• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam dokumen 2010.08.25. USULAN TEKNIS RDTR Pak Ning (Halaman 44-50)

RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN

5.1. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

Beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan pekerjaan akan dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yang dijabarkan sebagai berikut:

5.1.1. Tahap Persiapan

Tahap pekerjaan persiapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut:

1. Pemantapan rencana kerja dan jadwal survey lapangan

2. Mobilisasi personil

3. Pengumpulan bahan/materi dasar

4. Penyusunan Laporan Pendahuluan

5.1.2. Tahap Pengumpulan, Kompilasi dan Analisis Data

Tahap pekerjaan pengumpulan, kompilasi dan analisis Data ini meliputi kegiatan sebagai berikut:

1. Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data atau kegiatan pelaksanaan survey dimaksudkan untuk mendapatkan data yang lengkap, mencakup data primer dan sekunder.

2. Tahap Pelaksanaan Survei mencakup :

Persiapan ;chek-list , kuesioner dan pengadaan peta dasar.

Proses administrasi, surat ijin/surat pengantar survai.

Survai instansi, dan

Survai lapangan

a. Survey Instansional, yaitu mengumpulkan data primer maupun sekunder dari instansi terkait di pusat maupun di masing-masing pemda (propinsi, kab/kota) di mana lokasi kawasan studi termasuk di dalam wilayah administratifnya. Pengumpulan data yang dilakukan meliputi:

peta-peta dasar,

peta rencana,

peta citra landsat (foto satelit),

data rencana tata ruang dan sektoral yang sudah ada sebelumnya, (RTRW Propinsi, RTRW Kab/Kota)

data tentang kondisidan kegiatan sosial-perekonomian

b. Wawancara, dilakukan dengan pejabat dilingkungan instansi, baik di tingkatpropinsi, maupun kabupaten/kota untuk mendapat arahan dan informasi mengenai kebijaksanaan dan program yang telah dan akan dilaksanakan serta informasi potensi dan permasalahan pengembangan kawasan perencanaan. Selain itu dilakukan wawancara dengan masyarakat setempat, untuk mendapatkan data primer sebagai cross-check  data sekunder serta sebagai bahan dalam menjaring aspirasi masyarakat.

c. Survai Lapangan, berupa pengamatan lapangan secara langsung, khususnyayang menyangkut aspek kondisi fisik dan pola penggunaan lahan yang dominan serta aspek sosial-ekonomi lokasi studi.

Langkah Kegiatanyang akan dilakukan dalam kegiatan Survei, meliputi :

i. Survey Data Instansional, berupa pengumpulan data dari instansi-instansi. Hasil yang diharapkan adalah uraian, data atau peta

mengenai keadaan kawasan perencanaan keseluruhan, dan kawasan-kawasan di sekitarnya.

Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi tata ruang terdahulu, antara lain:

Penyusunan Rencana Tata Ruang/Wilayah Kabupaten Bengkalis

RTRW Kota Sungai Pakning

Rencana Detail Tata Ruang Kota Sungai Pakning

Pengukuran Topografi dan Rencana Tata Ruang Kota Sungai Pakning

Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kota Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis

RTBL Kota Sungai Pakning

ii. Materi Survei difokuskan terhadap pengamatan dan pengumpulan data primer yang menyangkut pola pemanfaatan dan penataan ruang serta arahan pengembangan kawasan terkait dengan kegiatan dominan kawasan perencanaan, yang antara lain adalah :

Survey pemanfaatan ruang kawasan mencakup kondisi, potensi, permasalahan serta kecenderungan pengembangan dan perkembangan kawasan perencanaan;

Survey ketersediaan, kondisi dan tingkat pelayanan dari sarana dan prasarana kawasan yang ada, dan sebagainya.

Observasi dan interview untuk melengkapi survey tersebut diatas dan untuk memperoleh data/informasi yang lebih rinci.

5.1.3. Tahap Kompilasi Data

Kompilasi data merupakan tahap kegiatan pengelompokkan dan tabulasi data untuk mendapatkan gambaran yang lengkap/sistimatis tentang kondisi, potensi dan permasalahan kawasan perencanaan, yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan peta

sebagai bahan untuk melakukan kegiatan analisis dan rencana yang optimal pada pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Adapun langkah-langkah kegiatan Kompilasi Data yang akan dilakukan, meliputi:

1. Tabulasi berdasarkan jenis data dan sistematikanya a. Skala makro wilayah, mencakup data pokok tentang :

1) Kebijaksanaan Pembangunan (Tata Ruang dan Sektoral)

2) Pola Dasar Pembangunan Daerah,

3) Rencana Strategi

4) Investasi pembangunan baik yang sudah, sedang, maupun yang akan dilaksanakan.

