• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Sasaran Pengabdian

Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah Pengurus Rukun Tetangga RT.012/016 dan Penggerak. Pengurus dan Penggerak yang menjadi peserta terdiri atas:

1. Ketua RT

2. Wakil Ketua RT

3. Sekretaris RT

4. Wakil Sekretaris RT

5. Bendahara RT

6. Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial

7. Seksi Keamanan dan Lingkungan Hidup

8. Seksi Pemberdayaan Perempuan Tata Laksana Rumah Tangga

9. Seksi Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya

3.2 Urutan Pelaksanaan Pengabdian

Dalam pelatihan ini, metode yang digunakan adalah pelatihan dengan strategi kronologis.

Strategi ini dilakukan dengan cara memberikan sesuatu secara bertahap, mulai tahap yang ringan, hingga tahap yang lebih berat. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah pemberian materi secara tanya jawab, pendampingan, dan praktik langsung. Adapun langkah- langkah pelaksanaan pelatihan yang dilakukan kepada mitra antara lain sebagai berikut.

1. Tahap I

Tahap I adalah tahap tanya jawab. Pada tahap I ini, beberapa peserta pelatihan diminta untuk menyampaikan pengalaman dalam pengelolaan data dan tanggap Covid-19 dan menganalisis beberapa contoh pengolahan data yang beberapa bagiannya sengaja disalahkan. Hal ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan peserta pelatihan tentang pengelolaan data Desa.

12 2. Tahap II

Tahap II adalah pemberian materi. Dalam hal ini, materi yang diberikan, yaitu:

a. Pengetahuan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi;

b. Sistematika Teknologi Informasi dan Komunikasi;

c. Tata cara atau teknik Pengelolaan Data Rukun Tetangga Berbasis Teknologi Informasi;

d. Sistem Informasi deteksi dini penyebaran virus corona dalam tanggap Covid-19.

Materi tersebut disampaikan dalam bentuk ceramah. Setelah penyampaian materi pelatihan tersebut, peserta diberi kesempatan untuk bertanya. Peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai kendala yang kerap dirasakan saat pengelolaan data dan informasi, termasuk ketidaksesuaian antara teori dan pengalaman manajemen data yang selama ini dibuat. Pada tahap ini tim pengabdi tidak sekadar memberikan jawaban, tetapi juga solusi berkaitan dengan persoalan yang dihadapi sehingga diharapkan peserta lebih menguasai keterampilan manajemen data yang sesuai standar.

3. Tahap III

Tahap III adalah praktik penyusunan pengelolaan data. Pada tahap ini, pengurus penggerak Desa diminta berkelompok untuk praktik bagaimana pengelolaan dan manajemen data.

4 Tahap IV

Tahap IV merupakan tahap evaluasi berupa presentasi dan pembahasan Sistem Manajemen Data yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan pelatihan penerapan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Tanggap Covid19.

Beberapa kelompok diminta untuk menyajikan bagaimana pengolahan dan manajemen data mempresentasikannya di hadapan peserta dan tim pengabdi. Teknis pelaksanaan yang dilakukan adalah setelah peserta menyajikan informasi pengelolaan data Rukun Tetangga dan Pengelolaan Informasi Tanggap Covid-19, pada peserta lain diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan komentar. Sebagai timbal balik, tim pengabdi memberikan evaluasi dan konfirmasi ulang untuk menyempurnakan pengelolaan yang sudah dibuat tersebut.

13 BAB IV

KELAYAKAN TIM PENGUSUL

4.1 Profil Jurusan Teknik Informatika

Program studi S-1 Teknik Informatika adalah salah satu program studi di Sekolah Tinggi Teknik PLN dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN Jakarta yang telah mendapatkan ijin penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13/D/O/1998 tanggal 4 Maret 1998, yang kemudian diperpanjang melalui ijin operasional program studi No. 12302/D/T/K-III/2012 tanggal 8 Juni 2012. Pada tahun 2013, program Sarjana Teknik Informatika mendapatkan akreditasi B dari BAN PT. Sudah banyak prestasi yang diperoleh Jurusan Teknik Informatika dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan P2M, antara lain:

1. Mendapatkan dana hibah penelitian dosen pemula 2. Mendapatkan dana hibah penelitian hibah bersaing

3. Menjalin kerjasama dengan PT. PLN (Persero) untuk menyelenggarakan kuliah kelas kerjasama bagi mahasiswa program sarjana bagi mahasiswa program Sarjana

4. Menjalin kerjasama dengan PT. PJB dan PT. Indonesia Power untuk menyelenggarakan kuliah kelas kerjasama program Sarjana

5. Selain hal diatas, pada bidang Informatika juga telah melakukan beberapa kegiatan seperti, pembelajaran internet di beberapa desa dan kecamatan, pembimbingan pembuatan website dan penyadaran masyarakat tentang pentingnya informasi melalui media internet.

