• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tafsir Ayat - Ayat Pilihan tentang Strategi Pendidikan Tauhid

1. Ayat - ayat yang masuk komponen menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku.

a. Al-Baqarah: 255

O'

j l

LUI (j L* ->

a

J

f j j

^ J l

j A

<J] 4i)l

i ■S * ' A>. ^ jJl li ^ j V l J

G. * »

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terns menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.9

Sayyid Quthb menulis bahwa Keesaan yang pasti dan jelas ini adalah kaidah tempat bertumpunya tashawwur islami, tempat bersumbemya manhaj

islami bagi semua kehidupan. Dari manhaj itu, timbullah arahan menuju Allah Yang Maha Esa saja dalam berubudiah dan beribadah. Seseorang tidak menjadi ’aAd kecuali bagi Allah, tidak mengarahkan ibadahnya kecuali kepada Allah, tidak melaksanakan suatu ketaatan kecuali ketaatan kepada Allah. Dari 9 Departemen Agama R\M ushaf Al-Quran Terjemah, A1 Huda, Jakarta, 2002, him. 43

tashawwur ini lahirlah kaidah, yaitu kedaulatan itu adalah milik Allah saja. Allah sajalah yang membuat syariat bagi manusia, dan perundang-undangan yang dibuat manusia haruslah mengacu pada syariat Allah. Dari tashawwur ini lahir pula kaidah bahwa semua tata nilai haruslah dari Allah. Tidak ada satu pun nilai kehidupan yang tidak diterima dalam timbangan Allah; dan tidak boleh ada peraturan, tradisi, atau tatanan yang bertentangan dengan peraturan Allah.10 11

b. Surat Ali Imron : 6

Artinya : Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yangM aha Perkasa lagi M aha Bijaksana.11

Sayyid Quthb menulis, bahwa Allah “membentuk kamu”, membuat rupa dan bentukmu menurut kehendak-Nya, memberi kekhususan dan keistimewaan dengan bentuk dan rupamu, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia." Maka, tidak ada sekutu bagi- Nya dalam uluhiyah, keberhakkan untuk disembah'. "Yang Mahaperkasa", yang bersifat dengan hidup, yang hakiki dan mutlak tanpa terikat oleh apa pun. Maka, tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dalam sifatNya. "Yang Maha bijaksana", yang dengan-Nya kehidupan dapat berlangsung.Maka, tidak

10 Sayyid Quthb, TafsirFi Zhilalil Qur ’an, Teij. As’ad Yasin dkk, Gema Insani Press, Jakarta, 2000, jilid I, him. 337

ada kehidupan dan wujud sesuatu di alam semesta ini melainkan karena Diayang Mahasuci.12

c. Surat Al- An’am, ayat 56

*

rf

,t

£

> *1

^ 1 2 O j'5 (j*

iSl L*j lijcJi^s) ai ^

Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya Aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah Aku jik a berbuat demikian dan tidaklah (pula) Aku termasuk orang-orangyang mendapat petunjuk".13

Sayyid Quthb menulis, bahwa Hakikat uluhiyyah itu juga tampak dalam kelembutan sikap Allah dalam memperlakukan para pendusta agama-Nya. Juga dengan tidak memenuhi permintaan mereka untuk menurunkan bukti material-supranatural kepada mereka. Sehingga, Allah tidak menyegerakan adzab-Nya ketika mereka masih mendustakan-Nya, setelah mereka ditunjakkan bukti material itu, sesuai dengan ketentuan Allah dalam masalah ini, seperti yang teijadi pada umat-umat sebelumnya. Sementara itu, Dia Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Seandainya Rasulullah memiliki apa yang mereka pinta untuk dipercepat itu, niscaya Nabi tidak menolak permintaan mereka itu. Juga menjadi

sem-12 Sayyid Quthb, TafsirFi Zhilalil Qur ’an, Terj. As’ad Yasin dkk, Gema Insani Press, Jakarta, 2000, jilid II, him. 36

