• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIDROPONIK

IZZAN FARUQI. Pengaruh Media Tanam dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Gherkin (Cucumis anguria L.) pada Sistem Hidroponik. Dibimbing oleh ANAS DINURROHMAN SUSILA.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun Gherkin (Cucumis anguria L.) pada sistem hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca University Farm IPB unit lapangan Cikabayan. Penelitian telah dilaksanakan mulai April sampai Juli 2010.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah petak terbagi (Split Plot Design) dengan petak utama adalah jenis varietas mentimun Gherkin yang terdiri dari dua jenis yaitu Vlasset dan Calypso, sedangkan anak petak adalah media tanam yang terdiri dari tiga jenis yaitu media arang sekam, media arang sekam di campur dengan kompos daun bambu, dan media arang sekam di campur dengan pupuk kandang ayam. Perbandingan volume media yang digunakan ialah 1:1. Dengan demikian terdapat 6 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi terdiri dari empat ulangan sehingga ada 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 8 tanaman sehingga secara keseluruhan terdapat 192 tanaman.

Pada media tanam arang sekam, varietas Vlasset menghasilkan dua belas buah grade B, empat buah grade B1 dan satu buah grade O, sedangkan varietas

Calypso menghasilkan enam buah grade B dan dua buah grade B1. Pada media arang sekam di campur dengan kompos daun bambu, varietas Vlasset

menghasilkan 25 buah grade B, tujuh buah grade B1 serta empat buah grade O. Sedangkan varietas Calypsomenghasilkan delapan buah grade B, dua buah grade B1 dan satu buah grade O. Selanjutnya pada media arang sekam dicampur dengan pupuk kandang, varietas Vlasset menghasilkan delapan buah grade B dan satu buah grade B1. Sedangkan varietas Calypso menghasilkan tujuh buah grade B, tiga buah grade B1, serta tiga buah grade O.

Pengaruh perlakuan varietas berpengaruh nyata pada parameter jumlah ruas, panjang ruas rata-rata, jumlah bunga jantan dan jumlah bunga betina. Namun perlakuan varietas tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman. Pengaruh perlakuan media tanam berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah ruas, panjang ruas rata-rata. Namun perlakuan media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga jantan, jumlah bunga betina, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman. Perlakuan media tanam arang sekam dicampur kompos daun bambu lebih baik diantara media tanam yang lainnya. Adanya pengaruh faktor lingkungan yang kurang mendukung menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan mentimun Gherkin kurang optimal.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia memiliki keragaman jenis buah-buahan dan sayuran. Berbagai jenis komoditas hortikultura dapat tumbuh di Indonesia. Menurut data Departemen Pertanian, volume ekspor komoditas hortikultura Indonesia tahun 2006 sebesar 236 225 ton, sedangkan volume impor komoditas hortikultura tahun 2006 sebesar 550 437 ton. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mendorong peningkatan produksi komoditas hortikultura.

Mentimun adalah salah satu jenis sayuran yang digemari masyarakat. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Cucurbitacae. Tanaman ini dapat tumbuh baik diberbagai tipe tanah. Mentimun termasuk tanaman herbacius dan tanaman tahunan. Gherkin adalah salah satu jenis kultivar mentimun yang berbeda dari lainnya. Jenis kultivar ini mempunyai bentuk kecil, oval dan berduri (Kovact, 2003). Menurut data FAO, produksi Gherkin di Indonesia tahun 2005 masih mencapai 423 333 ton sedangkan di China produksi Gherkin dapat mencapai 26 559 600 ton. Perlu adanya teknik budidaya yang tepat dalam meningkatkan produksi hasil mentimun Gherkin di Indonesia.

Peningkatkan produksi tanaman memerlukan teknologi tepat guna, salah satu teknologi yang digunakan adalah teknologi hidroponik. Hidroponik adalah suatu teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya dan tanaman mengambil unsur hara mineral sebagai nutrisi yang dilarutkan dalam air (Perez, 2008). Pada hidroponik agregat, media tanam harus mampu sebagai penyangga tubuh tanaman, bersifat inert atau tidak mengandung unsur hara, memiliki aerasi yang baik dan tidak mengandung zat yang beracun bagi tanaman (Morgan and Lennard, 2000).

Jenis media tanam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Setiap jenis media memiliki karakteristik sifat yang berbeda sehingga penggunaan media pada hidroponik akan berpengaruh terhadap hasil. Media tanam dalam hidroponik dapat menggunakan bahan organik maupun anorganik. Setiap jenis tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap, bahkan untuk setiap fase pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, sedangkan harga pupuk anorganik yang digunakan dalam hidroponik sebagai sumber unsur hara semakin tinggi. Ada berbagai cara dalam melengkapi dan meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman salah satunya dengan pemberian bahan organik.

Bahan organik dapat meningkatkan ketersediaan beberapa unsur hara dan efisiensi penyerapanya, perombakan bahan organik akan melepaskan unsur hara seperti N, P, K dan S (Sudiarto dan Gusmaini, 2004). Salah satu bahan organik yang dapat digunakan adalah kompos daun bambu. Kompos daun bambu dapat menjadi alternatif media tanam pada hidroponik. Kompos daun bambu sebagai media pertumbuhan hidroponik mempunyai aerasi, menyerap dan menahan air dengan baik (Asrodiah, 2005).

Budidaya mentimun Gherkin perlu dikembangkan dengan tepat dan berkelanjutan. Kandungan unsur hara yang lengkap dan efisien diperlukan dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan mentimun Gherkin. Oleh karena itu penggunaan teknologi hidroponik dan bahan organik diharapkan dapat meningkatkan hasil mentimun Gherkin dan kandungan unsur hara tanaman.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun Gherkin (Cucumis anguria L.) pada sistem hidroponik.

Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah:

1. Terdapat perbedaan dalam pertumbuhan dan hasil mentimun Gherkin varietas Vlassetdan Calypsodalam budidaya hidroponik.

2. Terdapat pengaruh tambahan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun Gherkin.

3. Terdapat interaksi varietas dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun Gherkin.

Dokumen terkait