahan Labuang Utara, Kabupaten Majene.

2. Data sekunder

Sumber data sekunder merupakan data penunjang dan pelengkap terhadap hasil yang telah diperoleh dari Pihak KUA, kemudian hasil tersebut disandungkan dengan data sekunder yang meliputi: (buku, majalah, jurnal, internet) dan data lain yang dapat dijadikan referansi.

G. Teknik Pengumpulan Data

Tahapan penggumpulan data yang akan penulis lakukan guna dapat dijadikan rujuakan ialah dengan beberapa elemen berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Orang melakukan observasi disebut pengobservasian (observer) dan pihak yang diobservasi disebut terobservasi (observee).77

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh ketarangan untuk tujuan- penelitian dengan cara tanya jawab sambil beratatap muka antara pewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial relatif lama.78

Wawancara yang telah tersusun secara sistemastisdan lengkap untuk pengumpulan datanya.79Hasil wawancara itu berupa jawaban responden dan informan terhadap permasalahan yang dihadapinya. Peneliti akan melakukan wawancara mengenai (1). Peran-persn penyuluh agama ditengah masyarakat, (2). Aktivitas apa saja yang dilakukan

77

Abdurrahman Fathoni, Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi ( Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006 ), h. 103-104.

78

H.M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta : Kencana Media Grup, 2007), h. 111.

79

penyuluh Agama Islam KUA di Kecamatan Labuang Utara kepada masyarakat dalam penerapan nilai-nilai Islam. Kemudian peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur yang dengan tujuan untuk memberikan kebebasan kepada responden untuk memberi jawaban secara mendalam dan memungkinkan akan munculnya jawaban yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh peneliti.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data melalui bahan-bahan tertulis yang diterbitkan oleh lembaga-lemabaga yang menjadi objek penelitian, baik berupa buku-buku, dan dokumen rekaman.80

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari berbagai sumber pada penelitian penelitian kualitatif, kemmudian dianalissi sehingga dapat memberikan konklusi yang releva dan valid atas sebuah problem. Adapun tahapan yang dilakukan dalam menganalisir suatu problem dari data yang diperoleh sebagai berikut:

1. Reduksi data (Data Reduction)

Reduksi data perlu dilakukan agar dapat memudahkan peneliti dalam membuat sebuah kongklusi dalam penelitian tersebut. Adapun “Reduksi data yang dimaksudkan di sini ialah proses pemilihan, pemusatan perhatian untuk menyederhanakan, mengabstrakan dan

80

Anis Fuad dan kandung Sapto Nugroho, Panduan Praktis Penelitian Kualitatif (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014), h. 61.

transformasi data (kasar) yang bersumber dari catatan tertulis di lapangan.81

2. Penyajian data (Data Display)

Penyajian data yang diperoleh dari penelitian kualitatif tersebut atas problem di lapangan dapat dibentuk sebagai uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori yang relevan. Data yang diperloeh kemudian ditelaah kembali dengan memadukan sumber atau dokumen yang sesuai dengan penilitian yang terdapat di KUA Kelurahan Labuang Utara, Kacamatan Banggai Timur, Kabupaten Majene

3. Kesimpulan (Conclusion)

Kesimpulan yang dilakukan dengan tujuan agar hasil penelitian tersbut merupakan temuan baru, dimana sebelumnya temuan tersebut ada namun belum terlalu jelas atau memang belum ada sama sekali. Menurut Sugiyono kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian di lapangan.82

81

Sugiono, op. cit., h.247.

82

67 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Kecamatan Banggae Timur

Secara geografis, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majene, Kecamatan Banggae Timur terletak antara 3o 32‟ 32” Lintang Selatan dan antara 118o 58‟ 28” Bujur Timur . Luas wilayah Kecamatan Banggae Timur adalah 30,04 km2. Sampai Akhir tahun 2016, wilayah administrasi Kecamatan Banggae Timur terdiri dari 8 wilayah lingkungan dengan luas daratan masing-masing lingkungan, yaitu: labuang (0,26 km2), Labuang Utara (1,15 km2), Baurung (2,14 km2), Lembang (2,71 km2), Tande (4,82 km2), Tande Timur (3,65 km2), Baruga (6,28 km2), Baruga Dhua (7,69 km2), serta 1 wilayah dusun yaitu: Buttu Baruga (1,34 km2). Berdasarkan elevasi (ketinggian dari permukaan laut), desa/kelurahan dengan dataran tertinggi di kecamatan Banggae Timur adalah Desa Buttu Baruga dengan ketinggian 1200 meter di atas permukaan lauT. Sedangkan desa/kelurahan dengan dataran terendah adalah kelurahan Labuang dan kelurahan Baurung dengan ketinggian masing-masing hanya 1,2 meter di atas permukaan laut83