6. Penyuluhan atau ceramah dan tanya jawab tentang penerapan Teknologi Informasi dalam bidang Pendidikan

7. Penjelasan dan Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Guru-guru SD Negeri Batulayang, Bogor.

Dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan dimaksud, Jurusan Teknik Informatika didukung oleh laboratorium-laboratorium dengan fasilitas yang cukup memadai antara lain:

1. Laboratorium Komputer Dasar 1 2. Laboratorium Komputer Dasar 2 3. Laboratorium Komputer Lanjut 4. Laboratorium Open Source 5. Laboratorium Multimedia

14 6. Laboratorium Simulasi dan Pemodelan 7. Laboratorium Jaringan

Disamping kelengkapan laboratorium, didukung pula oleh dosen-dosen/ahli pakar yang berkompeten dalam bidang Algoritma dan Pemrograman, Sistem dan Perancangan Basis Data, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, Multimedia, dan lain-lain. Berdasarkan kelengkapan laboratorium dan potensi SDM Dosen, beberapa jenis pelatihan yang dapat ditawarkan oleh Jurusan Teknik Informatika antara lain:

1. Microsoft Office; Microsoft Word, Excell, Power Point, Access 2. Pemrograman Dasar dan Lanjut

3. Pemrograman Berbasis Web

4. Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Objek 5. Pemrograman Berbasis Mobile

6. Multimedia

7. Simulasi dan Pemodelan 8. Sistem Operasi

9. Dll.

Kinerja kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan Ketua dan Anggota dalam satu tahun terakhir adalah sebagai berikut:

1. Nara Sumber Seminar Online via Zoom pada Kegiatan “Pelatihan Metode Pembelajaran Kewarganegaraan untuk Guru Sekolah Dasar menggunakan Multimedia dan Augmented Reality” Rabu 15 Juli 2020

2. Memberi Pelatihan "IBM Aplikasi Wawasan Nusantara Berbasis AR Untuk Anak Sekolah Dasar Dalam Upaya Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Indonesia" 2019

3. Memberi Workshop "Aplikasi Pembangkit Listrik Pada Siswa Jurusan Animasi SMK Lektris Tangerang" secara Insidental Tanggal 3,4,5 dan 8 Januari 2018 (8 jam x 4 hari=32 jam, ditambah persiapan 12 jam).

4. Memberi Workshop "Meningkatkan Kompetensi SDM di Lingkungan BUMD PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi Divisi LitBang Dalam Pembuatan Dokumentasi SI Pelayanan Prima"

secara Insidental Tanggal 5, 6, 26, 27 Juli 2018 (8 jam x 4 hari=32 jam, ditambah persiapan 12 jam).

15

5. Memberi Pelatihan "Sistem Aplikasi Arduino dan Implementasinya Untuk Industri Pada SMK Lektris Indonesia Tangerang" secara Insidental Tanggal 23, 24, 25, 28 Januari 2018 (8 jam x 4 hari=32 jam, ditambah persiapan 12 jam).

6. Memberi Pelatihan "Pembuatan Pemodelan SI Menggunakan Rational Rose di Lingkungan BUMD PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi Divisi Distribusi dan Transmisi" secara Insidental Tanggal 22, 23, 29, 30 Juli 2019 (8 jam x 4 hari=32 jam, ditambah persiapan 12 jam).

4.2 Teknik Kepakaran Yang Diperlukan

Berdasarkan analisis permasalahan mitra dan ketersediaan pakar, dalam rangka mendapatkan solusi dari permasalahan mitra, jenis kepakaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan PKM Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Berbasis Teknologi Informasi dan Tanggap Covid19 adalah:

1. Pakar dalam bidang Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

2. Pakar dalam bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi 3. Pakar dalam Pengelolaan Manajemen Data

4. Pakar dalam Teknologi Manajemen Data

4.3 Rancangan Tim Pengusul dan Kepakaran

Rancangan Tim Pengusul/Susunan Organisasi untuk melaksanakan kegiatan PKM diberikan oleh table berikut ini.

