• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surveilans Epidemiologi

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN 2016 (Halaman 30-40)

HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN

2. Surveilans Epidemiologi

a. Pengawasan lalu lintas alat angkut kapal/ pesawat

Hasil pengawasan lalu lintas alat angkut kapal/ pesawat tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 73 75 77 70 79 76 80 84 75 92 77 80 gendec

28 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

Tabel 18 . Hasil Pelaksanaan Pengawasan Lalu Lintas Alat Angkut Tahun 2016

Bulan

Alat angkut dari

Alat angkut

dari Alat angkut Ke Alat angkut

Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri Ke dalam Negeri

Januari 78 4953 77 4938 Pebruari 80 4722 80 4717 Maret 81 5038 81 5079 April 72 5406 72 5400 Mei 81 5919 81 5897 Juni 84 5664 84 5658 Juli 86 6160 86 6146 Agustus 91 6385 91 6372 September 79 5857 79 5961 Oktober 96 5980 96 6060 Nopember 80 5442 80 5470 Desember 88 5671 86 5625 Jumlah 996 67197 990 67323

Berdasarkan tabel diatas diketahui lalu lintas alat angkut pada alat angkut yang datang dan berangkat dari dalam negeri selisih 126 kapal/pesawat yaitu lebih banyak alat angkut yang berangkat sedangkan lalu lintas alat angkut yang datang dan berangkat dari luar negeri yang datang lebih banyak di bandingkan yang berangkat, alat angkut yang datang dari luar negeri bukan merupakan wilayah / negara yang terjangkit. Hal ini tetap perlu diwaspadai terutama dari asal kedatangan alat angkut apakah merupakan daerah terjangkit atau tidak, sebagai upaya cegah tangkal masuknya penyakit menular dan penyakit potensial wabah.

b. Pengawasan lalu lintas penumpang alat angkut kapal / pesawat

Hasil pengawasan lalu lintas penumpang alat angkut kapal/ pesawat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

29 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

Tabel 19. Hasil Pengawasan Lalu Lintas Penumpang Kapal/Pesawat Tahun 2016

Bulan

Penumpang dari

Penumpang

dari Penumpang Ke Penumpang

Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri Ke dalam Negeri

Januari 10.343 339.447 10.197 334.151 Pebruari 10.155 311.280 10.442 298.566 Maret 12.961 346.027 11.814 336.811 April 9.787 345.645 9.048 340.298 Mei 11.549 446.298 10.154 415.843 Juni 10.654 407.807 8.499 398.708 Juli 18.884 555.031 17.379 539.440 Agustus 13.529 458.135 14.782 452.679 September 13.014 408.333 12.820 410.638 Oktober 16.077 399.770 11.484 361.230 Nopember 10.554 372.664 9.750 377.014 Desember 11.944 428.993 10.930 398.257 Jumlah 149.456 4.819.430 137.299 4.663,635

Grafik 7 : Lalu Lintas Penumpang kapal/pesawat tahun 2016

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat trend peningkatan arus penumpang terutama dari dan ke dalam negeri pada waktu-waktu khusus seperti saat liburan hari raya atau liburan sekolah. Dari grafik dapat dilihat adanya lalu lintas penumpang baik yang berangkat maupun datang melalui pelabuhan/ bandara yang menunjukkan pergerakan manusia dengan alat angkut sehingga dapat diperkirakan kapan terjadi trend peningkatan atau penurunan pergerakan/lalu 0 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000

Penumpang ke Dalam Negeri Penumpang ke Luar Negeri Penumpang dari Dalam Negeri Penumpang dari Luar Negeri

30 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

lintas penumpang. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan faktor

resiko penyakit saat terjadi pergerakan penumpang di wilayah

pelabuhan/bandara. Sedangkan penumpang yang datang dari luar negeri jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan penumpang yang datang dari dalam negeri, tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan faktor resiko yang yang dibawa oleh penumpang dari luar negeri yang kemungkinan singgah atau berasal dari negara terjangkit penyakit yang berpotensial wabah.