Jarak antara Ibukota Kecamatan ke Desa/Kelurahan : 1. Labuang Utara - Labuang : 0,26 km.

2. Labuang Utara - Baurung : 2,14 km.

83

3. Labuang Utara - Lembang : 2,71 km. 4. Labuang Utara - Tande : 4,82 km. 5. Labuang Utara - Tande Timur :3,65 km. 6. Labuang Utara - Baruga : 6,28 km. 7. Labuang Utara - Baruga Dhua :7,69 km. 8. Labuang Utara – Buttu Baruga :1,34 km

Wilayah Kecamatan Banggae Timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Banggae di sebelah utara dan Kabupaten Polewali Mandar di sebelah timur, batas sebelah selatan dan barat masing-masing Teluk Majene dan selat Makassar84

Adapun Jumlah nama-nama Desa/Kelurahan dan lingkungan /dusun sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majene yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Banggae Timur berjumlah 9 Desa/Kelurahan dan 53 Dusun/Lingkungan. Pertama, Desa/Kelurahan, Labung yang terdiri dari enam Dusun/Llingkungan, 1) Binanga, 2) Labuang, 3) Tg. Batu Barat, 4) Tg. Batu Timur, 5) Tangnga-Tangnga, 6) Parappe. Kedua, Desa/Kelurahan Labuang Utara, terdiri dari enam Dusun/Lingkungan, 1) Lipu, 2) Layongan, 3) Tulu, 4) Kampung Baru 5) Pappota, 6) Tunda. Ketiga, Desa/Kelurahan Baurung, terdiri dari enam Dusun/Lingkungan; 1) Pangale, 2) Tamo, 3) Tamo Dhua, 4) Baurung, 5) Barane, 6) Barane Dhua. Keempat, Desa/Kelurahan Lembang, terdiri dari

84

empat Dusun/Lingkungan; 1) Lembang, 2) Lembang Dhua, 3) Leppe, 4) Leppe Barat. Kelima, Dusun/Kelurahan Tande Timur, terdiri dari empat Dusun/Lingkungan; 1) Buttu Samang, 2) Ka‟loli, 3) Salabulo, 4) Talumung. Keenam, Desa/Kelurahan Tande, terdiri dari lima Dusun/Lingkungan; 1) Purrau, 2) Ayulita, 3) Limboro Barat, 4) Limboro Timur, 5) Buttu. Ketuju, Desa/Kelurahan Baruga, terdiri dari empat Dusun/Lingkungan; 1) Baruga, 2) Simullu, 3) Tanete, 4) Baruga Barat. Kedelapan, Desa/Kelurahan Baruga Dhua, terdiri dari empat Dusun/Lingkungan; 1) Lembang, 2) Segeri 3) Sondong. 4).Puawang. Kesembilan, Desa/Kelurahan Buttu Baruga , terdiri dari empat Dusun/Lingkungan; 1) Dusun Tadholo, 2) Dusun Bunga. 3) Dusun Buttu Lemo, 4) Dusun Sibunoang.

Sedangkan jumlah Penduduk Kecamatan Banggae Timur per-desa/kelurahan tahun 2017 yaitu: Pertama, Desa/Kelurahan Labuang, jumlah laki-laki 2.909 dan perempuan 3.225 jiwa, jumlah Totalnya 6.134 jiwa. Kedua, Desa/Kelurahan Labuang Utara, jumlah laki-laki 3.318 dan perempuan 3.535 jiwa, jumlah Totalnya 6.853 jiwa. Ketiga, Desa/Kelurahan Baurung, jumlah laki-laki 2.471 dan perempuan 2.470 jiwa, jumlah totalnya 2.941 jiwa. Keempat, Desa/Kelurahan Lembang, jumlah laki-laki 2.760 dan perempuan 2.867 jiwa, jumlah totalnya 5.627. Kelima, Desa/Kelurahan Tande, jumlah laki-laki 772 dan perempuan 926 jiwa, jumlah totalnya 1.698 jiwa. Keenam, Desa/Kelurahan Tande Timur, jumlah laki-laki 931 dan perempuan 1.138 jiwa, jumlah totalnya2.069 jiwa.