No. Nama/NIDN Instansi

16

17

18

BAB V

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1 Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Warga 5.1.1 Halaman Login

Pada halaman awal aplikasi web terdapat form login yang mengharuskan admin untuk memasukan username dan password sehingga dapat diteruskan halaman selanjutnya yaitu Menu Home, Surat Pengatar, Absen Ronda, Buku Notulen Rapat, Catatan Kejadian, Daftar Pustaka, dan lain-lain.

Figure 3. Halaman Login

5.1.2 Menu Home

Pada Menu Home terdapat judul aplikasi beserta grafik analisis yang dimana admin dapat memantau data-data yang masuk dalam beberapa menu yang tersedia sesuai dengan kebutuhan dalam penanganan tanggap Covid-19.

19

Figure 4. Halaman Utama Menu Home

5.1.3 Induk RT

Pada induk RT terdapat menu tambahan didalamnya berfungsi untuk menambah data-data warga baru, Ketika sudah beberapa data telah masuk maka pada data induk RT akan menampilkan data-data tersebut.

Figure 5. Halaman Utama Induk RT

5.1.4 Pengurus RT

Menu Pengurus RT digunakan dalam pemilihan warga dimana warga tersebut akan mempunyai tanggung jawab dalam penanganan suatu wilayah sebagai Ketua RT, Wakil RT, Bendahara, dan Seketaris.

20

Figure 6. Halaman Utama Pengurus RT

Untuk melakukan pengisian siapa yang menjadi ketua RT maupun wakil RT, admin memilih opsi

“Tambah”.

Figure 7. Halaman Utama “Tambah” pada Pengurus RT

21

Figure 8. Hasil Input Data Pengurus RT

5.2 Rancang Bangun Alat Pendeteksi Suhu Tubuh dan Monitoring Warga dalam Upaya Pencegahan Penularan Covid-19

Arsitektur sistem yang diusulkan memiliki 5 bagian, yaitu bagian pengguna, perangkat, koneksi, cloud dan manajemen. Pengguna adalah orang yang suhu tubuhnya akan dipantau.

Figure 9. Arsitektur Sistem Pendeteksian Suhu Tubuh

Gambar 9. perancangan device menggunakan kamera thermal amg8833, kamera raspberry pi, raspberry pi 3, LCD 16x2, buzer, dan python sebagai bahasa pemrograman. Kamera raspberry pi digunakan untuk merekam objek untuk mendapatkan bagian wajah, sedangkan kamera thermal AMG8833 digunakan untuk mengukur suhu dari objek. Kamera raspberry dihubungkan ke raspberry pi melalui socket kamera pada raspberry pi. Untuk melakukan deteksi wajah pada objek menggunakan library opencv dan haar cascade.

Kamera thermal AMG8833 dihubungkan ke raspberry pi menggunakan kabel melalui i2C (pada PIN 3,3v, GND, SCL, dan SDA) yang kemudian diproses dengan menggunakan library Adafruit-AMG88xx pada bahasa pemrograman python 3.7.0, sehingga menghasilkan data suhu dalam satuan celcius (C). Data suhu yang dihasilkan akan ditampilkan di LCD 16x2 dan di simpan ke database yang

22

ada di cloud melalui jaringan internet. Jika data suhu melebihi batas ambang suhu normal tubuh manusia (>37.5 oC) maka akan mengeluarkan suara melalui buzer. User admin dapat memonitoring data suhu dan wajah melalui web application.

Diagram alir dari sistem yang diusulkan ditunjukkan pada gambar berikut:

Gambar 10. Menunjukkan Proses untuk deteksi wajah dilakukan dengan menggunakan hardware berupa camera raspberry pi dengan spesifikasi 5 mega pixel dan raspberry pi 3 B ram 1 GB, dan juga software berupa python 3.7.0, opencv 3.0, dan database mysql. Untuk mendeteksi wajah menggunakan library haarcascade classifier opencv sehingga menghasilkan deteksi bagian wajah.

Bagian wajah yang dideteksi akan di potong atau crop untuk disimpan ke database yang akan digunakan sebagai data identitas seseorang yang dideteksi suhu tubuhnya. Hasil dari proses ini adalah gambar wajah yang tersimpan didalam database untuk ditampilkan pada aplikasi web saat monitoring.