Sehingga meskipun jumlah penumpang luar negeri jauh lebih rendah dibandingkan dengan dari dalam negeri tetapi pengawasan yang dilakukan tidak berbeda, karena pengawasan dalam rangka surveilans orang/ penumpang sangat diperlukan dalam upaya cegah tangkal penyakit atau yang dapat menimbulkan PHEIC.

Tabel 20. Perbandingan arus lalu lintas penumpang tahun 2014 s.d 2016

Tahun

Dalam negeri Luar Negeri

Penumpang Datang Penumpang Berangkat Penumpang Datang Penumpang Berangkat 2014 3.424.700 3.647.880 126.653 101.550 2015 3.742.514 3.788.375 136.289 200.282 2016 4.819.430 4.663.635 149.456 137.299

Berdasarkan tabel di atas dilihat terjadi peningkatan arus lalu lintas penumpang yang melalui pelabuhan/ bandara di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram baik yang dalam negeri maupun luar negeri, hal ini berhubungan dengan kemajuan di bidang transportasi seiring dengan kebutuhan orang bepergian menggunakan alat transportasi melalui pelabuhan dan bandara. Sehingga perlu adanya surveilans penumpang dengan melakukan pengawasan lalu lintas orang baik dipelabuhan maupun bandara dalam rangka kewaspadaan dan pencegahan keluar masuknya penyakit menular maupun penyakit potensial wabah.

c. Pengawasan lalu lintas jenazah dan orang sakit di Pelabuhan/ Bandara

Hasil kegiatan pengawasan lalu lintas jenazah dan orang sakit dapat dilihat pada tabel berikut :

31 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

Tabel 21: Hasil Pengawasan lalu Lintas Jenazah dan Orang Sakit

Uraian Berangkat

Datang dari Dalam Negeri

Datang dari Luar Negeri 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 Jenazah 51 61 80 53 5 0 71 74 38 Orang sakit 1012 7002 1442 0 0 0 61 47 11

Grafik 8 : Lalu lintas Jenazah dan orang sakit melalui bandara/pelabuhan Tahun 2016

Dari tabel di atas dapat dilihat hasil pengawasan/pemantauan lalu lintas orang sakit maupun lalu lintas jenazah mengalami peningkatan pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015. Hasil pengawasan lalu lintas jenazah yang datang dari luar negeri pada tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2015, meskipun menurun hal ini juga masih perlu waspada sehubungan dengan masuknya penyakit/penularan penyakit yang mungkin dibawa oleh jenazah tersebut.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan pengawasan lalu lintas jenazah yang datang/masuk perlu diperhatikan dalam hal pemeriksaan persyaratan pemetian/pengepakan jenazah dan surat-surat keterangan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk diagnose penyebab kematian apakah penyakit menular atau tidak. Untuk hasil pengawasan lalu lintas orang sakit yang berangkat pada tahun 2016 yaitu sebanyak 1442 orang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2015.

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

Jenazah Orang Sakit

80 1442 0 38 0 11 Berangkat Datang DN Datang LN

32 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

d. Pengawasan Lalu Lintas OMKABA

Kegiatan pengawasan lalu lintas OMKABA merupakan salah satu upaya dalam pencegahan terjadinya penyakit akibat OMKABA yang masuk terutama dari negara luar yang tidak terdaftar pada Kementerian Kesehatan atau belum mendapat ijin peredarannya di Indonesia oleh Balai POM atau yang tidak memenuhi standart kesehatan atau isinya tidak sesuai dengan yang tertera pada labelnya.

Pengawasan OMKABA juga dilakukan terhadap OMKABA yang keluar masuk antar daerah untuk mencegah terjadinya pemalsuan, penyelundupan atau pemakaian bahan aditif yang berbahaya bagi kesehatan yang dikirim dari satu daerah ke daerah lainnya.

