• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGATURAN KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MEDAN JOHOR

E. Susunan dan Bagan Organisasi Kecamatan

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang -undang. Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota atau antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, diatur dengan undang -undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah. Selain itu Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat istimewa dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahannya menganut asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Prinsip penyelenggaraan desentralisasi adalah otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengatur dan mengurus semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberikan pelayanan, peningkatan peranserta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuanpada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Kebijakan otonomi daerah dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat daerah. Pemerintah daerah harus mengoptimalkan pembangunan daerah yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pemerintah Daerah dan masyarakat didaerah lebih diberdayakan sekaligus diberikan tanggung jawab yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah. Sejalan dengan hal tersebut, maka implementasi kebijakan otonomi daerah telah mendorong terjadinya perubahan, baik secara struktural, fungsional, maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintah daerah. Salah satu perubahan yang sangan esensial yaitu menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi kecamatan yang sebelumnya merupakan perangkat daerah wilayah dalam kerangka asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi perangkat daerah dalam kerangka asas desentralisasi. Sebagai perangkat daerah, camat dalam melaksanakan tugasnya mendapat pelimpahan kewenangan dari dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota.22

Pengaturan penyelenggaraan kecamatan baik dari sisi pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsinya secara legislatik diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sebagai perangkat daerah, camat mendapatkan pelimpahan kewenangan yang bermakna urusan pelayanan masyarakat. Selain itu kecamatan juga akan mengemban penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan. Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan dengan perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk

22

http:// id.wikipedia.org/wiki/kecamatan diakses tanggal 20 November 2016 Pukul 21.00 Wib.

mendukung pelaksanaan asas desentralisasi. Kekhususan tersebut yaitu adanya suatu kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosio Kultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik, ekonomi, dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketentraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah. Dalam hal ini, fungsi utama camat selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan tugas-tugas pembinaan wilayah.23

Pengaturan penyelenggaraan kecamatan baik dari sisi pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsinya secara legislatik diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sebagai perangkat daerah, camat mendapatkan pelimpahan kewenangan yang bermakna urusan pelayanan masyarakat. Selain itu kecamatan juga akan mengemban penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan. Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan dengan perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung pelaksanaan asas desentralisasi. Kekhususan tersebut yaitu adanya suatu kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosio Kultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik, ekonomi, dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketentraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah. Dalam hal ini, fungsi utama camat selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan tugas-tugas pembinaan wilayah.24

23

http://id.wikipedia.org/wiki/kecamatan diakses tanggal 20 November 2016 Pukul 21.00 Wib.

Kecamatan Merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan di pimpin oleh camat. Sedangkan Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui sekretaris daerah.

Kecamatan adalah pembagian wilayah administrative di Indonesia dibawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan. Pemerintah kecamatan dipimpin oleh camat dengan dibantu oleh perangkat kecamatan. Camat merupakan Pegawai Negeri Sipil dan bertanggung jawab kepada bupati atau walikota karena kecamatan adalah bawahan kabupaten atau kota.

Mengacu kepada Visi Kota Medan yaitu Kota Medan Menjadi Kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera maka visi Kecamatan Medan Johor adalah “Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Yang Kredibilitas dan Profesional dalam Pelayanan Prima Bagi Masyarakat Kecamatan Medan Johor”.

Mewujudkan visi tersebut diperlukan beberapa misi yang merupakan titik konsentrasi kegiatan yang sekaligus menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Adapun misi yang akan diwujudkan yaitu:

1. Menciptakan pemerintahan yang profesional dalam pelayanan publik

2. Meningkatkan kualitas kepemimpinan yang demokrasi, berkeadilan, dan transparan

Terwujudnya misi Kecamatan Medan Johor maka telah mendukung kemajuan dan kemakmuran Kota Medan Metropolitan melalui bekerja sama dan sama-sama bekerja yang merupakan Motto Kota Medan.

Adapun struktur organisasi Kecamatan Medan Johor Kota Medan adalah sebagai berikut :

Gambar 1

Struktur Organisasi Kecamatan Medan Johor

Sumber: Kantor Camat Medan Johor Tahun 2016

Penjelasan susunan Organisasi Kantor Camat Medan Johor Kota Medan adalah :

1. Camat.

Camat dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

Camat Medan Johor

Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris Sub Bagian Umum Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Penram Kasi Pemerintahan Kasi Pemb.

