• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Aprian Styady

Nomor Induk Mahasiswa : 131524047 Program Studi : Ekstensi Farmasi

Judul Skripsi : Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan Pada Kecipir (psophocarpus

tetragonolobus (l.) Dc. Secara Spektrofotometri

Serapan Atom

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Maret 2016 Yang membuat pernyataan,

Muhammad Aprian Styady 131524047

tetragonolobus (L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI

SERAPAN ATOM

Abstrak

Indonesia dikenal dengan keragaman sumber daya genetik tanaman yang sangat tinggi. Salah satu diantaranya ialah kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.)DC.). Semua bagian tanaman kecipir, kecuali batang, dapat dikonsumsi yaitu daun, bunga, polong muda, biji baik biji segar maupun kering dan umbi. Pemanfaatan polong muda sebagai sayuran banyak dijumpai di Asia Tenggara. Kecipir merupakan sumber protein yang baik, selain itu kecipir juga mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium, zink, sodium, potasium, magnesium, fosfor, mangan, dan besi. Mineral memegang peran penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar mineral kalsium, magnesium, besi dan mangan yang terdapat dalam polong muda kecipir segar dan polong muda kecipir rebus serta persentase penurunan kadar mineralnya.

Sampel dibersihkan dan dicuci dengan akuademineralisata lalu ditiriskan dan dipotong ± 2 cm, untuk sampel segar potongan sampel langsung diblender dan untuk sampel rebus di rebus pada air mendidih selama 15 menit lalu ditiriskan dan didinginkan. Kemudian kedua sampel didestruksi kering dan dibuat larutan sampel, selanjutnya dilakukan uji kuantitatif secara spektrofotometri serapan atom (AAS) menggunakan gas pembakar udara-asetilen untuk logam kalsium pada 422,7 nm, untuk logam magnesium pada 285,2 nm, untuk logam besi pada 248,3 nm dan untuk logam mangan pada 279,5 nm. Keuntungan dari metode ini adalah sensitif dan selektif.

Hasil penetapan kadar kalsium, magnesium, besi dan mangan dalam polong muda kecipir segar dan polong muda kecipir rebus diperoleh kadar kalsium (30,7430 ± 0,2898) mg/100 g dan (26,5849 ± 0,2225) mg/100 g. Kadar magnesium (33,8027 ± 0,2358) mg/100 g dan sebesar (24,4033 ± 0,1572) mg/100 g. Kadar besi (0,4571 ± 0,0118) mg/100 g dan (0,4239 ± 0,0078) mg/100 g. Kadar mangan (0,0002962 ± 0,0000053) mg/100 g dan (0,0002268 ± 0,0000054) mg/100 g. Persentase penurunan kadar pada polong muda kecipir setelah direbus yaitu untuk kalsium 13,52%, untuk magnesium 27,80%, untuk besi 7,26% dan untuk mangan 23,39%. Secara statistik uji beda rata–rata kandungan kadar kalsium, magnesium besi dan mangan dengan menggunakan distribusi F, diperoleh bahwa kandungan kalsium, magnesium, besi dan mangan pada polong muda kecipir segar lebih tinggi secara signifikan dari polong muda kecipir rebus.

Kata Kunci: Polong Muda Kecipir Segar, Polong Muda Kecipir Rebus, Destruksi, Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan, Spektrofotometer Serapan Atom

DETERMINATION OF MINERAL LEVELS OF CALCIUM, MAGNESIUM IRON AND MANGANESE IN WINGED BEAN

(Psophocarpus tetragonolobus (L.) IN ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

Abstract

Indonesia is known for the diversity of plant genetic resources is very high. One of them is the winged bean (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.). All parts of the plant winged bean, except the stem, can be consumed ie leaves, flowers, young pods, seeds either fresh or dried beans and tubers. Utilization of young pods as vegetables are often found in Southeast Asia. Winged is a good source of protein, in addition winged bean also contains important minerals such as calcium, zinc, sodium, potassium, magnesium, phosphorus, manganese, and iron. Minerals are part of the body and plays an important role in the maintenance of body functions. This study aims to determine the mineral content of calcium, magnesium, iron and manganese contained in winged young pods of fresh and young pods boiled cowpeas as well as the percentage decrease in the levels of minerals.

Samples that have been purchased cleaned and washed with akuademineralisata then drained and cut ± 2 cm, for fresh sample piece sample to sample directly blended and boiled boiled in boiling water for 15 minutes then drained and cooled. Then the two samples dried destruction and made sample solution, further quantitative assay atomic absorption spectrophotometry (AAS) using air-acetylene gas burner for calcium metal at 422.7 nm, for magnesium metal at 285.2 nm, for ferrous metals at 248.3 nm and for manganese metal at

279.5 nm. Advantages of this method is sensitive and selective.

Results of the assay of calcium, magnesium, iron and manganese in the winged young pods of fresh and young pods are boiled cowpeas atomic absorption spectrophotometry, following third consecutive, calcium levels (30.7430 ± 0.2898) mg / 100 g and (26.5849 ± 0.2225) mg / 100 g. Levels of magnesium (33.8027 ± 0.2358) mg / 100 g and the amount of (24.4033 ± 0.1572) mg / 100 g. Iron content (0.4571 ± 0.0118) mg / 100 g and (0.4239 ± 0.0078) mg / 100 g. The manganese content (0.0002962 ± 0.0000053) mg / 100 g and (0.0002268 ± 0.0000054) mg / 100 g. The percentage decrease in the levels of young winged bean pods after boiling ie 13.52% for calcium, for magnesium 27.80%, to 7.26% iron and 23.39% for manganese. Statistically different test average of the content of calcium, magnesium, iron and manganese using the F distribution, found that calcium, magnesium, iron and manganese in the young pods of fresh cowpeas significantly higher than young pods winged bean stew.

Keywords: Winged Young Fresh pods, pods Young Winged Simmer,

destruction, Calcium, Magnesium, Iron and Manganese, Atomic Absorption Spectrophotometer

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Hipotesis ... 4 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II Tinjauan Pustaka ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan Kecipir ... 6

2.1.1 Daerah Tumbuh ... 6

2.1.2 Nama Daerah ... 6

2.1.3 Morfologi Tumbuhan ... 7

2.1.5 Kandungan dan Manfaat Tanaman Kecipir ... 8 2.2 Mineral ... 9 2.2.1 Kalsium ... 11 2.2.2 Magnesium ... 11 2.2.3 Besi ... 12 2.2.4 Mangan ... 13 2.3 Destruksi ... 13 2.3.1 Destruksi Basah ... 14 2.3.2 Destruksi Kering ... 14

2.4 Spektrofotometri Serapan Atom ... 15

2.4.1 Gangguan-gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom ... 19

2.5 Validasi Metode Analisis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

3.2 Alat-alat ... 23

3.3 Bahan-bahan ... 24

3.3.1 Sampel ... 24

3.3.2 Pereaksi ... 24

3.4 Pembuatan Pereaksi ... 24

3.4.1 Larutan Asam Nitrat (1:1) v/v ... 24

3.5 Prosedur Penelitian ... 24

3.5.1 Pengambilan Sampel ... 24

3.5.4 Penentuan Mineral Kalsium, Magnesium, Besi dan

Mangan ... 25

3.5.4.1 Proses Destruksi Kering ... 25

3.5.4.2 Pembuatan Larutan Sampel ... 26

3.5.4.3 Pemeriksaan Kuantitatif ... 26

3.5.4.3.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium ... 26

3.5.4.3.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Magnesium ... 27

3.5.4.3.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi ... 27

3.5.4.3.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Mangan ... 27

3.5.4.3.5 Penetapan Kadar Mineral dalam Sampel ... 28

3.5.5 Analisis data secara statistik ... 29

3.5.5.1 Penolakan Hasil Pengamatan ... 29

3.5.5.2 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Antar Sampel 30

3.5.6 Analisis Validasi Metode ... 31

3.5.6.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 31

3.5.6.2 Simpangan Baku Relatif ... 32

3.5.6.3 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi . 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 34

