• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEOR1

A. Tugas Profesional Guru (Tugas Mengajar)

2. Syarat-syarat Guru

tidak disangkal lagi. Oleh karena itu, sering disebut bahwa tanggung jawab seorang guru adalah berat, tetapi sangat mulia dan luhur. Seperti dalam firman

Artinya : “Hendaklah ada diantara karnu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma 'ruf dan mencegah dariyang mungkar, merekalah orang-orangyang beruntung”. (QS. A l Maidah)21

2. Syarat-syarat Guru

Dalam proses belajar mengajar, pribadi guru sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi si anak didik. Karena sikap, tindakan, dan tingkah laku seorang guru akan menjadi contoh atau cermin bagisikap siswanya dalam berbagai aspek kehidupan.

Oleh sebab itu, syarat-syarat untuk menjadi guru yang ideal sangat kompleks. Juga dituntut perangai yang sangat baik, sikap, tabiat, budi pekerti, dan kesempumaan fisik maupun psychisnya”.22 Dan juga keterbukaan dalam menyampaikan ilmu kepada anak didiknya.

Sehubungan fungsi sebagai pengajarm pendidik, dan pembimbing maka diperlukan adanya berbagai peranan pada diri guru. Peranan guru ini akan 20

23

senantiasa menggambarkan pola tangkah laku yang diharapkan dal am berbagai interaksi, baik dengan siswa, sesama guru, maupun staf lainnya.

Sebagai seorang guru hams terbuka atas ilmu yang dimilikinya untuk disampaikan kepada anak didiknya dalam rangka untuk mencapai tujuan sebagai seorang pendidik untuk anak didiknya, sehingga tercapai proses belajamya.

Dalam kitab Ta’limul Muta’alim dijelaskan bahwa syarat-syarat yang

mencari gum hams mempertimbangkan berbagai faktor seperti yang telah disebutkan tadi. Dengan kata lain seorang gum hams memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan siswanya. Hal tersebut dapat diambil pengertian bahwa syarat-syarat seorang gum harus lebih alim, lebih wira’i dan lebih tua.

Soewamo mengatakan bahwa “syarat-syarat yang hams dipenuhi oleh seorang gum meliputi:

a. Persyaratan fisik, yaitu kesehatan jasmani. b. Persyaratan psikis, yaitu kesehatan rohani. 21

21 R. HA. Soenaijo, Al Qur’an dan Terjemahan, Depag, PPKA, 1984, him. 93 hams dimiliki seorang gum adalah :

24

c. Persyaratan mental, yaitu memiliki sikap mental yang lebih balk terhadap profesi keguruan.

d. Persyaratan intelektual”."3

Guru sebagai jabatan profesinal memerlukan keahlian khusus karena sebagai suatu profesi, guru harus memiliki syarat profesional. Untuk lebih jelasnya mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

1. Persyaratan fisik, yaitu kesehatan jasmani. Yang artinya seorang guru harus berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit menular yang berbahaya.

2. Persyaratan psikhis, yaitu tidak sedang mengalami gangguan jiwa.

3. Persyaratan mental, yaitu memiliki sikap mental yang baik terhadap profesi kependidikan, mencintai, mengabdi, serta memiliki dedikasi pada tugasjabatannya.

4. Persyaratan moral, yaitu memiliki budi pekerti yang luhur dan memiliki sikap susila yang tinggi.

5. Persyaratan intelektual, yaitu memiliki pengeahuan dan ketrampilan yang tinggi yang diperoleh dari lembaga pendidikan tenaga kependiuiKan, yang diberikan bekal guna menunaikan tugas dan kewajibannya sebagai pendidik. 22 23

22 Thomas Gordon, Gum YangEfektif, Rajawali, Jakarta, 1983, him. 32

23 Soewamo, Pengantar Didaktik Metode Kurikidum PBM, Raja Gravindo Persada, Jakarta, 1981, him. 9-10

Hal tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai b en k u t:

a. Seorang guru harus seorang pegawai yang dapat kewenangan unmk mengajar yang dibutuhkan dengan Surat Keputusan pengangkatan yang diberikan oleh pejabat yang memiliki wewenang untuk membenkannya dalam hal ini materi.

b. Seorang guru adalah seorang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga ia harus memiliki suatu agama tertentu yang disyahkan oleh pemerintah, dan diyakini kebenarannya serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan lebih dan itu seorang guru atau seorang pendidik harus beragama sebagaimana yang dianut oleh para siswa.

c. Seorang guru haruslah seorang yang mempunyai kualitas sebagai tenaga pengajar, hal ini dimaksudkan bahwa seorang guru harus benar-benar mampu membimbing, mendidik, dan mengarahkan peserta didik dengan baik dan benar sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya serta efektif dan efesien. Untuk itu seorang guru haruslah seorang yang dapat membekali dengan ilmu-ilmu yang ada kaitannya dengan profesinya yatiu dalam bidang keguruan. Untuk itu seorang guru harus mempunyai ijazah dari lembaga yang berwenang untuk memberikannya.

26

& Seorang guru haruslah seorang yang berwenang Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Hal ini dimaksudkan agar seorang guru dapat menanamkan kesadaran pada peserta didik untuk dapat menghayati dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan bemegara, berbangsa, dan bermasyarakat dalam kehidupan sehari-hari secara konsekuen dan mumi.

Lebih jauh Balnadi Sutadipura (1989) memberikan syarat-suarat untuk menjadi guru yang betul-betul profesional dalam bidangnya sebagai berikut:

1. Dibidang Fisik

a. Hendaknya ia berbadan sehat, kuat, dan mulus supaya terhindar dari rasa kecewa yang mungkin timbul dari siswa.

b. Hendaklah ia berusaha agar segala gerak-gerik dan tutur katanya menggambarkan manusia yang berbudaya.

2. Dibidang Psikhis

a. Secara spiritual, ia seorang yang beriman. b. Secara mental ia harus:

1) Mencintai pelajaran yang diajarkan.

2) Selalu berusaha untuk menambah ilmu sesuai dengan perkembangan jaman.

3) Progresif dan modem.

5) Demokratis.

3. Bidang Sosial

Hendaknya menjadi peserta pembangunan bangsa yang produktif. 4. Dibidang Profesi Keguruan

“la hendaknya memahami dan mengamalkan kode etik keguruan”.24 M. Athiyah Al-Abrasy lebih lanjut memberikan persyaratan untuk menjadi seorang gru yang baik ia harus :

1. Zuhud, yaitu tidak mengutamakan materi, mengajar hanya mencari ridlo dari Allah SWT.

2. Bersih tubuhnya, baik secara jasmani maupun secara rohani, jauh dari dosa dan kesehatan, tidak bersifat ria, dengki, hasut, dan perselisihan. 3. Ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.

?5 4. Harus mengetahui tabiat murid”.~

Dari uraian di atas dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang guru yang benar-benar profesi memerlukan beberapa persyaratan yang sangat kompleks. Akan tetapi bila syarat tersebut tidak terpenuhi secara ketat dan ideal, maka pelaksanaan proses belajai mengajar atau pendidikan akan mengalami hambatan. Apabila jumlah yang diterima untuk mejadi seorang guru sangatlah terbatas. Disisi lain yang membutuhkan pelayanan pendidikan sangat banyak.

Dokumen terkait