• Tidak ada hasil yang ditemukan

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Erlinawatisari Harefa

Nomor Induk Mahasiswa : 111501089

Program Studi : S-1 Reguler

Judul Skripsi : PENETAPAN KADAR NITRIT DAN NITRAT DALAM

KORNET DAGING SAPI DAN DAGING SAPI BURGER PADA BEBERAPA SUPERMARKET DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan belum pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis setelah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, April 2016 Yang Membuat Pernyataan

Erlinawatisari Harefa 111501089

PENETAPAN KADAR NITRIT DAN NITRAT DALAM KORNET DAGING SAPI DAN DAGING SAPI BURGER PADA BEBERAPA SUPERMARKET DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

SINAR TAMPAK

Abstrak

Nitrit dan nitrat dalam jumlah yang diizinkan, ditambahkan dalam pengolahan daging untuk menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum, mempertahankan warna merah daging agar tampil menarik, juga sebagai pembentuk cita rasa. Tetapi nitrit dan nitrat dapat mengalami perubahan selama pengolahan dan penyimpanan, serta dapat bereaksi dengan alkil amin membentuk nitrosamine yang bersifat karsiogenik. Batas maksimum penggunaan nitrit yaitu 125 mg/kg (daging olahan dan daging awetan) dan 50 mg/kg (kornet kalengan), sedangkan penggunaan nitrat pada daging olahan dan daging awetan memiliki batas maksimum yakni 500 mg/kg. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui kadar nitrit dan nitrat dalam kornet daging sapi dan daging sapi burger dengan tanggal kadaluarsa yang berbeda.

Sampel yang dianalisis adalah lima produk kornet daging sapi yang masing- masing terdiri dari dua sampel dengan tanggal kadaluarsa yang berbeda dan dua produk daging sapi burger. Identifikasi nitrit dilakukan dengan menggunakan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida dan antipirin. Identifikasi nitrat dilakukan dengan menggunakan pereaksi logam Zn, asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida. Penetapan kadar nitrit dan nitrat dilakukan secara spektrofotometri sinar tampak dengan menggunakan pereaksi warna N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida pada panjang gelombang maksimum 540 nm.

Kadar nitrit yang terdapat dalam sampel berada pada kisaran (12,8801 – 41,2282) mg/kg (kornet daging sapi), (27,1831 – 28,1788) mg/kg (daging sapi burger), dan tidak terdapat nitrit pada daging sapi tanpa pengolahan. Sedangkan kadar nitrat yang terdapat dalam sampel berada pada kisaran (28,8767- 129,0824) mg/kg (kornet daging sapi), (30,4724 - 39,3965 ) mg/kg (daging sapi burger) dan tidak terdapat nitrat pada daging sapi tanpa pengolahan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar nitrit dan nitrat pada kornet daging sapi dan daging sapi burger dengan tanggal kadaluarsa yang berbeda dan kadar nitrit dan nitrat yang terdapat dalam semua sampel, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Permenkes No. 722/Menkes/IX/1988 yaitu 125 mg/kg (nitrit) dan 500 mg/kg (nitrat).

Kata kunci: kornet daging, daging sapi burger, nitrit, nitrat, spektrofotometri sinar tampak

DETERMINATION OF CONTENT NITRITES AND NITRATES BEEF AND BEEF BURGER ON SEVERAL SUPERMARKET IN THE FIELD

VISIBLE SPECTROPHOTOMETRY

Abstract

Nitrite and nitrate in the permitted number, added in meat processing to inhibit growth of the bacteria Clostridium botulinum, maintain the red color of meat to appear attractive, as well as forming taste. But nitrite and nitrate can undergo changes during processing and storage, and can react with alkyl amines to form nitrosamines which are karsiogenik.Limit used of nitrite 125mg/kg (meat manufactured and meat preserving have maximum limit 500mg/kg. the purpose of this research is to know level nitrite and nitrate in beef cornet and beef burger with different expired date.

Sample analyzed are five products beef cornet which each contains two samples with different expiry date and two products beef burger. Nitrite identification is done by using sulfanilic acid reagent and N-1 naphtyl etylendiamine dihydrocloride and antipirin. Nitrate identification is done by using Zinc reagent, sulfanilic acid reagent and N-1 naphtyl etylendiamine dihydrocloride. Determination of nitrites and nitrates level by visible spectrofotometry using color reagent N-1 naphtyl etylendiamine dihydrocloride at maximum wavelength 540nm.

Nitrites level on sample existed in range 12.8801 – 41.2281 mg/kg (beef cornet), 27.1831-28.1788mg/kg (beef burger), and there were no nitrite in beef without manufacturing. Moreover nitrates level were found in samples existd in range 28.8767-129.0824mg/kg (beef cornet), 30.4724-39.3965 mg/kg (beef burger) and there were no nitrates in beef without manufacturing.

From the results of research conducted concluded that there are differences in the levels of nitrite and nitrate in corned beef and beef burgers with different expiration dates and levels of nitrite and nitrate are present in all the samples, meet the requirements set by Permenkes No. 722 / Menkes / IX / 1988: 125 mg / kg (nitrites) and 500 mg / kg (nitrate).

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... vix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Hipotesis ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Bahan Tambahan Pangan ... 5

2.4.1 Daging ... 10

2.4.2 Kornet ... 10

2.4.3 Burger ... 10

2.5 Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Daging ... 12

2.6 Efek Positif Nitrit dan Nitrat ... 13

2.7 Efek Negatif Nitrit dan Nitrat ... 14

2.8 Analisis Nitrit dan Nitrat dalam Makanan ... 16

2.8.1 Analisis Secara Kualitatif ... 16

2.8.2 Analisis Secara Kuantitatif ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Sampel ... 20 3.2 Bahan - bahan ... 21 3.3 Alat-Alat ... 21 3.4 Prosedur ... 21 3.4.1 Pembuatan Pereaksi ... 21 3.4.2 Identifikasi Nitrit ... 22 3.4.3 Identifikasi Nitrat ... 22

3.4.4 Pembuatan Baku Induk Baku Nitrit ... 23

3.5 Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat ... 23

3.5.1 Penentuan Panjang Gelombang maksimum Nitrit Baku 23 3.5.2 Penentuan Waktu Kerja Nitrit Baku ... 23

3.5.3 Penentuan Kurva Kalibrasi ... 24

3.5.4 Penentuan Kadar Nitrit Dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger ... 24

3.5.5 Penentuan Kadar Nitrat Dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger ... 25

3.6 Uji Validasi Metode Analisis ... 26

3.6.1 Uji Perolahan Kembali ... 26

3.6.2 Uji Presisi ... 26

3.6.3 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitas ... 27

3.6.4 Analisis Data Secara Statistik ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Identifikasi Nitrit dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi burger ... 29

4.2 Kurva Serapan Nitrit ... 30

4.3 Waktu Kerja ... 30

4.4 Linieritas Kurva Kalibrasi ... 31

3.4.1 Kurva Kalibrasi ... 31

3.4.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 32

4.5 Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Sampel Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger ... 32

4.5.1 Kadar Nitrit dalam sampel yang dianalisis ... 34

4.5.2 Kadar Nitrat dalam sampel yang dianalisis ... 35

4.6 Uji Validasi ... 36

3.6.1 Uji Akurasi ... 36

3.6.2 Uji Presisi ... 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

4.1 Kesimpulan ... 38

4.2 Saran ... 38

Dokumen terkait