• Tidak ada hasil yang ditemukan

TABEL 7.16 AREA BERESIKO SANITASI AIR LIMBAH DOMESTIK

NO AREA BERESIKO WILAYAH PRIORITAS

LIMBAH DOMESTIK 1 Resiko 4 (Sangat Tinggi) Tengah Padang

Sidodadi Linggar Galing Karang Tinggi Taba Terunjam Sekayun Sekayun Ilir

2 Resiko 3 (Tinggi) Air Sebakul

Kembang Seri Nakau Pulau Panggung Taba Pasmah Taba Lagan Bajak I Karang Tengah Lubuk Sini Sukarami Suarau Taba Penanjung Tanjung Heran Tanjung Raman Panca Mukti Pasar Pedati Pekik Nyaring Pondok Kelapa Sidorejo Talang Bosen Dusun baru I Harapan makmur Pondok Kubang Talang Tengah I Tanjung dalam Senabah Tanjung Tengah II Tanjung Kepahyang Arga Indah II Karang Panggung Komering

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2017-2021

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BENGKULU TENGAH VII - 95

Lubuk Pendam Lubuk Puar Rajak Besi Szusup Kertapati Mudik Layang Lekat Rena Kandis Taba renah Jambu Kelindang Padang Kedeper Pungguk Ketupak Talang Ambung Durian Demang Dususn Baru II Gajah Mati Karang nanding Penanding Rena Lebar Rena Semanik Semidang Taba Mutung Talang Empat Ujung Karang Sekayun Mudik Sumber: SSK Kab.benteng Thn.2014

Dari tabel area berisiko sanitasi di atas, tergambar bahwa terdapat beberapa kecamatan yang wilayah desa/kelurahannya masuk dalam kategori area berisiko sanitasi dengan Skor 4 dan 3, berdasarkan penilaian pokja rata-rata desa yang memiliki sekor tinggi adalah desa yang memang masih sangat perlu ekses ke fasilitas kebersihan yang lebih baik, penyebab lainya masih besarnya BABs dan masih munculnya penyakit akibat sanitasi yang buruk

Dalam mewujudkan visi misi sanitasi Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Terwujudnya Kabupaten Bengkulu Tengah yang sehat bersih dan rapih melalui pembangunan serta peningkatan layanan sanitasi yang Partisipatif Menuju Masyarakat Sejahtera tahun 2020, maka akses pelaynan sanitasi harus ditingkatkan. Akses pelayanan sanitasi di Kabupaten Bengkulu Tengah masih rendah, sebagian besar penduduk di Kabupaten Bengkulu Tengah BABS Masih cukup tinggi. Pada Tahun 2015 akses pelayanan sanitasi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2017-2021

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BENGKULU TENGAH VII - 96

layak mencapai 32,21 % , akses sanitasi dasar 13,07 % dan tingkat BABS cukup tinggi 54,21 %. Pada Tahun 2020 diharapkan penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah telah bebas dari BABS.

Permasalahan air limbah rumah tangga di Kabupaten Bengkulu Tengah adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya sarana infrastruktur pengelolaan air limbah rumah tangga, dibeberapa wilayah banyak dijumpai sarana pembuangan air limbah tidak tertata atau dikelola dengan benar

2. Belum adanya IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja), IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah) Baik sekala kawasan maupun sekala kota, adapun IPAL BIOTECH yang dibuat oleh BLH hanya melayani 2 unit puskesmas dan 1 RSUD.

Pengelolaan air limbah Kabupaten Bengkulu Tengah khususnya rumah tangga belum memiliki pengolahan. Air limbah rumah tangga masih banyak di buang ke badan air dan drainase. Pengelolaan sanitasi dilakukan dengan Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat (on-site system).

Sistem pengolahan air limbah setempat (on-site system) adalah sistem penanganan air limbah domestik yang dilakukan secara individual/komunal dengan fasilitas dan pelayanan dari satu atau beberapa bangunan, yang pengelolaannya diselesaikan secara setempat atau di lokasi sumber, seperti : cubluk, tangki septik (septic tank) dan paket pengolahan skala kecil. Sistem ini masih belum berjalan optimal, untuk meningkatkan pelayanan terhadap air limbah, diperlukan sistem pengolahan air limbah terpusat (off-site system) adalah sistem penanganan air limbah domestik melalui jaringan pengumpul yang diteruskan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Sistem ini merupakan sistem yang terbaik untuk memecahkan masalah sanitasi di daerah padat penduduk dalam jangka waktu lama, tetapi membutuhkan biaya investasi yang tinggi. Sistem ini dibangun berdasarkan standar kualitas yang cukup tinggi dan terdiri atas sambungan rumah, jaringan pipa pengumpul, pipa pembawa, stasiun pompa dan instalasi pengolahan air limbah yang dipusatkan pada satu atau beberapa lokasi saja untuk melayani permukiman di suatu kota. Sistem ini menganut metoda self cleansing sehingga membutuhkan kemiringan saluran yang cukup.