Figure 10. Alur Sistem Secara Umum

23

Gambar 11. Menunjukkan pengukuran suhu tubuh dilakukan secara noncontact atau tidak bersentuhan langsung dengan alat. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kamera thermal AMG8833. AMG8833 dapat digunakan untuk mengukur temperatur antara 0oC sampai dengan 80oC (32oF sampai dengan 176oF) dengan akurasi lebih kurang 2.5oC (4.50F). Jarak deteksi mencapai 7 meter dengan maksimum frame rate 10Hz. Suhu yang dihasilkan dari AMG8833 akan di tampilkan pada LCD 16x2 sebagai indicator pengukuran dan disimpan kedatabase yang ada di hosting melalui internet. Jika suhu melebihi batas normal suhu manusia maka sistem akan mengeluarkan suara melaui modul buzer.

5.3 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Secara umum pelaksaan kegiatan P2M dilaksanakan dalam empat tahapan, yaitu:

1. TAHAP 1

Dilaksanakan dengan Tanya Jawab langsung kepada Pengurus RT dan sekaligus mengukur pengetahuan pengurus dalam pengelolaan data warga.

Figure 11. Alur Pemeriksaan Warga

24

Figure 12. Suasana Diskusi dengan Pengurus RT secara Online

2. TAHAP 2

Pemberian materi dan sistematika Teknologi Informasi dan Komunikasi, tata cara atau Teknik Pengelolaan Data Rukun Tetangga Berbasis Teknologi Informasi, Sistem Informasi Deteksi Dini Penyebaran Virus Corona dalam Tanggap Covid-19.

3. TAHAP 3

Praktik/Demo Video Pengelolaan Data RT, praktik/Demo Video Pengukuran dan Monitoring Suhu Warga sebagai salah satu upaya Pencegahan Penularan Covid-19.

4. TAHAP 4

Tahap Evaluasi berupa Pembahasan Sistem Manajemen Data dan Tanggap Covid-19 yang telah dirancang.

Sosialisasi kepada Pengurus RT.012/016 dilakukan pada tanggal 11 September 2021 pukul 10.00 s/d 12.00 WIB. Sosialisasi dilaksanakan via Zoom dikarenakan keadaan yang masih dalam masa PPKM. Acara sosialisasi yang dilaksanakan memiliki susunan acara sebagai berikut:

Susunan Acara:

SOSIALISASI HASIL PELAKSANAAN P2M DENGAN JUDUL

“Pendampingan Sistem Informasi Rukun Tetangga Berbasis Teknologi Informasi dan Tanggap Covid-19”

1. Pendaftaran Peserta – pengisian Google Form (berikan link Pendaftaran – MC) https://bit.ly/3A2yM1H (Link absensi diberikan pada meeting chat)

2. Pembukaan – Dr.Dra.Dwina Kuswardani,MKom a. Perkenalan Anggota2 Tim

25 Yessy Asri, ST., MMSI

Dr.Dra.Dwina Kuswardani,MKom Emilia SH., MKn

Widya Nita Suliyanti, ST., MCompSc Max Teja Ajie C. W., SKom., MKom M. Jafar Ely, M.,MSi

M.Irpansyah Al Shiddiqy, ST Laksamana Nugroho N.J.

b. Menyampaikan Maksud dan Tujuan P2M c. Ucapan Terimakasih;

i. Pengurus Rukun Tetangga 012/016 Perumahan. Bunga Raya 1. Dimas Ketua RT

2. Rifan Sekertaris 3. Ricky Humas

4. Sutarman Bendahara 5. Andri Humas

6. Sukma Koordinator Ligkungan ii. Tim P2M

3. Sambutan dari Ketua RT Perumahan Bunga Raya

4. Pembacaan Doa – M. Jafar Elly, MSi

5. Paparan Nara Sumber yang akan disampaikan oleh Moderator 1. Presentasi Hasil P2M -Yessy Asri, ST., MMSI

2. Video Aplikasi Rukun Tetangga Berbasis Web – Laksamana Nugroho Nagara Jonatama

3. Video Aplikasi Pengukur Suhu dan Monitoring Tanggap Covid-19 – M.

Irpansyah Al Shiddiqy 6. Diskusi dan tanya Jawab

7. Pengisian Form Umpan Balik Pelaksanaan P2M – Pemberian link – MC https://bit.ly/UmpanBalikP2M_20202 (disampaikan pada Meeting Chat) 8. Foto Bersama - MC

