• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Pernyataan Yang bertanda tangan dibawah ini :

Dalam dokumen BAB. I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang (Halaman 45-55)

Nama :

NIP/NIDN :

Pangkat/Golongan : Jabatan Fungsional :

Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul << ………..>> yang diusulkan dalam skimp penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Gorontalo untuk tahun anggaran << …..>> bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Limboto, 2017

Mengetahui, Yang menyatakan,

Ketua Tim Pengendali Mutu

(Drs. ASRI TUNA) (KETUA TIM PENELITI)

46 SISTEMATIKA LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN

Halaman Pengesahan Ringkasan Prakata Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Lampiran Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Bab 4 Metode Penelitian

Bab 5 Hasil yang dicapai

Bab 6 Rencana Tahapan Berikutnya

Bab 7 Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran :

• Artikel ilmiah (draft, bukti status submission atau reprint), jika ada. • Produk penelitian

47 SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

i. Halaman Sampul ii. Halaman Pengesahan iii. Daftar Isi

iv. Ringkasan (termasuk kata kunci dan maksimum satu halaman)

Kemukakan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

v. BAB 1. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) penelitian. Jelaskan juga temuan/inovasi apa yang ditargetkan serta penerapannya dalam rangka menunjang pembangunan dan pengembangan ipteks sosbud.

vi. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, gunakan pustaka acuan primer (jurnal dan HKI) yang relevan dan terkini dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai, termasuk peta jalan penelitian.

vii. BAB 3. METODE PENELITIAN

Dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang akan dikerjakan. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan pentahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana luaran, lokasi penelitian, dan indikator capaian yang terukur.

viii. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

Anggaran Biaya Berisi ringkasan anggaran biaya dan Jadwal Penelitian. Jadwal Penelitian disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang diajukan. ix. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. (apakah pakai in

48 Contoh:

Dwipoyono, B. (2009). Kebijakan Pengendalian Penyakit Kanker di Indonesia. Indonesian

Journal of Cancer 3 (Vol.3), 109–116.

Rochaety,E., Rahayuningsih,P., & Yanti,P.G. (2005). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta, Bumi Aksara. Wijayakusumah,A., & Pardamean,B. (2011). Design of 3D Virtual World as a media of E-learning. Proceeding of WSEAS

International Conference on E-Activities.

x. Lampiran:

Lampiran 1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas. (format terdapat dalam lampiran)

49 SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR PENELITIAN

Merupakan salah satu produk akhir hasil kegiatan penelitian dan pengkajian dengan sistematika sebagai berikut:

Halaman Sampul Halaman Judul Halaman Hak Cipta

Lembar Persetujuan/Pengesahan Ringkasan Summary (English) Prakata Daftar Isi Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Singkatan, Daftar Lampiran Bab 1: Pendahuluan a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Maksud dan Tujuan d. Sasaran

e. Ruang Lingkup Bab 2: Tinjauan Pustaka Bab 3: Metodologi

a. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan b. Metode Pengumpulan Data c. Metode Analisis Data d. Analisis Data

Bab 5: Hasil dan Pembahasan Bab 6: Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka

50 SISTEMATIKA MAKALAH SEMINAR

Merupakan karya ilmiah yang ditulis dari hasil penelitian atau dari hasil kajian pustaka, suatu review, atau opini tentang topik tertentu yang disajikan atau dipresentasikan pada suatu seminar. Panjang makalah biasanya antara 4000 – 5000 kata atau tidak lebih dari 12 halaman (tanpa halaman sampul).

1. Judul Makalah 2. Nama Penulis

3. Lembaga/Unit kerja institusi penulis. Apabila terdapat dua atau lebih penulis, maka penulis utama disebutkan pertama diikuti oleh nama lembaga, dilanjutkan dengan penulis kedua diikuti nama lembaga, dan seterusnya.

4. Abstract (english) 5. Abstrak

6. Isi Makalah 7. Pendahuluan

Berisi uraian singkat tentang latar belakang, permasalahan, tujuan dan ruang lingkup penelitian.

8. Metodologi

9. Pembahasan/Analisis

Berisi penjelasan singkat tentang tinjauan pustaka yang digunakan serta hasil dan pembahasan.

10. Kesimpulan dan Saran 11. Daftar Pustaka

Memuat sumber refernsi untuk penulisan makalah, baik dari buku, artikel ilmiah, majalah, ataupun website.

51 SISTEMATIKA PROSIDING

Prosiding adalah kumpulan karya tulis ilmiah yang diterbitkan sebagai hasil suatu pertemuan ilmiah (LIPI, 2012), yang disusun dengan sistematika sebagai berikut:

1. Halaman Sampul 2. Halaman Judul 3. Halaman Hak Cipta 4. Kata Pengantar 5. Daftar Isi

6. Laporan Panitia Penyelenggara 7. Kata Sambutan

8. Makalah Pendahuluan

Berisi makalah utama yang dipaparkan pada pembukaan ataU awal seminar/pertemuan ilmiah

9. Kumpulan makalah yang dipaparkan, terdiri dari: a. Makalah Utama

b. Makalah Pendamping 10. Kesimpulan

52 SISTEMATIKA PENULISAN KERTAS KEBIJAKAN (Policy Brief)

Policy brief dapat disusun dengan sistematika sebagai berikut:

2) Judul 3) Ringkasan

Bagian ini terdiri dari ±150 kata yang berisi tujuan dan rekomendasi singkat. Diawali dengan pernyataan pendek yang diharapkan dapat menarik minat pembaca untuk melangkah lebih lanjut.