Ketuju, Desa/Kelurahan Baruga, jumlah laki-laki 1.051 dan perempuan 1.141 jiwa, jumlah totalnya 2.192 jiwa. Kedelapan, Desa/Kelurahan Baruga Dhua , jumlah laki-laki 858 dan perempuan 886 jiwa, jumlah totanya 1.744 jiwa. Kesembilan, Desa/Kelurahan Buttu Baruga, jumlah laki-laki 311 dan perempuan 350 jiwa, jumlah totalnya 661jiwa. Maka jumlah keseluruhan penduduk yang berjenis kelamin laki-laki pada tahun 2017 sebanyak 15.381 dan perempuan sebanyak 16.538 jiwa, jumlah keseluruhanya 31.919 jiwa. Dan pada tahun 2016 jumlah penduduk laki-laki keseluruhanya 5.125 dan perempuan 16.259 jiwa, jumlah totalnya 31.384 jiwa. Adapun pada tahun 2015 jumlah penduduk laki-laki keseluruhan di Desa/Kelurahan yang telah disebutkan di atas berjumlah 14.879 dan perempuan 16.007 jiwa, jumlah keseluruhanya 30.886 jiwa.

2. KUA Banggae Timur

Kantor Urusan Agama atau KUA Kecamatan Banggae Timur merupakan salah satu lembaga keagamaan yang memiliki peran penting dalam syi‟ar Islam di Kecamatan Banggae Timur, Kelurahan Labuang Utara, Kabupaten Majene. KUA Kecamatan Banggae Timur berdiri di atas lahan seluas 525 M2 dengan nomor sertifikat 11/HPC/1974yang dibangun pada tahun 2016 dengan luas bangunan 160 M2 dan halaman kantor 365 M2. Adapun sumber dana dari SBSN, dengan kondisi bangunan yang masih sangat baik. Gedung Kantor Urusan Agama Kecamatan Banggae Timur terdiri dari 1 Ruang Kepala Kantor, 2 Ruang JFU, 2 Ruang

Penyuluh, 3 WC/Toilet, 1 Ruang AULA, 1 Ruang Mushallah, 1 Ruang Arsip dan 1 Ruang Tamu.85

3. Tempat Ibadah dan Pendidikan sebagai Sarana Penunjang Dakwah

Untuk mendukung sarana peribadatan dan pendidikan Islam di Kecamatan Banggae Timur, telah dibangun 45 masjid, 34 Mushallah, 2 Pesantren, 107 TPA, 4 Madrasah Ibtidaiyah, 4 Madrasah Tsanawiyah, 3 Madrasah Aliyah, 75 Imam Masjid/Mushallah, 77 Majlis Taklim, 50 Qori/Qoriah, 9 Hafidz/Hafidzah dan 16 Calon Dewan hakim atau Dewan Hakim.

Untuk meningkatkan pereokonomian Kecamatan Banggae Timur telah memilik Unit Pengumpul Zakat sebanyak dengan jumlah Muzakki orang dan Mustahiq sebanyak orang dengan target zakat Rp. 100.000.000,- per tahun.

Kecamatan Banggae Timur Juga telah memiliki 66 lokasi tanah wakaf dengan perincian 37 Lokasi yang sudah bersertifikat dan 29 Lokasi yang belum bersertifikat. Tanah wakaf yang ada di Kecamatan Banggae Timur digunakan untuk tempat beribadah, pendidikan, makam/perkuburan dan pemamfaatan sosial lainnya.

85

4. Visi, Misi dan Motto KUA Kecamatan Banggae Timur

Visi : Terwujudnya Masyarakat Islam Kecamatan Banggae Timur

Yang Taat Beragama dan sejahtera lahir Bathin dalam Rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong..