Masyarakat Trantib Kasi Kessos Kasi

Lurah Titi Kuning Lurah Sukamaju Lurah Gedung Johor Lurah Pangkalan Mashyur Lurah Kwala Bekala Lurah Kedai Durian

pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik wilayah, kebutuhan daerah dan menyeleggarakan kegiatan pemerintah lainya berdasarkan peraturan perundang undangan.

Melaksanakan tugas yang dimaksud Camat mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati.

b. Penyelenggaraan tugas pemerintah umum, ketentaraman dan keterbiban umum, pembangunan, pertanian, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanahan.

c. Pembinaan administarai pemerintah desa / kelurahan

d. Pembinaan bidang ketentraman dan ketertiban umum kesbanglinmas dan kerukunan antar umat beragama.

e. Penyelenggaraan Perencanaan program pembangunan dan perekonomian, produksi, pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup, dan sosial budaya di lingkungan kecamatan.

f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas ( UPTD ) dan Unit Pelaksanaa Teknis ( UPT ) di wilayah kerjanya

g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya h. Pelaksanaan tugas pembantuan

i. Penyusunan pelaksanaan program, ketata usahaan di rumah tangga Kecamatan.

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretaris Kecamatan

Sekretaris Kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang dalam pelaksanaannya tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam memberikan pelayanan teknis administaratif dan ketatausahaan kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkunagan Kantor kecamatan.

Sekretaris Kecamatan dalam melaksanakan tugas-tugas dimaksud, Sekretaris kecamatan mempunyai tugas:

a. Menyusun program, pengendalian dan evaluasi pelaksanaannya b. Menyelenggarakan pengelolaan urusan keuangan

c. Menyelenggarakan urusan tata usaha umum, kepegawaian,pelayanan masyarakat,serta tata usaha perlengkapan

d. Menyelenggarakan pelaksanaan urusan rumah tangga kecamatan

e. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas tugas lain yang di berikan oleh camat. 3. Sub. Bagian Umum

Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum dengan menyelenggarakan sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum.

c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penetapan kearsiapan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan kecamatan.

e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian.

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan

fungsinya.

4. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.

c. Pelaksanaan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemprosesan, pengusulan dan verifikaasi.

d. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan e. Penyusunan laporan keuangan Kecamatan.

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, memepunyai tugas Pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program. b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program

Kecamatan.

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Kecamatan. d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendaliaan.

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

6. Seksi Tata Pemerintahan

Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Camat lingkup Tata Pemerintahan, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata pemerintahan.

c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib admnistrasi pemerintahan kelurahan.

d. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi Negara dan kesatuan kecamatan

e. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial polotik, ideologi Negara dan kesatuan bangsa.

f. Penyiapan bahan pembinaan dibidang ke agrariaan.

g. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi kependudukan.

h. Pelaksanaan kegiatan pencatatan mongrafi Kecamatan dan Kelurahan.

i. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan. j. Pemantauan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan.

k. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

7. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Camat lingkup pemberdayaan masyarakat, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan seksi Pemberdayaan Masyarakat. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pemberdayaan Masyarakat.

c. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Lembaga Perekonomian, koperasi, usaha, Mikro Kecil dan Menengah.

d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup pemberdayaan masyarakat. e. Penyiapan bahan koodinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan

f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

8. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Camat lingkup ketentraman dan ketertiban umum, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi ketentraman dan ketertiban umum.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup ketentraman dan ketertiban umum. c. Penyiapan bahan pembinaan Ketentraman dan ketertiban umum.

d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup ketentraman dan ketertiban umum.

e. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan penyelenngaraan ketentraman dan ketertiban umum, pengamanan, dan penerbitan terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di wilayah Kecamatan.

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan polisi Pamong Praja, Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat.

g. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya.

h. Pelaksanaan proses pelayanan masyrakat lingkup ketentraman dan ketertiban umum.

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya. 9. Seksi Kesejahteraan Sosial

Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Camat lingkup Kesejahteraan Sosial, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Kesejahteraan Sosial. c. Penyiapan bahan pembinaan Kesejahteraan Sosial.

d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup Kesejahteraan Sosial. e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan kehidupan

keagamaan, pendidikan, kepemudaan, kebudayaan, olahraga, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan sosial lainnya.

f. Membantu pelaksanaan tugas-tugas penanggulangan bencana alam dan bencana lainnya.

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan