• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Biaya pemugaran kapal (docking) dan perbaikan lambung kapal (replating) dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya.

2. 2.

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Metode garis lurus Straight-line method

Bangunan dan prasarana Buildings and infrastructure

Kapal Vessels

Biaya pemugaran dan perbaikan kapal Dry docking costs and replating

Peti kemas Containers

Peralatan kapal Vessel equipment

Alat berat Heavy equipment

Metode saldo menurun ganda Double-declining method

Kendaraan Vehicles

Peralatan kantor Office equipment

3 - 4 8 4 4 - 8

4 Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada

akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya

pengurusan legal untuk perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai bagian dari akun “Aset Tidak

Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan

konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laba rugitahun berjalan saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.

Land is stated at cost and is not depreciated.Legal cost of landright in the form of Building Usage Rights (Hak Guna Bangunan or HGB), Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU) and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when the land is acquired initially is recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. The extension or the legal renewal cost of landright is recognized as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position and is amortized over the shorter of the rights’ legal life and the land’s economic useful life.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current profit or loss in the year the asset is derecognized.

The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation and amortization are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year.

IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

5 - 20 16

4 - 8

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode di bawah ini berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset:

Depreciation and amortization are computed using the following methods over the estimated useful lives of the assets:

Tahun/Years

2. 2.

h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its cash-generating unit’s (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. When the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa

depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan

menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each reporting period, whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

2. 2.

h. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) h. Impairment of non-financial assets (continued)

i. Sewa i. Leases

For assets excluding goodwill, an assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates assets recoverable amount. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

The Group has applied PSAK 73. The Group applied the new definition of a lease in PSAK 73 only to contracts that are entered into on or after the date of initial application. In addition, the Group elected the practical expedient for not applying the new accounting model to short-term leases and leases of low-value assets and these leases continue to expense as incurred.

At inception of a contract, the Group assess whether a contract is, or contains, a lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.

IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Kelompok Usaha telah mengadopsi PSAK 73. Kelompok Usaha menggunakan definisi baru dalam sewa pada PSAK 73 hanya untuk kontrak yang masuk dalam atau setelah tanggal penerapan pertama. Kelompok Usaha juga memilih cara praktis untuk tidak menerapkan akuntansi model baru terhadap sewa jangka pendek dan sewa untuk nilai aset rendah dan sewa tersebut diteruskan menjadi biaya pada saat terjadi.

Pada tanggal awal kontrak, Kelompok Usaha menilai apakah kontak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak

tersebut memberikan hak untuk mengendalikan

penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

2. 2.

i. i. Leases (continued)

Jual dan Sewa Balik Sales and Leaseback

Jika transaksi jual dan sewa balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas jumlah tercatat tidak diakui segera sebagai penghasilan oleh penjual-lesse, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

Sales and lease back transaction includes sales and lease back of the same asset. Rental payment and sales price are usually interconnected because it is regarded as one package.

If sales and lease back transaction resulting finance lease, then the gain on sales over its net book value could not be recognized immediately as income by seller-lessee, instead it is deferred and amortized during the lease term.

Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna dan kewajiban sewa pada tanggal dimulainya sewa. Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya, yang terdiri dari jumlah awal dari kewajiban sewa disesuaikan untuk setiap pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal dimulainya, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan perkiraan biaya untu membongkar dan menghapus yang mendasari aset atau untuk memulihkan aset atau lokasi di mana ia berada, dikurangi insentif sewa yang diterima.

The Group recognizes a right-of-use asset and lease liability at the lease commencement date. The right of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payments made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred and estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset or the site on which it is located, less any lease incentives received.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan,didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Aset hak-guna kemudian disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dari tanggal dimulainya sewa hingga mana yang lebih dahulu diantara akhir masa manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight-line method from commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right -of use-asset or the end of the lease term.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, using incremental borrowing rate.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan aset dan penyewaan balik aset yang sama. Pembayaran sewa dan harga jual biasanya saling terkait karena satu paket.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Sewa (lanjutan)

IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. 2.

j. Biaya atas penerbitan saham j. Stock issuance costs

k. Kombinasi bisnis entitas sepengendali k.

l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Pendapatan dari kegiatan jasa pengangkutan diakui selama periode perjalanan. Pendapatan dari kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pendapatan time charter diakui selama periode perjanjian time charter. Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya.

If lease back resulting finance lease, then that transaction is a way for lessor to give financing to lessee with asset as its collateral. With that reason, it is not appropriate if the gain on sales over its net book value to be recorded as income. Its gain has to be deferred and amortized during the lease term.

Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital.

Business combination of entities under common control

Business combination under common control are accounted for using the pooling-of-interests method, whereby the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined as if they are a single entity since the beginning of the period of the combining entity become under common control.

The difference between the consideration transferred and book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (“VAT”).

Revenues on freight operations are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from stevedoring activities are recognized when the services are rendered. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenue”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statement of financial position.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika sewa balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka transaksi tersebut merupakan suatu cara bagi lessor memberikan pembiayaan kepada lessee dengan aset sebagai jaminan. Dengan alasan tersebut tidak sesuai jika selisih lebih hasil penjualan atas jumlah tercatat diakui sebagai penghasilan. Selisih lebih tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), dimana nilai buku historis atas ekuitas neto dari entitas

yang diakuisisi digabungkan seolah-olah mereka

merupakan entitas tunggal sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”.

Time charter revenue is recognized over the term of the time charter agreement. Cost and expenses are recognized when incurred.

IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. 2.

m. Imbalan kerja m. Employee benefits

The Group has adopted PSAK 24: Employee Benefits. This PSAK provides, among others,

(i) the elimination of the “corridor approach” permitted under the previous version and

(i) menghapuskan “corridor approach” yang digunakan dalam PSAK sebelumnya dan

(ii) significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post-employment benefits which, among others, are as follows:

Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income and excluded permanently from profit or loss.

Expected return on plan assets will no longer be recognized in profit or loss. Expected returns are replaced by recognizing interest income (or expense) on the net defined benefit asset (or liability) in profit or loss, which is calculated using the discount rate used to measure the pension obligation.

Unvested past service costs can not be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the Group recognizes related restructuring or termination costs.

The net pension assets or liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus.

Aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menggambarkan nilai penuh dari defisit atau surplus program.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.

The Company recognizes short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services.

IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

(ii) perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca-kerja yang antara lain sebagai berikut:

PSAK ini menetapkan antara lain, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24: Imbalan Kerja.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan tidak ditangguhkan dan diakui periode mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui lebih awal ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait.

Keuntungan yang diharapkan atas plan assets tidak lagi diakui dalam laba rugi. Keuntungan yang diharapkan digantikan dengan mengakui pendapatan bunga (atau beban) atas program manfaat pasti bersih (atau liabilitas) dalam laba atau rugi, yang dihitung

menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur

kewajiban pensiun.

Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini diharuskan untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan dikeluarkan secara permanen dari laba rugi.

2. 2.

n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and balances

1 Euro Eropa 1 European euro

1 Dolar Amerika Serikat 1 United States dollar

1 Dolar Singapura 1 Singapore dollar

1 Yuan Tiongkok 1 Chinese yuan

1 Dolar Hongkong 1 Hongkong dollar

1 Yen Jepang 1 Japan yen

o. Perpajakan o. Taxation

Pajak penghasilan non-final Non-final income tax