• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA OLEH:

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ade Yohana Simanjuntak

Nomor Induk Mahasiswa : 121501067

Program Studi : S-1 Farmasi Reguler

Judul Skripsi : Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunkan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruantinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lainkarena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

Ade Yohana Simanjuntak NIM 121501067

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI AKTIVITAS

ANTIBAKTERINYA

ABSTRAK

Latar belakang: Sediaan konvensional amoksisilin memiliki waktu tinggal obat

yang singkat di dalam lambung, hal ini menjadi masalah utama dalam pengobatan tukak lambung yang disebabkan oleh Helicobacter pylori sehingga mengakibatkan terapi yang diberikan menjadi tidak maksimal. Maka perlu dikembangkan sistem penghantaran obat yang dapat bertahan lebih lama di lambung dengan pelepasan terkontrol seperti sediaan floating amoksisilin menggunakan cangkang kapsul alginat.

Tujuan: Untuk mengetahui apakah sediaan floating amoksisilin menggunakan

cangkang kapsul alginat dapat memberikan pelepasan terus-menerus dan memberikan efek antibakteri.

Metode:Cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat 80-120 cP.

Selanjutnya dilakukan uji spesifikasi meliputi pengukuran panjang, diameter, volume dan ketebalan.Dispersi padat dibuat dengan metode pelarutan dengan perbandingan berat antara amoksisilin dan polivinil pirolidon (PVP) K30 yaitu 1:1. Uji disolusi dilakukan pada cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi amoksisilin 500 mg dan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi dispersi padat amoksisilin dengan metode dayung dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam, kemudian diukur konsentrasi amoksisilin dengan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 272 nm. Alikuot hasil disolusi yang memberikan pelepasan sustained release diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Hasil: Cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 80-120 cP

ukuran no. 0 memenuhi spesifikasi cangkang menurut Capsugel Division. Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa amoksisilin dalam bentuk dispersi padat dengan pembawa PVP K30 memberikan pelepasan sustained release selama 12 jam, dimana pada menit ke-180 obat terlepas sebanyak 24,84%, menit ke-360 sebanyak 50,65%, dan pada menit ke-720 sebanyak 90,80%. Hasil uji aktivitas antibakteri aliquot disolusi menunjukkan bahwa sediaan floating dispersi padat amoksisilin dapat menghambat pertumbuhan S.aureus danE.coli.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cangkang

kapsul alginat sebagai kapsul floating yang berisi dispersi padat amoksisilin dapat memberikan pelepasan sustained release dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam dan memberikan efek antibakteri yang sedang.

Kata kunci: floating, amoksisilin, cangkang kapsul alginat, uji aktivitas antibakteri.

FORMULATION OF AMOXICILLINFLOATING DOSAGE FORM USING ALGINATE CAPSULE SHELL AND EVALUATION OF

ANTIBACTERIAL ACTIVITY

ABSTRACT

Background:Conventional dosage form of amoxicillin has short residence time in

stomach, this matter became a major problem in the treatment of peptic ulcers caused by Helicobacter pylorithat cause not optimal treatment. Thus, drug delivery systems need to be developed which can last longer in the stomach with controlled release system, such as floating dosage form of amoxicillin using alginate capsule shell.

Purpose:To evaluate the release and antibacterial effect of amoxicillin floating

dosege form using alginate capsule shell.

Methods:Alginate capsule shell was made of sodium alginate 80-120 cP, then it

was subjected to characterization include measurements of length, diameter, volume and thickness. Solid dispersion was prepared by solvent method with the weight ratio between amoxicillin and polyvinylpyrrolidone (PVP) K30 is 1:1. The dissolution test were carried out on the 80-120 cP alginate capsule shell contained 500 mg of amoxicillin and the 80-120 cP alginate capsule shell contained solid dispersion amoxicillin with the paddle method in artificial gastric medium of pH 1.2 for 12 hours, then concentration of amoxicillin were measured by using Spectrophotometer UV at 272 nm wavelength. Aliquot of dissolution that provide sustained release were evaluated the antibacterial activity using agar diffusion method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli.

Results:The alginate capsule shell made of sodium alginate 80-120 cP with size 0

met the specifications of the shell by Capsugel Division. The dissolution test results showed that amoxicillin in the form of solid dispersions with the addition of PVP K30 providedsustained release for 12 hours, which at 180 minutes it released 24,84%, at 360 minutes 50,65%, and at 720 minutes 90,80%. Antibacterial activity test results showed that the dissolution aliquots of floating dosage form of solid dispersion amoxicillin can inhibits the growth of S.aureus and E.coli.

Conclusion:Based on the results of this study, it is concluded that the alginate

capsule shell as floating capsules containing solid dispersion amoxicillin can provide sustained release in artificial stomach medium pH 1.2 for 12 hours and provide intermediate antibacterial effect.

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB IPENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Hipotesis Penelitian ... 5 1.4 Tujuan Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Ulkus Peptikum ... 7

2.2 Helicobacter pylori ... 9

2.4 Amoksisilin ... 11

2.4.1 Uraian bahan ... 11

2.4.2 Farmakologi ... 12

2.4.3 Farmakokinetik ... 12

2.5 Sistem Penghantaran Obat Tertahan di Lambung ... 13

2.6 Sistem Penghantaran Obat Mengapung (Floating Drug Delivery System) ... 14

2.6.1 Keuntungan sistem penghantaran obat mengapung .... 17

2.6.2 Kerugian sistem penghantaran obat mengapung ... 17

2.7 Kapsul ... 18

2.8 Natrium Alginat ... 19

2.9 Uji Pelepasan ... 20

2.10 Uji Aktivitas Antibakteri... 23

2.10.1 Metode difusi ... 24

2.10.2 Metode delusi ... 26

2.10.3 Media pertumbuhan bakteri ... 27

2.10.4 Fase pertumbuhan bakteri ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1Alat-alat ... 39

3.2 Bahan-bahan ... 39

3.3 Pembuatan Pereaksi ... 30

3.3.1Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M ... 30

3.3.2 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim (pH 1,2) ... 30

3.4 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Amoksisilin... 30

3.4.2 Pembuatan kurva serapan larutan amoksisilin ... 30

3.4.3.Pembuatan kurva kalibrasi larutan amoksisilin ... 31

3.5 Pembuatan Dispersi Padat ... 31

3.6 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ... 31

3.6.1 Pembuatan larutan alginat ... 31

3.6.2 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat ... 32

3.6.3 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat ... 32

3.6.4 Pengeringan cangkang kapsul alginat ... 33

3.7 Pengisian Cangkang Kapsul Alginat ... 33

3.8 Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat ... 33

3.8.1.Pengukuran panjang dan diameter cangkangkapsul alginat ... 33

3.8.2.Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat ... 33

3.8.3 Penimbangan berat cangkang kapsul alginat ... 34

3.8.4 Pengamatan warna cangkang kapsul alginat ... 34

3.8.5 Pengukuran volume cangkang kapsul alginat ... 34

3.9 Uji Waktu Floating ... 34

3.10 Uji Kerapuhan ... 34

3.10.1 Cangkang kapsul kosong ... 34

3.10.2 Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap tekanan) ... 35

3.11 Uji Disolusi ... 35

3.12 Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating ... 36

3.12.1 Sterilisasi alat dan bahan ... 36

3.12.2 Pembuatan media ... 36

3.12.2.1 Media Nutrient Agar (NA) ... 36

3.12.2.2 Media Nutrient Broth (NB) ... 36

3.12.2.3 Media Muller Hinlton Agar (MHA) ... 37

3.12.3 Pembuatan agar miring ... 37

3.12.4 Pembuatan stok kultur bakteri ... 37

3.12.5 Pembuatan standart kekeruhan larutan (larutan Mc Farland) ... 38

3.12.6 Pembuatan inokulum bakteri uji ... 38

3.12.7 Pembuatan kurva larutan standar amoksisilin ... 38

3.12.8 Pengujian aktivitas antibakteri sediaan floating .. 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 80-120 cP ... 40

4.2 Hasil Uji Waktu Floating ... 42

4.3 Hasil Uji Kerapuhan ... 43

4.3.1 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong ... 43

4.3.2 Uji cangkang kapsul berisi (Uji ketahanan

terhadap tekanan) ... 44

4.4 Hasil Uji Disolusi ... 45

4.5 Kinetika Orde Pelepasan ... 47

4.6 Uji Aktivitas Antibaktei ... 50

4.6.1 Pembuatan kurva larutan standar amoksisislin ... 50

4.6.2 Penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) amoksisislin ... 52

4.6.3 Uji aktivitas antibakteri aliquot disolusi ... 54

4.6.4 Korelasi diameter daerah hambat aliquot disolusi dan diameter daerah hambat larutan standar (hitung) ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

Dokumen terkait