• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syarat –Syarat Dan Prosedur Mendapatkan Izin Masuk Sebaga

BAB II : SYARAT-SYARAT DAN PROSEDUR IZIN MASUK

B. Syarat –Syarat Dan Prosedur Mendapatkan Izin Masuk Sebaga

1. Prosedur Mendapatkan Izin Masuk Sebagai Imigran Di Indonesia

Diamanatkan dalam Undang-undang no.9 tahun 1992 tentang Keimigrasian bahwa pengawasan orang asing dilakukan pada saat kedatangan / keberangkatan dan keberadaannya di wilayah Republik Indonesia

Pengawasan orang asing dilaksanakan pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) / Pelabuhan darat, laut dan udara di Indonesia, pengawasan orang asing meliputi pengawasan administrasi yaitu melakukan pemeriksaan penumpang dan awak kapal warga negara asing yang masuk ke Indonesia:

a. pada saat kedatangan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) pelabuhan di Indonesia dilakukan dengan cara:

1. Memeriksa surat perjalanan / paspor yang bersangkutan dengan mencocokkan data / identitas yang terdapat pada dokumen yang dimilikinya

2. Memeriksa pengisian kartu E/D card dan mencocokkan dengan data yang ada pada paspor yang bersangkutan

3. Memeriksa daftar pencegahan / penangkalan 4. Memeriksa visa bagi yang menggunakan visa 5. Memeriksa Return Ticket

6. Jika masuk dalam daftar penangkalan maka yang bersangkutan ditolak masuk dan di deportasi

b. Pengawasan orang asing pada saat keluar Wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) melalui Pelabuhan darat, laut dan udara di Indonesia:

1.Memeriksakan surat perjalanan / paspor yang bersangkutan dengan mencocokkan data / identitas yang terdapat pada dokumen yang dimiliki oleh pemegangnya.

2. Memeriksa daftar pencegahan

3. Memeriksa pengisian kartu E/ D card dan mencocokkan dengan data paspor yang dimilikinya

4. Memeriksa perizinan keimigrasian yang dimilikinya antara lain :

1).Diperiksa izin keimigrasiannya ( Izin Singgah, Izin Kunjungan, Izin Tinggal Terbatas, Izin Tinggal Tetap, Izin Tinggal Diplomatik / ( Dinas )

2). Diperiksa izin masuk kembali bagi pemegang ITAS / ITAP yang akan mengaakhiri izin tinggal nya di Indonesia.

3). Diperiksa izin berangkat bagi pemegang paspor diplomatik / dinas bagi yang akan mengakhiri tugasnya di Indonesia.

4). Memeriksa bukti pelunasan biaya beban bagi orang asing yang berada di Indonesia melebihi jangka waktu izin keimigrasian yang diberikan. 5. Dalam hal nama yang bersangkutan terdapat pada daftar pencegahan, imigrasi memberitahukan kepada yang bersangkutan dan diminta menghubungi Pejabat yang berwenang mengeluarkan Keputusan pencegahan.

Dalam pengawasan terhadap warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Indonesia dilakukan dengan cara pengawasan administrasi dan pengawasan lapangan, untuk pengawasan lapangan belum dilakukan secara maksimal mengingat terbatasnya sumber daya manusia.74

Adapun syarat-syarat dan prosedur untuk mendapatkan izin masuk Imigran di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Izin Singgah atau Kunjungan wisata

a. Ketentuan Izin Singgah atau Kunjungan wisata

1.) Setiap orang asing yang kehilangan dokumen Imigrasi berupa Izin Singgah atau Izin Kunjungan, wajib segera melaporkan perihal kehilangannya ke Kantor Polisi yang terdekat, untuk memperoleh surat keterangan kehilangan dokumen.

2.) Setiap orang asing yang tidak dapat lagi menunjukkan dokumen Imigrasi berupa Izin Singgah atau Izin Kunjungan karena rusak, wajib segera mengajukan permohonan penggantian kepada Kantor Imigrasi yang terdekat untuk mendapatkan duplikat Izin Singgah atau Izin Kunjungan sebagai pengganti yang rusak.