4) Pendahuluan

Bagian ini diharapkan mampu menjelaskan arti dan urgensi masalah yang disampaikan dan berisi tujuan penelitian serta memberikan gambaran tentang temuan dan kesimpulan.

5) Metodologi

Menyajikan ringkasan fakta-fakta, menjelaskan masalah dan konteks, menjelaskan metode penelitian dan analisis. Dalam penulisannya, sebaiknya tidak diharapkan membahas terlalu teknis dan focus pada menfaat yang akan didapatkan dan peluang yang tersedia.

6) Hasil/Temuan

7) Implikasi dan Rekomendasi

Tulisan pada bagian ini berisi apa yang bisa terjadi dan apa yang harus terjadi. 8) Daftar Pustaka

53 SISTEMATIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH

Merupakan terbitan berkala yang berisi bahan ilmiah membahas suatu topik tertentu. Secara umum jurnal ilmiah panjangnya tidak lebih dari 25 halaman dengan font 12 spasi 1 (satu) dengan sistematika sebagai berikut:

1) Judul

2) Nama Penulis

3) Instansi/Lembaga Penulis

4) Abstract and Keywords (English) 5) Abstrak dan Kata Kunci

6) Pendahuluan

Berisi latar belakang, tujuan penelitian dan sekilas ulasan tentang penelitian sejenis yang sudah dilakukan, yang dituliskan dalam bentuk paragraf-paragraf, bukan dalam bentuk subbab.

7) Metode Penelitian 8) Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat data, analisis data, dan interpretasi terhadap hasil. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih.

9) Simpulan

Simpulan dan saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Simpulan menjawab tujuan, berarti menyatakan hasil penelitian secara ringkas.

54 SISTEMATIKA PENULISAN NASKAH AKADEMIK

Sistematika naskah akademik adalah sebagai berikut: 1) Halaman Sampul

2) Halaman Judul 3) Halaman Hak Cipta 4) Halaman Persetujuan 5) Prakata

6) Daftar Isi

7) Bab 1: Pendahuluan a. Latar Belakang

Berisi latar belakang pemikiran mengenai alasan atau landasan filosofis, sosiologis, yuridis yang mendasari pentingnya materi hukum yang bersangkutan segera diatur dalam peraturan perundang-undangan.

b. Identifikasi masalah

Memuat permasalahan apa saja yang akan dituangkan dalam ruang lingkup naskah akademik.

c. Tujuan dan Kegunaan

Berisi uraian tentang maksud/tujuan dan kegunaan penyusunan naskah akademik. Tujuan memuat sasaran utama dibuatnya naskah akademik peraturan perundang-undangan, sedangkan kegunaan memuat pernyataan tentang manfaat disusunnya naskah akademik tersebut.

d. Metode Penelitian

Berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian sebagai bahan penunjang penyusunan naskah akademik, terdiri dari metode pendekatan dan metode analisis data. Metode penelitian di bidang hukum dilakukan melalui pendekatan yuridis normative maupun yuridis empiris dengan menggunakan data sekunder maupun data primer.

8) Bab 2: Asas-asas yang digunakan dalam penyusunan norma

Memuat elaborasi berbagai teori, gagasan, pendapat ahli dan konsepsi yang digunakan sebagai pisau analisis dalam menentukan asas-asas yang akan dipakai dalam peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan berbagai aspek bidang kehidupan terkait dengan peraturan perundang-undangan yang akan dibuat. 9) Bab 3: Materi Muatan RUU dan keterkaitannya dengan hukum Positif

Berisi materi muatan yang akan diatur dalam peraturan perundang-undangan dan kajian/analisis keterkaitan materi dimaksud dengan hukum positif sehingga peraturan perundangundangan yang dibuat tidak tumpang tindih dengan hukum positif.

a. Kajian/analisis tentang keterkaitan dengan hukum positif terkait dapat disajikan dalam bentuk matriks atau secara deskriptif.

b. Materi muatan peraturan perundang-undangan, mencakup: - Ketentuan umum

- Ketentuan asas dan tujuan rumusan akademik - Materi pengaturan

- Ketentuan sanksi - Ketentuan peralihan 10) Bab 4: Penutup

55 Berisi kesimpulan jawaban terhadap identifikasi masalah yang telah ditetapkan yang menjadi pertimbangan penyusunan materi muatan dan rekomendasi terkait dengan pentingnya penyusunan regulasi dimaksud. Kesimpulan memuat rangkuman pokok isi naskah akademik dan bentuk pengaturan. Saran memuat apakah materi naskah akademik diatur dalam bentuk undang-undang atau ada sebagaian materi yang diatur dalam peraturan pelaksana, rekomendasi skala prioritas penyusunan RUU/Perda dalam prolegnas/prolegda, dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung penyempurnaan penyusunan naskah akademik lebih lanjut. Lampiran konsep awal rancangan undang-undang.

Dalam dokumen BAB. I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang (Halaman 45-55)

Dokumen terkait