MISI : Meningkatkan Kualitas Bimbingan, Layanan Keagamaan,

dan Pemberdayaan Potensi Ekonomi Umat Islam Kecamatan Banggae Timur.

MOTTO : RAMAH, BERSIH DAN BERINTEGRITAS 5. Struktur Organisasi KUA Kecamatan Banggae Timur

Adapun Struktur Organisasi KUA Kecamatan Banggae Timur terdiri dari :

1) Kepala KUA/Penghulu 1 Orang

2) Jabatan Fungsional Umum sebanyak 10 Orang

3) Jabatan Fungsional Tertentu Penghulu sebanyak 1 Orang 4) Jabatan Fungsional Tertentu Penyuluh sebanyak 13 Orang 5) Penyuluh Non PNS sebanyak 9 orang

Bagan struktur sebagaimana terlampir.

6. Tugas dan Fungsi KUA Kecamatan Banggae Timur

Tugas dan Fungsi KUA Kecamatan Banggae Timur berdasarkan pada PMA nomor 34 Tahun 2016 BAB I Pasal 2 dan 3, yaitu : Tugas Kua Kecamatan Banggae Timur terdiri dari :

a) Melaksanakan Layanan b) Bimbingan Masyarakat Islam

Adapun fungsi KUA Kecamatan Banggae Timur adalah :

1. Pelaksanaan Pelayanan, pengawasan, pencatatan dan laporan nikah dan rujuk

2. Penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam 3. Pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen

KUA Kecamatan

4. Pelayanan Bimbingan Kelaurga Sakinah 5. Pelayanan Bimbingan Kemasjidan

6. Pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah 7. Pelayanan bimbingan dan penerangan agama Islam

8. Pelayanan Bimbingan Zakat dan wakaf dan

9. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kua Kecamatan

7. Struktur Data Kepegawaian KUA, PNS dan Non PNS A. BIODATA KEPALA KUA

Nama : Muhammad Naim

Thalhah, S. Ag

Nip : 197807142011011004

Tempat/Tanggal Lahir : Pinrang, 14 Juli 1978

Alamat : Perum. Mutiara Adzalina

Blok K no. 9 Lembang Kec. Banggae Timur

Pendidikan : 1. SD di Pinrang Tamat

B. BIODATA PENGHULU

Nama : Patman, S.Ag

Nip : Majene, 31

Desember 1967 Tempat/Tanggal Lahir : 19721231 200701 1

523

Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/ a

Jabatan : Penghulu Pendidikan : S1 Nomor HP 085242659433 Alamat Ka‟loli C. BIODATA PEGAWAI/JFU 2. MTS DDI Kaballangan Tamat Tahun 1993 3. MANPK Makassar Tamat Tahun 1996 4. S1 Di IAIC Tasikmalaya Tamat Tahun 2001 Diklat/Pelatihan yang Pernah Diikuti 1. Diklat Prajabatan Tahun 2011

2. Diklat Calon Penghulu Tahun 2016

Nama : Nur Aisyah. Y, S Ag .

Tempat Tgl Lahir : Majene, 01 Oktober 1977 Nip : 19771001 200501 2 006 Pangkat / Golongan : Penata, III/ c

Jabatan : Pengelola Bahan Penyuluhan Pendidikan Terakhir : S 1 Nomor Telepon/ Hp : 082347106959

Alamat : Lingk. Pakkola Majene

Nip : 19741231 200910 2 001 Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 31 Desember

1974

Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/ a

Jabatan : Pengelola Bahan Serti

Harta dan Wakaf

Pendidikan : S1

Nomor HP 085431161288

Alamat Ling Labuang Majene

Nama : Nas Awaluddin

Nip : 19790402 200901 1 017

Tempat/Tanggal Lahir

: 02 April 1979

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I, II/b

Jabatan : Pengelola Kepenghuluan

Pendidikan : S M K

Nomor HP 085242494034

Alamat Jl. Dr. Ratulangi No. 22

Lipu Majene Nama : Rafiah Nip : 19700911202014112003 Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 11 September 1970

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda, II/a

Jabatan : Pengadministrasi Tata

Usaha Pendidikan : SMA Nomor HP 081355774450 Alamat Baruga Nama : Subaedah Nip : 197106152014112 001

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 15 Juni 1971 Pangkat/Golongan : Pengatur Muda, II/a

Jabatan : Pengadministrasi

Keluarga Sakinah

Pendidikan : SMA

Nomor HP 085342403648

Nama : Wahida Halim, SE

Nip : 196812112014112001

Tempat/Tanggal Lahir :

Pangkat/Golongan : Penaata Muda, III/a

Jabatan : Penyusun Bahan

Pemberdayaan Zakat Pendidikan : S1 Nomor HP 085342803889 Alamat Nama : Hj. Kurniati Nip : 19770712200901 2 006 Tempat/Tanggal Lahir : Pangkat/Golongan : Jabatan : Pengadministrasi Pendidikan : S M A Nomor HP Alamat Pangali-Ali

Nama : Rukman Mahmud

Nip : 1965042720141111002

Tempat/Tanggal Lahir

: Majene, 27 April 1965 Pangkat/Golongan : Pengatur Muda, II/a

Jabatan : Pengadministrasi Pendidikan : S M A Nomor HP 085298012261 Alamat Binanga Nama : Wahyuni, S. Ag Nip : 196907122014112001 Tempat/Tanggal Lahir : Pare-Pare, 12 Juli 1969

Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/a

Jabatan : Penyusun Bahan

Pembinaan Kemasjidan

Pendidikan : S1

Nomor HP 085342803889

Alamat Perum. Lutang Kel.

D. BIODATA PENYULUH PNS

Nama : Muhammad Naim, S.Ag.

M.Pd

Nip : 19740721 200710 1 003

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 21 Juli 1974 Pangkat/Golongan : Penata, III/c

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S2

Nomor HP 085395623999

Alamat Parappe

Nama : Agus, S.Ag

Nip : 19701020 201411 1 003

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 20 Oktober 1970 Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/ a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 082349470888

Alamat : Tande Kab. Majene

Nama : Drs. Mursalim

Nip : 196612312014111 003

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 31 Desember 1966

Pangkat/Golongan : Penata Muda / III a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 085246458984

Alamat : Simullu

Nama : M. Ihsan Taufiq, S.Ag

Nip : 197008242014111 002

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 24 Agustus 1970

Pangkat/Golongan : Penata Muda , III/ a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 081343992533

Alamat : Jl. Abd. Wahab Asazi

Nama : Chalid Syamsi, S. Ag

Nip : 19660626 201411 1 002

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 26 Juni 1966 Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/ a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 085241758862

Alamat : BTN Lino Maloga Kel.

Tande Timur Majene

Nama : Dra. Hartin Amir

Nip : 196803222014112001

Tempat/Tanggal Lahir

: Majene, 22 Maret 1968 Pangkat/Golongan : Penata Muda / III a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 085242278700

Alamat : Lingk. Tulu Kel.

Labuang Utara Majene

Nama : Dra. Nasria

Nip : 197012312014112009

Tempat/Tanggal Lahir

: Majene, 31 Desember 1970

Pangkat/Golongan : Penata Muda / III a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 082191287415

Alamat : Lingk. Kaloli Kel.

Tande Timur Majene

Nama : Junaedi

Nip : 197002102014111001

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 10 Februari 1970

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda, II/ a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : M A N

Nomor HP : 081342785851

Alamat : Tg. Batu Timur Kel.

Nama : Abd. Hamid , BA Nip : 196112312014111010 Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 31 Desember 1961

Pangkat/Golongan : Pengatur, II/c

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : D3

Nomor HP : 082337014684

Alamat : Lingk. Puawang Kel.

Baruga Dhua Majene

Nama : Hasan Nip : 196812312014111 002 Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 31 Desember 1968

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda / II a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : MA

Nomor HP : 081242411602

Alamat : Kel.Baruga Kab. Majene

Nama : Dra. Busrah

Nip : 196712312014112020

Tempat/Tanggal Lahir : Ka'loli, 31 Desember 1967

Pangkat/Golongan : Penata Muda / III a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 082393482867

Alamat : Lingk. Kaloli Kel.