3.) Kepala Kantor Imigrasi atau pejabat yang ditunjuknya akan melakukan pemeriksaan dan telaahan keimigrasian untuk memperoleh bukti-bukti

74

Djarot Sutrisno, Profil dan Kegiatan Kantor Imigrasi Kelas II Belawan, (Medan : Kantor Imigrasi Belawan, 2007) hal 8-9.

tentang kemungkinan adanya unsur-unsur kesengajaan atau ketidak sengajaan dalam hal kehilangan atau kerusakannya.

b. Persyaratan

1.) Permohonan duplikat Izin Singgah atau Izin Kunjungan diajukan oleh orang asing yang bersangkutan atau sponsornya kepada Kepala Kantor Imigrasi yang melakukan pemeriksaan dengan mengisi formulir yang telah ditentukan dan memenuhi kelengkapan persyaratan sebagai berikut:

a. Paspor atau dokumen perjalanan yang baru yang sah dan berlaku.

b. Bukti-bukti tentang Izin Singgah atau Izin Kunjungan yang sah dan berlaku, berdasarkan adanya bukti copy saat masuknya ke Indonesia, Kartu Embarkasi / Deembarkasi (E/D Card), potongan Boarding Pass dan atau bukti-bukti lainnya yang berkaitan dengan masuk dan beradanya orang asing yang bersangkutan di Indonesia.

c. Dari hasil pemeriksaan diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat adanya unsur kesengajaan.

d. Surat Keterangan kehilangan dari Kantor Polisi bagi yang kehilangan. 2). Tidak termasuk dalam daftar Cegah - Tangkal.

3). Membayar biaya Imigrasi sesuai dengan ketentuan.

2. Izin Tinggal Terbatas atau Izin Tinggal Tetap

a. Ketentuan Izin tinggal terbatas atau izin tinggal tetap75

75

1) Setiap orang asing yang kehilangan dokumen Imigrasi berupa Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kartu Izin Tinggat Tetap wajib segera melaporkan ke Kantor Polisi terdekat untak memperoleh surat keterangan kehilangan dokumen.

2) Setiap orang asing yang tidak dapat lagi menunjukkan dokumen Imigrasi berupa Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kartu Izin Tinggal Tetap karena hilang atau rusak, wajib segera melaporkan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal orang asing yang bersangkutan, untuk mendapatkan duplikat Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kartu Izin Tinggal Tetap sebagai penggantinya.

3) Kepala Kantor Imigrasi atau pejabat yang ditunjuknya akan melakukan pemeriksaan pada orang asing yang bersangkutan serta arsip Kantor Imigrasi atas namanya dan membuat telaahan keimigrasian untuk memperoleh bukti-bukti tentang kemungkinan adanya unsur-unsur kesengajaan atau ketidak sengajaan dalam kehilangan atau kerusakannya.

4) Pemberian duplikat Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kartu Izin Tinggal Tetap dilaksanakan oleh Kepala Kantor Imigrasi setelah mendapat persetujuan tertulis dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman atau pejabat yang ditunjuknya.

b. Persyaratan

1) Permohonan duplikat Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kartu Izin Tinggal Tetap diajukan oleh orang asing yang bersangkutan atau sponsornya kepada Kepala Kantor Imigrasi yang melakukan pemeriksaan dengan mengisi formulir yang telah ditentukan dan memenuhi persyaratan sebagal berikut:

a. Paspor atau dokumen perjalanan yang sah dan berlaku.

b. Bukti tentang kepemilikan Izin Tinggal Terbatas atau Izin Tinggal Tetap yang sah dan berlaku berdasarkan adanya bukti catatan pada paspor atau dokumen perjalanan, Buku Pendaftaran Orang Asing dan bukti lainnya yang dimiliki berkenaan dengan beradanya orang asing yang bersangkutan di Indonesia.

c. Dari hasil pemeriksaan diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat adanya unsur kesengajaan.

d. Surat Keterangan kehilangan dari Kantor Polisi bagi yang kehilangan.

e. Surat keterangan jaminan dari sponsor.

2) Tidak termasuk dalam daftar Cegah-Tangkal.

3) Membayar biaya Imigrasi sesuai dengan ketentuan.

c. Setiap orang asing yang berada di Wilayah Indonesia wajib memiliki Izin Keimigrasian, adapun Izin yang dimaksud adalah Izin Singgah, Izin Kunjungan,

Izin Tinggal Tetap dan Izin Tinggal Terbatas. Izin Tinggal Terbatas diberikan kepada orang asing yang memenuhi persyaratan persyaratan keimigrasian dan mengajukan permohonan tinggal untuk jangka waktu yang terbatas.dalam rangka pengawasan orang asing yang mempunyai kewenangan untuk mengawasi orang asing dalam hal ini Polri bersama Imigrasi, pengawasan orang asing tidak hanya saat mereka masuk tetapi selama mereka berada di Wilayah Indonesia termasuk kegiataannya.

Dokumen terkait