9. Penutupan- MC

26 Berikut adalah leaflet serta link untuk acara pelaksanaan:

Figure 13. Leaflet serta Link untuk Acara Pelaksanaan P2M

27

Figure 14. Background Zoom Acara Sosialisasi

Daftar hadir peserta sosialisasi “Pendampingan Sistem Informasi Rukun Tetangga Berbasis

Teknologi Informasi dan Tanggap Covid-19” bagi para Pengurus RT.012/016 adalah sebagai berikut:

Table 1. Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi bagi Para Pengurus RT.012/016

Nama : JABATAN PENGURUS : NO HP :

Dimas Prastia Ketua RT 81113905827

Dr.Dra.Dwina

Kuswardani,M.Kom Anggota Tim P2M 82112045126

Muhamad Jafar

Elly Dosen Teknik Informatika

FTEN IT PLN 8161174874

Yessy Asri - 8561127772

Widya Nita

Suliyanti Anggota P2M IT-PLN 81513023273

Ricky Humas 81908199931

Rifan Sekertaris 81315559977

suparno kordinator 85887138343

Sutarman Bendahara 85921950830

Max Teja Ajie Cipta

Widiyanto Dosen 87777836631

Laksamana Nugroho Nagara

Janottama Anggota P2M 81235210866

M.Irpansyah Al

Shiddiqy Anggota P2M 81382283585

28

Figure 15. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Via Zoom

29 Daftar Pertanyaan Survey Hasil Pelaksanaan P2M:

30

31 Jawaban dari Survey Hasil Pelaksanaan P2M:

32

33

Berikut adalah daftar pertanyaan dan saran yang diberikan oleh para Peserta:

1. Pak Dimas: a. “Apakah alat pendeteksi suhu ini digunakan secara Indoor atau Outdoor?”

b. “Siapakah operator dari SI RT berbasis web ini, jika dilihat security tidak memiliki kemampuan dalam mengoperasikan SI Ini?”

c. “Tampilan interface dari SI RT agar disesuaikan dengan kebutuhan”

2. Pak Rifan: a. “Apakah kartu bisa digantikan dengan KTP warga?”

b. “Apabila aplikasi ini akan digunakan di lingkup Perumahan Bunga Raya, apa sajakah yang harus dipersiapkan oleh Pihak Pengurus RT Perumahan Bunga Raya?”

c. “Terkait dengan alat pendeteksi Suhu bilamana suatu saat Pandemi Covid-19 musnah dari muka bumi, bagaimanakah kedepannya untuk penggunaan alat pendeteksi suhu ini?”

3. Pak Ricky: “Untuk alat pendeteksi suhu, untuk masukan pada output aplikasi agar pada sistem juga dapat dimunculkan informasi detail siapa warganya dan wajah warga juga bisa dimunculkan.”

Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan secara online menggunakan Aplikasi Zoom ini sukses menarik perhatian para pengurus RT 012/016, dikarenakan pendampingan pengelolaan data RT berbasis teknologi informasi ini dapat membantu pengurus RT khususnya dalam menyimpan, memperbaharui dan menyajikan data untuk penyusunan profil, membangun lingkungan masyarakat yang cerdas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan tingkat efisiensi dan integrasi untuk pengelolaan data warga RT 012, membuat penyimpanan data kependudukan menjadi lebih aman dengan memanfaatkan database yang disimpan dan diolah dengan komputer. Solusi yang ditawarkan tim P2M dalam mendukung kegiatan pengabdian ini adalah melakukan sharing pengetahuan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi berkaitan dengan Pembangunan Desa Berbasis Teknologi Informasi dan sarana deteksi dini penyebaran virus corona dalam tanggap Covid-19. Lima peserta hadir dalam sosialisasi ini adalah Bapak Dimas selaku Ketua RT 012/016, Bapak Rifan selaku Sekretaris RT 012, Bapak Ricky selaku Humas RT 012, Bapak Sutarman selaku Bendahara RT 012, dan Bapak Suparno selaku Koordinator Blok RT 012. Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri atas lima orang dosen dari Fakultas Telematika Energi, yakni Yessy Asri sebagai Ketua tim, Dwina Kuswardani, Widya Nita Suliyanti, Max Teja Ajie C. W., dan Muhamad Jafar Elly sebagai Anggota, satu orang dosen dari Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, yaitu Ibu Emilia. Kegiatan ini juga

34

melibatkan dua orang mahasiswa dari Jurusan Informatika, masing-masing adalah M.Irpansyah Al Shiddiqy dan Laksamana Nugroho N.J.

35 BAB VI KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan

1. Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan P2M yang rencananya akan dilaksanakan secara langsung ke pada Pengurus RT Perumahan Bunga Raya, ternyata karena kehendak Allah SWT semua kegiatan pendampingan dilaksanakan secara Online, dikarenakan sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai Akhir Tahun Ajaran 2019/2020 semua kegiatan Belajar Mengajar dihentikan secara Tatap Muka/fisik Langsung yang digantikan dengan Pembelajaran Daring dikarenakan Wabah Pandemi Covid 19, serta Indonesia tengah menghadapi gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya kasus virus corona di Tanah Air dalam sepekan terakhir. Bahkan penambahan kasus harian pada 27 Juni 2021 kemarin mencatat rekor tertinggi selama pandemi, yakni 21.345 orang.

2. Pengabdian Pada Masyarakat ini memberikan pendampingan dalam pengelolaan data RT sehingga dapat membantu pengurus RT khususnya dalam menyimpan, memperbaharui dan menyajikan data untuk penyusunan profil, membangun lingkungan masyarakat yang cerdas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan tingkat efisiensi dan integrasi untuk pengelolaan data warga RT 012, membuat penyimpanan data kependudukan menjadi lebih aman dengan memanfaatkan database yang disimpan dan diolah dengan komputer.

3. Rancang bangun yang telah dibuat ini menghasilkan suatu alat pendeteksi suhu tanpa sentuh menggunakan raspberry Pi3, dan sensor SMG8833 sebagai pembaca suhu tubuh manusia.

4. Data hasil pendeteksian suhu tubuh yang di lakukan dan dapat di integrasikan dengan system sensor berbasis metode hardware berupa kamera AMG8833 dengan spesfikasi 5 mega fixel dan raspberry Pi3 model B dan juga software berupa pyton dan database mysql dengan implemetasi.

5. Rancang bangun pengukur suhu tubuh otomatis sudah dapat diterapkan di Perumahan Bunga Raya RT 012/016 sehingga memudahkan kinerja petugas dalam mendeteksi warga yang masuk.

36

[4] Amien AM. 2005. Kemandirian Lokal: Konsepsi Pembangunan, Organisasi, dan Pendidikan dari Perspektif NSains Baru. Jakarta (ID): Gramedia

[5] Badri M. 2016. Pembangunan Pedesaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

RISALAH, Vol. 27, No. 2, Desember 2016: 62-73

[6] Andiyansari, Popi. (2014). “Studi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi”.Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan18 (2):-130 [7] Hartoyo, Nunik Maharani & Merdekawati, Ika. (2016). “Citalinuabdi: Upaya Membangun

Sistem Informasi Desa yang Bermakna”. Jurnal Komunikasi01 (2016): 48-57 [8] Kurnia, Novi. (2005). “Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru:

ImplikasiTerhadap Teori Komunikasi”.Jurnal Mediator6 (2): 291-296.

[9] LaRose, Robert; Gregg, Jennifer L; Strover, Sharon; Straubhaar, Joseph; Carpenter, Serena.

(2007). “Closing the rural broadband gap: Promoting adoption of the Internet in ruralAmerica”.Telecommunications Policy 31 (2007): 359-373.

[10] Leeuwis, Cess. (2009). Komunikasi untuk Inovasi Pedesaan. Yogyakarta: Kanisius.

[11] Lindawati, Lisa. (2014). “Kecenderungan Konten Berita Jurnalisme Warga dalam Portal Desa Jejaring ‘Gerakan Desa Membangun’ pada 2011-2013”.IPTEK-KOM16 (2): 133-150

[12] Malecki, Edward J. (2003). “Digital development in rural areas: potentialsand pitfalls”.

Journal of Rural Studies 19 (2003): 201–214

[13] McQuail, Dennis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

[14] Nasution, Robi Darwis. (2016). “Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development)”.Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik20 (1): 31-44.