5) Aspek Fasilitas Pelayanan dari Prasarana :

Jenis dan fungsi prasarana perhubungan yang ada

Fasilitas kegiatan sosial ekonomi

Tingkat kemudahan hubungan (aksesibilitas) b. Skala mikro kawasan, mencakup data :

1) Aspek kependudukan, sosial dan kebudayaan antara lain :

Jumlah dan penyebaran penduduk

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Lapangan kerja

Tingkat pendapatan

Perkembangan, jumlah, penyebaran dan komposisi pen-duduk

2) Aspek perekonomian, antara lain :

Sektor-sektor kegiatan perekonomian & penyebarannya

Sistem hubungan antar sektor kegiatan

Perkembangan ekonomi.

3) Aspek fisik dasar, antara lain :

Klimatologi (keadaan iklim)

Geologi

Jenis dan struktur tanah

Hidrologi

Oceanografi

4) Aspek tata guna tanah (pola pemanfaatan ruang)

5) Aspek fasilitas pelayanan

6) Aspek administrasi/pengelolaan pembangunan/pendanaan pengembangan kawasan

2. Tabulasi data yang bersifat kualitatif, yaitu mengenai kondisi eksisting tentang potensi dan permasalahan yang dihadapi.

5.1.4. Tahap Analisis

Analisis dilakukan terhadap seluruh data dan informasi yang didapat, yang disesuaikan dengan tujuan kegiatan/pekerjaan sehingga tiap tahapan analisis akan bermuara pada hasil akhir yang sesuai dengan tujuan. Metodologi yang digunakan memperlihatkan satu alur pikir perencanaan yang menunjukkan tahapan analisis beserta keterkaitan tiap-tiap tahapan tersebut.

Analisis yang dibutuhkan dalam perumusan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Bukit Batu antara lain:

1. Identifikasi permasalahan pembanguan dan perwujudan ruang:

Analisis yang berdasarkan atas tuntutan pelaksanaan pembangunan suatu kegiatan perkotaan yang selanjutkan didukung keputusan strategis dari pemerintah daerah setempat untuk pengembangannya.

Terdapat suatu permasalahan dalam perwujudan ruang kawasan seperti masalah rumah kumuh, urban heritage, kota tepi air, dsb.

Perkiraan kebutuhan pelaksanaan pembangunan kawasan didasarkan atas hasil analisis kependudukan, sektor/kegiatan potensial, daya dukung lingkungan, kebutuhan prasarana dan sarana lingkungan, sasaran pembangunan kawasan yang hendak dicapai, dan pertimbangan efisiensi pelayanan.

Perkiraan kebutuhan tersebut mencakup:

Perkiraan kebutuhan pengembangan kependudukan

Perkiraan kebutuhan pengembangan ekonomi perkotaan

Perkiraan kebutuhan fasilitas sosial dan ekonomi perkotaan

Perkiraan kebutuhan pengembangan lahan perkotaan

Kebutuhan ekstensifikasi

Kebutuhan intensifikasi

Perkiraan ketersediaan lahan bagi pengembangan

Perkiraan kebutuhan prasarana dan sarana perkotaan

5.1.5. Tahap Perumusan Rencana Detail Tata Ruang

Perumusan / penetapan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kecamatan Bukit Batu meliputi kegiatan:

Perumusan Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan, yang dilakukan berdasarkan perkiraan kebutuhan yang telah diperoleh dari hasil analisis.

Penetapan Rencana Tata Ruang untuk mengoperasionalisasikan Rencana Detail Tata Ruang perlu adanya suatu upaya penetapan rencana tata ruang dalam bentuk Surat Keputusan Bupati dalam hal Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan sebagai penjabaran RTRW Kabupaten.

1. Perumusan Draft Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Kecamatan Bukit Batu, sebagai upaya penataan pembangunannya, 2. Perumusan Draft Rencana Detail Tata Ruang KawasanKecamatan

3. Penyusunan Laporan Antara

5.1.6. Tahap Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang untuk Penataan dan Pengembangan Kawasan Perencanaan

Tahap Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang untuk Penataan dan Pengembangan Kawasan Perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Revisi Draft Laporan Akhir 2. Revisi data dan peta-peta

3. Penyusunan Laporan Akhir, yang dilengkapi dengan Laporan Ringkasan Eksekutif (Executive Summary ),back-upseluruh laporan yang disertai dengan gambar-gambar rencana termasuk desain sculpture kawasan dan arahan design guidelines pada kawasan perencanaan dalam CD-Rom.

Dalam dokumen 2010.08.25. USULAN TEKNIS RDTR Pak Ning (Halaman 44-50)

Dokumen terkait