Tande Timur Majene

Nama : Hardiah

Nip : 197403032014112002

Tempat/Tanggal Lahir : Majene, 14 Maret 1974 Pangkat/Golongan : Penata Muda / III a

Jabatan : Penyuluh

Pendidikan : S1

Nomor HP : 085299941174

Alamat : Lingk. Kamp. Baru Kel.

E. PENYULUH NON PNS

1. Syamsuddin, S. Sos 2. Saidah, S. Ag

3. Dra. Naharah

4. Muhammad Taslim Yusuf, A. Ma 5. Syubbaanuddin, S. Pd. I

6. Safruddin, S. Sos. I

7. Muhammad Amin R, S. Ei 8. Muhammad Yakub. R, S. Ag 9. Nuraini Umar, S. Ag

B. Metode Dakwah KUA Banggae Timur

Metode dakwah KUA Banggae Timur pada dasarnya sama seperti metode-metode yang sudah termasyhur dikalangan para Ulama dan da‟i. Menurut ketua penyuluh KUA Banggae Timur Bapak Muhammad Naim, bahwa “Dakwah sering dihadapkan pada metode-metode dan semua penyuluh menerapkan metode-metode atau dakwah-dakwah yang dilakukan oleh Rasulukkah shallahu „alaihi wasallam, city central atau dalil yang menguatkan pelaksanaan teman-teman melakukan berdakwah ini, itu berdasarkan pada Surat An-Nahl 16:125”86

86























Terjemahanya

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik..87

Setelah mengutip ayat di atas, kemudian beliau menguraikan kata per-kata dalam ayat tersebut sebagai berikut:

a. Al-Hikmah

Hikmah adalah Ilmu, artinya apa yang disampaikan teman-teman itu punya dasar ilmu bahwa tidak lepas dari Al-Qur‟an dan Sunnah88

. Namun sebelum ilmu yang akan disampaikan oleh para muballig atau dalam hal ini para penyuluh, maka mereka harus dibekali dengan ilmu-ilmu Agama Islam yang benar dan sesuai dengan syari‟at Islam terlebih dahulu.

b. Mauizhotul Hasanah

Tatkala di tengah penyuluhan, banyak hal persoalan-persoalan yang sering muncul, sebutlah salah satu khilafiyah, misalnya banyak hal yang terkait di daerah itu berbeda-beda, kearifan lokal ini banyak hal-hal yang ada di daerah ini sebutlah kebiasaan-kebiasaan menurut yang menurut kita menjadi satu problem, apakah itu sesuai dengan Islam atau

87

Kementerian Agama RI, Al-Quran dan Terjemahan (Jakarta: Sinergi Pustaka, 2012).

tidak.tapi rupanya untuk membentengi hal tersebut, maka bergunalah metode yang kedua mauidzohtul hasana89

Ketika penyuluhan dalam suatu tempat, terkadang kita menemukan hal yang mengganjal yang sudah pasti bertentangan dengan syari‟at Islam, akan tetapi tidak kemudain kita secara langsung mengatakan bid‟ah atau haram terhadap kegiatan atau adat penyimpangan yang mereka lakukan. Sebab hal itu tidak akan memberikan sebuah solusi bagi mereka untuk menerima dakwah kita. Justru sebaliknya mereka akan menolak dakwah tersebut. Oleh karenanya, sikap yang perlu dikedepankan adalah melalui nasihat-nasihat yang baik, agar mereka tersentuh.

c. Mujadalah

Tolaklah, diskusilah dengan cara baik, tidak ada yang dirugikan, semua itu jalan sepanjang itu tidak merubah konsep Islam90

Ketika kita dihadapkan pada sebuah persoalan yang bertentangan dengan syari‟at dan menyebabkan terjadilah sebuah diskusi dengan warga atau penduduk setempat, maka sebagai seorang da‟i harus dapat memberikan argumen yang berdasarkan syar‟iat Islam dengan cara yang baik. Agar mereka bisa menerima ajakan atau dakwah kita.

88

Wawancara dengan Bapak Muhammad Naim ketua KUA Banggae Timur

89

Wawancara dengan Bapak Muhammad Naim ketua KUA Banggae Timur

90

C. Faktor-Faktor Pendukung Dan Penghambat Program Dakwah

Dokumen terkait