Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Mahasiswa Jumlah mahasiswa yang berminat
pada program penalaran dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan,
kesejahteraan , kepedulian sosial dan kegiatan penunjang terbatas
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam Ormawa intra PT rendah
Keterlibatan secara langsung Ormawa ekstrauniversiter dapat berdampak pada perpecahan dan konflik dikalangan mahasiswa
Oraganisasi Mahasiswa (Ormawa) Maraknya perkembangan organisasi politik dan partai politik berdampak pada terjadinya pengkotak-kotakan mahasiswa di kampus
Adanya keragaman struktur, kewenangan dan
terminologi/penyebutan pimpinan Ormawa pada berbagai PT sehingga menyulitkan dalam menyusun aturan dan kebijakan di bidang
kemahasiswaan
Dosen Dosen belum sepenuhnya ikut terlibat
dalam mendukung kegiatan mahasiswa Sarana pendukung Sarana pendukung seperti sarana olah
raga, kantor, asrama dan lain-lain terbatas
Pendanaan Dana untuk membiayai kegiatan
Ormawa terbatas
Komputer dan internet Peralatan pengembangan SIM Oramawa terbatas seperti komputer dan internet
44
Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O
Sosialisasi kegiatan kemahasiswaan kepada para mahasiswa
Mengikutsertakan mahasiswa lebih banyak dalam kegiatan Ormawa
Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan mahasiswa
Menyediakan sarana pendukung kegiatan mahasiswa
Mengalokasikan dana sesuai kebutuhan kegiatan mahasiswa
Penyediaan fasilitas untuk pengembangan SIM Ormawa
Melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru pada saat masuk kuliah tentang kehidupan kampus
Menjaring bakat dan minat mahasiswa
Partisipasi dosen dalam kegiatan mahasiswa
Pengadaan sarana pendukung kegiatan mahasiswa
Alokasi dana kegiatan mahasiswa dalam anggaran terpadu fakultas
Pengadaan fasilitas komputer dan internet
Mendorong mahasiswa untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan
kemahasiswaan
Merekruit mahsiswa lebih banyak untuk terlibat dalam kegiatan Ormawa
Melibatkan dosen dalam kegiatan Ormawa
Penyediaan ruang dan pengadaan fasilitas untuk mendukung kegiatan Ormawa
Meyiapkan dana bagi kegiatan Ormawa
Menyiapkan komputer dan internet untuk pengembangan SIM Ormawa di fakultas
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
Hadirnya organisasi politik dan partai politik saat ini
Manajemen Ormawa yang beragam antar PT
Adanya globalisasi
Melakukan pembinaan kepada mahasiswa tentang tata cara berorganisasi
Melakukan koordinasi antar PT untuk menyeragamkan sistem manajemen Ormawa
Melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang tata cara berorganisasi agar tetap taat pada aturan kampus
45
3.4.5. Bidang Kelembagaan
1.4.5.1. Administrasi
Tabel 34. Analisis SWOT untuk BidangAdministrasi
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Jumlah tenaga administrasi PNS tersedia cukup dengan jumlah 16 orang dimana golongan IV sebanyak 1, golongan III sebanyak 13 orang dan golonga II sebanyak 2 orang
Tingkat pendidikan mendukung pelaksanaan tugas dimana 10 orang berijazah S1
Jumlah Tenaga Kontrak Dosen 3 orang, Pegawai Administrasi 4 orang, Laboratorium dan Kebun 4 orang, Perpustakaan 1 orang, BDPT 2 orang, Cleaning service 5 orang dan Satpam 4 orang serta supir 1 orang
Motivasi untuk mengembangkan diri sebagian besar pegawai masih kurang terutama para pemegang jabatan
Keahlian dari staf administrasi yang berpendidikan S1 bukan pada bidang administrasi.
Belum memahami secara benar tupoksinya masing-masing
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Semua sub bagian administrasi dalam melaksanakan tugas sudah mampu mengoperasikan komputer
Sebagian besar laboratorium sudah mampu melayani kegiatan pendidikan, dan penelitian bagi mahasiswa dan dosen serta pihak luar
Manajemen pendidikan didukung oleh sistem peralatan yang berbasis ICT termasuk hot spot Faperta.
Manajemen pencairan dana untuk kegiatan pendidikan relatif rumit
Deskripsi kerja dalam bidang kepegawaian belum dikerjakan sesuai ketentuan
Evaluasi kinerja pegawai tidak dilakukan secara rutin
Disiplin kerja pegawai masih rendah
Sebagaian besar administrasi akademik masih dilaksanakan di tingkat jur. dan PS.
Penataan arsip masih sangat lemah (biodata dosen, SK, nilai, dan lain-lain)
46
Dukungan pegawai dalam urusan kepangkatan dosen masih rendah
Fasilitas pendukung pekerjaan (air, listrik, kantin) tidak mendukung.
Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O
Kesempatan untuk
mengembangkan diri untuk studi lanjut dan kursus tersedia.
Pegawai administrasi yang melanjutkan studi di Pascasarjana Undana mendapat keringanan 50 %.
Kursus-kursus yang dilaksanakan bagi pegawai administrasi dibiayai oleh Undana.
Tersedia komputer dalam jumlah yang cukup untuk mendukung kegiatan administrasi yang berbasis ICT.
Memberi kesempatan kepada pegawai administrasi untuk mengikuti studi lanjut S1 dan S2.
Memberikan kesempatan kepada pegawai adminitrasi untuk mengikuti kursus/magang.
Meningkatkan pelayanan penggunaan jasa labrotaorium untuk kegiatan pendidikan, dan penelitian bagi mahasiswa, dosen serta pihak luar.
Mendayagunakan sistem peralatan ITC dalam manajemen administrasi.
Memberi dorongan kepada pegawai administrasi untuk mengembangkan diri di bidang administrasi dan kepegawaian.
Meningkatkan kinerja pegawai dalam penataan adminitrasi ditingkat fakultas.
Meningkatkan kinerja pegawai administrasi sesuai diskripsi kerja pada bidang tugas masing-masing.
Menyediakan fasilitas pendukung air bersih, listrik dan kantin.
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
Dalam melaksanakan tugas sistem sanksi dan penghargaan belum diberlakukan
Kesadaran dalam mengerjakan tugas sesuai tupoksi masing-masing sangat minim
Memberikan penghargaan kepada pegawai administrasi yang mempunyai prestasi kerja baik
Memberikan kesempatan bagi pegawai berprestasi untuk magang ke universitas yang lebih maju.
Membina dan mendorong pegawai administrasi untuk melaksanakan tugas sesuai fungsi
masing-masing
Menegakan aturan disiplin pegawai negeri sipil bagi pegawai
administrasi yang melanggar aturan.
47 3.4.5.2. Keuangan
Tabel 35. Analisis SWOT untuk Bidang Keuangan
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Tersedia dana DIPA Undana, PNBP, BOPTN, vie penelitian dan dana hibah kompetisi
Pejabat Pembuat Komitmen melekat pada jabatan Pembantu Dekan II
Pengelolaan keuangan terpusat (sentralistik) sehingga pencairan dana butuh proses lebih lama
Pejabat pembuat komitmen unit/fakultas hanya bertugas untuk menandatangani administrasi keuangan dan kontrak dengan besaran uang di bawah Rp. 200 juta
Sistem pencairan dana terpusat sehingga bila satu unit di Undana terlambat memasukan laporan keuangan maka akan
memperlambat unit-unit lain yang ada di Undana
Pengelolaan dana belum transparan
Income generating masih terbatas pada jasa lab
Kenaikan SPP tidak diikuti dengan kenaikan biaya pendidikan (biaya praktikum, peralatan penunjang PBM)
Pengelolaan dana kesra dan KORPRI tidak transparan
Pengadaan bahan-bahan penunjang kegiatan pendidikan masih bersifat sentralistik
Biaya operasional dan perawatan peralatan penunjang kegiatan administrasi dan pendidikan tersedia namun jumlahnya sangat
48
sedikit
Biaya perawatan gedung dan prasarana lainnya masih bersifat sentralistik
Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O
Pelayanan jasa lab dan kebun percobaan bagi pihak luar masih bisa ditingkatkan
Kesadaran dosen untuk memberikan vie cukup tinggi
Mempromosikan jasa lab dan kebun percobaan kepada pihak luar
Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam pemanfaatan jasa lab
Memberikan peluang kepada para dosen untuk lebih berperan aktif dalam
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dari dana Dikti maupun dengan pihak Pemda
Meningkatkan kemampuan pegawai dalam memproses administrasi keuangan agar tepat waktu
Mendayagunakan aset lain selain jasa lab sebagai sumber pendapatan fakultas
Pengelolaan dana di tingkat fakultas dalam bentuk apapun harus transparan
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
Saat ini tersedia jasa lab di instansi lain di luar Feperta
Prosedur pertanggungjawaban keuangan mengakibatkan
rendahnya penyerapan penggunaan dana
Sistem pertanggungjawaban keuangan yang kaku
mengakibatkan kehilangan dana dari yang seharusnya diterima menjadi sangat besar.
Pengadaan peralatan lab yang tidak ada pada instansi luar untuk menarik peminat dalam penggunaan jasa lab
Mengoptimalkan penggunaan dana agar tidak ada yang tersisa
Mendorong pegawai agar membuat pertanggungjawaban administasi keuangan tepat waktu
Mengoptimalkan dana SPP dan mencari sumber dana lain untuk mencukupi kebutuhan dana praktikum dan PBM
Mencari sumber dana untuk biaya operasional dan perawatan peralatan penunjang dan gedung.
49