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2017-2021

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BENGKULU TENGAH VII - 97

Sistem pengelolaan air limbah di Kabupaten Bengkulu Tengah masih banyak menggunakan sistem pengolahan air limbah setempat (on-site system) baik itu secara individu dan dibeberapa tempat secara komunal. Di sisi lain masih banyak warga masyarakat yang belum memiliki pengelolaan air limbah dan membuang limbahnya ke saluran atau sungai. Pengelolaan limbah rumah tangga Kabupaten Bengkulu Tengah dilakukan secara individual pada masing-masing rumah tangga serta belum terdapat penanganan air limbah secara terpadu, walaupun ada beberapa IPAL Biotech yang dibangun oleh BLH Kabupaten Bengkulu Tengah namun keperuntukanya hanya untuk kebutuhan beberapa puskesmas dan rumah sakit saja.

Kondisi umum sistem pelelolaan air limbah domestik di Bengkulu Tengah secara teknis hanya dilakukan dengan cara sistem setempat (on site system) merupakan sistem pengolahan limbah dimana fasilitas instalasi pengolahan berada di dalam persil atau batas tanah yang dimiliki. Sistem pengolahan setempat yang umum dijumpai di di Bengkulu Tengah adalah mempergunakan septic tank. Namun tidak seluruh jamban yang dimiliki masyarakat di Bengkulu Tengah telah memenuhi standar septic tank yang benar. Di beberapa lokasi, dijumpai masyarakat yang masih mempergunakan cubluk untuk pembuangan limbah tinja, atau bahkan dibuang ke sungai, baik secara langsung atau melalui pipa (plengsengan).

Untuk penyediaan sarana prasarana sanitasi, di beberapa kawasan permukiman telah dibangun sistem MCK (mandi, cuci dan kakus) komunal melalui APBD oleh Dinas PU, PNPM MP dan dana CSR PT Jasa Raharja, tetapi belum menjangkau seluruh pemukiman padat yang ada di desa se Kabupaten Bengkulu Tengah sehingga perlu juga dilakukan pembangunan di lokasi-lokasi lain.

Sedangkan untuk Sistem terpusat (off site system) adalah sistem suatu pengolahan air limbah dengan menggunakan suatu jaringan perpipaan untuk menampung dan mengalirkan air limbah ke suatu tempat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk selanjutnya diolah. Pengolahan dimaksudkan untuk mengkondisikan air limbah agar siap untuk diolah pada pengolahan tahap selanjutnya yaitu pengolahan primer, dimaksudkan untuk memisahkan secara fisik partikel tersuspensi (SS) sehingga beban pada unit pengolahan selanjutnya dapat dikurangi, prosesnya menggunakan system pengendapan dan

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2017-2021

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BENGKULU TENGAH VII - 98

pengapungan. ฀ pengolahan sekunder, pada tahap ini akan terjadi proses penguraian (secara biologis atau biokimia dengan bantuan mikroorganisma) dan menguraikan zat-zat organic, perosesnya menggunakan lumpur aktif, cakram biologis, trikling filter, extended aeration, dan oxidation pond.

di Bengkulu Tengah, sistem ini belum tersedia diharapkan nantinya terutama pada kawasan padat penduduk bisa dibangun, walaupun ada beberapa IPAL Biotech yang telah dibangun oleh BLH Kabupaten Bengkulu Tengah namun keperuntukanya hanya untuk kebutuhan beberapa puskesmas dan rumah sakit saja (Puskesmas Kembang Sri, Puskesmas Taba Penanjung, Puskesmas Pagar Jati dan Rumah Sakit Daerah). Selain itu juga harapan untuk para pengembangannya bekerja sama dengan para pengusaha perumahan (Developer) agar membangun septic tank (IPAL) komunal pada kawasan perumahan yang dibangun

Pembuangan limbah cair rumah tangga selain tinja, yaitu yang berasal dari dapur dan kamar mandi serta air hujan disalurkan umumnya langsung disalurkan ke tanah atau ke saluran air (drainase) yang akan bermuara ke badan air berupa anak sungai atau sungai yang ada di di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan demikian, sungai merupakan tempat penampungan seluruh limbah cair di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sarana pengolahan limbah yang ada selain MCK individual, sudah dibangun juga MCK ++ a dan IPAL Komunal. Data sarana pengolahan air limbah dapat dilihat pada tabel 7.17 dan cakupan pelayanan air limbah dapat dilihat pada Gambar VII.2

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2017-2021

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BENGKULU TENGAH VII - 99

TABEL 7.17

KONDISI SANITASI DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH (DAN DAK-)

No KECAMATAN DESA/KEL TAHUN NAMA KEGIATAN KSM PENGELOLA CAKUPAN PELAYAN KONDISI SAAT INI SUMBER DANA DAK APBN APBD

PROV

APBD

Dokumen terkait