Tabel 22 : Hasil Pengawasan lalu Lintas OMKABA yang terjaring di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014 s.d 2016

Jenis OMKABA 2014 2015 2016 Obat 731 552 356 Makanan-Minuman 534 543 526 Kosmetik 6 46 77 Alat Kesehatan 58 78 85 Bahan Aditif - - - Jumlah 1329 1219 1044

Tabel 23 : Hasil Pemeriksaan Dokumen dan Fisik Komoditi OMKABA di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014 s.d 2016

Pemeriksaan Dokumen & Fisik Komoditi

OMKABA

2014 2015 2016

OMKABA Masuk 1329 1219 1044

33 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

Grafik 9 : Hasil Pengawasan lalu lintas OMKABA di Wilayah Kerja KKP Mataram (BIL, Lembar dan Bima) Tahun 2016

77 70 96 68 63 74 72 103 60 67 70 88 10 7 11 8 7 9 5 13 10 10 9 5 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 5 0 20 40 60 80 100 120 BIL BIMA LEMBAR

Grafik 10 : Hasil Pengawasan OMKABA

Dari Tabel dan grafik di atas hasil pengawasan OMKABA yang masuk dan keluar wilayah kerja KKP Kelas II Mataram masih cukup tinggi, terjadi penurunan hasil pengawasan omkaba dari tahun 2015 yaitu 1219 komoditi yang masuk dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebanyak 1044 komoditi. Terjadi peningkatan hasil pengawasan pada komoditas omkaba jenis makanan minuman ditemukan masuk melalui wilayah kerja KKP Mataram tahun 2016. Meskipun sampai dengan tahun 2016 kegiatan pengawasan omkaba baru

0 100 200 300 400 500 600 700 800

Obat/OT Mak-Min Kosmetik Alkes Bhn Adiktif

2014 2015 2016

34 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

dilaksanakan di wilker BIL, Lembar dan Bima, tetapi tidak mengurangi pelaksanaan pengawasan mengingat banyaknya beredar komoditi omkaba yang belum memenuhi syarat di masyarakat. Jenis komoditi yang paling banyak ditemukan adalah makanan dan minuman hal ini tetap memerlukan pengawasan. Karena dengan pengawasan ini diharapkan dapat mengurangi akibat penyalahgunaan distribusi makanan dan minuman yang tidak resmi atau yang dilarang beredar di Indonesia sehingga tidak berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat.

e. Kegiatan workshop kekarantinaan dan surveilans epdemiologi

Kegiatan workshop di laksanakan pada tanggal 11 Februari 2016 di Hotel Lombok Garden Mataram yang di hadiri 26 orang peserta dan 2 orang narasumber. Kegiatan workshop tersebut bertujuan supaya :

1. Petugas wilker mampu menyelenggarakan kegiatan kekarantinaan di wilayah kerja pelabuhan dan bandara.

2. Petugas wilker mampu melaksanakan surveilans epidemiologi penyakit di wilayah Pelabuhan dan Bandara.

3. Petugas wilker mampu mengolah dan menganalisis data sederhana dan laporan kegiatan khususnya PKSE.

f. Kegiatan sosialisasi tupoksi kekarantinaan di Wilayah kerja Bima

Kegiatan workshop di laksanakan pada tanggal 3 Mei 2016 di Wilker Bima yang di hadiri 25 orang peserta dan 2 orang narasumber. Kegiatan workshop tersebut bertujuan supaya tersosialisasinya tugas pokok dan fungsi kekarantinaan KKP Kelas II Mataram kepada lintas sektor terkait, mitra kerja serta pengguna jasa di Bandara Sultan Muhammad Salahudin – Bima.

g. Pertemuan jejaring kerja surveilans epidemiologi KKP Kelas II dalam rangka mempersiapkan pemberangkatan CJH NTB tahun 2016.

Kegiatan pertemuan jejaring kerja surveilans epidemiologi KKP Kelas II dalam rangka mempersiapkan pemberangkatan CJH NTB tahun 2016. di laksanakan pada tanggal 29 s/d 31 Mei 2016 di Kila Senggigi Beach yang di hadiri 40 orang peserta dan Narasumber dari Pusat kesehatan haji Kementerian Kesehatan,Dinas Kesehatan Propinsi NTB dan KKP Kelas II Mataram. Tujuan dari kegiatan jejaring surveilans ini untuk melaksanakan pembinaan, perlindungan dan pelayanan kesehatan calon jemaah haji dari penularan penyakit yang ada di Arab Saudi, melaksanakan surveilans penyakit di pintu masuk negara, melaksakan surveilans

35 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

penyakit di pintu masuk negara, melaksanakan surveilans penyakit di daerah atau wilayah dan membentuk kerjasama dalam rangka cegah tangkal penyakit antara lembaga / instansi terkait di Bandara / Pelabuhan dengan daerah atau wilayah.

h. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan dalam rangka keberangkatan jemaah haji di Wilker Bandara Internasional Lombok.

Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016 di Wilker Bandara Internasional Lombok yang di hadiri 28 orang peserta. Tujuan dari kegiatan rapat koordinasi ini adalah supaya pelayanan dokumen kesehatan khususnya dalam pelayanan jemaah haji antara KKP Kelas II Mataram dan lintas sektor terkait diharapkan dalam memberikan pelayanan, pemeriksaan dan penerbitan dokumen kesehatan dapat dilakukan secara efektif, efisien, tepat waktu dan tepat sasaran.

i. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan (K3JH) dan persiapan pelayanan kesehatan Debarkasi Haji 2016.

Kegiatan rapat koordinasi persiapan pelayanan debarkasi haji embarkasi Lombok dilaksanakan pada tanggal 24 September 2016 di Asrama Haji Mataram yang di hadiri oleh panitia bidang kesehatan embarkasi Lombok sebanyak 28 orang peserta. Tujuan dari kegiatan rapat koordinasi ini adalah terlaksananya dengan baik kegiatan pelayanan debarkasi haji embarkasi LOP dan tersosialisasinya cara penyelesaian dokumen kesehatan K3 JH

j. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan health alert card (HAC) dalam rangka cegah tangkal virus zika.

Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan HAC dalam rangka cegah tangkal virus Zika dilaksanakan pada tanggal 30 September 2016 di wilker Bandara Internasional Lombok yang di hadiri oleh panitia bidang kesehatan embarkasi Lombok sebanyak 28 orang peserta terdiri 13 orang lintas sektor terkait dan KKP Kelas II Mataram sebanyak 15 Orang. Tujuan dari kegiatan rapat koordinasi ini adalah terlaksananya pelayanan dokumen kesehatan khususnya HAC mengenai virus Zika dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan supaya lintas sektor memahami mengenai virus zika dan mengetahui pencegahan dan penanganan yang tepat dalam rangka cegah tangkal virus Zika

36 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

k. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan di Lingkungan KKP Kelas II Mataram.

Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan kapal di wilker KKP Kelas II Mataram dilaksanakan pada tanggal 3 November 2016 dilingkungan KKP Mataram yang di hadiri sebanyak 28 orang peserta. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dalam memberikan pelayanan pemeriksaan dokumen dapat dilakukan secara efektif, efisien, tepat waktu dan tepat sasaran.

l. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan di Wilker Lembar. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan kapal di wilker Lembar dilaksanakan pada tanggal 11 November 2016 di Wilker Lembar yang di hadiri sebanyak 28 orang peserta yang terdiri dari 15 orang dari instansi terkait di wilker Lembar dan 13 orang dari KKP Kelas II Mataram. Tujuan dari kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan di wilker Lembar diharapkan dalam memberikan pelayanan pemeriksaan dokumen dapat dilakukan secara efektif, efisien, tepat waktu dan tepat sasaran.

m. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan di Wilker Pemenang. Kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan kapal di wilker Pemenang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2016 di wilker Pemenang yang di hadiri sebanyak 28 orang peserta yang terdiri dari 15 orang dari instansi terkait di wilker Pemenang dan 13 orang dari KKP Kelas II Mataram. Tujuan dari kegiatan rapat koordinasi pelayanan dokumen kesehatan di wilker Pemenang diharapkan dalam memberikan pelayanan pemeriksaan dokumen dapat dilakukan secara efektif, efisien, tepat waktu dan tepat sasaran.

37 | L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 6

B. Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan

1. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN 2016 (Halaman 30-40)

Dokumen terkait