pitlah sisi kemanusiaan beliau dengan sikap dan pendustaan mereka. Dengan tidak diturutinya permintaan mereka itu, merupakan suatu perwujudan dari kelembutan dan kasih sayang Allah. Dalam hal itu juga tercermin uluhiyyah A llah.14

d. Surat Luqman, ayat 13-15

J j j 4db i t k ) l i

{J jZ

UjhJ

jAj»\

(yL^yi LL^

j j

jbja£- JeijaJ

o

J3 1$5 3j J O' OS4^- <4

& p c ^ i u j - J £ a . ^ i i o f J * - £ i i

3

] ^ V1^' tlr* J * — ^

73. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, M aka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu, M aka Kuberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan.

14 Sayyid Quthb, TafsirFi Zhilalil Qur’an, Terj. A s’ad Yasin dkk, Gema Insani Press, Jakarta, 2000, jilid IV, him. 109

Ayat-ayat diatas masuk didalam komponen spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dikarenakan ayat ini dengan jelas menerangkan tentang tauhid yaitu menjadikan Allah sebagai satu- satunya sesembahan yang menjadi sumber tata nilai masyarakat, seperti yang ada dalam surat A l Baqarah ayat 255 dalam kalimat

<0)1, Surat A li Imron ayat 6 dalam kalimat ja

aJI Surat A l An ’am ayat 56 dalam kalimat dan Surat

Luqman ayat 13 dalam kalimat <d)t> . Sebagaimana yang telah

dijelaskan oleh Sayid Quthb dalam tafsir diatas yaitu menjadikan Allah sebagai satu-satunya sumber nilai-nilai kehidupan, hal tersebut menjadi acuan untuk menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang berkenaan dengan pendidikan tauhid.

2. Ayat - ayat yang masuk komponen memilih cara pendekatan pendidikan yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran.

Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya Aku Telah ditunjuki oleh Tuhcmku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik".

b. Surat A l- An 'am, ayat 163

Artinya : Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan Aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)

c. Surat Al- An ’am, ayat 164

Artinya : Katakanlah: "Apakah Aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya /cembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan." . 15

Sayyid Quthb menulis, bahwa ini adalah penyerahan diri secara total kepada Allah, dengan segenap detak di hati dan segenap gerak dalam kehidupan. Yang di implementasikan dengan melaksanakan shalat dan I ’tikaf. Ini adalah tasbih "tauhid" mutlak dan penghambaan yang sempuma, yang menyatukan shalat i'tikaf, kehidupan dan kematian, untuk kemudian memberikannya semata kepada Allah. Kepada Allah

Rabb semesta alam, yang menopang kehidupan ini, yang mendominasinya, yang bertindak, yang memelihara, yang mengarahkan dan yang me- nguasai alam semesta. Dalam "Islam" yang sempuma, tidak ada yang tersisa dalam jiwa juga dalam kehidupan sesuatu yang tidak menyembah Allah, tidak menyimpan kepada sesuatu selain-Nya, dalam hati dan realitas. "Seperti itulah aku diperintahkan" dan aku dengarkan serta aku taati dan aku menjadi muslim yang pertama.16

Ayat - ayat di atas masuk di dalam komponen cara pendekatan pendidikan yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran dikarenakan ayat-ayat tersebut memuat tentang cara mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti jalan yang lurus (agama yang benar) yang terdapat dalam kalimat

yang kemudian diperjelas dengan kalimat 1*^3 llo ,

menyerahkan diri kepada Allah yang terdapat dalam kalimat

«•»

, dan kalimat J J. Sebagaimana diterangkan dalam tafsir

Quthb bahwa penyerahan diri kepada Allah adalah cara yang tepat dan efektif untuk pendekatan dalam mencapai sasaran pendidikan tauhid.

3. Ayat - ayat yang masuk komponen memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. a. Surat Yunus, Ayat 32

Dokumen terkait