4.2.1 Kurva Kalibrasi Kalsium, Magnesium, Besi dan

Mangan ... 34

4.2.2 Kadar Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan Dalam Sampel ... 36

4.2.3 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 39

4.2.4 Simpangan Baku Relatif ... 40

4.2.5 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

Tabel Halaman 2.1. Kandungan Mineral Pada Berbagai Bagian Tanaman

Kecipir (dalam mg/100 gram) ... 9 2.2. Rentang Persen Perolehab Kembali yang Diizinkan pada

Analit Sampel ... 21 4.1. Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan

dalam Sampel ... 37 4.2. Kadar Mineral Yang Terdapat pada Polong Muda Kecipir ... 37 4.3. Pengaruh Perebusan Terhadap Penurunan Kadar Kalsium,

Magnesium, Besi dan Mangan dalam Sampel ... 38 4.4. Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium,

Magnesium, Besi dan Mangan antar Sampel ... 38 4.5. Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Kadar Mineral

Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan dalam Sampel ... 40 4.6. Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalsium,

Magnesium, Besi dan Mangan dalam Sampel ... 41 4.7. Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Magnesium, Besi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Gambar Sistem Peralatan Spektrofotometri Serapan Atom ... 18

4.1. Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium ... 34

4.2. Kurva Kalibrasi Larutan Baku Magnesium ... 35

4.3. Kurva Kalibrasi Larutan Baku Besi ... 35

Lampiran Halaman

1 Hasil Identifikasi Tanaman ... 46

2 Sampel yang Digunakan ... 47

3 Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Polong Muda Kecipir Segar) ... 50

4 Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Polong Muda Kecipir Rebus) ... 51

5 Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel ... 52

6 Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotemeter Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 53

7 Data Kalibrasi Magnesium dengan Spektrofotemeter Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 55

8 Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotemeter Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 57

9 Data Kalibrasi Mangan dengan Spektrofotemeter Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 59

10 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan dalam Polong Muda Kecipir Segar ... 61

11 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan dalam Polong Muda Kecipir Rebus ... 62

12 Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan dalam polong muda kecipir segar ... 63

13 Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel ... 65

14 Perhitungan Statistik Kadar Magnesium dalam Sampel ... 69

16 Perhitungan Statistik Kadar Mangan dalam Sampel ... 78 17 Rekapitulasi Data Kadar Kalsium dan Magnesium Setelah

Uji-t Dalam Sampel ... 82 18 Rekapitulasi Data Kadar Besi Setelah Uji-t Dalam Sampel . 83 19 Rekapitulasi Data Kadar Mangan Setelah Uji-t Dalam

Sampel ... 84 20 Persentase Penurunan Kadar Kalsium, Magnesium, Besi

dan Mangan dalam Polong Muda Kecipir Segar dan Polong

Muda Kecipir Rebus ... 85 21 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium dalam

Polong Muda Kecipir Segar dan Polong Muda Kecipir

Rebus ... 87 22 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Magnesium dalam

Polong Muda Kecipir Segar dan Polong Muda Kecipir

Rebus ... 89 23 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi dalam Polong

Muda Kecipir Segar dan Polong Muda Kecipir Rebus ... 91 24 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mangan dalam

Polong Muda Kecipir Segar dan Polong Muda Kecipir

Rebus ... 93 25 Perhitungan Jumlah Baku Yang Ditambahkan untuk Persen

Perolehan Kembali Kadar Kalsium, Magnesium, Besi dan

Mangan dalam Polong Muda Kecipir Segar ... 95 26 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Magnesium, Besi dan

Mangan Sebelum dan Setelah Penambahan Masing-masing

Larutan Baku dalam Polong Muda Kecipir Segar ... 98 27 Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium,

Magnesium, Besi dan Mangan pada Polong Muda Kecipir

Segar ... 102 28 Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar

Kalsium, Magnesium, Besi dan Mangan dalam Sampel ... 114 29 Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi

31 Tabel Distribusi F ... 123 32 Gambar Alat Spektrofotemeter Serapan Atom dan Tanur .... 124

Dokumen terkait