[15] Nugroho, Ari Cahyo. (2014). “Masyarakat Desa, Internet dan Peningkatan Ekonomi (Survai Komunitas PNPM di Jambi, Bengkulu, Babel)”.Jurnal Studi Komunikasi dan Media18 (2):- 168

[16] Pala, Rukman. (2015). “Komunitas Pedesaan dan Pola Selektifitas Internet (Survai Komunitas Desa Kading, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan)”.Jurnal Studi Komunikasi dan Media19 (2): 169 – 180.

[17] Pant, Laxmi Prasad & Odame, Helen Hambly. (2016).“Broadband for a sustainable digital future of rural communities: A reflexive interactive assessment”.Journal of Rural Studies xxx (2016): 1-16

[18] Praditya, Didit. (2014). “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Tingkat Pemerintahan Desa”.Jurnal Penelitian Komunikasi17 (2): 129-140

[19] Salemink, Koen; Strijker, Dirk; Bosworth, Gary. (2015). “Rural development in the digital age: A systematic literature review on unequal ICT availability, adoption, and use in rural areas”.Journal of Rural Studies xxx (2015): 1-12.

37

[20] Sunarwan, Bambang. (2013). “Pola Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Lingkungan Masyarakat Pedesaan (Survei pada Komunitas Anggota Penerima PNPM Provinsi Jambi)”.Jurnal Studi Komunikasi dan Media17 (2): 149-162.

[21] https://regional.kompas.com/read/2020/04/05/12380661/sembuh-dari-virus-corona-kajari bantul-sampaikan-permintaan-maaf?_ga=2.210501845.1581933924.1587366517

1469231321.1534300012

[22] https://bnpb.go.id/berita/pengendalian-informasi-di-level-rt-rw-dan-desa-menjadi-kuncipencegahan-covid19

[23] https://nasional.kompas.com/read/2020/04/05/12343071/5-tugas-khusus-perangkat-desauntuk-tanggulangi-covid-19-

38 LAMPIRAN

Lampiran 1. Instruments

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul Lampiran 3. Gambar Lokasi Mitra

Lampiran 4. Surat Kesediaan Bekerja Sama dari Mitra P2M

Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Dilaksanakan Kegiatan P2M dari Mitra

Lampiran 6. Surat Keputusan Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat Yang Ditandatangani Ketua STT PLN

Lampiran 7. Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat Antara Ketua LPPM dengan Ketua Pelaksana

Lampiran 8. Surat Perjanjian Pelaksanaan P2M Antara Ketua P2M dengan Mahasiswa Lampiran 9. Pengeluaran Biaya Anggaran 100%

Lampiran 10. Bentuk Luaran Yang Dijanjikan

39 Lampiran 1. Instruments

40

41 Lampiran 3. Gambar Lokasi Mitra

Kegiatan difokuskan pada pengembangan sistem informasi RT Perumahan Bunga Raya.

Sistem ini dibangun untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan data sehingga dapat membantu pengurus Desa dalam menyimpan, memperbaharui dan menyajikan data untuk penyusunan profil Desa. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah; 1) Membangun lingkungan masyarakat yang cerdas (smart) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, 2) Meningkatkan tingkat efisiensi dan integrasi untuk pengelolaan Desa, 3) Membuat penyimpanan data kependudukan menjadi lebih aman dengan memanfaatkan database yang disimpan dan diolah dengan komputer (dapat juga secara online).

Pelaksanakaan kegiatan diawali dengan sosialiasi kepada pengurus RT, dilanjutkan dengan pelatihan dan pengisian data kedalam sistem. Data yang direkam berupa data penduduk tetap dan penduduk sementara (warga kos/kontrak). Melalui sistem informasi ini data kependudukan diharapkan dapat terekam lebih baik dan dapat mengakomodasi perubahan-perubahan secara cepat. Lebih jauh manfaat dari sistem informasi RT ini nantinya dapat memberikan kemudahan

Pelaksanakaan kegiatan diawali dengan sosialiasi kepada pengurus RT, dilanjutkan dengan pelatihan dan pengisian data kedalam sistem. Data yang direkam berupa data penduduk tetap dan penduduk sementara (warga kos/kontrak). Melalui sistem informasi ini data kependudukan diharapkan dapat terekam lebih baik dan dapat mengakomodasi perubahan-perubahan secara cepat. Lebih jauh manfaat dari sistem informasi RT ini nantinya dapat memberikan kemudahan

Dalam dokumen LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (Halaman 23-0)

Dokumen terkait